Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Senjata baru
"Selamat pagi tuan." Sapa Asistennya yang menyapa pagi tuannya,Alex pun melirik kearah asistennya.
"Ada apa?" Tanya Alex pada asistennya.
"Saya hanya ingin memberitahukan pada Anda,jika hari ini ada agenda rapat yang harus Anda hadiri tuan." Mendengar penjelasan itu,Alex pun mengerti jika dia bergegas harus menyelesaikan pekerjaannya.
"Baiklah,siapkan semua dokumennya." Perintah Alex untuk mempersiapkan dokumen untuk rapat nanti.Alex pun segera menyelesaikan sarapan pagi dengan arah tatapan melirik kearah samping.
"Apa dia sengaja menjauhiku." Batin Alex yang tidak melihat keberadaan Naura di ruang meja makan.
"Terserah dia ingin melakukan apa,pasti dia sengaja melakukan itu hanya untuk mencari perhatian dariku saja." Gumam Alex yang tak peduli dengan istrinya itu.
Setelah selesai sarapan pagi ,Alex bergegas berangkat ke kantor.Posisi Naura masih ada di taman duduk santai menikmati waktu istirahat setelah dia selesai berolahraga pagi.
"Bagaimana kabar mereka ya,pasti mereka terpukul dengan kematianku."Gumam Naura yang teringat teman-temannya .
"Apa aku temui mereka ya,tapi jika aku jujur pasti nantinya aku ini dianggap mereka aku ini orang gila." Batin Naura yang bingung harus melakukan apa.
Cobalah,nanti aku hubungi mereka." Gumam Naura yang langsung pergi ke kamarnya melanjutkan aktivitas lainnya.
...****************...
Naura nampak rapi dengan baju santainya,dia segera keluar dengan membawa sepeda motor sport miliknya.Dia pergi ke suatu tempat yang ingin dia kunjungi, Naura akhirnya sampai juga Naura di tempat itu.
Naura melepaskan helm miliknya sembari mengamati situasi disekitar."Aku yakin jika ini tempatnya." Gumam Naura yang mencoba mengingat.
Sebenarnya dia pernah mengunjungi tempat itu,sewaktu dirinya masih hidup dengan tubuhnya.Naura masuk ke dalam toko itu,yang tidak lain dari depan berupa toko Antik yang jarang orang kunjungi.
Saat masuk ke dalam Naura disambut oleh 2 orang pria yang ramah menyambut kedatangannya dirinya.
"Selamat datang Nona." Sapa salah satu dari mereka yang menyambut dengan senyuman.
"Nona sedang mencari apa?" Tanya pria itu yang menyambut dengan senyuman.
"Aku butuh senjata." Seketika mereka terdiam dan saling lirik.
"Senjata apa nona,toko kami menjual barang antik bukan senjata Nona" Ucap salah satu dari mereka.
"Apa kalian kira aku tak tahu dibelakang kalian menjual senjata.Siapkan senjata kalian,aku ingin membeli sekarang." Kedua orang pria itu saling memberikan kode.
"Aku butuh senjata pistol tipe Glock 44 dan senjata senapan." mendengar penjelasan itu, akhirnya salah satu dari mereka pergi.
"Anda siapa,darimana anda mengetahui kamu menjual senjata?" Tanya pria itu yang langsung menginterogasi wanita itu.
"Aku sudah pernah membeli senjata darimu,tapi bukan aku tapi anak buahku." Jawab Naura dengan santai.
Pria itu makin menatap tajam kearah wanita itu."Anda tidak sedang bercanda kan?" Tanya balik pria itu.
"Untuk apa aku bohong, malas aku membuang waktuku sendiri.Cepat keluarkan senjata yang aku inginkan." Jawab Naura yang balik sedikit membentak.
"Siapa nama Anda?" Tanya balik pria itu.
"Naura ." Jawab singkat Naura menjelaskan nama dirinya,pria itu menatapnya dengan tajam dan mengeluarkan sesuatu di balik meja itu.
"Ini senjata yang anda inginkan." Ucap pria itu yang langsung memberikan beberapa pistol dihadapan Naura.
"Aku tak mau yang ini ,aku ingin senjata yang lebih bagus lagi." Naura langsung menolaknya dan mulailah pria itu merasa sedikit kesal.
"Baiklah." Jawab pria itu yang terpaksa menuruti perintah dari wanita itu.
Pria itu langsung mengajak ke suatu tempat yang dimana lokasi itu dipenuhi beberapa senjata yang diinginkan oleh Naura."Lumayan bagus barang kalian,darimana kamu mendapatkan ini semua?" Tanya Naura yang merasa tertarik dengan senjata yang tertata rapi di lemari.
"Tidak perlu Anda tahu di mana kami dapatkan barang ini, lebih baik cepat pilih yang mana Anda inginkan.Tapi ingat,barang bagus harganya pun lebih mahal." Pria itu mengingatkan Naura,Naura pun membalas dengan menganggukkan kepala.
"Seberapa mahalnya aku akan tetap beli,apa kau kira aku tak mampu membeli barang yang kau jual." Jawab Naura dengan nada sinis.
Naura pun mengecek beberapa senjata yang ada ditempat itu."Bagus juga senapan ini." Ucap Naura yang sengaja memegang senjata itu.
" Bukannya ini senapan Asvk(army kovron large)?" Tanya Naura yang spontan saja kedua pria itu kaget.
"Anda tahu senjata itu?" Tanya pria itu lagi.
"Tahulah,bahkan aku juga pernah memiliki senjata itu.Bahkan senjatanya ini bisa menghancurkan kendaraan baja jarak tembak 2 km." Ucap Naura yang sudah terlalu hafal dengan jenis senjata itu.
Kedua pria itu saling melirik dan mereka mulai berhati-hati."Anda sebenarnya siapa?" Tanya pria itu yang mulai menaruh kecurigaan pada wanita itu.
"Aku Naura istri dari tuan Alex,mungkin kalian pernah mendengar nama pria itu." Ucap Naura yang dengan santainya menjawab.
"Tuan Alex?"
Tiba-tiba pria disampingnya membisikkan sesuatu."Apa mungkin tuan Alex pengusaha terkenal itu.Boss property yang terkenal di kota J ." Seketika pria itu kaget dan terus mengawasi wanita dari dekat.
"Apa kalian masih tak kenal dengan suamiku itu?" Tanya lagi Naura pada mereka.
"Jika memang Anda tertarik dengan barang yang kami jual,anda bisa membeli barang dari kami." Ucap pria itu yang sudah tak meragukan wanita itu.Naura pun tersenyum sinis kepada mereka .
"Baiklah,aku akan mengambil barang ini dan barang itu juga." Naura menunjuk kearah belati yang nampak indah.
"Belati itu ?"
"Iya,aku akan mengambil dua barang itu dan terserah kalian ingin memberikan harga berapa pun asalkan barang itu aku beli sekarang ."Naura tak main-main dengan apa yang dia pilih.
"Untuk awal transaksi saya akan memberikan harga murah untuk Anda Nona." Pria itu akhirnya memberikan kepercayaan itu pada Naura,bahkan Naura langsung membayar dan barang itu akhirnya dia dapatkan.
Naura begitu tersenyum bahagia, mendapatkan barang yang dia inginkan."Baiklah,sampai disini transaksi kita." Ucap Naura yang sudah puas mendapatkan barang yang dia inginkan.
"Sebagai perkenalan awal, perkenalkan nama Johan dan ini rekan kerja saya Ardi.." akhirnya mereka memperkenalkan diri,Naura pun menatap mereka satu-persatu.
"Akan aku ingat nama kalian,tapi ingat pesanku ini untuk kalian berdua.Jangan ada seseorang yang tahu jika aku membeli senjata dari kalian." Pesan Naura yang tak ingin orang lain tahu tentang dirinya.
"Iya Nona Naura,kami akan selalu mengingat apa pesan Anda." Jawab Johan yang mengerti pesan dari Naura.
Naura langsung pergi dari tempat itu,Ia tampak begitu senang akhirnya dia memiliki benda yang dia inginkan.Sebelum pulang Naura pergi ke Cafe mencari minuman,dia pun akhirnya harus bersabar mengantri karena situasi di tempat itu ramai di kunjungi beberapa orang.