Ini kisah berawal dari sebuah ramalan yang akan muncul di masaa depan. Menceritakan tentang saintes ajaib yang tiba-tiba muncul dan datang ke Kekaisaran sebagai cahaya dan berkah dari sang Dewi.
Dibuka dari pertunangan politik yang dilakukan oleh sang tokoh utama Arthur Leander atas permintaan yang mulia kaisar. Arthur Leander merupakan seorang arcduke orang nomor satu setelah yang mulia kaisar howard Maximus.
Dia jelmaan dari seorang dewa Hermes yang memiliki parah tampan rupawan bak pahatan patung yang luar biasa. Dewa menciptakan dirinya memalui seleksi yang ketat. Karena dinilai dari tampang, kekuatan, kekuasaan dan kekayaan dia memiliki segalanya.
Mcnya antagonis side character yang ga terlalu ngaruh ke cerita.
ini bukan cerita tentang masak-masak atau pastry lady kok aman aja.
kak kok nama Female leadnya sama Mulu shhhhhuuuttttttt males Mikir kebanyakan nama MC. 😔🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rahmaossamu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. QUARYY INVESTIGATION
Perjalanan menuju kawasan quarry memakan waktu hampir 3 hari dari Calesterra menuju tempat itu. Namun berkat portal sihir perjalanan mereka menuju tempat itu hanya berkisar 2 jam perjalanan.
Ditempat itu ivana disambut hangat oleh para bawahannya yang hadir. Sekitaran wilayah area pertambangan itu dalam radius 100 meter dipasang gadis batas dan pagar pembatas dari besi yang mengelilingi daerah pinggiran tempat itu.
Bertujuan untuk menghalau hewan ataupun manusia yang mendekat kawasan tambang. Akan sangat berbahaya jika kawasan itu dimasuki entitas lain dari luar yang tak memiliki pengetahuan apapun terkait tambang.
"Selamat datang putri ivana, silahkan masuk mari lewat sini" seorang prajurit dari jendela menyapa dan mendekat kearah kereta kuda ivana.
Ivana mengangguk sebagai balasan singkat
Lalu pria tersebut mengunakan kudanya memandu rombongan kereta kuda ivana yang memasuki kawasan tambang itu.
Kereta kuda milik ivana lalu langsung dipersilahkan masuk kawasan area itu. Arthur dibuat terkejut penjagaan area itu sangat ketat.
Kesatria? Penjagaan? Aku tidak mengira bahwa kawasan ini akan di jaga seketat ini untuk sebuah area yang disebut dengan tambang.
Bahkan ada pengawal yang berjaga di gerbang jalur utama. Setelahnya mereka turun dibawah sebuah posko tenda yang berdiri disana.
Disana sudah ada bawahan ivana bagian kepala lapangan dia memberitahu kan setiap informasi yang tengah berjalan.
Kedatangan rombongan kereta kuda ivana disambut langsung oleh ketua pengawas lapangan. Seorang pria tampan berbadan kekar. Nampak seperti seorang kesatria terlatih
"Sir Ernest tolong laporkan semua yang terjadi" ucap ivana yang barusan turun dibantu pria tersebut
Pria itu kemudian menyerahkan helm berwarna putih yang dia bawa pada tangan kirinya kepada ivana. Salah satu perlengkapan keselamatan tambah.
"Semua team yang dikerahkan telah menempati posisi masing-masing nona, alat peledak telah ditanamkan sesuai instruksi. Para pengawas lapangan telah meninjau kembali. Tinggal Menuju kegiatan selanjutnya" jelas pria itu sambil membungkuk kemudian berjalan mengekor dibelakang ivana
"Ahh begitu, baguslah aku mengerti. Ayo segera kita mulai ekspedisi kali ini" ucap ivana yang tak henti-hentinya menampilkan seringai kepuasan
Arcduke Arthur, Michele, Dave serta team yang lain ikut mengenakan perlengkapan keselamatan itu. Arthur berpikir apakah penutup kepala yang disebut helem ini juga merupakan ide dari gadis itu?
Sementara Arthur juga memperhatikan situasi yang terjadi, seluruh bawahan atau team kerja dilapangan Milik ivana mereka menggunakan seragam yang sedikit unik
Mereka bukan menggunakan pakaian biasa ataupun pakaian khas bangsawan. Arthur menyadari seragam para pekerja tambang juga terlihat dirancang khusus untuk keselamatan para pekerjanya.
Semua orang yang berada dalam kawasan itu juga diwajibkan mengenakan sepatu boot tebal dan sepatu kulit ( opsional tergantung kebutuhan dilapangan )
Lalu Arthur mengedarkan pandangannya ke hamparan lautan tanah tandus itu dia tak menemukan apapun kecuali hanyalah tanah yang tandus
Sebenarnya dimana letak tambang emas yang gadis itu maksudkan? Masih bingung dengan pertanyaan yang bersarang dalam benaknya lalu ivana mengajak pria itu berpindah posisi.
"Yang mulia akan lebih baik jika kita menyaksikannya dari posisi yang lebih tinggi " ucap ivana sambil memandu arcduke Leander dan yang lain berpindah posisi
"Baiklah " pria tersebut mengangguk setuju dan mengikuti arahan.
Cukup aneh biasanya dia yang selalu memberikan instruksi dan komando. Sekarang pria tersebut menjadi pengawas dalam kegiatan besar kali ini.
Kini mereka berjalan menuju tempat yang merupakan daerah dataran yang terlihat lebih tinggi dan rindang dari kawasan tanah tandus itu. Dapat diperkirakan lima puluh kaki ketinggian dataran itu dari tanah tandus di hadapan mereka.
Karena terletak dibagian pinggir area lapangan, terdapat beberapa pohon rindang yang masih dapat tumbuh dalam kawasan yang minum sumber air itu
Ivana disana lalu disambut oleh asisten dilapangan. Seorang pria tampan berkacamata dan mengunakan helem merah. Di tempat mereka berdiri terdapat dua papan tulis putih besar diluar ruangan beserta satu meja besar cukup luas dengan terdapat cetak biru yang membentang.
Pria tersebut langsung menjabat tangan ivana sebagai ucapan salam. "Putri ivana selamat datang"
Ivana hanya mengangguk singkat dan membalas jabatan tangan pria tampan tersebut. Kepala devisi penyintasan team Bravo
Pria itu mulai menerangkan singkat pada ivana titik-titik mana yang akan diledakkan mengunakan dinamit yang telah tertanam di bagian bawah lapisan tanah.
Itu rencana ivana yang dia serahkan pada asisten nya yang merupakan kepala penyintasan team Bravo, pria tersebut bertugas melakukan survey dilapangan. Arthur yang mendengar pernyataan itu dibuat tak habis pikir tentang segala perencana yang sangat rinci ivana lakukan.
Pria itu dengan sopan menyerahkan alat komunikasi sihir jarak jauh yang ivana sebut walkie talkie. Berbeda dengan gelang atau anting komunikasinya
"Mulai dari sini aku yang ambil alih" ucap ivana tegas sambil tersenyum puas
"Putri, mohon maaf" pria tersebut dengan sopan memberikan sebuah alat komunikasi sihir jarak jauh.
"Terimakasih, langsung saja kita mulaikan" ivana menerima alat tersebut. Dia beranjak mendekati bibir tebing tempat mereka berdiri. Untuk mendapatkan view lebih luas
Alat itu cukup nyaring dan berguna digunakan pada lapangan terbuka karena radius suara alat itu cukup keras karena memiliki frekuensi umum berkisar 136MHz–900MHz.
Frekuensi yang digunakan dalam luar ruangan tanpa penghalang adalah VHF ( Very High Frequency ) sehingga team ivana yang berada kini ditengah-tengah lapangan tanah tandus yang sedang mengecek alat peledak yang tertanam dapat mendengar instruksi dari ivana yang diatas
Team disini dibagi menjadi empat regu yaitu Alpa team leader utama yang bertugas mengawasi dan memberikan instruksi lapangan pada semua bawahannya
Yang kedua regu Bravo adalah team yang menanamkan dinamit pada lapisan permukaan bawah tanah, kemudian bersiap melakukan peledakan sesuai dengan instruksi
Yang ketiga Charlie Mereka adalah team yang terdiri dari alkemis, ahli geologi, ilmuan, dan peneliti lainnya yang bertugas untuk melakukan pengujian sampel unsur yang terdapat pada tanah itu
Yang keempat adalah team Delta team kontruksi alat berat, setelah semua rencana dipastikan sukses regu ini akan dikerahkan untuk meninjau struktur lahan tanah itu. Terdiri dari kepala survey lapangan dan pekerja lainnya.
Ivana kemudian langsung mencoba alat komunikasi jarak jauh itu.
"Cek cek cek!!"
"Disini Alpa semuanya wajib menjawab!" Seru ivana dari atas daratan tinggi tersebut, yang terlihat memantau jalannya kegiatan
"Disini Charlie sudah siap"
"Disini Bravo sudah siap"
"Disini Delta kapanpun anda mulai"
"Baiklah "
Interaksi pembicaraan dari walkie talkie itu terdengar sangat asing oleh Arthur. Yang pria itu ketahui bahwa jauh dibawah sana sudah ada team yang dikerahkan.
Namun Arthur tidak akan mengira akan sekompak ini. Lalu asisten lapangan ivana kembali menyerahkan alat penutup telinga pada masing-masing yang hadir.
Semua orang diwajibkan untuk menggunakan alat penutup telinga tersebut, Arthur lagi-lagi dibuat heran tentang kegiatan yang tengah terjadi. Dia mengikuti instruksi itu tanpa bertanya
Ivana mengatakan untuk tidak melepaskan alat itu satu menit dari sekarang. Hitung mundur peledakan akan dia mulai
Semua team bersiap pada tempat masing-masing. Team survey yang dibawah pun sudah ditarik menuju kawasan aman dari jangkauan ledakan.
Otak dari peledakan tambang itu adalah ivana dan perancang mahakarya yang amat besar itu adalah Michele Graham. Dia tergabung dalam dua team sekaligus Charlie dan bravo
Inilah saat yang ditunggu-tunggu, detik-detik yang mendebarkan bagi setiap orang. Pertama kalinya sang racun menampilkan mahakarya terhebat nya bubuk hitam.
Bubuk hitam yang ditanam di lapisan bawah tanah yang disebut Dinamit. Mempunyai daya ledak yang sangat besar dan tinggi. Maka dari itu sangat berbahaya jika zat itu berada pada tangan yang salah.
Artefak komunikasi sihir jarak jauh yang disebut walkie talkie itu menempel lekat pada bibir semanis Cherry itu.
Ivana mulai menghitung mundur.
"Sepuluh... Sembilan... Delapan... Tujuh... Enam .. Lima... Empat... Tiga ... Dua .. Satu .. Mulai" walaupun mereka semua yang berada didekat ivana tak mendengar apa yang gadis itu ucapkan namun mereka paham dari gerakan bibirnya bahwa hitungan mundur telah dilangsungkan.
Hanya Team Bravo yang dibawah yang masih setia mendengar instruksi ivana hingga kata terakhir itu terucap dia menutup rapat gendang telinga nya menggunakan alat penutup telinga itu.
Dan BAAMM!!!
Sebuah dentungan ledakan besar muncul dari tengah-tengah lapangan tanah tandus itu. Asap, debu tanah dan batu kerikil akibat ledakan itu menjulang tinggi berpuluh-puluh meter keatas udara.
Walaupun suara dari ledakan itu berhasil diredam dengan baik, namun getaran efek angin badai kencang menerpa dan menyapu seluruh kawasan.
Setelahnya menyisakan kubangan tanah yang cukup luas dan dalam dari tengah kawasan. setelah suksesnya peledakan itu semua anggota dilapangan bertepuk tangan dan bersorak haruu seakan telah lepas dari beban yang berat mereka terlihat sangat bersemangat dan berseri-seri
Arthur yang melihat situasi kondisi tersebut dibuat merasa asing harusnya mereka semua takut setelah melihat ledakan besar didepan mata orang-orang itu. Namun anehnya semua orang malah terlihat bahagia dan bersorak Sorai gembira sambil bertepuk tangan.
Michelle yang menyaksikan kegiatan itu bersama dengan ivana dan rekan lainya dibuat tak percaya, dia begitu terharu diberi kesempatan untuk menampilkan mahakarya yang paling besar.
Alih-alih semua orang memandangnya dengan tatapan penuh kebencian dan rendah seperti kala itu. Situasinya sekarang Sangat berbanding terbalik orang-orang bersorak Sorai menyambut penampilan mahakarya itu.
Michelle memandang ivana sejenak gadis itu, gadis yang berdiri didepan telah membuktikan sendiri perkataannya bahwa sang racun adalah nilai.
Michele sungguh tidak dapat lagi mengatasi perasaan harunya sekarang. Netranya cukup lama setiap memandangi dengan intens setiap ekspresi raut muka yang ivana tampil kan, dia tidak terkejut lagi sekaan telah mengetahui hasilnya
Team Charlie turun ke dasar kawah untuk melakukan sampel pengujian. Terlihat botol-botol kaca berisi air keras pelarut batuan telah disiapkan. Lalu terdapat kertas untuk mengecek kadar pH dan unsur batuan.
Setelah batuan itu diambil dan melalui proses pelarutan dan pengujian singkat, para alkemis mengambil sampel larutan batuan tadi mengunakan pipet alat sedot kecil kemudian meneteskan sampel itu pada buku khusus penelitian dan laporan
Hasil pengujian sampel dinyatakan positif. Kawasan itu memang terkandung unsur emas yang cukup tinggi. Tak menyia-nyiakan waktu lagi dia segera mengabarkan informasi itu pada team alpa yang berada diatas.
"Charlie lapor batuan dengan kadar mineral berharga telah ditemukan hasilnya positif "
"Alpha dimengerti, ganti Delta "
"Delta disini siap laksanakan "
Bahasa singkat itu memulai ekspedisi mereka hari ini.
Ivana kemudian membuka kembali cetak biru lain yang dia bawa. Disana terlihat bagaimana gambar sebuah tambang emas yang berupa kubangan kawah besar.
Lalu ivana mengumpulkan para kepala dari masing-masing team dilapangan dan orang-orang yang melakukan survey. Tangannya mengambil sebuah sepidol tinta papan tulis.
Ivana dengan cekatan menggambar ulang kawasan kawah tambang tersebut, lalu dia mulai menerangkan struktur penambangan dan jalur penambahan yang akan dibuat
Tambang yang mirip dengan kubangan kawah itu pasti memiliki struktur lereng yang tajam dan miring. Maka dari itu sangat beresiko tinggi akan terjadinya kecelakaan kerja longsor akibat disebabkan oleh amblas nya permukaan tanah yang miring secara tiba-tiba.
Lalu ivana Mulai memberikan tekstur-tekstur pada gambar tambang polosnya berupa garis-garis yang terdapat pada lereng kawah.
Ivana meminta para bawahannya untuk membuat jalur penambangan dibuat dengan metode terasiring atau berundak-undak .
Pernah melihat kawasan sawah yang dibuat bertingkat-tingkat bukan? nahh seperti itu jalur penambangan aman, dibuat bertingkat-tingkat seperti halnya kawasan daerah sawah di perbukitan tinggi.
Hall itu bertujuan untuk mengurangi dan meminimalisir terjadinya longsor akibat lapisan tanah yang ambles.
Semua orang yang disana pun langsung paham akan ide ivana. Selain memiliki pengetahuan yang luas gadis itu sangat tajam dalam berpikir. Orang-orang begitu mengagumi kecerdasan ivana
Arthur yang mendengar pernyataan dari ivana juga langsung dibuat kembali tercengang dengan bagaimana cara gadis itu berpikir. Dia melakukan koordinasi kerja dilapangan dengan sangat sempurna. Bahkan jika ini pengalaman yang pertama kali baginya.
bukankah terlalu sempurna. Dia tahu banyak hal yang tidak orang lain ketahui.
Kembali menyelam masalalu. Masih ingat kah tentang kendala ivana dalam mengelola tambang batu mana yang dia miliki?
Ya masalah terdapat pada pengangkutan sumberdaya yang tidak efisien banyak waktu terpotong hanya untuk melakukan pengangkutan hasil tambang itu
Sehingga kini dirinya membuat langkah alternatif agar memudahkan lancarnya jalur suplai hasil tambang ke proses selanjutnya.
Ivana gadis itu menciptakan kereta tambang, sebuah kereta besi yang berjalan diatas lintasan besi panjang atau disebut dengan rell merupakan sarana transportasi alat angkut hasil tambang yang sangat bermanfaat.
Selain dapat mengurangi pekerjaan dan memangkas waktu produksi kereta ini sangat memudahkan pengangkutan batuan emas pada smelter-smelter pengolahan.
Smelter adalah fasilitas industri yang digunakan untuk mengolah bijih logam (mineral) menjadi logam murni atau paduan logam. Proses ini melibatkan peleburan (smelting) dan pemisahan logam dari bahan mentah. Smelter juga berfungsi untuk membersihkan dan murnikan mineral logam dari kotoran atau material bawaan yang tidak diinginkan.
Smelter Michelin Gold Mines dibangun di areal seluas 100 hektare di kawasan Quarry Integrated and Industrial Port Estate (QIIPE). Smelter ini memiliki kapasitas 1,7 juta ton konsentrat per tahun serta 480 ribu ton logam tembaga serta fasilitas precious metal refinery (PMR).
Luas sebuah Smelter bisa mencakup luas dua kali lipat dari sebuah Distrik di kota. Maka tak heran jika pembangunan dua buah kawasan area smelter yang berada tepat disebelah persis kawasan tambang bisa terhitung empat distrik besar yang berdiri.
Pria dingin jelmaan dewa Hermes itu memandang intens gadis yang berdiri tak jauh darinya itu. Meskipun wajahnya nampak tenang namun tidak dengan pikiran dan batinnya yang dipenuhi berbagai pertanyaan bersarang.
Pria itu bahkan tidak tahu kapan gadis itu memikirkan rencana seperti itu. Persiapan yang dia lakukan benar-benar matang. Arthur sering kali dibuat heran bagaimana gadis muda yang baru saja menginjakan umur 17 tahun bisa memikirkan hal-hal besar seperti sekarang.
Seluruh kegiatan proyek yang berjalan menggunakan gaya modern sehingga Arthur sama sekali tak dapat menemukan kerjasama team gabungan seperti ini.
