S2 : Guida Diventare Dea

"Saya Lin Huzsi, Ibu dari Lin Shuzi yang akan menikah dengan Xun Zhage. Saya tidak menyangka anda begitu sangat muda" Nyonya Lin memperkenalkan diri dengan ramah. Chu Wei hanya sedikit tersipu di puji sangat muda.

"Salam Sui An' ren " ucap tuan Lin sedikit membungkuk hormat.

"Salam Tuan Lin" Chu Wei sedikit membungkuk untuk menunjukkan kesopanan.

Dan mereka semakin menjadi pusat perhatian, terutama setelah mendengar jika gadis muda di mata mereka adalah Sui An' ren dari desa Xianhe yang sangat populer itu. Mereka sangat bingung apakah harus percaya atau tidak, karena mereka pikir Sui An' ren itu berumur 30 an dan sudah menjadi nenek, tidak mungkin terlihat muda seperti gadis.

Hakim Xun juga jelas terkejut, setelah di lihat-lihat lagi wajah Sui An' ren memang terlihat kencang, tidak seperti wajah wanita tua yang sudah memiliki keriput. Sui An' ren di depan nya ini sangat jauh berbeda dengan wanita pintar yang dia temui 2 tahun dulu.

"Dia Sui An' ren desa Xianhe yang sedang di bicarakan itu?"

"Benar Nyonya besar" ucap pelayan nya.

Wanita tua yang berumur lebih dari setengah abad itu menatap Chu Wei. "Apa hadiah yang di berikan nya? "

"Sepertinya Sui An' ren ini memberikan sebuah mutiara hitam besar yang sangat langka, dan jenis perhiasan mewah yang cukup langka di temukan di dynasty Daye ini" ucap Pelayan nya.

Wanita tua itu tersenyum dan kemudian berjalan mendekat. "Oh astaga, apakah anda benar Sui An' ren desa Xianhe? Sungguh keberuntungan anda mau datang ke pesta pernikahan ini"

Chu Wei melihat seorang wanita tua mendekatinya lagi, dari roman-roman nya di merasakan wanita tua ini memiliki Vibe nenek Tapasya dalam film dunia modern nya.

"Tentu saja, hakim Xun mengundang saya dan Zhuge adalah anak yang baik, saya pasti datang " Wajah wanita tua itu sedikit masam dan senyum ramah nya meredup.

Melihat wajah Ibunya, Nyonya Lin dengan canggung memperkenalkan. "Sui An' ren perkenalkan ini adalah Ibu saya"

Chu Wei membalas dengam tersenyum dan mengangguk sopan. Dia melihat wanita tua itu, kemudian melihat ke arah hakim Xun yang terlihat tidak nyaman dengan kehadiran wanita tua ini.

Diam-diam dia bisa menyimpulkan jika hubungan nya dengan wanita tua ini kurang baik. Hakim Xun bukan orang yang suka mencuri masalah dan di lihat dari Vibe wanita ini yang mirip Nenek Tapasya, dia berpikir hal itu berasal dari wanita tua itu.

Saat acara pernikahan di mulai, bisikan dari orang-orang yang terus membicarakan Chu Wei yang terlihat muda dan cantik pun berkurang. Namun tetap saja, semua orang merasakan esensi kehadiran nya, seolah jika dia berjalan ke kiri mata mereka akan mengikuti dan tahu ia berada dimana.

Saat pengantin keluar dan acara berlangsung dia baru bisa melihat Nyonya tua Xun (Ibu hakim Xun) di sana. Sepertinya Nyonya tua Xun adalah orang yang paling sibuk.

Dia mendekati Nyonya tua Xun dan menyapanya. "Saya tidak melihat anda dimana-mana dan baru melihat anda di sini"

Nyonya tua Xun mengusap air mata terharu nya. "Ya haha, maafkan saya tidak sempat menyambut anda, saya terlalu sibuk melihat segalanya berjalan dengan baik"

"Tidak masalah, anda adalah satu-satunya wanita di keluarga anda, dan cucu anda satu-satunya akan menikah, itu harus berjalan dengan sempurna"

Nyonya tua Xun hanya tersenyum. Biasanya dia adalah orang yang cerewet dan banyak bicara, namun sekarang ini dia terlihat berbeda.

Chu Wei melihat hal lain. "Ngomong-ngomong... Apakah terjadi sesuatu? "

Nyonya tua Xun. "? "

"Maafkan saya karena lancang, namun saya melihat sepertinya hubungan hakim Xun dengan Wanita tua Ibu Nyonya Lin tidak cukup baik " ucapnya.

Nyonya tua Xun terdiam sebentar dan kemudian dia mengangguk. Dia menghela napas sebelum mengatakan sesuatu.

"Awalnya Zhuge di sambut sangat baik oleh keluarga Lin, namun wanita tua itu tidak menyukai latar belakang Ayah Zhuge yang seorang Hakim kecil kelas tujuh. Jadi dia menolak Zhuge secara langsung, namun karena kedua anak saling mencintai dan Tuan Lin setuju, maka pernikahan dapat berjalan dengan lancar. Namun wanita itu tetap saja sama, dia terlihat menolak Zhuge dengan terang-terangan" ucap nya dengan sedikit lesu.

Chu Wei mengerti, ternyata seperti itu. Saat nyonya tua Xun pamit untuk menyambut tamu nya yang datang terlambat. Setelah beberapa waktu Wanita tua Lin mendatangi Chu Wei dengan ramah.

"Sui An' ren, saya dengar anda berumur 35 tahun, tapi anda terlihat begitu muda dan cantik. Apakah anda memiliki rahasia di baliknya? " Tanya nya.

"Sa---" Chu Wei terdiam, sesuatu terlintas di pikiran nya. Dia tersenyum dan kemudian berkata.

"Apa yang anda bicarakan? Saya terlihat muda? Itu tidak mungkin, dua tahun lalu kulit saya masih lah kulit kering yang sedikit keriput. Namun karena saya memakai perawatan kulit dari Desa Xianhe, tidak percaya saya menjadi terlihat muda"

Wanita tua Lin terlihat penasaran, sepertinya dia tertarik dengan kecantikan.

"Benarkah? Apa yang anda pakai itu? "

"Ah, itu adalah krim yang di buat oleh bengkel saya"

Mata wanita tua Lin berbinar ketika dia mengetahui penyebab kecantikan Sui An' ren. "Apakah saya bisa membeli nya? Saya ingin mencoba nya"

Chu Wei menghela napas kecewa dan menggeleng. "Maafkan saya, karena sempat terjadi kasus serius saat wanita yang memakai krim buatan bengkel saya menjadi cantik sehingga membuat banyak prai memiliki niat jahat, maka hakim Xun memerintah agar krim ini tidak di perjualkan. Dan saya juga setuju, karena tidak ingin terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan."

Chu Wei said : Gak nyambung banget!

Wanita tua Lin bengong, dia sedikit tidak percaya. Namun dia adalah Sui An' ren yang kecerdasan dan prestasi nya di bicarakan orang-orang, tidak ada alasan untuk percaya. Namun dia sangat penasaran dan ingin sekali mencoba nya, mungkin dia akan terlihat semakin cantik.

"Apakah anda tidak bisa menjual nya secara sembunyi-sembunyi kepada saya? Saya akan membeli nya dengan harga tinggi"

Chu Wei menggeleng dengan raut bersalah. "Maafkan saya, tapi saya sudah melakukan perjanjian di atas kertas dengan Hakim Xun"

Wajah wanita tua Lin itu menjadi kecewa.

"Namun, bukankah Hakim Xun adalah besan anda? Mungkin hakim Xun akan sedikit berbaik hati dan mengizinkan say untuk memberikan anda krim ini" ucap Chu Wei dengan suara pelan.

Wanita tua Lin itu menatap ke arah Hakim Xun dan kemudian terdiam. "Terimakasih saran Sui An' ren, saya akan memikirkan nya lagi" wanita itu pun pergi.

Chu Wei mengangkat sudut mulut nya, di lihat dari sikap Wanita tua Lin barusan dia pasti tidak bisa menahan nya dan akan pergi ke hadapan hakim Xun.

Setidaknya ini langkah yang baik daripada harus menjadikan wanita tua itu musuh, lebih baik bersahabat dan mengambil hatinya.