Menikahi Tuan Muda Autisme

Haii..Para readers moga masih setia membaca dan menunggu setiap author untuk up. .😊😊😊

Tetap selalu jaga kesehatan dan Gbu..😇😇*

Jangan lupa follow up author ..🙏🏻🙏🏻

Tetap like,vote n komen y..Mohon untuk tetap selalu mendukung karya author y..😍🥰🤭

Terima kasih untuk semua para readers yang sudah membaca karya author...😊😊

Selamat menjalankan ibadah puasa untuk para readers ya..🙏🏻🙏🏻

Happy reading..💕💕

...****************...

Kediaman kakek..

"Tumben sekali kau datang mengunjungi kakek?apa ada berita bagus untukku?"Tanya kakeknya sambil tersenyum

Sebelum menjawab adrian mengeluarkan bukti catpilnya pada kakeknya

"Aku sudah menikah."Jawab adrian dengan santai

"Benarkah?kapan?kenapa aku tidak mengetahuinya?"Tanya kakeknya tak percaya sambil melihat bukti catpil adrian

"Belum lama ini,aku menikah secara diam diam."Jelasnya

"Naura?usia 20 tahun?muda sekali?apa kau yakin menikahi gadis muda ini?"Tanya kakek lagu

"Kau kan bisa melihatnya kek."Jawab adrian dengan santai

"Tapi kenapa kau tidak mengajaknya sekalian kesini?aku perlu melihatnya langsung."Ujar kakeknya

"Saat ini dia belum siap,dia harus menyesuaikan diri dulu,dia sedikit pemalu."Jawab adrian asal

"Ohh.. begitu,ya sudah lain waktu kau harus ajak istrimu untuk bertemu denganku."Jelas kakeknya

"Bisa diatur.. lalu kapan kakek akan memberikan wasiat ibuku?"Tanya adrian mulai serius

"Ohh.. ternyata kau masih ingat."Jawab kakek sambil tersenyum

"Jangan bercanda kek,keinginanmu sudah kupenuhi,sekarang berikan wasiat itu padaku."Ucap adrian dengan tatapan dingin

"Apa kau lupa,aku akan memberikannya jika kau sudah memberiku seorang cicit,dengan begitu wasiat ibumu akan kuberikan."Jelas kakeknya

"Kenapa permintaanmu selalu semakin berlebihan kek?"Tanya Adrian sedikit kesal

"Berlebihan apa?bukankah wajar jika kakekmu meminta cicit?kau kan sudah menikah,sudah sewajarnya juga kau akan memiliki anak."Jawab kakek menjelaskan lagi

"Itu masih belum kami rencanakan,istriku masih terlalu muda,dia belum siap untuk memiliki anak."Ujar Adrian menjelaskan

"Dia yang belum siap atau kau yang belum siap?Atau jangan jangan pernikahan kalian hanya sandiwara yang kau buat adrian?"Ungkap kakeknya menebak

Adrian pun menatap kakeknya dengan sedikit kesal

"Jika hanya sandiwara untuk apa aku menunjukkan bukti ini kek?Terserah dirimu saja kek,percaya apa tidak ..Yang jelas aku minta hakku atas ibuku kek."Jelasnya lagi

"Tidak semudah itu adrian,penuhi dulu permintaan kakekmu yang terakhir..kakek janji akan ku berikan jika kau sudah penuhi permintaanku yang terakhir."Jawab kakeknya dengan santai nya

"Ck.. percuma saja aku memberikan bukti ini jika tidak ada hasil..Ayo kita pergi ."Ujar Adrian beranjak pergi mengajak kevin

"Permisi kek."Sahut kevin sambil memberi hormat pada kakek Adrian

Kakeknya hanya mengangguk pelan

Kakek tahu kau pasti sedang menyembunyikan sesuatu dariku adrian..Batinnya menatap kepergian adrian yang penuh kekesalan

Diperjalanan terlihat wajah adrian yang penuh amarah dan kesal karna kedatangannya tak sesuai harapannya.Kevin hanya melirik sesekali ke arah Adrian sambil tetap fokus mengemudi

"Si*l... kenapa pria tua itu selalu mempersulit ku,selalu mengatur hidupku ."Unpatnya dengan kesal

"Dari awal kan aku sudah pertanyaan,bagaimana tentang permintaannya soal cicit,tapi kau bilang kau sudah pikirkan..memangnya apa sekarang rencanamu?"Jelas kevin mengingatkan

"Ntah lah.. ini tidak sesuai rencanaku..tidak mungkin aku memiliki anak dari gadis itu."Jawabnya dengan kesal

"Lalu.. bagaimana penilaianmu tentang gadis itu selama kau bersandiwara??apa kau merasa dia menyusahkanmu?"Tanya kevin ingin tahu

"Tidak..justru kebalikannya.."Jawabnya mulai mereda kekesalanya

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...