NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Bercerai

Cinta Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cerai / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

Ryuka menikah dengan Rifky untuk melindungi ayah tirinya agar tidak di penjara, dan itu semua atas paksaan ibu kandungnya sendiri.
Pernikahan kelam yang di jalani Ryuka selama setahun lebih akhirnya berakhir, karena Rifky akan menikah lagi dengan wanita yang tak lain adalah mantan kekasihnya.
Tapi ada fakta yang terkuak, sehingga Rifky akhirnya batal menikah, dan terlanjur bestatus duda karena sudah menceraikan Ryuka sebelumnya.
Rifky merasakan ada yang aneh pada hidupnya semenjak Ryuka tidak ada lagi di sekitarnya.
Bagaimana kelanjutannya? Stay tuned yaaa ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Overthinking

Sepulang dari bekerja.

Ryuka berjalan dengan landai, fikirannya terus memikirkan tentang Rifky yang melarangnya untuk ke apartemen sore ini.

Dia cemburu dan marah pastinya, terus sekarang dia lagi cari wanita lain yang lebih baik dan tidak menyusahkan seperti aku.

Ryuka terus overthinking di sepanjang perjalanannya di dalam bis kota.

***

Sore hari, Rifky masih di sibukan dengan berbagai pekerjaannya di kantor, pria itu benar-benar mencari kesibukan agar bisa melupakan kekesalannya hari ini.

Berkali-kali dia menyempatkan mengecek cctv apartemen di ponselnya, benar saja Ryuka tidak hadir sesuai apa yang dia minta.

Dia juga mengecek pesan dan panggilan, tidak ada satupun nama Ryuka di daftar itu.

Rifky yang membuat keputusan untuk tidak bertemu hari ini, tapi dia juga yang merasakan penyesalannya sendiri.

"Kenapa aku tidak bertanya dulu, dan malah langsung mengambil kesimpulan ya? Bagaimana kalau sesuatu yang di berikan Glen itu ternyata adalah titipan atau barang tertinggal seseorang?" Gumam Rifky, tangannya sibuk memutar-mutar pulpen sambil terus berfikir.

"Apa sekarang artinya aku telah menuduhnya tanpa kejelasan? Apa sekarang calon istriku berfikir untuk berpisah? Arghhh!!!!! Aku sama sekali tidak bisa konsentrasi karena hal ini."

Malam harinya pukul 21.00

Setelah memutuskan lembur bekerja, sepulang kantor Rifky langsung menjalankan mobilnya menuju rumah Ryuka.

Terlihat lampu kamar yang masih menyala, yang artinya sang penghuni masih belum terlelap.

Rifky mengigit bibir bawahnya, pria itu masih berfikir dengan apa yang akan dia lakukan sekarang, sedangkan hatinya terus merasa gelisah jika tetap berada di dalam mobil.

Dan akhirnya, dia membuka pintu mobil dengan cepat lalu berjalan dengan penuh keyakinan, mengetuk pintu perlahan tanpa mengeluarkan suara.

"Ya siapaaa?" Kata Ryuka dari dalam rumah.

Rifky terus mengetuk tanpa menjawab, dan itu membuat Ryuka sedikit takut, karena ini sudah jam cukup malam untuk orang bertamu, Ryuka tidak berfikir bahwa itu adalah Rifky, karena tidak ada suara apapun yang dia dengar.

Ryuka memberanikan diri mengintip sedikit dari balik gorden, terlihat Rifky sedang di luar sana menggunakan pakaian yang sama sejak tadi siang mereka bertemu di kantor.

Dengan segera Ryuka memutar kunci dan membuka pintu.

"Rifky?"

Tanpa berkata apapun, Rifky langsung menarik Ryuka dan mendekapnya.

"Maaf ya."

"Mm-maaaf apa?" Ucap Ryuka sedikit sesak karena Rifky memeluknya sangat erat.

"Boleh ngobrol sebentar di dalam?" Pelukan Rifky akhirnya melonggar, Ryuka mengangguk mengizinkan pria nya itu masuk.

Ryuka mempersilahkan Rifky duduk, pada selembar karpet berwarna coklat yang terpasang di ruangan depan.

"Duduk." Ucap Ryuka lalu berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan suguhan.

Bukannya duduk Rifky malah berjalan mengekor, memeluk Ryuka dari belakang, pose favoritnya selama ini.

Ryuka sedikit terkejut karena sebelumnya Rifky tidak pernah melakukan seperti ini di rumahnya, terkecuali di apartemen.

"Jangan jutek, maafin aku." Rengek Rifky.

*Cup

Rifky mencium bahu Ryuka sesaat.

"Jangan melakukan seperti itu disini, nanti repot kalau sampe ada yang liat, jangan samain dengan apartemen kamu."

"Maafiiiin."

"Iya, tapi aku gak tau salah kamu apa Ky, kamu tiba-tiba minta maaf aja."

"Aku salah udah marah tanpa penjelasan kamu."

"Bingkisan dari Pak Glen kan?"

Rifky mengangguk, dengan wajah sendunya.

"Lepas dulu, aku mau siapin minum, kamu tunggu di depan aja duduk manis."

"Gausah siapin apa-apa, nanti aku ambil sendiri, aku cuman mau ngobrol sama kamu, ayo sayang." Rifky menarik lembut tangan Ryuka ke arah ruangan depan.

Akhirnya Ryuka mengurungkan niatnya untuk membuatkan suguhan, dan menuruti apa yang Rifky inginkan.

"Duduk sini." Ucap Rifky mempersilahkan.

"Ini kan tempatku." Sahut Ryuka mendelikan matanya.

Rifky tersenyum, tangannya mengambil kedua tangan Ryuka dan menggenggamnya. "Jelasin, Bos kamu tadi, kasih hadiah apa? Dan apa tujuannya?"

Ryuka hendak beranjak, tapi Rifky menahannya. "Jelasin ... "

"Iya sebentar, kamu diam disini, jangan ngikutin aku."

Rifky patuh.

Ryuka masuk ke dalam kamarnya, mengambil paper bag pink yang tadi di berikan Glen, lalu keluar kembali dan menyerahkannya pada Rifky.

"Ayo buka bersama, tadi itu ada insiden ... Aku terpeleset dan—"

"Hah?! Terpeleset? Gara-gara Glen? Apa yang sakit? Bagian mana yang terbentur?" Tanya Rifky dengan tergesa sambil memandang setiap sudut badan Ryuka.

"Ih ... Denger aku dulu."

"Oke maaf, tapi kamu gak apa-apa kan?"

"Aku gak apa-apa, buktinya aku baik-baik aja kan sekarang?"

Rifky sedikit tenang lalu duduk kembali di tempatnya semula.

"Bajuku basah semua terkena air pel, karna Pak Glen tidak melihat ke arahku, dia terburu-buru untuk menyiapkan rapat."

"Alasan, pasti dia mau cari tahu tentang kamu, dan mau berinteraksi."

"Gak usah nuduh-nuduh kayak gitu, aku lanjut ya ... Terus dia kasih bungkusan ini deh, ayo di buka."

Rifky membuka bungkusan pink, dengan pita yang ada di tengahnya.

"Huh, buat apa dia simpan pita disini."

"Itu kan dari toko nya, bukan Pak Glen yang buat sendiri."

Perlahan bungkusan itu di buka, dan menampilkan cake coklat dengan hiasan Cherry merah di atasnya.

"Aku jadi curiga sama Glen, sayang ... Bisa ga kamu resign aja?"

"Mulai deh, males."

"Iya maaf maaf, ayo kita makan cake nya bersama, tapi kamu dikit aja, kalau mau banyak biar aku nanti yang beliin."

Ryuka menghela nafasnya, akhirnya pertengkaran kecil itu berakhir di hari yang sama.

***

Di rumah orang tua Ryuka.

"Emang sialan anakmu itu Mira, dia melarang Rifky yang sanggup memberikan kita uang 10M tanpa alasan yang tidak di ketahui, dasar anak tidak tahu Budi, jika tau akan begini, seharusnya aku tidak memberikan dia makan dengan uang hasil kerjaku dulu." Celoteh Tengku dengan wajah kesalnya, karena sudah cukup lama tidak ada kabar apapun dari Rifky maupun Ryuka.

Mira yang sedang menjahit selimut ikut menimpali ocehan suaminya itu. "Walau begitu, dia sudah rela merelakan untuk menikah dengan Rifky dan membuat kamu sudah tidak berhutang lagi, seharusnya kamu tidak usah meminta sebanyak 10M, karena kita bisa melakukannya setelah mereka menikah, kamu saja yang mata duitan!"

"Memang kamu tidak butuh duit hah?!" Tengku melemparkan satu batang obeng di dekat kaki Mira, sehingga wanita paruh baya itu terkaget-kaget.

"Ya ... Tapi aku bisa lebih berfikir jernih sebelum bertindak."

"Ah sudahlah, besok kita cari dimana Ryuka tinggal, kita tidak bisaa mengabaikannya terus, ada uang kita disana." Ucap Rifky.

Mira hanya diam, dia tidak mau meributkan hal ini, karena amarah Tengku akan susah di kendalikan, Tentunya dia akan terkena imbas jika terus menentang, karena Tengku tak segan untuk memukul Mira jika tidak sependapat dengannya.

***

Keesokan harinya.

"Pak Rifky, pak Tengku mencari anda." Ucap Fadli.

1
Uthie
banyak up 🤩🤩🙏
Ais
lah mira knp ngak cerai aja seh suami ngak guna msh aja dipertahankan akibatnya anak kandungnya jd korban untung dinikahkan sm pria kaya raya ganteng msh muda cb klo udah tua bangkotan ihhh ngak bs membayangkan nasib ryuga
Ruzita Ismail
Luar biasa
Uthie
lucuuuu ngambek nya 😂😂😂
Uthie
tapi berlebihan juga itu mahhh nama nya 😌
Myra Myra
kasihan ruka....
Uthie
harus di apain gaa orangtua macam itu 😡
Uthie
Cieee... cepetan dehhh nikah 👍😆😆🤩
Uthie
hajar balik aja orangtua si Alea itu.. kalau memang Rifki punya kuasa juga 💪😡
Uthie
Sukkkaaaa ceritanya saat diawal mampir 😍😍😍❤️❤️❤️❤️
Uthie
Yaaa .. ternyata sy sdh di masa penantian tohhh 😍😍

lanjut lagii yaa Thor 🤩🙏🙏
Uthie: 🤗🤗🤗🤗🤗
Fareed Feeza: okey sipp kak
total 2 replies
Uthie
kasihan nya 😁
Uthie
makan tuhh gengsi 😜😜😂
Uthie
Hahahaa..... lucu 😂
Uthie
Suka dehhhh... 😁
Uthie
Awal mampir udah langsung menarik aja 👍😁
Fareed Feeza
okeeey, .maaf ya readers, hp ku baru bisa buka akun
charis@ŕŕa
lnjut lg dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!