NovelToon NovelToon
Ketika Cadarku Harus Di Lepas

Ketika Cadarku Harus Di Lepas

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Pelakor jahat / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Bukan keinginan untuk menjadi istri pengganti. Karena ulah saudara tirinya Zahra harus menjadi korban akibat saudara tirinya tidak hadir di acara pernikahannya membuatnya menggantikan dirinya untuk berada di pelaminan.

Pria yang menikah dengan Zahra tak lain adalah Dokter bimbingannya dengan keduanya sama-sama praktik di rumah sakit dan Zahra sebagai Dokter coast. Zahra harus menjadi korban untuk menyelamatkan dua nama keluarga.

Merelakan dirinya menikah dengan orang yang tidak dia sukai. Tetapi bukannya niatnya dihargai dan justru. Suaminya menganggap bahwa dia memanfaatkan keadaan dan tidak. Tidak ada kebahagiaan dalam pernikahan Zahra.

Bagaimana Zahra menjalani pernikahannya dengan pria yang membencinya, pria itu awalnya biasa saja kepadanya tetapi ketika menikah dengannya sikap pria itu benar-benar menunjukkan bahwa dia tidak menyukai Zahra?"

Apakah Zahra akan bertahan dalam rumah tangganya?

Jangan lupa ngantuk terus mengikuti dari bab 1 sampai selesai.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 Saling Bertengkar

Mila kesulitan menelan ludah dan dia juga menyadari bahwa putranya ada di sana. Mila kan tidak mampu berbicara lagi dan hanya menghela nafas.

"Kau mengatakan apa barusan? Kau mengatakan bahwa aku tidak memiliki pendidikan hah!" tanyanya dengan kesal.

"Aku tidak mengatakan secara jelas bahwa kamu tidak memiliki pendidikan. Aku hanya mengatakan untuk apa memberi gizi yang cukup hanya dengan tujuan agar anak tampan cantik pintar tetapi semua itu juga perlu akhlak,"

"Orang yang berpendidikan belum tentu memiliki ilmu tetapi orang yang memiliki ilmu sudah jelas berpendidikan!" tegas Zahra.

"Kau...." Naldy jelas sangat geram mendengarkan ceramah dari istrinya itu dan apalagi ceramah di depan ibunya.

"Sudah-sudah, kalian bisa tidak jangan bertengkar terus-menerus seperti ini, banyak pasangan suami istri dan juga tinggal bersama mertuanya tetapi mereka bertengkar selalu diam-diam dan tidak secara terang-terangan seperti ini. Kalian berdua kerjanya setiap hari bertengkar terus. Tidak ada rahasia dalam rumah tangga kalian yang harus diketahui kedua orang tua," ucap Mila dengan geleng-geleng kepala.

"Aku tidak akan memulai pertengkaran jika dia tidak memulai terlebih dahulu jika dia tidak mulai," sahut Naldy.

"Aku hanya berbicara apa adanya," sahut Zahra.

"Astagfirullah, sudah cukup hentikan! kalian berdua itu sama saja tidak ada yang mau kalah. Kalian mau anak kalian mewarisi satu persatu sifat dari kalian berdua hah!" ucap Mila dengan geleng-geleng kepala.

"Aku adalah laki-laki baik dan jika putraku harus mewarisi sikapku, maka tidak apa-apa," jawabnya dengan santai.

"Aku tidak sudi anakku harus mewarisi sikapmu!" tegas Zahra.

"Itu bukan anakmu saja. Aku juga tidak sudi jika anakku harus mewarisi sikapmu!" tegas Naldy.

"Aku yang mengandungnya dan aku yang berhak atas anak ini dan bukan dirimu!" tegas Zahra.

"Apa katamu, hey itu juga tidak akan ada di dalam kandunganmu dan jika bukan aku....." Naldy melanjutkan kalimatnya dan mungkin sudah terlalu berlebihan dan sampai diperhatikan oleh ibunya dengan geleng-geleng kepala.

"Masihkah kalian berdua bertengkar? Apa masih banyak lagi yang ingin kalian katakan sampai hal-hal yang tidak perlu diucapkan?" tanya Mila.

"Kalian ini benar-benar tidak ada dewasanya sama sekali, bisa-bisanya bertengkar tidak jelas seperti ini. Mama sudah mengatakan tidak ada yang perlu harus ditukarkan lagi!" tegas Mila.

"Sudah kamu sekarang masuk Naldy dan kamu Zahra makan buah-buahan ini," tegas Mila.

Naldy terlihat begitu kesal dengan mengatur nafasnya dan kemudian langsung meninggalkan ruang tamu.

"Zahra, Mama pikir kamu itu wanita yang polos lembut berbicara dengan anggun dan ternyata kamu itu tega sekali mengatakan bahwa anak mama tidak punya akhlak di depan ibunya sendiri," ucap Mila menegur.

"Kenapa? Mama menyesal telah memaksa Zahra untuk menikah dengannya, karena tidak sesuai dengan keinginan Mama," sahut Zahra sudah dapat dipastikan memiliki jawaban yang banyak.

"Sudahlah, Mama merasa percuma saja berbicara seperti ini kepada kamu. Mama sudah yakin pasti kamu terlihat kesal kepada Mama, Zahra terserah kamu mau bersikap jutek ini kepada Naldy atau bagaimana itu adalah urusan kamu. Memang bagi seorang wanita terkadang kita harus tegas dan tidak boleh lemah agar laki-laki itu tidak bisa sesuka hatinya,"

"Tetapi ada hal yang harus kamu ingat, kamu adalah wanita dan juga istri yang memiliki kodrat berbeda dengan seorang pria, apapun yang terjadi semua langkah kamu itu berdasarkan dari restu suami dan begitu juga sebaliknya, ada batasan seorang istri dan juga seorang suami. Mama tahu kamu bersikap seperti ini karena mengungkapkan rasa amarah dan kecewa kamu, tapi jangan lupa semua itu juga bisa menjadi dosa untuk kamu!" tegas Mila memberi ingat kepada menantunya itu.

"Iya," jawab Zahra secara singkat.

"Ya sudah, Mama akan menyuruh pelayan untuk memasukkan buah-buahan ini ke dalam kulkas dan kamu makan ini, kalau ada apa-apa kamu beritahu saja Mama," ucap Mila.

"Terimakasih Mama sudah peduli kepada Zahra," ucap Zahra.

Mila menganggukkan kepala dan kemudian langsung berdiri dari tempat duduknya.

Awalnya Zahra memang berpikiran bahwa ibu mertuanya juga tidak menyukainya walau memintanya untuk menjadi istri dari putranya, setiap perkataan Mila apa adanya, berbicara secara blak-blakan dan ternyata di balik semua itu memiliki sisi baik, bukan karena Zahra hamil bahkan sebelumnya Mila sebenarnya sudah berpihak kepadanya hanya saja ingin memberikan Zahra ruang untuk bertindak sendiri.

Zahra cukup merasa lega jika di rumah itu musuhnya hanya suaminya saja dan dengan begitu dia tidak terlalu stress.

*****

Zahra berada di atas ranjang dengan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang dan sementara Naldy baru saja keluar dari kamar mandi. Naldy hanya melihatnya sebentar dan kemudian langsung menuju lemari untuk mengambil pakaiannya.

Naldy tidak punya sopan santun mengganti pakaian di dalam kamar tersebut, Zahra bahkan sampai melihat hal itu dengan cepat memalingkan wajahnya.

Zahra sungguh malas berdebat dengan suaminya itu dan lebih baik tidak membahas hal itu. Karena bagaimanapun Zahra tetap tidak suka dengan apa yang di lakukan Naldy kepadanya. Hanya membuatnya emosi saja.

Setelah Naldy selesai memakai pakaiannya, kemudian langsung menaiki ranjang.

"Mau apa kamu?" tanya Zahra membuat Naldy kaget.

"Maksudnya?" tanya Naldy.

"Kamu ngapain di sini?" tanya Zahra lagi.

"Mau tidurlah, untuk apa lagi?" jawabnya dengan dahi mengkerut.

"Siapa yang menyuruh kamu untuk tidur di sini?" tanya Zahra.

"Pertanyaan seperti apa itu. Ini adalah kamarku, tempat tidurku dan terserahku ingin tidur di sini!" tegas Naldy.

"Tetapi aku tidak mau. Aku tidak mau kamu tidur di sini. Kamu sebaiknya pergi dari sini," ucap Zahra.

"Apa katamu. Ini adalah kamarku dan sewajarnya aku tidur di sini," jawab Naldy.

"Tapi aku nggak suka, mataku sakit kamu tidur di sini. Perutku mual!" Zahra merasa risih dengan keberadaan Naldy.

"Ini adalah kamarku dan terserah aku berada di sini, urusan matamu bukanlah urusanku. Aku tidak peduli sama sekali!" tegas Naldy.

Eheggg, eheggg, eheggg.

Zahra tiba-tiba menutup mulutnya terasa begitu mual-mual perut. Naldy melihatnya mengerutkan dahi.

"Ada apa lagi ini?" tanya Naldy.

"Aku sedang hamil dan wanita hamil itu sangat sensitif. Perutku sakit, jadi aku mohon jangan tidur di sini," ucapnya.

"Jadi maksudmu dengan aku berada di sini dan maka kamu mual-mual?" tanya Naldy.

"Memang itu adalah kenyataannya, aku tidak suka mencium bau tubuhmu dan itu artinya aku akan mual-mual jika hal sensitif menusuk ke dalam hidungku," jawab Zahra.

"Zahra, kamu jangan mengada-ngada, hal itu tidak masuk akal!" tegas Naldy.

"Tidak masuk akal bagaimana, jelas-jelas perutku terasa mual jika kamu berada di sini, percuma saja kamu tidur di sebelah ku dan maka aku akan terus mual-mual. Jadi pergilah dari sini!" tegas Zahra.

Naldy sampai menghela nafas tidak percaya dengan apa yang dikatakan istrinya itu. Wajah Zahra begitu meyakinkan bahwa dia memang tidak menyukai bau tubuh Naldy.

"Issss!" Naldy mau tidak mau harus pergi dengan mengambil bantal dan tampak begitu terpaksa.

Naldy harus tidur di sofa karena permintaan Zahra yang menurutnya tidak masuk akal dan sementara Zahra tersenyum tipis ketika melihat suaminya itu harus mengalah dengan minyak.

Bersambung....

1
rian Away
GOBLOK DOKTER TOLOL
Linda Farida
semoga Zahra & Naldi sama2 bucin dan rencana pisah/cerai setelah Zahra melahirkan tdk pernah terjadi.kalo perlu thor papanya Zahra menceraikan isterinya,biar gak bikin mslh sm Zahra & rumah tangga nya.
kalea rizuky
cerai zahra ngapain ngarep laki. tolol
kalea rizuky
cpet bkin cerai. Thor keguguran tak apa dripada zahra menderita benci cwek menye2
Aether
UDAH GAPAPA ZAHRA, BAPAK LO DURHAKA GOBLOK BEGITU PUN ISTRI NYA
Sunaryati
Zahra semua yang dilakukan Naldy hanya terpaksa sebaiknya kamu pisah saja, dari pada bersama orang yang tidak menghargai dan menganggap kamu. Lalu balas dendam dengan hidup bahagia dan sukses bersama pria lain yang lebih mencintaimu
kalea rizuky: bner mak mending pisah
total 1 replies
Greenindya
bagus mama si naldy emang hrs digituin👍👍
Oma Gavin
wkwkwk ngga bisa bayangin reaksi tasya saat tau foto" wisuda zahra dan gaya foto zahra dan naldy, ngereog sich boleh tasya tapi dunia langsung tau posisi zahra di keluarga naldy sebagai istri sah mu
rian Away
BUBUH TASYA DAN IBU NYA THOR
rian Away
K.O.N.T.O.L
Endang 💖
kasian Zahra, ayahnya juga mau2 aja di setir sama istrinya
Sasikarin Sasikarin
othor demen muter2 cerita bikin yg baca lama2 bosen...
kalea rizuky
males bgt bertele tele gini Thor bkin cerai lah minimal keguguran biar cpet cerai males bgt harga diri di injak gini sok bgt tuh naldii goblok
rian Away
GOBLOK BOOL AYAM
Oma Gavin
tolong bikin naldy segera mengetahui kebohongan tasya jgn hanya muter-muter ngga jelas ceritanya seputar pertengkaran zahra dan naldy saja, bikin saja kehamilan zahra terbongkar dan naldy ngga bisa berkutik kelihatan berseling dgn tasya dan nama baiknya tercemar
Rizal 04
kok cillaa🤭
rian Away
Gozyuger keren
rian Away
BACOT TUA GOBLPK TAIK BABIK
rian Away
BACOT TUA
rian Away
BACOT TUA BANGKA GOBLOK
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!