Di paksa menikah dengan Juragan tanah yang memiliki tiga istri membuat Seruni tak bisa menolak lagi karena merasa berhutang budi pada keluarga pamannya.
Hati kecil Seruni ingin menjerit, dia memiliki kekasih tapi apa daya kekasih Seruni pun tak mampu membantu nya keluar dari masalah ini.
Akan kah Seruni menerima perjodohan ini dan menjadi istri ke empat bandot tua itu atau ada lelaki yang akan menyelamatkan hidup nya?
Yuuk baca di novel terbaru ku Jodoh pilihan sahabat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di jual
"Mas kita mau kemana?" tanya Tari panik melihat Raka yang membawa mobil dengan kecepatan tinggi.
"Mas...aku takut" teriak Tari
"Diam!" bentak Raka
"Kalau kamu takut silahkan turun"marah Raka lalu menepikan mobil nya membuat Tari terdiam.
"Turun" perintah Raka tapi Tari tak bergeming membuat Raka menginjak pedal gas nya lagi.
"Mas kita ke kampus" ucap Eca dan diangguki Raka.
Sesampainya di kampus Eca segera turun di ikuti Raka dan Tari.
"Non Eca ada apa Non?" tanya pak Mamat penjaga kampus.
"Pak saya mau lihat rekaman cctv gerbang"
"Buat apa Non?"
"Seruni hilang pak, ponselnya nggak aktif sampai sekarang"
"Non Seruni?" tanya pak Mamat memastikan dan diangguki Eca
"Ayo non kita ke dalam" ajak pak Mamat, mereka segera masuk kedalam ruangan Cctv,Eca duduk dan memundurkan jam saat Seruni keluar kelas.
Eca membelalakkan matanya saat melihat Seruni berbicara dengan Hendra,dia tau itu Hendra kakak Sari.
"Bang Hendra"
"Hendra siapa Ca?" tanya Raka penasaran
"Dia sepupu Seruni mas,anak paman Seruni" jawab Eca
"Mau kemana mereka?"
"Nggak tau mas yang jelas Hendra ini selalu membuat ulah dan dia yang sudah membuat hutang hingga Seruni yang membayar nya"
"Dimana kita bisa cari dia Ca?"
"Ke rumah Paman Seruni" jawab Eca segera berdiri.
"Makasih pak,kami permisi" lanjut Seruni dan mereka segera keluar.
*****
"Lepas!!" pekik Seruni
"Hahaha....tidak akan ada yang bisa melepaskan kamu lagi,cukup kamu terlepas dari genggaman ku sekali Seruni,tidak untuk kedua kali nya"ujar pak Tejo sambil tersenyum puas karena dia sudah membeli Seruni dengan harga fantastis pada Hendra.
"Aku sudah lama mengidamkan kamu menjadi istri ku dan sekarang semua itu akan tercapai anak manis"
"Cuih.....bedebah kamu tua bangka!" ludah Seruni membuat Pak Tejo murka.
"Plak...... Plak...." pak Tejo menampar pipi kiri kanan Seruni hingga mengeluarkan darah di sudut bibir perempuan cantik ini.
"Kamu bisa apa ha! Jika aku mau aku bisa memperkosa mu saat ini tapi semua itu tidak aku lakukan karena aku ingin kau menjadi istri sah ku!" ujar Pak Tejo sambil mencengkram kuat pipi Seruni membuat Seruni meringis menahan sakit.
"Aku tidak sudi menjadi istri mu,aku sudah menikah" teriak Seruni.
"Hahaha......kamu kira aku bodoh apa? dengan kamu mengatakan sudah menikah aku lantas mundur begitu? Tidak akan! Mana suami mu, minta dia datang untuk menyelamatkan mu" ejek pak Tejo sambil tertawa puas.
"Kamu tau berapa uang yang aku keluar kan untuk membeli mu dari Hendra? 100 juta! Itu bukan harga yang murah jadi jangan macam-macam,Lusa kita menikah" tekan pak Tejo sambil menjambak rambut Seruni hingga perempuan ini menjerit kesakitan.
****
"Pak Darma di larikan ke rumah sakit karena pingsan" ujar salah satu tetangga pak Darma
"Rumah sakit"
"Iya Mbak,jika mbak ada perlu silahkan ke sana"
"Rumah sakit mana bu?"
"Rumah sakit Harapan bunda mbak,tadi Mila pulang dan mengatakan kalau bapak nya akan di operasi"
"Ya sudah kalau begitu terimakasih mbak" ujar Eca lalu menarik Raka
"Apa mungkin Seruni pergi melihat paman nya bersama Hendra mas?" tanya Eca
"Tapi kenapa ponsel nya mati?"
"Dia sedang kesal mas tadi di kampus,di tambah kesal sama mas Raka ya doubel deh, mungkin itu yang menyebabkan Seruni tidak mau mengaktifkan ponsel nya" jelas Eca pelan karena ada Tari di dekat mereka.
"Mas kita pulang saja yuk,paling nanti juga Seruni pulang sendiri,dia udah gede mas kenapa di cari lagi pula Seruni bukan keluarga kita" ujar Tari
"Diam kamu kalau kamu mau pulang silahkan taksi banyak,aku juga tidak mengajak mu tadi,kau sendiri yang ingin ikut"ketus Raka membuat Eca tersenyum puas.
"Mbak aku beritahu sama mbak ya Seruni itu bagian dari keluarga kami sekarang Seruni sudah menikah dengan-"
"Kita kerumah sakit sekarang Ca" potong Raka dan diangguki Eca cepat,dia segera masuk kedalam mobil di ikut Tari yang menghentakkan kakinya kesal.
n km sm Mama mu yg minta Raka ceraikan kmRaka sdh bahagia dg istri baru weh.