NovelToon NovelToon
Emergency Daddy

Emergency Daddy

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Genius / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Ayah Darurat
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Tak ingin lagi diremehkan oleh teman-temannya, seorang bocah berusia enam tahun nekad mencari 'Ayah Darurat' sempurna; tampan, cerdas, dan penyayang.

Ia menargetkan pria dewasa yang memenuhi kriteria untuk menjadi ayah daruratnya. Menggunakan kecerdasan serta keluguannya untuk memanipulisi sang pria.

Misi pun berjalan lancar. Sang bocah merasa bangga, tetapi ia ternyata tidak siap dengan perasaan yang tumbuh di hatinya. Terlebih setelah tabir di masa lalu yang terbuka dan membawa luka. Keduanya harus menghadapi kenyataan pahit.

Bagaimana kisah mereka? Akankah kebahagiaan dan cinta bisa datang dari tempat yang tidak terduga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emergancy Daddy 6.

Keesokan harinya, Nathan ternyata benar melupakan lelucon yang sempat ia terima dari Elvano. Nathan bekerja seperti biasa. Hari ini pria itu memiliki jadwal yang cukup padat. Sejumlah berkas penting yang harus ia periksa, menghadiri rapat serta janji temu dengan beberapa rekan bisnis yang sebelumnya sudah dijadwalkan.

"Rapat dengan para manager bagian diundur, Tuan. Masih ada beberapa laporan yang perlu diproses," ungkap Rendi pagi itu pada Nathan.

Nathan yang tengah fokus memeriksa berkas hanya diam. Ia membiarkan Rendi menyampaikan apa saja jadwalnya hari ini.

"Jadi Saya memajukan waktu pertemuan Anda dengan Tuan Hendri siang ini."

"Hendri? Ayah Olivia?" tanya Nathan memastikan.

"Iya benar, Tuan."

Nathan melirik jam tangan. Melihat waktu yang ternyata sudah menujukkan pukul dua belas siang. Pria yang usianya sudah lebih dari kepala tiga itu segera menutup berkas dan berdiri.

"Kita pergi sekarang. Kau sudah mengurus tempatnya?"

"Sudah, Tuan."

Nathan mengangguk, ia berjalan menuju lift untuk mencapai lobby perusahaan dengan Rendi yang setia mengiringi langkahnya. Kehadiran Nathan selalu mampu mencuri perhatian seluruh karyawan di perusahaan.

Bukan hanya karena wajahnya yang menawan, Nathan adalah pria dewasa yang memiliki pesona berbeda. Ada rumor mengatakan jika dulunya, saat Nathan muda, bos mereka itu adalah pemuda narsis, hangat pada semua orang dan begitu suka dekat-dekat dengan yang namanya masalah.

Namun kini pimpinan mereka itu tak ubahnya seperti bos-bos perusahaan lain. Dingin, acuh dan tak tersentuh. Entah apa penyebab perubahan itu, yang tersisa kini hanyalah kebiasaan Nathan yang selalu suka merubah warna rambutnya.

Nathan dan Rendi tiba di sebuah restoran mewah yang sebelumnya sudah Rendi reservasi. Masuk ke dalam ruangan yang telah disediakan, kehadiran Nathan ternyata sudah ditunggu oleh Tuan Hendri.

Mereka saling menyapa, bercengkrama ringan sembari menunggu makanan dihidangkan. Nathan mengenal baik Tuan Hendri, ayah Olivia itu juga merupakan rekan bisnis sang kakak-Agam Raksa.

Selesai menikmati makan siang bersama, Nathan dan Tuan Hendri langsung membicarakan perihal pekerjaan. Dan berakhir dengan sebuah kesepakatan kerja yang disetujui bersama.

"Benar sekali, Olivia begitu menggemaskan. Dia adalah permata terindah dalam hidup kami, Nathan. Aku dan istri cukup sulit saat mendapatkannya."

Pembicaraan Nathan dan Tuan Hendri sepertinya kini sudah berpindah haluan. Tak lagi tentang bisnis. Tuan Hendri menyampaikan rasa terima kasih karena putri semata wayangnya sempat menerima hadiah boneka dari Nathan.

"Olivia juga bilang kalau dia satu sekolah dengan putramu. Aku awalnya tidak menyangka dan tidak percaya. Kau kan belum menikah, tapi setelah istriku yang mengatakannya langsung, baru aku bisa percaya." Tuan Hendri memberikan senyum tenang beribu makna pada Nathan yang ekspresinya kini berubah drastis. "Kami sangat paham. Tenang saja," lanjut Tuan Hendri lagi saat menangkap raut tidak nyaman dari Nathan.

Meski sempat terkejut dengan kabar yang ia terima dari sang istri tentang Nathan-putra kedua dari keluarga Raksa yang ternyata sudah memiliki seorang putra. Tapi Tuan Hendri menganggap itu adalah masalah pribadi Nathan. Dan meyakini ada hal-hal tertentu yang mendasari hingga pria itu menyembunyikan putranya yang sudah cukup besar.

"Maaf, Tuan Hendri. Sepertinya ada kesalahpahaman di sini. Aku belum..."

"Santai saja, terkadang memang tidak semua hubungan asmara berjalan lancar. Aku hanya bisa berdoa yang terbaik untukmu, semoga kesalahpahaman mu dengan ibu dari putramu segera selesai, Nathan. Apalagi sekarang kalian sudah memiliki seorang putra."

Nathan menegang, ia tercekat sesaat ketika mendengar ucapan Tuan Hendri. Namun, belum sempat ia menanggapi untuk meluruskan semuanya, Tuan Hendri sudah beranjak pamit pergi setelah pria itu menerima telepon dan mengatakan masih memiliki pertemuan bisnis.

Rendi yang juga mendengar semuanya tak kalah terkejut.

Bosnya sudah memiliki seorang anak?

Bagaimana bisa?

Bukankah Nathan, atasannya itu belum menikah, bagaimana caranya pria itu memiliki seorang putra?

Dan yang terpenting, dengan siapa atasannya itu memiliki anak? Salah satu pertanyaan yang sepertinya sulit menemukan jawabannya. Mengingat Nathan selama ini tidak pernah menjalin kedekatan dengan wanita manapun.

Sepengetahuan Rendi, tuannya itu tidak pernah memiliki kekasih.

Pertanyaan itu berputar-putar di dalam kepala Rendi. Tapi ia tidak cukup berani untuk bertanya, apalagi saat melihat wajah Nathan yang sudah berubah suram seakan ingin menelan orang hidup-hidup. Rendi memilih menutup mulutnya, sampai mereka kembali ke perusahaan, Rendi tak berani bersuara.

"Kurang ajar!! Gosip murahan apa itu?" Seperti biasa, saat sampai di ruang kerja, Nathan tak tahan lagi dengan perasaan kesalnya. "Aku memiliki putra? Aku memiliki kesalahpahaman dengan ibu putraku?" tanya Nathan dengan suaranya yang mengejek pada diri sendiri. Ia terkekeh lucu dengan perasaan marah yang semakin berpacu.

Sial! Ternyata lelucon yang dilakukan bocah perak itu ditanggapi serius oleh para orang tua yang sempat mendengarnya.

Kini bahkan relasi bisnisnya percaya jika dirinya sudah memiliki putra. Nathan tidak tahu sejauh apa kabar itu akan berhembus. Ia mencoba menarik napas, sekali lagi berusaha mengenyahkan dan melupakan.

Urusan Tuan Hendri bisa ia klarifikasi nanti saat Nathan bertemu lagi dengan ayah dari Olivia itu. Ya, sepertinya saat ini cukup seperti ini. Abaikan saja. Mungkin harinya memang sedang tidak baik.

Namun sayang, itu hanya rencana Nathan untuk menenangkan diri. Karena tepat saat ia mendaratkan bokong duduk di kursi kebesarannya, ponsel pria itu berdering.

Panggilan masuk dari;

Kak Agam.

Nathan terdiam. Ada perasaan aneh yang ia rasakan karena di saat seperti ini ia malah mendapatkan panggilan dari Daddy Rania.

"Hallo, Kak?" Nathan segera menerima panggilan itu dengan suara yang masih tenang, meski sesuatu di dalam dadanya mulai berdetak kencang.

1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
sangsi sosial lebih kejam dari sekedar masuk penjara. itu resiko km siapa suruh dulu jahatnya kebangetan/Proud//Bye-Bye/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
tau, km balsem napi/Sneer/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
dad jon udah tau duluan kali/Chuckle//Grin/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
paham lah Agam. cukup mengangguk dia gak nyerocos seperti km/Tongue/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
tengil bgt sumpah inget umur oyyy
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
asem bgt nathan
〈⎳ FT. Zira
nathan beda.. dia dah tau tapi teetep maju tuh.. padahal tau bakal di tendang juga tetep maju.. kurang apaa coba?? perlu cat rambut lagi atau gimana?

/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
dad jon tetep yg paling dittakuti..tapi dad jon juga takutnya sama bini/Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
tapi kalo ma Hena berubah jadi power ranger dia Nat/Joyful//Joyful/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
balsem sama ivan aja, nathan sama aku/Awkward/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
semoga gak direstui/Sly/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
dih, dih kagak
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
habis ini Agam ngamok
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
ceriwis, aku ingat Zoya dengar kata ceriwis
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
si Balsem mewek gak lihat ini
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
luuu jadi pak tarno Nat/Speechless/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
udah terakhir aja, padahal aku nunggu Agam sama rania/Smug/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
dih kurang ajar nih orang/Facepalm/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
bau Ivan/CoolGuy/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
gak suka sumpah, luuu cari yg lain napa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!