Hasrat Kakak Ipar
Seorang gadis cantik pemilik mata indah baru saja memasuki kamar apartemen, Ya Kaira baru pulang dari butik yang dikelola oleh dirinya sendiri.
Dia merebahkan tubuh rampingnya di atas ranjang. "Sudah lama sekali aku tak bertemu mama papa..." Gumamnya mengingat suasana rumah.
Dalam waktu bersamaan tiba-tiba handphone-nya berdering sontak wanita itu menerima panggilan. "Hallo pah apa kabar?.."
"Papa langsung saja Kai, bagaimana dengan keputusanmu akan perjodohan itu?.." Ujar pak Rangga dari seberang.
Tampak Kaira membuang nafas sambil memutar mata malas. "Kaira sudah bilang berapa kali tidak mau menerimanya, lagian kan masih ada kak Indah kenapa harus aku?.."
Terdengar tidak ada jawaban dari pak Rangga. "Kamu harus bertemu dengannya dulu baru menyimpulkan menolak atau tidaknya.."
"Tidak pah Kai sudah yakin, untuk saat ini ingin menikmati masa muda dulu!."
"Oke papa tidak akan memaksa lagi, sekarang yang akan menjalani perjodohan ini adalah Indah. Tapi.... Sebagai gantinya dua bulan ke depan kamu pulang ke Jakarta papa butuh peran designer-mu di perusahaan, ingat itu tidak ada bantahan!..." Tegas Rangga.
"Iya-iya pah..."
Setelah selesai bicara panggilan itu berakhir, Kaira kembali merebahkan tubuhnya di kasur. "Akhirnya terlepas juga..."
Kaira membuka jendela membiarkan angin malam yang sepoi-sepoi masuk ke dalam, ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Dari luar sana terdengar kegaduhan bahkan orang-orang sekitar apartemen keluar dari apartemennya, Kaira tidak mendengar itu ia hanya fokus mandi.
Sebuah lengan kekar muncul dari jendela kamar Kaira, masuklah seseorang memakai topeng menutupi wajahnya, ia sontak mengunci kembali jendela. "Sial!.."
Lelaki itu menatap pintu kamar mandi yang terbuka, Kaira keluar sambil mengacak-acak rambutnya yang masih basah dengan handuk.
Mata indahnya melotot ia terkejut melihat sosok lelaki mengenakan topeng di kamarnya. "Siapa kau!!! sedang apa di kamarku?.." Pekik Kaira dengan nada tinggi lengannya mencari benda untuk jaga-jaga.
Lelaki itu sontak mendekati Kaira yang memelototinya. "Jangan mendekat!!! selangkah lagi atau aku akan....."
Srett...
Topeng itu perlahan dibuka memperlihatkan bentuk wajah blasteran tampan yang sempurna, Kaira tertegun namun ia tetap pada pendiriannya memelototi lelaki itu dengan tajam.
"Ini memang lancang tapi tolong bekerja samalah!.." Ujar lelaki itu kepada Kaira.
Dalam waktu bersamaan tiba-tiba pintu apartemen Kaira diketuk seseorang, sontak saja telunjuk lelaki itu menutup bibir Kaira untuk diam. "Sssstt..."
"Aku butuh bantuanmu nona, temui orang itu jangan bilang kehadiranku. Sebagai balas Budi aku akan menggantinya dengan uang.."
Kaira menatap intens mata biru itu. "Apa kau seorang pencuri yang sedang diburu polisi? jika ia aku tak segan menyerahkanmu kepada mereka!."
"Bukan aku seorang detektif..."
Kaira sedikit terkejut lelaki itu menunjukkan identitasnya dengan kartu untuk membuatnya percaya. "Baiklah..." Kaira sontak menghampiri pintu menemui mereka.
"Apa kau melihat orang bertopeng!.."
"Aku tidak melihatnya, mengganggu waktu tidurku saja!.." Sinis Kaira sambil menguap.
Segerombolan orang itu melirik apartemen Kaira setelahnya berlalu pergi, Kaira kembali mengunci pintu dan melangkah menghampiri lelaki itu.
"Berikan nomor rekeningmu akan ku transfer..."
Kaira patuh saja sambil menikmati keuntungan itu lumayan menurutnya untuk keperluan butik.
"Sudah ku transfer, terimakasih..."
"Oke."
Tampak handphone lelaki itu berdering ia menerima panggilan dan bicara penuh kemalasan terhadap yang menghubunginya, setelah panggilan selesai ia kembali mengenakan topeng menutupi wajah tampannya itu. "Aku akan pergi sekarang, ada urusan pribadi yang harus diurus.."
Kaira hanya manggut-manggut saja. "Oke..."
Saat lelaki itu hendak pergi.... "Tunggu siapa namamu?."
"Arka Bryanditama..."
Setelah berucap Arka pergi meninggalkan apartemen Kaira.
Kaira terdiam pikirannya tertuju pada Arka yang memiliki wajah tampan juga tubuh tinggi kekar. "Jika papa menjodohkanku dengan orang seperti dia, mungkin aku tak menolaknya.." Lirihnya dengan sedikit kekehan.
Bersambung....
Note: Karakter Kaira sengaja dibuat sedikit agresif oleh thornim, jika ada yang tak suka boleh skip! have fun 🤗❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Komariyah Tinah
hadir kak
2024-10-07
0
Susana Sari Sari
mampir thor...semua karyamu hampir saya baca semua...semangat thor...maaf jarang comen...keaaikan baca...
2024-10-02
1
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁😁
2024-08-15
0