Merantau ke kota bukannya mendapat ketenangan Alletta malah dikelilingi 3 pria aneh dan menyebalkan. Namun, di balik itu semua, dia diuntungkan karena mereka mau membiayai semua kebutuhannya. Alletta tidak munafik, uang adalah segalanya.
"Katakan apa yang kamu mau, saya pasti akan mengabulkan semuanya."
⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Alletta tersenyum saat melihat Lorenzo masuk di lift yang sama dengannya. Alletta lupa kalau mereka tinggal di gedung apartemen yang sama.
"Baru pulang?" tanya Lorenzo basa-basi. Di dalam lift itu hanya ada mereka berdua.
"Iya, Pak. Bapak sendiri abis dari mana?" tanya Alletta.
Lorenzo mengangkat plastik yang dia bawa. "Saya baru belanja bulanan," jawabnya lalu terkekeh kecil, Alletta tanpa sadar ikut terkekeh juga.
"Pak Lorenzo rajin juga, ya. Saya pikir Bapak nyewa pembantu buat masak atau bersih-bersih," ujar Alletta.
"Buang-buang uang. Selagi saya sanggup, bakal saya lakuin sendiri, Alletta," kata Lorenzo ada benarnya.
Alletta mengangguk paham. Keduanya kembali diam, hingga tak lama kemudian, lift terbuka di lantai 5 tempat kamar apartemen Alletta.
"Saya duluan, Pak," pamit Alletta dengan sopan.
"Iya, silakan," balas Lorenzo. Dia terus menatap punggung Alletta yang keluar dari lift dengan tatapan yang sulit dijelaskan.
****
Malam nya Alletta sibuk mengobrak-abrik lemarinya untuk mencari gaun mewah.
Tapi nyatanya, dia memang tidak memiliki gaun mewah tersebut, hanya ada 1 gaun yang paling mencolok di sana, yaitu gaun pemberian Tenggara. Satu-satunya gaun yang paling mahal.
"Masa aku pakai gaun dari Pak Gara buat pergi sama Pak Kean?" gumam Alletta.
Tidak mungkin, kan? Cara satu-satunya ya menurut dengan Keandra. Harusnya Alletta sadar, dia memang harus menurut karena dia tidak punya apa-apa sebagai tameng.
"Kalau ibu tau aku dibelikan baju sama laki-laki, pasti ibu marah," gumamnya sembari melirik paper bag yang isinya gaun pemberian Keandra.
Laksmi memang mengajari Alletta untuk tidak merepotkan orang lain. Dibelikan sesuatu itu termasuk merepotkan juga. Laksmi juga mengajarkan Alletta hidup hemat dan sederhana, lalu bagaimana jika ibunya tau harga gaun yang Tenggara belikan kemarin? Bahkan Alletta yakin, harganya bisa untuk membeli bahan makanan selama 5 bulan. Dan sekarang Keandra juga membelikan gaun mewah untuknya.
Selesai membereskan semuanya, Alletta merebahkan tubuh di ranjang sambil memainkan ponsel. Sebenarnya tidak ada pesan penting, dia hanya mengecek grup saja, siapa tau ada informasi terkini.
Teringat sesuatu, Alletta pun berniat mencari tau siapa sosok Wisnu yang dimaksud teman-temannya.
Biodata Wisnu Yudistira CEO W'Y COMPANY
Nama-nama anak Wisnu Yudistira
Anniversary pernikahan Wisnu Yudistira
Keluarga Yudistira
Rumah Wisnu Yudistira menjadi perbincangan netizen
Alletta berdecak kagum. Dia hanya mengetik nama 'Wisnu' tapi yang muncul sangat banyak dan langsung menunjukkan informasi tentang CEO hebat tersebut.
"Gak nyangka aku se kudet ini," gumamnya. Ia mulai membuka satu-persatu link di sana.
Semua informasi tentang Wisnu Yudistira, Alletta baca. Hitung-hitung agar tidak ngang ngong saat diajak Keandra ke pesta besok. Masa iya dia tidak tau wajah seorang Wisnu Yudistira dan juga istrinya. Alletta tidak mau semakin malu lah.
****
Alletta terdiam kaku di ambang pintu apartemennya. Tangannya masih memegang gagang pintu. Dia menatap sosok menjulang tinggi di depannya.
"P-pak Kean sudah sampai?" tanya Alletta terbata. Ini baru jam 7 malam, sedangkan pestanya jam 8.
"Saya nggak disuruh masuk?"
"Ah iya. Silakan, Pak." Alletta menyingkir, memberi ruang agar Keandra bisa masuk.
Ini adalah pertama kalinya Keandra masuk ke apartemen Alletta. Ternyata Alletta pintar mengurus apartemen nya, tidak berantakan dan wangi.
"Anda siapa?" tanya Alletta. Dia tidak jadi menutup pintu saat melihat seorang perempuan bersama Keandra tadi.
"Biarkan dia masuk, dia adalah orang yang akan mendandani kamu," celetuk Keandra. Lagi-lagi Alletta terbengong. Apakah Keandra benar-benar menyiapkan itu semua untuknya? Dari gaun, dan sekarang make up.
"Alletta," tegur Keandra membuat lamunan Alletta buyar.
"Eh iya." Alletta tersentak dan segera mempersilakan MUA itu masuk ke dalam, setelahnya ia menutup pintu kembali.
Alletta dan MUA tersebut masuk ke dalam kamar, sedangkan Keandra menunggu di ruang tamu sambil memainkan ponselnya. Dia memang sengaja mengajak Alletta dan mendandani gadis itu. Karena sudah pasti Reygan dan Tenggara ada di pesta Mr. Wisnu, Keandra mau pamer pada mereka kalau Alletta bisa ikut dengannya.
Untung saja dia gerak cepat, kalau tidak, mungkin Alletta sudah berangkat bersama Reygan dan Tenggara.
Mereka bertiga bersaing secara sehat. Siapa yang dipilih Alletta, maka dialah yang dianggap menang. Entah apa yang membuat mereka memilih Alletta daripada wanita karir di luar sana yang jelas-jelas lebih cantik dan body goals. Di mata mereka, Alletta itu seperti berlian yang berkilau, padahal gadis itu tidak melakukan apapun, hanya diam dengan tatapan lugunya saja.
Alletta memiliki daya tarik sendiri, berbeda dengan perempuan di luar sana.
30 menit kemudian Alletta keluar dari kamarnya dengan ragu. Dia tak yakin dengan dirinya sendiri.
Alletta bisa melihat Keandra yang sedang sibuk dengan ponselnya. Sepertinya pria itu belum sadar kalau Alletta sudah keluar dari kamar.
Dengan pelan Alletta melangkah mendekati Keandra, tangannya meremas hand bag yang dia pegang.
"Pak Kean...," panggilnya mendayu-dayu.
Keandra langsung menoleh ke arah Alletta. Sial, gadis itu sangat cantik. Keandra hanya diam saat Alletta kembali melangkah mendekatinya.
Alletta sangat cantik dengan gaun tersebut, rambutnya disanggul tinggi hingga memperlihatkan leher putih mulus yang terdapat kalung berlian pilihan Keandra, tak lupa dengan anting yang senada pula. Sangat cantik dan elegan, cocok dengan pesta Mr. Wisnu malam ini.
"K-kita berangkat sekarang?" tanya Alletta gugup. Reaksi Keandra seperti reaksi Tenggara saat melihatnya mengenakan gaun mewah itu.
Keandra berdehem singkat, dia mencoba sadar dan berusaha biasa saja.
"Y-ya, kita berangkat sekarang," balas Keandra yang juga gugup.
Alletta menunduk tak berani menatap Keandra.
"Ayo." Keandra berdiri lalu menyodorkan tangannya pada Alletta.
Alletta menatap tangan kekar itu ragu-ragu. Apa ini? Kenapa Keandra bersikap manis padanya?
"Jangan besar kepala, saya cuma takut kalau kamu jatuh pakai heels setinggi itu, nanti saya yang malu," lanjut Keandra. Dia menarik tangan Alletta agar bisa digenggam.
Alletta berdecih dalam hati. Hampir saja dia memuji Keandra atas perlakuan pria itu terhadapnya.
"Saya selalu hati-hati, jadi gak mungkin jatuh dan bikin Pak Kean malu," sinis Alletta.
"Gak usah keras kepala kamu," balas Keandra. Dia menyuruh si MUA agar keluar dari sana.
Keandra berbalik menatap Alletta. "Di sana nanti jangan centil ke laki-laki mana pun. Saya gak suka ya kalau partner saya dicap jelek sama Mr. Wisnu. Mengerti kamu?"
Kening Alletta mengerut tak suka. "Emangnya saya pernah centil ke laki-laki?" tanyanya tak terima. Yang ada laki-laki yang centil padanya.
Keandra berdecih mendengar itu. Apakah Alletta tidak sadar? Dia diam saja sudah termasuk centil menurutnya.
"Sudah, diam. Jangan banyak bicara." Keandra menarik Alletta lagi untuk keluar dari sana.
"Nanti di sana banyak orang ya, Pak?" tanya Alletta. Dia mendadak gugup sekarang.
"Pertanyaan konyol," dengus Keandra. Aneh sekali pertanyaan karyawannya ini.
"Saya malu..."
"Bisa malu juga ya kamu? Biasanya juga malu-maluin."
"Iiihh!" Reflek Alletta memukul lengan Keandra. Sedetik kemudian dia terkejut dan menghentikan langkahnya.
"M-maaf, Pak, saya gak bermaksud —"
"Pukulan kamu gak ada rasanya, gak usah minta maaf," sela Keandra. "Ayo, kita bisa telat nanti."
Alletta cemberut sambil berjalan. Gak ada rasanya? Padahal dia sudah mengeluarkan semua tenaganya tadi.
Dasar Titan! Batin Alletta.
bersambung...
btw,slmt brjuang buat fans'ny aletta...
Aletta mbuk?????
kl kthuan kean,alamt d gntung....mna 2 rivalnya dsna pula.....nyri gara2 nih aletta....
nyetir sndri pula....
Cckkk.....kean emng udh bucin akut,mskpn ga mau ngaku sih....
Abs ni,spa lg????
Alamt kean kbakaran kl rivalnya nmbah lg.....🤣🤣🤣
blngnya pcar pura2,pdhl mh bnrn....
mna tau lg kl aletta lmah sm yg nmanya duit.....wkwkwk....
btw,Kean kl nmbak cwek tu yg rmntis dong...ni lg mkan mlah lngsng tmbak aja....