NovelToon NovelToon
Suamiku Misterius

Suamiku Misterius

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Perjodohan
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: Pearlyta Hasna

Kimora leticia gadis muda yang sudah mendapatkan gelar dokter nya.

Dia terlahir dari keluarga sederhana
ayah nya seorang guru dan ibunya hanya lah ibu rumah tangga biasa.

Dia bertemu dengan lelaki misterius yang membuat kehidupan nya berubah dramatis.

Kimora harus melepaskan gelar dokter hanya untuk bisa pengabdian seluruh hidupnya hanya untuk suaminya.

Tapi Kimora tidak mendapatkan kebahagiaan dia harus menikah dengan lelaki yang masih selalu mengingat mantan istri nya.yang sudah meninggalkan nya.

Hari-hari kimora pun di penuhi rasa ketakutan oleh kelakuan suaminya itu.

pada suatu pagi dia melihat suaminya membawa setangkai bunga mawar putih.dia pikir bunga itu untuk nya tapi suaminya terus berjalan ke belakang rumah nya.

kimora terus mengikuti suaminya ternyata suami terhenti di depan gudang itu
dan masuk ke dalam nya.rasa penasaran Kimora menjadi-jadi ketika suaminya keluar dengan wajah sedih dan bunga itu dia simpan di dalam gudang.

Ada apa di dalam gudang itu ?.mengapa hampir tiap hari suaminya membawa setangkai mawar putih untuk di bawa ke gudang belakang rumahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pearlyta Hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

"Ada apa ini apa yang sedang kalian bicarakan".

Tiba-tiba genzy datang di saat Kimora sedang mencari informasi.

Kimora langsung membalikkan badannya.

"Mas,bukan tadi kamu sedang tidur kenapa kamu bangun tiba-tiba ? ".

Genzy menghampiri Kimora dan satpam itu pun segera pergi meninggalkan mereka berdua.

"Ada apa kamu belum jawab pertanyaan saya ?".

Tegas genzy kepada kepada istrinya itu.

"Aku cuman ngobrol biasa aja ko mas.kamu kenapa sih kaya yang ketakutan banget waktu aku ngobrol sama asisten rumah tangga itu kamu juga langsung nanya serem banget sih ".

Genzy terdiam mendengar perkataan Kimora.

"Emang aku tuh gaboleh yah ngobrol sama orang-orang yang ada di sini.aku tuh harus diam terus di kamar".

Genzy langsung pergi meninggalkan Kimora yang masih terus berbicara.

"Mas, kenapa kamu pergi sih.aneh banget tiba-tiba datang tiba-tiba pergi".

Kimora tak menyadari dirinya di perhatikan oleh asisten rumah tangga tersebut.

"Kaya ada yang mengiliatin aku deh di belakang.siapa yah"

Kimora melirik ke seluruh sudut halaman.

"Ga ada siapa-siapa nih".

Kimora mulai lagi penasaran dia berniat lagi berjalan ke belakang rumah itu.

"Ko aku jadi pengen banget nerobos buat jalan ke belakang rumah itu yah.tapi ini udah ke dua kali nya aku ketahuan mas genzy.Besok lagi aja deh".

Kimora pun mulai berjalan pelan-pelan menuju kamarnya.

Tapi di tengah-tengah jalan Kimora melihat asisten rumah tangga itu tersenyum ke pada nya di jarak kejauhan.

"Yaa tuhan,itu mbak asisten rumah tangga itu ko senyum gitu yah ke aku.tapi ko aku ngeliat serem sampai aku jadi merinding begini".

Kimora mempercepat jalannya dia merasa sangat ketakutan sekali.

Kimora langsung membuka pintu kamar nya.

"Hah, selamat aku".

Genzy langsung menghampiri istrinya itu.

"Kamu kenapa muka kamu kaya yang pucat gitu".

Kimora langsung memegang pundak nya.

"Aku gatau mas aku mendadak merinding gini.biasa nya juga gapernah".

"Kamu kecapean ayo cepat istirahat tidur".

Genzy membawakan istrinya air putih.

"Ayoo minum air putih dulu terus naik ke kasur nanti aku buatkan teh manis hangat".

Kimora pun menurut apa yang di ucapkan suaminya itu.

Dia naek tempat tidur dan menyelimuti tubuh nya.

"Aku keluar dulu buat kan teh manis hangat"

Genzy pergi keluar kamar dan meninggalkan istrinya sendiri di kamar.

"Ada apa yah kenapa aku ko tiba-tiba jadi merinding begini semenjak foto-foto dan pakaian Ayana di pindahkan dari kamar ini aku gapernah ngerasain hal seperti ini"

Kimora menunggu suaminya yang akan membawa kan teh manis hangat untuk dirinya.

"Mana yah mas genzy ko lama sekali katanya dia mau bawa kan aku teh manis hangat".

Tapi tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu kamar nya.

"Hah itu pasti mas genzy tapi ko segala ketuk pintu biasanya juga dia langsung masuk kamar"

Kimora beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamar nya itu.

Tapi ternyata bukan suaminya yang datang membawa secangkir teh manis hangat melainkan asisten rumah tangga nya itu.

Kimora langsung kaget dan mempersilahkan asisten rumah tangga nya itu masuk ke kamar nya untuk menyimpan secangkir teh manis hangat di tempat meja rias kimora.

"Ibu bu teh manis hangat nya"

Asisten rumah tangga itu lagi-lagi tersenyum kepada kimora.

"Oh,iya terimakasih kasih banyak yah.memang mas genzy nya kemana ya ? tadi dia bilang dia yang mau membuat kan teh manis hangat untuk saya tapi kenapa bukan dia yang mengantarkan nya".

Kimora mulai mundur se akan menjaga jarak dengan asisten rumah tangga itu.

"Tadi pak genzy seperti sedang terburu-buru untuk keluar dari rumah".

Kimora hanya terdiam padahal ini yang dia tunggu-tunggu dia ingin bertanya kepada asisten rumah tangga itu.

Tapi kenapa serasa ada yang aneh kimora se akan tidak mau berlama-lama bertatapan dengan asisten rumah tangga itu.

"Ibu apa ada lagi yang mau ibu tanyakan kepada saya ?".

"Hmmm,saya ingin bertanya banyak tapi kenapa yah tiba-tiba hati saya jadi begini".

"Begini bagaimana bu ?

Kimora mulai merasa sangat tidak nyaman badan serasa keluar keringat dingin.

"Aku,aku ingin pertanyaan sesuatu tapi aku yakin pasti aku selalu gagal dan pasti selalu tidak ada jawaban nya dan malah membuat aku semakin penasaran dan berimajinasi yang aneh-aneh".

Asisten rumah tangga itu menatap kimora se akan dia tau apa yang di maksud dengan kimora.

"Yasudah bu lebih baik itu sekarang istirahat saja jangan ibu berpikiran yang negatif itu akan berpengaruh terhadap kandungan ibu".

Kimora langsung lebih mendekatkan diri nya kepada asisten rumah tangga itu.

"Sebenarnya kamu tau kan apa yang saya maksud tapi mas genzy yang sudah terlebih dahulu bicara kepada kamu agar kamu tutup mulut ?".

Asisten rumah tangga itu menundukkan kepalanya.

"Mbaaak sejak saya datang ke rumah ini ketakutan saya besar dan semakin saya tinggal lama di sini rasa penasaran saya juga besar.saya mohon kalau mbak sudah punya niat mau cerita ke saya ceritakan saja mbak".

Asisten rumah tangga itu segera meninggalkan Kimora.

"Baik,bu nanti saya cerita tapi bukan sekarang maaf saya permisi banyak kerja yang harus saya bereskan".

Kimora merasa sangat kecewa dengan ucapan asisten rumah tangga itu.

"Sudah ku duga ini ke tiga kali nya aku gagal mendapatkan informasi di hari yang sama".

1
NB
seru ceritanya
NB
Kecewa
sandi Gelau
emmm...buat mati je genzy sama alena tu..
sandi Gelau
gaun merah tnda arwah marah
sandi Gelau
rasanya itu anak anya atau alena
sandi Gelau
misi bls dendam..
sandi Gelau
seperti bayang2 anya yg memberitahu
epifania rendo
lanjut
epifania rendo
di jual anaknya demi uang
epifania rendo
nyimak
Inez Marcella
ya ampun maap aq ketawa😁😁😁
Eli Aswati
ini udah tamat apa belom ya....kl udah tamat ga ada kebahagiaan buat kimora donk😭
Iis Malida
lanjuuut
Rathy Rathy
g ngerti ma ceritanya aku, kok jadi bgini, aneh
Nismawaty Nismawaty
aku tuh kesel bngt sma genzi dan Alena 😤😠😡
Nismawaty Nismawaty
ih cucok banget😘
Faiz Faiza
m
Qeilah Naylah
ko jd gini yah ceritanx?yg tadinx Alena penasaran dgn genzi ko jd pelakor yah?
Duda lapuk
ah jd MLS lanjut bc novel ini.. crita ngk jls.. kok wanitanya yg awalnya merasa terpaksa malu jd liar duluan..
Qeilah Naylah
bingun dgn crt ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!