Cinta dalam Diam

☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Tati meringis mendengar hal itu, tapi namanya juga orang kaya . Semua nya diatur menggunakan uang dan kekuasaan ,kini di rumah sederhana itu hanya ada kedua keluarga saja bersama para dekorasi yang akan menghias rumah nek Erna untuk di sulap menjadi pesta pernikahan.

Untung nya tanah rumah peninggalan kakek nya Renata ini cukup luas ,sehingga bisa menampung beberapa warga dan karyawan yang bekerja di pabrik milik romi.

"Maaf ya bu kalau saya terlalu terburu buru, saya hanya ingin melakukan semua nya dengan cepat " ucap mama nya romi dan nek Erna hanya bisa mengangguk

"Lakukan apa pun yang perlu dilakukan bu ,pak . Saya hanya mengikuti saja, lagi pula saya hanya ingin anak dan cucu saya bahagia " ucap nek Erna.

"Terima kasih sudah menerima anak kami bu ,kami janji akan melindungi tati juga sari" jawab mama nya romi ,dia menggenggam tangan Tati yang duduk disamping nya.

"Kamu jangan pikirkan apa kata orang, jika ada yang berkata berlebihan maka bilang saja pada Romi. Biar dia yang mengurus semua nya, yang penting kamu bisa menjadi istri yang baik untuk romi " ucap mama nya romi lagi dan tati hanya mengangguk

"Hhmm.....bapak dan ibu bisa menginap di sini malam ini ,jadi ngak perlu bolak balik kesini lagi. Di sini masih ada satu kamar yang kosong kok ,nanti biar di bersihkan sama Renata. Romi bisa menginap di kamar nya tati ,biar tati dan sari tidur di kamar saya malam ini " ucap nek Erna dan para pejabat desa langsung mengangguk

"Memang lebih baik seperti itu pak ,bu . Lagian ngak masalah kalau kalian menginap disini ,besok sudah akan resmi menjadi pasangan suami istri juga keluarga jadi ngak masalah kalau semua nya tinggal bersama disini malam ini " jawab bapak kepala desa dan kedua orang tua nya romi pun mengangguk dengan wajah bahagia nya, mereka setuju karena memang mereka ngak memiliki tempat tinggal disini karena romi hanya mengontrak di kampung ini. Itu pun hanya kamar yang kamar mandi nya berada di kamar ,seperti kamar kos yang hanya berukuran 4x4 saja .

"Terima kasih bu erna ,saya menghargai nya " ucap mama nya romi

Mereka mulai membahas mengenai pernikahan tati yang akan di adakan di kota, mama nya romi ingin semuanya sesuai dengan keinginan Tati dan bu erna . Tati hanya menunjuk dari dua pilihan yang di berikan oleh mama nya romi ,dia juga ngak ingin terlalu berharap pesta nya mewah tapi dia yakin kalau mama nya romi pasti ingin semuanya terlihat mewah .

Apalagi romi merupakan putra satu satu nya dari keluarga kurniawan ,dia juga ngak pernah ingin menjadi bagian dari keluarga itu tapi ternyata takdir berkata lain . Hanya beberapa jam lagi maka mereka akan di nyatakan menjadi pasangan suami istri dan dia akan menjadi bagian dari keluarga besar kurniawan.

Sudah larut malam, Renata dan Mitha sudah membersihkan satu kamar yang berada didekat dapur. Kamar itu terbilang cukup besar karena biasa nya digunakan untuk menyimpan beberapa pakaian yang tak terpakai yang kini sudah di pindahkan ke bagian belakang.

"Maaf kalau kamar nya hanya seperti ini ,saya harap bapak dan ibu bisa menerima nya " ucap nek Erna dan mama nya romi langsung mengangguk

"Tidak masalah bu ,hanya semalam saja kok .Setelah pesta pernikahan besok ,kami akan segera kembali ke kota dan kami harap romi juga tati sekeluarga bisa menyusul kami kesana setelah beberapa hari karena saya juga ingin kalian mencoba gaun pesta nya lebih dulu sebelum di gunakan saat hari H nanti " jawab mama nya romi dan nek Erna pun mengangguk

"Terima kasih karena sudah bersedia memberikan yang terbaik untuk anak saya ,semoga Tuhan membalas semuanya " ucap nek Erna dengan ramah dan sopan .

"Sama sama ibu ,harus nya kami yang berterima kasih karena tati bisa membuat romi jatuh cinta " jawab Mama nya romi .

Karena hari sudah malam ,semua nya pun masuk kedalam kamar nya . Hanya ada sebagian dari warga yang berjaga didepan teras rumah nek Erna karena tenda pengantin sudah terpasang, bahkan sebagian dari mereka masih sibuk mengerjakan yang lainnya hingga pagi.

Pagi nya, suasana di rumah tati sudah mulai ramai . Sebagian ada yang menyusun makanan di atas meja prasmanan ,makanan nya di pesan langsung oleh kedua orang tuanya romi dan berupa nasi kotak sehingga tidak perlu penjaga hidangan .

Warga kampung yang berdagang, semua nya disuruh datang untuk berjualan di pesta pernikahan tati dan romi . Semua dagangan nya di bayar oleh Romi, mereka dengan senang hati melakukan nya karena baru kali ini ada yang memborong dagangan mereka

Renata dan Mitha ikut mengatur semuanya, mereka tidak jadi pergi ke kota karena ingin menyaksikan pesta pernikahan tati . Renata ngak ingin melewatkan nya, apalagi kini semua nya sudah siap .

Janji suci pernikahan sudah di ucapkan oleh Romi di hadapan penghulu, mereka sudah sah menjadi pasangan suami istri. Renata dan nek Erna ikut menangis menyaksikan semua nya ,mereka bersyukur karena akhirnya orang yang mereka sayangi dan selama ini menderita karena perlakuan pria kini mendapatkan pria yang baik dan lebih dari suami nya yang lama .

Pesta berjalan dengan lancar, semua orang memuji dan mengatakan kalau Tati merupakan wanita yang paling beruntung. Tidak ada yang menyangka kalau Tati akan menjadi istri dari pemilik pabrik,bahkan awal nya para pekerja pabrik terkejut dengan pernikahan ini .

Mereka benar benar merasa terkejut, ada yang ikut senang. Ada juga yang iri karena tati yang hanya karyawan pabrik biasa, bisa menikah dengan Romi sang pemilik pabrik .

Sherly pun ikut terkejut,dia pikir kalau romi hanya bercanda mengatakan kalau Tati adalah calon istri nya. Dia memilih untuk kembali ke kota karena merasa malu pada semua karyawan di pabrik nya romi ,dia sudah mengaku sebagai kekasih dan calon istri romi tapi tiba tiba romi malah menikah dengan wanita lainnya.

Sherly memilih pulang lebih dulu sebelum pesta pernikahan tati dan romi ,dia ngak ingin nanti nya di permalukan disana. Apalagi kedua orang tua romi sudah mengakui nya, mereka langsung datang setelah romi mengatakan akan menikahi wanita di kampung ini .

Kini tati duduk dengan tubuh yang tegang ,menyalami tamu undangan yang datang untuk memberikan ucapan selamat. Saat sesi foto pun ,tubuh tati terlihat ngak nyaman karena harus memeluk romi sedangkan romi malah bersikap santai .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘