NovelToon NovelToon
Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:38.8k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Di dunia yang mengandalkan kekuatan sebagai hal utama, Xiao Chen terlahir tanpa memiliki akar spiritual. Membuatnya hanya bisa menjalani hidup sebagai manusia biasa. Tetapi takdir berkata lain, ia mendapatkan suatu berkah bertemu dengan sisa jiwa sang Ratu Phoenix, dan mewarisi kekuatan Phoenix Api yang sangat kuat. Tetapi, kenyataan pahit harus kembali dirasakannya, di mana keluarga Xiao di hancurkan, bahkan hanya menyisakan Xiao Chen seorang diri sebagai keturunan terakhir keluarga Xiao. Dendam, hampir mati. Menjadikan Xiao Chen tumbuh sebagai pria yang sangat kuat. Dan sejak saat itulah ia telah bertekad untuk membalaskan dendam keluarga Xiao. Namun, di saat ia menemukan kebenaran tentang pembantaian keluarga Xiao, dia harus memilih antara dendam dan cinta. Apakah dia dapat menemukan kekuatan untuk membalaskan dendam dan menyelamatkan orang yang di cintai? Dalam dunia kultivasi yang penuh dengan kekuatan dan kekuasaan, Xiao Chen harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26 Halaman luar Istana Kekaisaran

"Dasar tidak tahu diri! Kau ,....!" ucap Li Yun dengan sangat kesal, telunjuk kirinya menunjuk tepat di depan wajah Xiao Chen, dan sebelah tangannya terangkat dalam kepalan tangan yang telah siap untuk memukul.

"Tunggu, Tuan Muda Li!" seru Chu Yun, ia tengah berjalan di koridor, melihat Xiao Chen yang tengah berseteru dengan Li Yun.

Mendengar suara seorang wanita yang menyerukan namanya, Li Yun pun segera memalingkan pandangannya, mengarah ke arah sumber suara itu berasal. Lalu ia mendapati bahwa Chu Yun yang tengah berdiri dengan wajah yang dingin.

"Oh, ternyata Nona Chu!" kata Li Yun, ramah. Kedua tangan berada di punggung, sikapnya berubah dengan cepat.

Chu Yun pun berjalan anggun. Ketika dia berjalan, pinggulnya bergoyang ke kiri dan kanan, tetapi tatapannya terhadap Li Yun sangat begitu datar. Bahkan ketika ia berjalan melewati Li Yun, Chu Yun hanya membungkuk sebagai rasa hormatnya, kemudian segera menarik tangan Xiao Chen.

"Ayo kita pergi!" kata Chu Yun, dingin. Membawa Xiao Chen pergi.

Namun itu membuat Li Yun marah, bahkan ia merasa bahwa Chu Yun sama sekali tak menganggap keberadaanya. Terlebih lagi, Li Yun nampak mempunyai perasaan lain terhadap Chu Yun.

"Nona Chu, tunggu!" kata Li Yun.

Chu Yun yang tengah berjalan dengan Xiao Chen pun seketika menghentikan langkahnya, tetapi ia tidak menoleh ke arah Li Yun, melainkan berbicara sembari membelakangi Li Yun. "Tuan Muda Li, apakah anda masih mempunyai urusan lain denganku?" tanya Chu Yun, nadanya begitu dingin.

Pandangan Li Yun sangat begitu tidak enak, sebelah alisnya terangkat, lalu ia pun berbicara, "Apakah— Nona Chu, mengenalnya?" tanya Li Yun, pandangannya segera mengarah ke arah Xiao Chen.

"Oh, ini!" sahut Chu Yun, "Dia adalah Xiao Chen, Murid kakek ku, dan juga ia adalah kekasihku!" sambung Chu Yun, dengan bangga.

Namun Xiao Chen segera menepuk kepala Chu Yun dengan lembut, wajah Xiao Chen sedikit terkejut, lalu ia pun berbicara, "Apa yang kamu bicarakan, Yun'er?" ucap Xiao Chen, pelan. Tetapi Chu Yun segera mengedipkan sebelah matanya, dengan segaris senyuman yang masih menggantung di bibirnya.

Mendengar perkataan Chu Yun yang menyatakan bahwa laki-laki itu adalah kekasihnya, membuat Li Yun tidak dapat untuk tidak menarik nafas panjangnya. Dadanya terasa sakit, seolah-olah ribuan jarum tak kasat mata telah menusuk-nusuk hatinya.

"Ke— kekasihmu? Dia ... apa Nona Chu tidak salah? Menjadikan bocah sampah tingkatan ranah Penempaan Tubuh!" tanya Li Yun sembari memandang remeh Xiao Chen.

Chu Yun berdecih, 'Aku hampir lupa, kak Chen selalu menyembunyikan kekuatan aslinya,' pikir Chu Yun.

Segaris senyuman masih tergantung di bibir Chu Yun, namun Chu Yun segera berlalu pergi sembari menarik tangan Xiao Chen, lalu Chu Yun pun berbicara sembari berjalan pergi, "Tuan Muda Li! Walaupun kak Chen hanya seorang praktisi Penempaan Tubuh, tetapi kamu tidak akan bisa mengalahkannya." kata Chu Yun, bangga.

Mendengar perkataan Chu Yun, membuat Li Yun semakin marah, ia pun menggeram dengan segala rasa kesalnya, menekuk wajah, mengkerutkan dahinya, alisnya melengkung seperti bulan sabit, tatapannya penuh dengan kebencian. Sejak saat itu, Li Yun pun menargetkan Xiao Chen dalam kompetisi ini.

"Pengawal!" teriak Li Yun dengan suaranya yang lantang, suaranya menggema seolah-olah memenuhi koridor.

Pandangan semua orang tertuju kepada Li Yun, dari semua calon peserta kompetisi, dan mereka para tamu yang juga menginap di penginapan keluarga Gu.

Salah satu pengawal Li Yun pun menghampirinya, segera pengawal itu pun membungkukkan tubuhnya sembari berkata, "Siap, tuan muda!"

"Atur segera pertandingan ku dalam kompetisi ini, atur supaya aku bertemu dengan bocah tak tahu diri itu, aku pastikan akan menghabisinya!" ucap Li Yun, geram.

Pengawal itupun kembali membungkukkan tubuhnya, lalu berkata, "Siap menerima perintah, tuan muda!"

***

Malam telah berlalu, di pagi hari, kelompok Kota Api telah berada di halaman luar istana kekaisaran. Suasana nampak penuh sesak, semua orang telah datang, dari semua kalangan manusia, untuk menyaksikan keseruan kompetisi elite generasi muda kekaisaran Bintang Biru, dan semua praktisi yang akan ikut serta dalam kompetisi.

"Wahh— besar sekali!" Xiao Chen begitu terpukau, kedua matanya terbelalak menyapu istana Kekaisaran yang megang, luas, dan besar.

Pandangan Xiao Chen segera berkeliling, menyaksikan keramaian di halaman luar istana kekaisaran.

"Dasar bocah udik! Sepertinya ... ini pertama kalinya kau datang ke istana kekaisaran," celetuk Wu Hao dengan nada sinis nya.

Xiao Chen acuh, ia tak menghiraukan apa yang telah di katakan oleh Wu Hao. Tetapi pandangannya segera terfokuskan, di saat sepasang matanya menangkap Zhu Xin yang tengah duduk di tepi halaman, dengan segala keanggunannya.

1
Iwa Kakap
sdh ketebak..
yg bantai keluarga xiao pasti utusan kaisar
APRILAH: salah 🤣🤣🤣
total 1 replies
Iwa Kakap
cerita nya bagus..
hayan mc nya bikin kesel.. udah lemah goblok banyak tingkah..
klo saya udah tak injak2
APRILAH: mwehehehe, si abangnya jadi kesel
total 1 replies
APRILAH
nanti malem update lg 3 bab
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Jlebz
sibaweh abduh
baik sekali
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Alur cerita yg bagus
APRILAH: Terimakasih kak tepasalira
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Njoooooost
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Muantebz
APRILAH
Ahhhh, jadi bingung mau sama Zhu Xin apa Chu Yun /Sob//Sob//Sob/
APRILAH: hehehe, siyap kak aman
total 2 replies
Aman Wijaya
akhirnya lolos perjuangan xiao Chen dan tim
APRILAH: perjalanan baru saja di mulai, kekacauan dunia baru akan terungkap.
total 1 replies
Aman Wijaya
mantab xiao Chen
APRILAH: /Grin//Proud//Proud/
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
APRILAH: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Aman Wijaya
lanjut terus
APRILAH: Siyap kak aman
total 1 replies
Aman Wijaya
jooooz lanjut terus kak April
APRILAH: Siap kak aman
total 1 replies
Aman Wijaya
top top markotop
APRILAH: Terimakasih kak aman
total 1 replies
APRILAH
Lanjut update nanti malam ya guys 🙏🙏
Aman Wijaya
makasih ya kak udah update
APRILAH: Siyap, kak aman
total 1 replies
APRILAH
Chapter 41 udah update ya temen-temen
Aman Wijaya
tambah lagi updatenya kak April semangat semangat terus
APRILAH: mwehehe, lagi kerja dulu kak sift malem, jadi gak bisa up banyak dulu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!