NovelToon NovelToon
GAIRAH CINTA CEO DAN BALLERINA

GAIRAH CINTA CEO DAN BALLERINA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Single Mom / Nikah Kontrak / Beda Usia
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

Novel ini adalah Sequel dari Novel ANTARA LETNAN TAMVAN DAN CEO GANTENG, cinta segitiga yang tiada akhir antara Cindra, Hafiz dan Marcelino.

Cinta Marcel pada Cindra boleh dikatakan cinta mati, namum cintanya harus terhempas karena kekuatan Cinta Cindra dan Hafiz. Akhirnya Marcel mengaku kalah dan mundur dalam permainan cinta segitiga tersebut.

Karena memenuhi keinginan anak-anaknya, Marcel dijodohkan dengan Namira (Mira) yang berprofesi sebagai Ballerina dan pengajar bahasa Francis.
Kehidupan Namira penuh misteri, dia yang berprofesi sebagai Ballerina namun hidup serba kekurangan dan tinggal di sebuah pemukiman kumuh dan di kolong jembatan, rumahnya pun terbuat dari triplek dan asbes bekas. Namira yang berusia 28 tahun sudah memiliki dua orang anak.

Apakah akan ada cinta yang tumbuh di hati Marcel untuk Namira, atau Namira hanya dijadikan pelampias gairahnya saja?
Yuk, ikuti kisah Cinta Marcel dan Namira.

Jangan lupa untuk Like, share, komen dan subscribe ya..Happy Reading🩷🩷

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Cinta lama be..

"Gimana Mir, udah dapet kontrakannya?" Tanya Boa

"Udah Bo, lumayan dapet yang bersih tapi harga sewanya mahal Bo dua juta sebulan. Aku belum dapet kerjaan, tapi Bu bohay kasih tempo sebulan baru bayar. Aku ambil gak bo?"

"Ambil aja Mira, nih gue udah telepon pak Tomo minta kerjaan katanya dia mau nanya bosnya dulu secara gue cuman lulusan SMA Mir, jadi OB juga gak apa-apa dah gue bilang gitu"

"Apa gue perlu bantu ngomong juga ke pak Bram ya, Bo?"

"mm.. kira-kira dia bakal hubungi Tuan Marcel gak Mir, berabe kalau sampe dia hubungin suami Lo"

"Gue lihat mereka kayak musuh, Bo. Sekalian gue mau minta kerjaan barangkali di kantornya ada lowongan OG juga"

"Lah ngapain ngelamar jadi OG, Lo kan bisa melamar jadi guru les anaknya"

"Insecure gue, ijazah atau sertifikat mengajar gue gak punya Bo, keluarga nyonya Cindra yang awal gue kenal baik aja sekarang bisa berubah 180⁰ derajat setelah dia tau gue cuma orang susah, janda dua anak lagi, kata-kata Kalila yang bilang gue benalu masih terngiang di telinga gue, Bo"

"Kenapa dia bilang begitu? Bukan kita yang minta tinggal sama Tuan Marcel, justru kita yang dijebak sama permainan mereka. Dunia ini emang gak adil Mir, orang susah kayak kita gampang banget diinjak-injak orang kaya"

Namira menundukkan kepalanya, hatinya sedih mengingat bagaimana Marcel memperlakukannya selama ini dengan baik, pernah menjadi imam sholatnya sesuatu yang sangat dia impikan menikah dengan lelaki yang bisa mengimami-nya.

Jatuh cinta pada Tuan Marcel yang kaya raya dengan kekayaan trilyunan tidak pernah ada dalam rencana hidup Mira, tapi sosok lelaki yang memiliki tatapan teduh, suara azannya bagus, bisa jadi imam, penuh kasih sayang juga kebapakan dan ciuman bibirnya yang hangat ada pada diri Marcel. Sosok lelaki yang sangat ia idam-idamkan selama ini.

"Mir..!!" Panggil Boa

"I-iya Boa"

"Lo mikirin bapak-bapak itu lagi yak" selidik Boa

"Bapak-bapak apaan sih, Bo"

"Marcel! Dia itu kan bapak-bapak umurnya aja mendekati manula, udah gak usah mikirin dia lagi" tegas Boa

"Segitu gak tua Boa tapi matang, lagian wajahnya gak keliatan tua masih kekar badannya dan kuat"

"kekar dan kuat? Lo udah belah duren yak hahahah" ledek Boa

"Isshhh..sue Lo ya!!" Mira memberi pukulan bertubi-tubi di lengan Boa

"Hahahaha..repot dah kalau udah ke-patil, bisa-bisa meradang tuh rindunya" Boa semakin senang melihat wajah Namira yang bersemu merah

"Boa, berhenti gak!!" Mira merajuk

"Duh kalian seru banget sih, ngomongin siapa sih Mira, Boa" Tanya Sela

"Lakinya Mira, Sel!" Boa keceplosan, seketika dia menutup bibirnya dengan tangan

"Laki? Lo udah kawin Mir" tanya Sela dengan wajah kaget

"Boa bocor ahh, sebel gue!" Mira makin cemberut

"Jangan bilang Lo lagi kabur dari laki Lo ya Mir, yekaan?"

"Pernikahan kecelakaan Sel, gak disengaja, gue di arak warga buat nikah dadakan" Mira akhirnya bersedia membagi cerita pada Sela sahabatnya yang gak kalah bocor mulutnya dari Boa

"Buseeh..gimana kejadiannya, kok bisa diarak warga?"

"Udah lah Sel, gue males cerita dan ingat-ingat itu lagi sekarang gue mau pamit nih sekalian Sel, gue dapet kontrakan yang udah komplit jadi malam ini gue bisa tidur di sana sekalian Sel"

"Ajiib.. cocok kan Lo sama kontrakan Encing gue, udah tiga bulan kontrakannya kosong" Seru Sela

"Iya langsung jatuh hati gue Sel, tapi gue belom punya duit buat bayar sekarang, gue nunggu dapet kerjaan dulu dan Encing Lo juga ngasih tempo satu bulan, Alhamdulillah"

"Ya udah tunggu apalagi, kita ke sono sekarang mumpung belom sore" Seru Boa

"Wulan, Ilyas ayo kita ke kontrakan" Panggil Namira

"Horee mama udah dapet tempat tinggal" Seru anak-anaknya

Namira tersenyum lebar melihat anaknya ceria dan tidak protes dengan keadaannya sekarang ini.

Dengan menaiki angkot dua kali mereka kembali ke kontrakan Bu bohay, tidak berbeda dengan Namira, anak-anaknya dan Boa langsung jatuh hati dengan kontrakan mungil dan posisinya yang terpencil itu.

"Wahh mama pinter cari rumahnya, udah ada AC nya lagi" Seru Ilyas, mendengar celoteh dan mimik Ilyas yang lucu membuat Boa gemas dan membubuhi kelitikan di perut Ilyas

Namira merasakan kebahagiaan dan kehangatan seperti ini yang sangat dia rindukan, bebas berekspresi dengan segala kelucuan anak-anaknya bersama Marcel.

***

"Ini belum 24 jam tidak mungkin mereka menghilang dari Jakarta tanpa melalui stasiun, terminal dan bandara. Aku tidak mau tahu Deo nanti malam keberadaan mereka sudah kalian dapatkan!" Maki Marcel di sambungan telepon

Dengan wajah kesal Marcel menutup panggilannya dan matanya beralih pada sosok wanita tua tak berdaya yang terbaring di atas brankar rumah sakit.

"Cell.." suara lemah dari bibir keriput itu terdengar

"Mah..Marcel di sini mah" Marcel menggenggam tangan keriput mamanya

"Kamu gak serius kan dengan Mira, mama gak setuju kalian menikah dia akan jadi benalu buat keluarga kita" Wajah Marcel menegang, hatinya sakit mamanya bilang Namira sebagai benalu

"Mama baru saja siuman jangan banyak bicara, sekarang fokus kesehatan mama"

"Mama gak ridhoi kamu menikah dengan janda gatal dan pembohong itu, mama gak rela Cel" Marcel mendengus kasar

"Mam, jangan berpikir macam-macam dulu, kesehatan mama lebih penting untuk saat ini"

"Kamu harus janji dulu sama mama" pinta Bu Amanda

Hening sekian menit. Marcel tidak ingin berjanji apapun saat ini hatinya justru menginginkan Namira ada di sisinya memberi dia kekuatan dengan senyuman indahnya dan tawa lucu anak-anak Namira yang menyambutnya setiap dia pulang kerja.

"Cel..kamu bisa kan janji pada mama"

"Tidurlah mah, aku lelah, kalau mama butuh sesuatu ada Kalila di sofa, aku butuh udara segar"

Dengan langkah gontai Marcel melewati Kalila yang duduk cemberut di atas sofa, dia tahu tuntutan Kalila pasti sama dengan mamanya dan dia tidak perduli dengan keinginan dua wanita yang sangat dia sayangi itu.

Saat Marcel membuka pintu, Cindra sudah berdiri di depan pintu untuk masuk, tatapan mereka bertemu. Sesaat Cindra terlihat gugup saat tatapan mereka saling bertemu, namun dari sana Cindra menyadari tatapan Marcel tidak sehangat dulu saat menatapnya. Di mata itu hanya tatapan dingin yang dia temukan bahkan tatapan hangat dan mesra Marcel sudah tidak ada lagi untuknya.

"K-kalila ada di dalam, Ka?" tanyanya basa-basi

"Iya!" Jawab Marcel singkat, lelaki itu segera berlalu dari pintu dan melangkah semakin menjauh, Cindra hanya bisa menatap punggungnya dengan tatapan sedih.

"Mama" Sapa Kalila yang melihat mamanya melamun menatap kepergian Pipi Marcel

"I-iya sayang" Jawab Cindra gugup

"Kenapa mama melamun di pintu, apa yang mama lihat?" Tanya Kalila mencari kebenaran dari mata mamanya

"Em..itu tadi mama seperti melihat teman arisan mama sayang" Jawab Cindra tidak berani menatap Kalila

'Apa mama masih mencintai Pipiku? Kenapa mah, apa cinta papa tidaklah cukup untukmu, Mah?" Kalila hanya mampu bertanya dalam hatinya, sejujurnya hatinya sakit saat melihat tatapan mamanya masih memendam cinta pada Pipinya, namun dia tahu itu salah dan dia harus bertindak agar tidak ada lagi cinta segitiga di antara mereka.

"Bagaimana kabar Eyang Uty sayang" tanya cindra

"Uty udah siuman mah, sekarang biar Uty istirahat dulu mam"

"Kenapa Pipimu keluar tidak menemani Eyang"

"Apa itu penting untuk mama ketahui, Pipi juga butuh udara segar karena sejak semalam Pipi menunggu eyang di sini" Jawab Kalila dengan sinis

"Kamu kok sinis gitu sama mama, kenapa Kalila?"

"Gak tahu, aku lagi PMS kali mah" Kalila melengos

"Cin..draaa.." Panggil Bu Amanda

"Iya mam" Cindra mengangkat bokongnya dan berjalan mendekati kasur Bu Amanda

"Sudah kamu sampaikan pesan mama kepada Reni?" Tanya Amanda

Cindra melirik ke arah Kalila yang sedang sibuk dengan gawainya, "Sudah mah, Tapi.."

"Tapi apa nak?"

"Reni juga susah diajak kerjasama mah, dia tetap akan merekrut Mira menjadi instruktur di sanggarnya" bisik Cindra

"Anak itu sama keras kepalanya dengan Acel, sejak kecil mereka memang seperti Kaka beradik yang kompak" Jawab Amanda

Kalila yang mendengar bisik-bisik nenek dan mamanya begitu muak dengan keadaan ini, dia memilih pergi meninggalkan kedua wanita yang sedang membuat rencana untuk menyingkirkan Namira.

"Mah, Kalila mau ke kantin. Mama mau nitip makanan gak?" Tanya Kalila

"E-engga sayang.." jawab Cindra gugup

"Mah, ingat papa tidak akan tinggal diam jika mama berbuat curang pada orang lain, aku sih ingetin aja supaya mama gak kebablasan" ucap Kalila dengan nada dingin

"huh! Itu lagi anakmu itu Cin, sangat mirip dengan Marcel keras kepalanya. Kamu harus nasehatin Kalila agar tidak menerima Namira begitu saja" gerutu Amanda seperti orang yang tidak habis mengalami Anfal, mungkin kejadian kemarin hanya drama yang dibuat-buat untuk menarik simpati Marcel.

...💃🩰💃🩰...

CLBK :

Cinta lama belom kelar

Cinta lama bikin kesel

Ci..luk..ba..kekok

apalagi arti CLBK..komen yaa..

1
Kakak Author
lanjut dedek/Ok/
Aksara_Dee: siap ka ..
total 1 replies
Dinar
Terimakasih author sudah memberikan karya terbaik dan sebagus ini ❣️🥳🥳
Aksara_Dee: Aku masih belajar ka, jauh dari kata sempurna dan salut dengan karya-karya yang sangat bagus dan luar biasa namun sepi penggemar ...
total 1 replies
Aksara_Dee
aku jatuh cinta sama tokohku sendiri, halu hahaha
Tini Timmy
siapa ya penjahat nya 🤔
Aksara_Dee: coming soon ka Tini
total 1 replies
Tini Timmy
sultan sekali 🤣
Tini Timmy
plis jagain istrinya
Aksara_Dee
gemes ya, ada orang yang mau merebut kebahagian orang lain
Aksara_Dee
mulai terjadi konflik, eng ing eng ...
Tini Timmy
semoga gk ada yg ganggu ya
Tini Timmy
ku tusuk kmu meysya
Tini Timmy
gimana ceritanya itu🤣
shabiraalea
🥹🫶🏻
Aksara_Dee: tapi lama-lama bucin...
total 1 replies
Aksara_Dee
masakan istri is the best ...
Tini Timmy
klau istri yg masak pasti suka😅
Aksara_Dee
cinta belum kelar ka ...
Aksara_Dee
mantan terjulid
Tini Timmy
astaga mulut mu🙃
Tini Timmy
harus Terima lah jangan gitu
Tini Timmy
good 👍🏻
Aksara_Dee
ternyata udah hamil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!