NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Dunia Mafia

Terjerat Cinta Dunia Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Mafia / Persaingan Mafia / Tamat
Popularitas:10.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: reesha swee

Perhatian : Banyak adegan 21 + dan kekerasan.

Harap bijak dalam memilih cerita

(Masih dalam tahap revisi, tetapi masih bisa dinikmati alur ceritanya. Abaikan tanda baca dan penggunaan huruf besar juga kosa kata yang tidak sesuai dengan KBBI)


Salwa Humaira adalah putri sulung dari empat bersaudara, ia dibesarkan dengan kondisi ekonomi yang sulit. Dengan berat hati ia meninggalkan keluarganya untuk mencoba peruntungan dengan bekerja sebagai TKW di negeri orang. Sampailah ia bertemu dengan dua orang bos mafia yang saling bermusuhan. Hidupnya seketika berubah setelah dua orang tersebut menaruh perhatian kepadanya.

Bagaimana keseruan jika seseorang yang bermusuhan menyukai gadis yang sama. Dan siapakah yang akan dipilih oleh Salwa Humaira sebagai pendamping masa depannya?

Dipenuhi aksi heroik dan romantis, siapkan hati, jantung dan pikiran beserta camilan yang lezat untuk menikmati alur cerita ini.

IG . aleena_anonymous

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reesha swee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nindy

"Jadwal hari ini, meeting dengan perusahaan AR mengenai kelanjutan proyek pukul 10.00 . Ada undangan makan siang dari Nona Lina anak dari CEO Lion Group, pukul tiga sore ada pertemuan dengan manager produksi untuk perencanaan anggaran dan ide produk baru yang akan diluncurkan tahun ini," ucap Yeyen kepada Sean.

Sean yang baru datang di ruangannya menghempaskan tubuhnya di kursi putarnya. Ia memijat-mijat pangkal hidungnya, mengisyaratkan dirinya sedang kelelahan. Hampir tiga hari ini Sean tidak bisa beristirahat dengan tenang. Kecemasannya terhadap Salwa dan rasa bersalahnya membuat dirinya gelisah dalam menjalani hari-harinya.

"Apa Bapak butuh sesuatu. Bapak terlihat kurang fokus?" tanya Yeyen mencoba menawarkan bantuan kepada Sean.

"Bagaimana dengan undangan dari perusahaan YP Group?"

"Undangan untuk acara ulang tahun YP Group dilaksanakan empat hari lagi. Apa Bapak meminta perwakilan saja untuk datang ke acara tersebut?"

"Tidak perlu. Aku akan datang sendiri. Aku belum mendengar tentang divisi pemasaran. Apakah mereka bekerja dengan baik? Seharusnya aku sudah mendapatkan laporan tentang strategi marketing mereka yang baru," ucap Sean.

"Note, akan saya agendakan untuk bertemu dengan divisi marketing. Ada lagi?" Dengan cekatan gadis itu menorehkan tintanya di buku kecil yg ia bawa.

"Panggilkan Leon dan Abust. Setelah itu kau boleh kembali ke mejamu." perintah Sean.

"Baik, Pak." Yeyen mengangguk kemudian berlalu melaksanakan perintah Sean.

●●●●●●●●●

Michella dengan sungguh-sungguh belajar menyetir mobil. Ia ingin segera menyelesaikan tugasnya dengan baik sesuai rencana. Yang Pou Han selalu mencekokinya dengan kebencian dan dendam terhadap Sean Arthur sehingga membuat Michella menjadi wanita yang lebih bengis dari sebelumnya.

Dia sudah bisa mengendalikan perasaan tidak teganya membunuh seseorang dengan melihat kembali kejadian mengenaskan yang telah merenggut nyawa keluarganya, sehingga ia menjadi seorang sebatang kara. Yang Pou Han telah berhasil membuat Michella menjadi wanita tangguh yang dengan leluasa menghabisi nyawa musuh-musuhnya tanpa ampun.

Michella mengendarai mobilnya dengan kecepatan standart menelusuri jalanan kota Kowloon. Dia berusaha menghafal jalan yang harus ia lalui agar tidak tersesat. Gedung-gedung pencakar langit yang menghiasi kota seperti sedang berbaris rapi di setiap pinggir jalan. Michella yang sebelumnya tidak pernah keluar dari kediaman Yang Pou Han merasa sedikit terhibur melihat kemegahan kota yang menunjukkan kesombongannya dengan bangunan-bangunan modern dan tertata apik seperti dalam film-film hollywood.

Michella menepikan mobilnya di bibir jalan. Ia ingin sedikit berjalan-jalan di distrik Kowloon yang ramai dikunjungi banyak wisatawan. Ia hanya ingin melihat-lihat saja tanpa berniat berbelanja meskipun Yang Pou Han membekalinya dengan kartu kredit unlimited berwarna hitam.

Setelah menemukan tempat parkir, ia mulai berjalan ke keramaian. Banyak sekali penjual cinderamata, baju-baju branded dan makanan yang lezat. Michella sangat antusias dengan pengalamannya hari ini, tanpa sengaja ia menyenggol seorang gadis, sehingga membuat gadis itu terjatuh.

"Sorry.. are you okey?" Ucap Michella. Seorang wanita mengenakan kerudung merah maroon menoleh kepadanya. Michella membantunya bangun karena ia yang telah membuat wanita itu terjatuh.

"Thanks," ucap gadis itu sembari mengulas senyum kepada Michella.

"Apakah kamu orang Indonesia?"tanya wanita itu lagi menggunakan bahasa Indonesia.

"Apa?" Michella bingung dengan pertanyaan wanita itu. Ia sangat mengerti apa yang dikatakan wanita itu. Sudah lama sepertinya ia tidak berbicara seperti itu.

"Indonesia?"

"Iya, wajahmu seperti orang Indonesia. Atau mungkin Malaysia. Namaku Nindy, kamu?" Tanya wanita itu lagi sambil mengulurkan tangannya.

"Aku ... aku ... Michella. Senang bertemu denganmu, Nindy," sedikit gugup Michella menjawabnya, tetapi dia cukup senang bertemu dengan teman baru.

"Kamu tidak perlu terlalu sopan denganku. Sepertinya kita seumuran. Kamu tinggal di mana?" tanya Nindy lagi setelah mengibas-ngibaskan pakaiannya yang kotor akibat terjatuh tadi.

"Di dekat sini, kamu?"

"Aku kerja di toko itu, ini juga mau pulang. Sudah lama di sini?" Nindy mencoba mencari bahan obrolan.

"Keluargaku tinggal disini. Emmm ... entahlah. Aku sama sekali tidak mengingat apapun. Aku baru mengalami kecelakaan. Aku tidak ingat apa-apa." Michella merasa sedih karena tidak bisa menceritakan sesuatu tentang dirinya. Tidak mungkin ia mengaku bahwa dirinya wanita simpanan bosnya yang kaya.

"Oouuuh, kamu pasti sedang berusaha keras mencari jati dirimu. Keluargamu pasti akan selalu mendukungmu,"ucap Nindy memberi semangat.

Namun, berbeda dengan Michella. Mendengar kata keluarga justru membuat hatinya hancur. Mungkin benar, di saat ingatannya hilang keluarga bisa menjadi pendukungnya dan bisa memberikan informasi kepadanya mengenai asal-usulnya. Namun, sungguh miris karena dia hanya sebatang kara hidup di dunia ini.

"Emm ... sepertinya aku harus pulang. Senang bisa ngobrol sama kamu Nindy. Mungkin lain kali aku akan sering main ke tempat kerja kamu." Michella menyudahi obrolannya. Banyak hal yang berkecamuk dalam pikirannya, ia ingin segera menanyakan asal-usulnya kepada Yang Pou Han.

"Baiklah, janji ya!" ucap Nindi sambil melambaikan tangannya.

"Iya." Michella pun membalas lambaian tangan Nindy. Ia segera kembali ke tempat mobilnya terparkir.

"Aku harus mencari tahu semuanya," batin Michella sambil menyetir mobilnya.

1
evi carolin
2 org bodoh ko dipelihara 🤦
Mimik Pribadi
Lagian ngobrol kondisi Salwa aja hrs pergi dri ruangan pemeriksaan,Sean itu tidak berkaca dri pengalaman,,,,dan ini udh ke brpa kalinya dia lalai meninggalkan Salwa,udh tau musuhnya bnyk 🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️
Mimik Pribadi
Orng tua Salwa kan tau nya dia meninggal karna kecelakaan itu,ko gak dikabari klo ternyata msh hidup,Salwa jga sdh punya Hp pintar mehong lgi,apakah orng tua/adik2 nya gak bisa telp,ngabari keadaan dia baik2 saja trus sedang hamil??
Mimik Pribadi
Aku kira stlh Yang menikah gak nakal lgi sm Salwa,tapi ternyata,,,dasar cabul!!!!
Mimik Pribadi
Ini msh jauh dari adegan ataupun kata2 vulgar thor,berasa lewat aja gitu karna kata2 yng menceritakan adegan 21+ nya msh B aja ,,,🤭🙏🏻🙏🏻
Mimik Pribadi
Makin muter2,,,,
Mimik Pribadi
Skrng gantian Salwa yng bth darah,sblmnya Sean yng bth darah dan pendonornya Salwa
Mimik Pribadi
Masyaa Allaah visualnya cantik bngt,wajahnya polos,anggun,teduh,dan tidak membosankan 😍😍
Fajar Alfiyanshah
Luar biasa
Winarno Suzhi
salwa yang bodoh,bego...lagian kalo tau yg buat sean kecelakaan trus salwa bisa apa?dunia luar sana jauh lebih kejam.
Sidieq Kamarga
Ahhh si Alan ini ngaco saja, skin to skin munvkin gak harus melakukan hubungan "itu" !!
Sidieq Kamarga
Adddsuh Seannnnn Sean 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Sidieq Kamarga
Di part ini aku gregetttttttt sama si Abust, 😡😡😡😡😡😡
Siti Kalimah
hadir
ibeth wati
maaf saya berhenti baca Thor
ibeth wati
kok LBH suka baca komen ya drpd ceritanya😆
ibeth wati
saat baca sinopsisnya tak pikir cerita aktion tp kok makin kesini jadi kayak cerita sinetron ya ..belibet otak kecil q rada" blenk bacanya pakek acara amnesia segala
Eka Kurnia Sari
terlalu indosiar ga sih thor
Juan Sastra
kurang happy..
lanjut marathon yg kedua..
Juan Sastra
kok gitu aja endingnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!