Istri Ke Dua Sang Baba

Setelah kepergian bibi Zulaikha, Borkhan menemui Lulu di kamar mama Khumairah..

Borkhan langsung memeluk Lulu dari belakang, saat Lulu sedang membereskan barang mama Khumairah..

''Astagfirullah.'' Lulu terkejut karna Borkhan memeluknya secara tiba tiba..

''Biarkan seperti ini, aku mohon..'' ucap Borkhan memeluk Lulu dengan erat..

Lulu tak menolak ia berdiam diri saat Borkhan memeluknya, namun lama kelamaan tangan Borkhan tidak di kondisikan yang mana membuat Moza menggeliat di buatnya..

Mmmhhh___

Tangan Borkhan begitu aktif di kedua gunduka kembar Lulu, dan semakin cepat dengan nafas keduanya yang memburu, sikemed tak mau ketinggalan. Ia menggesek gesekan dirinya di kedua bakpau kembar milik Lulu walau masih terhalang cemvake..

Borkhan mengecup bahu Lulu yang sudah belang akibat karya nya, namun ia masih saja ingin membuat karya yang lainnya di bahu Lulu..

''Babaaa__

''Panggil namaku..

''Mm Borkhan...

''Yaa sayang, say my name.'' bisik Borkhan di telinga Lulu dengan gigitan kecil..

.

Author : Dasar mantu dan anak durhakim, emaknya baru tadi di kubur udah mau main gaspol..

.

Borkhan membalikkan badan Lulu, hingga mereka saling menatap satu sama lain. Borkhan menatap mata sang istri dengan penuh hasrat, pelan pelan tangan Borkhan naik ke bahu lalu ke leher. Ibu jari Borkhan mengusap bibir Lulu lalu memasukkannya kedalam mulut Lulu, kening Borkhan menempel di kening Lulu..

Hembusan nafas menerpa wajah Lulu, ia bisa menghirup nafas Borkhan yang wangi mint membuat Lulu menegang..

Cup..

Borkhan mengecup sekilas dan tersenyum...

PRAAANNGGG___

Tuti menjatuhkan nampan berisi makanan untuk lulu..

''Ya allah gustiiiiiii...'' Teriak Tuti di ambang pintu, begitu terkejut melihat anak majikannya dan Lulu sedang bercumbu..

Lulu dan Borkhan terkejut dan melepaskan pelukan mereka..

Khem__

''Adha tahtaj tawti." (Tuti ada perlu apa.?) tanya Borkhan dengan ketus.

Tuti menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, lalu berjongkok memberekan piring yang pecah..

"La bas ya Baba, asf lilmuqataeat, 'aradt faqat tawsil altaeam Lulu." (Ti_tidak apa apa Baba, maaf mengganggu aku hanya ingin mengantarkan makan untuk Lulu.) jawabnya

Ketika mereka sedang di landa kecanggungan, mereka mendengar seseorang berteriak memanggil Borkhan..

''Borkhan..

''Ya Borkhan keluarlah.!!

Laila berteriak ketika masuk ke Qars, Borkhan yang tau bahwa yang datang adalah Laila ia pun langsung keluar meninggalkan Lulu dan Tuti..

''Ada apa kau berteriak.?!) tanya Borkhan menghampiri Laila.

"Kenapa kau disini, anak mu di penjara!! kau malah asik asikan disini.!! teriak Laila.

''Apa maksudmu ? apa kau tidak tau jika ibuku meninggal.? teriak Borkhan.

"Oh, jadi wanita itu sudah meninggal? syukur lah, jadi tidak akan ada yang mengganggu rumah tangga ki__

PLAAKKK..

Untuk pertama kalinya Borkahn menampar Laila..

''Borkhan,kau berani menamparku?!!

''Mengapa aku tidak berani? kau sudah keterlaluan Laila!! teriak Borkhan menggema di dalam Qars..

Lulu dan Tuti mengintip pertengkaran suami istri yang sedang cekcok, jiwa jiwa kepo mereka meronta ronta saat melihat pertengkaran yang terjadi di depan mata mereka..

Tak tertinggal, Yanti pun mengintip dari bawah jendela. Ia tadi berlari dari belakang karna mendengar seseorang berteriak, namun ia urungkan melihat si lampir sedang bersitegang dengan Borkhan..

''Kau sudah berubah Borkhan.!!

''Bukan aku yang berubah, tapi kau!! tunjuk Borkhan lalu menyeret Laila keluar dari Qars dan memasukkan Laila kedalam mobil..

Sementara tiro awok awok langsung keluar dari persembunyian mereka, dan berkumpul di sofa..

''Kira kira apa yang akan terjadi yaa.? tanya Yanti menopang dagunya..

Lulu dan Tuti menggidikkan bahu mereka secara bersamaan..

Sedangkan tuti yang baru sadar, menatap Lulu dengan tatapan tajam..

Lulu!!

.

.

.

...Kira kira Lulu mau di apaan yaa??...

...Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaa...

...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE...