NovelToon NovelToon
Istri Arjuna (Sebatas Pelampiasan)

Istri Arjuna (Sebatas Pelampiasan)

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:43.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Senjahari_ID24

Blurb

Arjuna Syailendra dan Anggita Jelita, menerima perjodohan demi kepentingan masing-masing. Bersama bukan karena cinta, tetapi hanya sebatas azas manfaat.

Akankah rasa berdebar tak terencana tumbuh di hati mereka? Sementara Arjuna hanya menganggap Anggita sebagai pelampiasan dari cinta tak berbalas di masa lalu.

Ikuti kisah mereka yang akan menguras emosi. Selamat membaca🤗.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjahari_ID24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10a

BAB 10a

Kantung plastik putih berisi obat-obatan yang dibeli Pak Oman, segera dibawa Bik Tiyas ke lantai dua untuk diserahkan pada sang majikan. Sementara menunggu bubur untuk Anggi matang, Juna menyiapkan air hangat di bathtub.

Juna mencelupkan tangannya memeriksa suhu air hingga didapat kehangatan yang pas. Tak lupa membubuhkan obat yang diresepkan Wulan ke dalamnya, ditambah beberapa tetes minyak essensial aromaterapi.

"Ayo bangun. Kamu harus berendam."

Anggi berusaha membuka mata perlahan meskipun enggan lantaran kepalanya nyeri luar biasa. Terusik rasa telapak jantan yang semalam menyusurinya kasar, kini tengah mengelusi pipinya lembut. Ia menarik diri. Masih terbayang kengerian semalam saat Juna menggagahinya beringas tanpa ampun.

"Kumohon, Mas. Jangan lakukan dulu," ujarnya lirih ketakutan. Menggeser tubuhnya berusaha menjauh.

Tak menunggu persetujuan, Juna menyingkap selimut dan meraup Anggi dalam gendongan. Anggi memekik, otomatis menyilangkan kedua lengan di dada dan merapatkan kedua kaki, kikuk lantaran tidak ada sehelai benang pun yang melekat di tubuhnya.

"Ampun, Mas. Jangan dulu," mohonnya putus asa sembari menggelengkan kepala berulang kali. Dadanya tersengal didera takut disusul isakan kecil.

Anggi ingin melompat turun dari gendongan Juna yang membawanya menuju kamar mandi, tetapi jangankan untuk melompat, untuk berjalan saja tenaganya belum mumpuni.

"Sudah kubilang aku tidak berselera bercinta dengan orang sakit. Diamlah! Jangan meronta terus," jawab Juna sambil tetap menatap lurus ke depan. Tidak berani menurunkan pandangan Khawatir tergiur akan ranumnya tubuh Anggi.

Saat tubuhnya diturunkan perlahan ke dalam bak berisi air hangat, Anggi tersentak. Mau tak mau berpegangan ke lengan Juna karena kaget ketika air menyapa kulitnya.

Segarnya air hangat yang sudah dicampur obat dan minyak esensial, menyalurkan kenyamanan merambat perlahan menjalari setiap syaraf. Raga Anggi yang menegang dan terasa kaku, berangsur-angsur rileks dan melemas. Akan tetapi, Anggi berjengit saat Juna mulai menggosok punggungnya perlahan menggunakan spons mandi.

"Aku bisa sendiri, Mas." Anggi berusaha berkelit ingin menolak.

"Jangan membantah dan jangan menolak. Rilekskan tubuhmu, aku hanya ingin membantumu mandi."

Membantah pun percuma, Juna pasti tetap bersikukuh pada pendiriannya. Anggi memilih duduk diam dan patuh, membiarkan Juna memandikannya. Ini lebih baik daripada diterjang kemurkaan.

Gerakan tangan Juna terhenti kala melewati bekas-bekas yang ditandainya semalam saat dirinya dikuasainya amarah. Menggelap serupa memar. Entah bagaimana dia menghisap kulit bahu juga punggung Anggi yang lembut serta rapuh, yang pasti dari jejak tertinggal menandakan betapa buasnya dirinya semalam.

Keanehan merayapi kalbu membuatnya tertegun. Merambat lalu menancap mulai mencengkeram. Menimbulkan rasa yang disebut penyesalan walupun baru tipis-tipis saja. Masih terkalahkan ego yang membungkus kuat.

Anggi sudah selesai mandi dan berganti pakaian. Dengan telaten Juna membantunya, kendati tanpa banyak kata maupun senyuman.

Bik Tiyas mengantarkan bubur saat Juna menyisir rambut Anggi. Ini adalah pertama kali Juna melakukannya. Biasanya surai hitam indah ini dijambaknya ketika menggauli Anggi dari belakang, menciptakan sensasi meliar yang menyulut birahinya berkobar.

"Buka mulut, makan dulu." Juna menyendok bubur dan menyodorkannya ke depan mulut Anggi.

"Aku makan sendiri saja, Mas." Anggi hendak mengambil alih sendok dari tangan Juna.

"Jangan keras kepala. Jangan memancingku atau aku takkan mampu mengendalikan diriku lagi," desis Juna rendah. Ada emosi berbalut kepedulian yang berusaha disembunyikan dari nada bicaranya.

Tak ada bantahan lainnya yang meluncur. Lagi pula Anggi tak punya energi untuk berkonfrontasi dengan Juna saat ini.

Perut yang kenyang terisi berpadu obat-obatan yang ditelannya, menghantarkan kantuk menggayuti mata. Anggi jatuh tertidur saat Juna sedang membereskan bekas sarapan ke atas nampan.

Juna tertegun duduk di tepian ranjang. Ditatapnya lamat-lamat wajah ayu yang sedang terlelap disertai embusan napas teratur itu. Tanpa dikomando, tangannya terulur menyentuh pipi Anggi yang masih pucat kendati tak separah tadi. Membelai lembut bersama kecamuk asing yang menganggu di kalbu.

Fokus Juna buyar saat ponselnya berdering. Dengan cepat menyambar ponsel untuk melihat siapa yang mengubungi. Kening Juna berkerut samar, tertera nama kakak iparnya di layar.

"Ayu?"

TBC

1
Snow Kim Barbie
AKHIRNYA JUNA BILANG CINTA SAMA ANGGI 😂😊
khaerani suherman
udah baca kesekian kalinya bagus
Runik Runma
semoga bahagia sllu kalian berdua
Runik Runma
gengsi di gedein
Anonymous
ga nggeh...tunangannya gagal 1 th yg lalu...pdhl viona anakny sudah 2...jd?
Runik Runma
mantap
Runik Runma
keren ini ceritanya meresapi bnget ke hati
Snow Kim Barbie
JUNA SEKA TUBUH ANGGI DENGAN TEGANGAN TINGGI YG HARUS DI REDAM, & SELAMA 40 MENIT PULA 😊😊😊
Snow Kim Barbie
JUNA GAK MAU ORANG LAIN YG MENYEKA TUBUH ANGGI, KARENA CEMBURU, WALAUPUN PERAWATNYA CEWEK 😅😊
Anonymous
f
Snow Kim Barbie
JUNA PULANG CEPAT UNTUK BERTEMU DENGAN ANGGI & BERIKAN KEJUTAN, TAPI MALAH DIA YG TERKEJUT KARENA ANGGI MASUK KE RUMAH SAKIT 😱
Snow Kim Barbie
YANG SABAR TINGKAT TINGGI YA PANDU 😓.

JUNA NYEBELIN TINGKAT TINGGI 😡
Fardiana Hamsah
Luar biasa
Eliyanti
Kecewa
Eliyanti
Buruk
Imas deemashayoe Deemashayoe
Luar biasa
Snow Kim Barbie
KASIHANNYA PANDU, DIMARAHIN JUNA TERUS 😅
Siti Aisyah
pembaca baru nih dpt recomend dr pembaca author sebelah, pencarian pertama karya ni yg teratas, oke lanjut baca cuss...
mpoknya oneng
Luar biasa
Zia Alika
good job Thor ✅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!