NovelToon NovelToon
Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Status: tamat
Genre:Romansa Fantasi / Single Mom / Janda / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:102.2k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Meninggal dalam kekecewaan, keputusasaan dan penyesalan yang mendalam, ternyata membawa Cassie Night menjalani takdir kehidupannya yang kedua.

Tidak hanya pergi bersama kedua anaknya untuk meninggalkan suami yang tidak setia, Cassie juga bertekad membuat sahabatnya tidak bersinar lagi.

Dalam pelariannya, Cassie bertemu dengan seorang pria yang dikelilingi roh jahat dan aura dingin di sekujur tubuhnya.

Namun, yang tak terduga adalah pria itu sangat terobesesi padanya hingga dia dan kedua anaknya begitu dimanjakan ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sudah Bosan Hidup

Cassie menatap kotak kayu berukir indah yang berisi gelang giok berwarna hijau, dikenal sebagai "batu surga".

Cahaya lembut yang bersinar di langit membuat permukaan gelang itu berkilau, menciptakan suasana mistis di sekitar.

Benda bersejarah itu ditempatkan ke dalam kotak khusus yang berfungsi untuk melindungi gelang dari kerusakan, debu, atau oksidasi, serta membuatnya lebih mudah disimpan atau dibawa bepergian.

Dengan mata berlinang, Cassie menyentuh gelang yang memiliki kilauan khas itu. Rasanya halus dan dingin.

"Ini adalah hadiah yang didapatkan oleh nenekmu sebagai pelukis wanita pertama dari negara kita." Suara ibunya menyentuh telinga Cassie, membawa kembali ingatan masa kecilnya.

Suara itu cukup lembut dan penuh kekuatan, menciptakan ruang yang adakalanya terasa hangat, tetapi juga dingin seperti giok itu sendiri.

"Mulai sekarang, ini akan menjadi milikmu. Gelang ini menyimbolkan harapan besar nenekmu padamu.”

Air mata meluncur deras dari pelupuk mata Cassie, membasahi pipinya.

Dalam sekejap, kenangan-kenangan indah bersama neneknya melintas di benaknya, seakan menari-nari dengan anggun di antara nuansa nostalgia dan kesedihan.

Dia ingat bagaimana neneknya menggenggam tangannya dengan erat sembari mengajarkan teknik melukis, membagikan semua ilmu dan pengalamannya.

Cassie teringat akan momen ketika dirinya masih kecil, duduk di samping neneknya sementara sang nenek dengan lihai menggerakkan kuas di atas kanvas.

Gelang giok itu selalu menarik perhatian Cassie, terutama dengan ukiran unik yang menghiasi permukaannya. Dalam kesempatan itu, dia berani menyentuh gelang sang nenek sambil bertanya, "Kenapa gelang ini begitu istimewa?"

Neneknya berhenti sejenak, mengalihkan pandangan dari lukisan ke wajah sang cucu, menghangatkan suasana hati dengan senyum penuh cinta. "Gelang ini adalah hadiah pertama yang nenek dapatkan. Kelak, ini akan menjadi milikmu. Nenek harap, kamu bisa mendapatkan karir dan menemukan orang yang kamu sukai."

Cassie menghapus air matanya yang jatuh karena mengingat kenangan bersama sang nenek, dia mengangkat pandangannya untuk menatap Adam Night.

"Ayah, aku sudah memikirkannya. Tujuh tahun lalu aku meninggalkan karirku demi menikahi Felix, sekarang aku memutuskan untuk memulai kembali." Ada tekad yang kuat menghiasi wajah Cassie, terutama binar di mata indahnya. "Seperti nenek, aku akan menjadi pelukis terkenal."

***

Saat Felix sedang terburu-buru ingin keluar rumah, kebetulan seorang pria berseragam kurir menghentikannya.

"Halo, apa Anda Tuan Felix Murphy?"

"Ada apa?" tanya Felix terkesan ketus, ketidaksenangan terukir jelas di wajahnya.

Meski begitu, dia tetap berhenti dan meladeni pria yang telah memperlambat misinya untuk menemui Aleena.

"Tuan, saya adalah kurir dari Biro Urusan Sipil. Saya datang untuk mengantarkan dokumen perceraian, tolong tandatangani di sini ...."

Setelah selesai berbicara, sang kurir menunjukkan tempat yang harus dibubuhi tanda tangan Felix sebagai penerima paket.

"Biro Urusan Sipil?" Kedua alis Felix berkerut dalam, menunjukkan kebingungannya. "Dokumen perceraian apa?"

'Siapa yang bercerai?'

Mendengar kata 'Biro Urusan Sipil' saja Felix sudah kebingungan, saat sang kurir menyebut 'dokumen perceraian' emosinya hampir meledak.

"Orang bodoh dari mana ini? Kenapa mengantarkan dokumen perceraian ke rumahku? Tidak ada yang bercerai di sini!" Felix melayangkan tatapan setajam silet pada sang kurir, seakan ingin mengoyak-ngoyak tubuhnya.

"Tuan, di sini jelas tertulis nama Anda, Felix Murphy." Kurir itu kembali menunjukkan ke suatu tempat di atas sampul dokumen, di mana nama Felix berada.

Felix dengan kasar merampas dokumen yang masih bersegel dari tangan kurir, lalu terburu-buru membukanya.

Dia mengeluarkan dua buah buku kecil berwarna merah yang bertuliskan, 'Surat Cerai'.

Seketika, tangan Felix bergetar.

Dia memberanikan diri untuk membuka halaman pertama pada buku itu, namanya dan Cassie yang terukir di sana membuat Felix tidak bisa berdiri dengan seimbang.

Dia mundur dan tersandar ke body mobil dengan shock, ketidakpercayaan, dan kebingungan menghiasi wajah pucatnya.

"Aku tidak pernah menandatangani surat perjanjian perceraian, kenapa bisa bercerai?" tanya Felix kepada si kurir yang telah membawakan berkas perceraiannya dengan Cassie.

Kurir itu hanya mengangkat bahu, bingung sekaligus prihatin dengan situasi yang menimpa Felix.

"Tuan, apa Anda tidak tahu kalau sekarang bisa mengajukan perceraian secara online?" Kurir itu menjelaskan dengan nada datar, mencoba memberikan sedikit pencerahan. "Meski online, perceraian berlaku selama kedua belah pihak membubuhkan tanda tangan, dan dokumen ini tidak bisa dipalsukan."

Kepala Felix terasa berputar, dia teringat momen beberapa waktu lalu ketika Cassie menghampirinya dengan senyum ceria sembari membawa berkas. "Felix, aku berencana membuka pameran lukisan. Tolong tandatangani surat persetujuannya, ya."

"Melukis juga butuh persetujuan keluarga?" Felix menatap Cassie dengan alis yang berkedut sedikit.

Cassie mencoba menutupi kegugupannya dan berharap Felix tidak menyadarinya, saat dia ingin memberikan jawaban yang masuk akal, telepon genggam Felix tiba-tiba berdering.

Cassie mengikuti arah pandangan Felix, nama {Tuan A} tertera di layar ponsel.

Dia tersenyum miring dan menghela nafas lega, merasa Aleena adalah penyelamatnya.

Cassie segera membuka dokumen di tangan Felix, lalu menunjukkan tempat yang harus ditandatangani oleh sang suami. "Di sini"

Perhatian Felix teralihkan dari ponsel yang masih berdering di tangannya, ke dokumen yang diserahkan Cassie.

Dia segera membubuhkan tandatangan tanpa pikir panjang, bahkan tidak berniat membaca apa yang tertuang di dalam dokumen itu.

Baginya, telepon dari Aleena adalah panggilan alam.

Dia tidak berani bertele-tele, apalagi sampai membatalkan janji temunya dengan Aleena.

"Aku menemui klien dulu, kamu istirahat lebih awal." Felix pergi setelah meninggalkan kecupan singkat di dahi Cassie yang tak mengindahkannya.

"Tuan, tolong tandatangani." Suara kurir memecah lamunan Felix dan kembali menunjjk ke format yang harus dibubuhi tandatangan.

Pada akhirnya, Felix dengan berat hati mengayunkan pena di atas kertas yang ditunjuk kurir.

Setelah menyelesaikan prosedur, kurir pergi tanpa peduli pada sosok Felix yang tampak terpukul.

"Cassie, kamu benar-benar sudah mempersiapkan segalanya demi meninggalkan aku." Felix meremat kedua buku kecil berwarna merah di tangannya, ada kesedihan dan emosi mendalam yang menghiasi wajahnya. "Aleena, jalan9 ini ...."

Felix mengatupkan giginya rapat-rapat seakan ingin mengunyah Aleena bulat-bulat, kemarahan di hatinya semakin menggunung dan siap meledak kapan saja.

Dia jadi lebih tidak sabar menemui Aleena yang sempat tertunda berkat kedatangan kurir. "Karena kau sudah bosan hidup, aku akan mengabulkan keinginanmu!"

1
arniya
luar biasa kak
Nana Niez
keren,,, suka banget sat set and happy ending
Nana Niez
aaaahhh othor,,, sisie yg di kasih surprise jdi eike yg baper😁😁😁😁😁
Nana Niez
lhaaaaaaaa,,, sdh menahan emosi,, kl kl Arthur tergiur juga,,,
Itsme AnH: Arthur setia, tenang aja hehe
total 1 replies
Nana Niez
trs sisie,, Arthur terpesona sm mak Lampir? kirain dia beda
Itsme AnH: hehehe
total 1 replies
mimief
alur yg mengalir secara halus dan plot cerita yg mudah dipahami menjadikan cerita yg manis walaupun ttg peselingkuhan
terimakasih Thor atas cerita indah nya
semangat berkarya lagi
Itsme AnH: makasih🥰😍
total 5 replies
mimief
nice ending
beautiful story'

taukah kah wahai para pria yg bergelar suami
ketika kaki kalianyg melangkah keluar rumah yg sedang berikhtiar mencari rejeki untuk keluarga nya
selama kalian didalam rel yg benar
maka setiap langkah kalian teruntai doa dan harapan kami dari rumah.
dan Malaikat pun akan mengamini nya.
tapi....ketika kalian mulai berkhianat dan menipu keluarga kalian...
maka laknat Malaikat pun akan menemani setiap langkah kalian.

jangan bergaya menyesal kalau akhirnya terungkap,
karena kalau belum terungkap kalian tak akan menyesali tiap dosa yg kalian lakukan
ga perlu berlaku seperti yg paling korban kalau kami tak mau memalingkan wajah lagi.
karena di saat kalian mulai memalingkan wajah disaat detik itulah kami sudah meyakini hati,tak akan kembali lagi

doa saya buat semua yg tersakiti
ga usah sedih ,dan ga usah khawatir
karena mungkin itu adalah salah satu doa yg diberikan tuhan pada kita
supaya kita bisa terbebas dr para suami dzalim dan manipulatif.
kasih penghargaan terbesar buat kita para wanita tangguh yg bisa bertahan di situasi ini
Itsme AnH: senangnyaaa saya😍😍😍
total 3 replies
mimief
belum lahir si kecil Thor
kembar blm jatuh cinta
Itsme AnH: otewe hehe
total 1 replies
mimief
antara hati nurani dan keserakahan jgn lah terbalik
itu sebabnya kau selalu merasa dunia tak pernah adil untuk mu
Itsme AnH: setuju kak
total 1 replies
mimief
merasakan bahagia itu kan hak segala bangsa bukan,?
untuk apa mencoba menggenggam pasir yg selalu bisa meloloskan diri dra tangan
untuk apa mengimpikan cinta dan kasih sayang yg berlandaskan ketidakpastian dan ketidaksetiaan

sia sia dan selalu menyakitkan
Itsme AnH: wah kata² kakak sungguh luar biasaaa👏👏👏👏
total 1 replies
mimief
yah begitulah
kenapa sedih pak,kan itu risiko yg kau dapatkan kalau mang sudah memutuskan jadi laki laki murahan
nikmati aja lah
Itsme AnH: betul, inilah hukum tabur tuai. nikmati apa yg kau tabur
total 1 replies
mimief
yah.. bersyukur
bisa keluar dari lingkaran setan itu
Itsme AnH: sehat kan hati dan jiwa
total 1 replies
mimief
mang.. bersyukur Tuhan memberikan kode disaat yg tepat
anak anak makin tidak tersakiti dan,...kita juga makin ga tersakiti 😭😭
Itsme AnH: betul kak, Allah buka jalan buat tahu kebenarannya
total 1 replies
mimief
mang konyol banget yaa .
5 tahun hidup bareng tapi ga tau apa apa
lah...kemana aja lu selama ini
trus..bisa bisa nya mengklaim orang yg paling mencintai
Itsme AnH: kan aneh, bapak model apa kayak begitu
total 1 replies
mimief
ya bagaimana donk
anak anak adalah makhluk paling jujur .
dia hanya me refleksi apa yg kita kerjakan
kalau kau selalu memberikan kesakitan
mereka akan mudah berpaling
begitu pun sebaliknya...
Itsme AnH: setuju bed, anak2 itu hatinya tulus dan bisa merasakan siapa yg bener2 syg ama mereka
total 1 replies
mimief
wkwkwkw
punya cucu baru,anak udah ga ada guna nya
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
mimief
terkadang heran ya
kalau kalian mang mencintai pasangan kalian sebegitu dalam nya
tapi kok bisa ya Ampe selingkuh?
sebenarnya apa y, didalam pikiran mereka

yg cowok tolong bantu jawab donk🤦🙄
Itsme AnH: sejak awal dia ditemani Sisie dr susah, kayaknya dia berselingkuh karena penasaran awalnya, terus keeenakan. gak mau lepasin Sisie karena merasa harus kasih kompensasi atas pengorbanan
total 3 replies
mimief
nyesss Yaa dii hati
bahagia itu sederhana buat ank ank
bukan intan berlian, tapi perhatian yg cukup
Itsme AnH: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
mimief
mengniat kan bgt yaaa
kiyowo nya
Itsme AnH: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
mimief
ayooo semangat
memberikan kesempatan pada diri sendiri..
untuk masa depan yg lebih baik
Itsme AnH: kuy semangat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!