Dewa Perang Tertinggi

Rombongan Xiao Mingtian sudah sampai di halaman rumah lalu perlahan berjalan memasuki rumah yang kebetulan tidak dikunci.

"Ayo kita masuk , aku belum menyapa ayah mertua dengan baik semenjak aku pulang" Xiao Mingtian berkata dengan lembut.

YouMei dan Luo Bing hanya mengangguk saat mereka mengikuti Xiao Mingtian memasuki rumah sedangkan Xue Mei hanya menunduk sedari tadi.

"Kami Pulang" ucap Xiao Mingtian saat ia memasuki rumah.

"KELUAR!!"

Sebuah teriakan yang teramat keras terdengar dari dalam rumah saat Bingshan XingLing keluar dengan wajah garang di atas kursi rodanya.

"Fu*k, Bajingan Sialan!!! Beraninya kau pulang, setelah membuat masalah selama seharian, Hahhh?!!!!!" Bingshan XingLing membentak Xiao Mingtian.

Semuanya diam tanpa berkata kata, Bahkan YouMei pun tampak enggan untuk menanggapi Ayahnya yang sedang dalam emosi.

"Sayang, kau tidak perlu marah-marah" Tanpa diduga oleh Xiao Mingtian, Xue Mei yang sedari tadi hanya diam kini tiba tiba maju dan merangkul lengan Bingshan XingLing.

"Apa yang kau lakukan hah!!? Lepaskan! Aku ingin Menghajar bajingan ini!" teriak Bingshan XingLing.

"Hei, Apakah kau bisa menurut atau tidak!?, aku akan membuangmu di luar jika kau tidak menurut!" Xue Mei berteriak sambil mencengkeram lengan suaminya.

Namun ajaib, Bingshan XingLing yang tadinya tampak menggebu gebu kini tampak terdiam setelah dimarahi oleh istrinya.

"Menantumu telah menyelesaikan semuanya, dia bahkan telah memberiku uang seratus juta Yuan untuk pengganti hadiah pertunangan, lihatlah! Jika kau tidak bisa tenang, aku akan membuangmu jauh jauh ke sungai!" ancam Xue Mei.

"Sial, mengapa mertuaku begitu kejam' mata Xiao Mingtian berkedut saat melihat pemandangan di depannya.

"Be-Benarkah?" mata Bingshan XingLing melebar saat ia menatap layar ponsel istrinya yang menampilkan interface dari aplikasi perbankan.

"hahaha, Akhirnya..." Bingshan XingLing tampak berkaca-kaca saat ia memeluk Xue Mei erat-erat.

Waktu terus berjalan selama beberapa menit hingga akhirnya Xiao Mingtian melangkah maju.

Xiao Mingtian memandangi Bingshan XingLing sebelum berkata, "Ayo kita lanjutkan obrolan di ruang keluarga, ayah mertua. Aku ingin membicarakan sesuatu yang serius denganmu.

"Hah, apa? " Bingshan XingLing menoleh pada Xiao Mingtian setelah ia melepas pelukannya dari Xue Mei.

"Ayo ayah, aku ingin bicara tentang hal yang serius denganmu di dalam" ucap Xiao Mingtian dengan tegas.

Bingshan XingLing yang bingung pun hanya bisa diam lalu menggerakkan kursi rodanya menuju ruang keluarga di dalam rumah diikuti oleh semua orang.

Xue Mei adalah yang pertama duduk di kursi bambu lalu Luo Bing dan YouMei yang duduk bersebelahan, sedangkan Xiao Mingtian, kini dirinya duduk berhadapan dengan Bingshan XingLing.

"Apa yang ingin kau bicarakan nak?" Bingshan XingLing bertanya dengan pelan, kini ia pun telah mengubah panggilannya kepada Xiao Mingtian dari "bajingan'' menjadi"nak". Pertanda bahwa dirinya sudah tak begitu marah.

"Eum.. Ini tentang kakimu yang hancur, aku mungkin bisa menyembuhkannya" ucap Xiao Mingtian.

"Itu tidak mungkin, kan?" Jantung Bingshan XingLing berdegup kencang saat mendengar pernyataan itu. Dia mengerutkan kening setelah itu dan berkata, "Ketika kami memeriksanya di rumah sakit terkenal, dokter mengatakan bahwa itu akan tetap lemas bahkan setelah dirawat. Ini adalah masalah saraf, dan tulang di bawahnya semuanya semakin tak berfungsi. . Bahkan saat aku berjalan sekarang, aku merasa mati rasa!"

"Omong kosong apa yang kau semburkan? Kau mungkin telah melakukan hal yang baik barusan, tapi kau mengatakan bahwa kau tahu perawatan medis? Aku tidak akan pernah mempercayaimu!" Xue Mei di sisi lain, memutar matanya ke arah Xiao Mingtian dan menyalak, "Mingtian, jangan berani-beraninya kau berpikir bahwa kami akan menerimamu hanya dengan memberikan hadiah uang kali ini dan membeli beberapa pakaian untuk putriku, Kau masih berhutang banyak pada kami"

Xue Mei kemudian terdiam sesaat sebelum melanjutkan omelannya, "Kami telah mengalami begitu banyak kesulitan selama bertahun-tahun. Bagaimana jumlah uang yang sedikit ini cukup untuk kami? Nak, Aku harap kau mengerti bahwa aku belum bisa mempercayaimu!"

"Apa yang kamu katakan, Bu?! Bagaimana ibu bisa mengatakan hal yang kejam seperti itu!" YouMei menatap Xue Mei dengan marah. "Tidak masalah jika kalian mengakuinya atau tidak," tambahnya, "di hatiku, dia adalah kekasihku, Bingshan YouMei.

"Kau—" Xue Mei sangat marah. Dia menunjuk YouMei dan berkata, "Bagaimana aku melahirkan anak perempuan sepertimu? Kau tidak sopan sekarang, mengerti? Apakah kau di sini untuk menekan ibumu sampai mati? Apakah kau hanya puas ketika aku mati!!?

"Aku—bukan itu maksudku! " YouMei hanya bisa menahan rasa frustrasinya ketika dia melihat ibunya meratap di samping. "Baiklah. Berhenti membicarakannya, Bu. Seluruh cobaan ini salahku, aku akui!"

"Sudahlah hentikan, lebih baik kalian semua mandi , kita akan makan di luar malam ini." ucap Xiao Mingtian lalu berbalik keluar dari rumah.

"Kau hendak kemana? " YouMei bertanya dengan bingung saat melihat Xiao Mingtian hendak pergi.

"Ah, aku hanya ingin membeli beberapa perlengkapan mandi di luar, dan menjemput Bao Bao dan juga YouLie di taman, aku sama sekali tidak membawa apapun dari Medan perang" Xiao Mingtian berkata lalu berjalan cepat.

"Aihh" YouMei mendesah pelan saat Xiao Mingtian sudah menghilang dari pandangannya.

Sedangkan Xue Mei masih tertegun di tempat saat ia melamun, pikirannya menerawang kejauhan. Mereka telah hidup seadanya selama lima tahun terakhir dan YouMei dibatasi untuk mencari pekerjaan. Dia hanya bisa mengandalkan uang yang dia hasilkan dari memungut sampah untuk hidup keluarganya. Selain YouMei, semua pengeluaran mereka dibayar dengan penghasilan Bingshan XingLing. Ia tetap menerima 10% dari gaji bulanannya meskipun tidak bekerja karena ia mengambil cuti karena kakinya, namun jumlahnyatidak banyak, tetapi dia memberikan semuanya setiap bulan untuk memungkinkan YouMei membeli bahan makanan. Mereka hidup sebagaimana mereka menyelamatkan. Karenanya, Xue Mei sebenarnya merasa cukup senang saat mendengar bahwa Xiao Mingtian mengajak mereka makan di luar.

***

Pada saat ini, salah satu dari tiga petarung utama keluarga Sing -Ling Lung Dark Spectre- bergegas mencari Sing Gou Yang setelah menerima panggilan telepon.

"Tuan, Tuan! Saya telah menelepon beberapa kali, dan akhirnya saya menemukan sesuatu tentang seluruh situasi yang berkaitan dengan Xiao Mingtian. Ini sangat aneh!" Ling Lung memanggil Sing Gou Yang saat dia bergegas masuk dengan panik.

"Aneh?" Sing Gou Yang agak terkejut ketika dia mendengar apa yang dikatakan oleh Ling Lung. Dia tidak pernah berpikir dia akan menggambarkan Xiao Mingtian sebagai 'aneh'.

"ini informasi yang saya dapatkan dari orang-orang yang saya tugaskan di militer untuk melihat identitas Xiao Mingtian. Hanya ada namanya, nomor ID-nya, dan pekerjaan masa lalunya sebagai pengantar makanan. Setelah itu, dia menjadi anak menantu dari keluarga Bingshan. Dia mendaftar pada hari kedua pernikahannya, dan apa yang terjadi setelah itu adalah sesuatu yang tidak dapat kita temukan. Tiba-tiba, lima tahun kemudian, dia kembali ke Provinsi Hongwu "

Ling Lung mengerutkan kening dan berkata, "Bukankah file kasus seperti itu aneh? Tidak hanya informasi selama pendaftarannya yang menjadi misteri, tetapi departemen tempat dia mendaftar juga tidak diketahui. Yang bisa kami temukan hanyalah bahwa nama ibunya adalah Luo Bing , saat ini bekerja sebagai Petugas kebersihan di bawah walikota Kota Chang . Kami tidak punya informasi apa-apa tentang ayahnya!"

"Tidak dapat menemukan apa pun tentang ayahnya, dan situasinya selama pendaftarannya juga merupakan misteri yang lengkap ..." Ada kerutan di wajahnya, tetapi Sing Gou Yang segera menyimpulkan. "Dilihat dari kelihatannya, ada kemungkinan besar seseorang dengan sengaja menghapus semua catatan tentang dia!" dia mengartikulasikan. "Atau mungkin, ini hanya file kasus tingkat permukaan dan identitasnya tidak sesederhana itu. Mungkin ada file kasus yang sangat rahasia dan tertutup tentang dia!"

"Tuan, jika itu masalahnya, identitas pria ini tentu tidak sesederhana itu. Jika tidak, pemerintah tidak akan secara terang-terangan menyembunyikan berkas kasusnya dan menghentikan siapa pun untuk menggalinya!"

Ling Lung yang terkejut berkomentar, "Untuk memiliki kekuatan untuk pergerakan skala ini... Jika dia bukan Dewa Perang, dia akan mendekati satu!"

"Ya, ya, ya! Harus seperti itu!" Tergerak, Sing Gou Yang mengangguk segera dan memerintahkan, "Pergilah, lanjutkan pencarianmu tentang situasi Xiao Mingtian saat ini di Keluarga Bingshan. Bukankah dia tinggal bersama keluarga Bingshan ? Lihatlah bagaimana keadaan Xiao Mingtian selama dia tinggal di rumah keluarga Bingshan, dan lihat apa dia lakukan sekarang!"

"Tidak masalah, Tuan. Saya juga merasa bahwa pria ini tidak se sederhana yang kita pikirkan!" Ling Lung mengangguk segera ketika dia melanjutkan, "Sepertinya tidak hanya ada satu Dewa Perang yang kembali ke Provinsi Hongwu kali ini. Ada dua!"

"Ini adalah kesempatan yang baik bagi kita, keluarga Sing!" Sing Gou Yang tertawa lucu. Memeras otaknya sejenak, dia kemudian berbicara, "Lihat di mana dia saat ini. Aku tidak bisa menghubungi dia sekarang. Selain itu, dia melihat diriku di siang hari, dan dia mungkin curiga bahwa kita sedang menyelidikinya jika dia melihatku lagi di malam hari. Jadi saat ini, kita bisa mengatur agar Kedua saudaramu , Light Spectre dan Shadow Spectre untuk membantumu

Ling Lung terengah-engah. "Ide yang bagus. Aku akan mengaturnya sekarang! Adapun situasinya di rumah keluarga Bingshan, kita bisa perlahan-lahan memeriksa dan menyelidikinya secara bertahap. Aku yakin kita bisa mengetahui keberadaannya saat ini dalam waktu kurang dari satu jam!"

***

Baru setelah Xiao Mingtian kembali ke rumahnya, dia mengingat sesuatu. Sambil mengerutkan kening, dia bertanya, "Sayangku, di mana aku akan tidur malam ini?"

YouMei tersipu setelah mendengar itu. Itu sebenarnya akan menjadi masalah. Keduanya menikah; mereka masih memiliki seorang putri. Itu selama malam pernikahan mereka, ketika YouMei mabuk, mereka melakukan perbuatan itu. YouMei tetap diam untuk waktu yang sangat lama karena dia tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Setelah memperhatikan ekspresi putus asa di wajah YouMei, Xiao Mingtian dengan riang berbicara, "Jangan khawatir, aku akan tidur di kamar kosong mana pun!"

YouMei mengerutkan kening dan berkata, "Totalnya hanya ada begitu banyak kamar. Ibumu punya satu, begitu juga ibuku. Meskipun jarang kakakku kembali, dia juga punya. Aku dan YouLie berbagi kamar. Empat kamar dan tidak ada satu pun yang tersisa. Untungnya, Baobao menyewa rumah di luar. Kalau tidak, dia sendiri tidak akan punya kamar untuk tidur!"

Xiao Mingtian merasa malu ketika dia menjawab dengan tawa pahit, "Gudang juga baik-baik saja. Selama itu menyediakan perlindungan dari angin dan hujan. Ketika kami sedang menjalankan misi di luar sana saat itu, kami bertahan selama sebulan di pulau terpencil. ."

"Pulau terpencil!?" Setelah mendengar itu, YouMei mengerutkan kening dan berkata, "Itu pasti sulit untukmu, kan?"

"Tidak. Aku selalu berpikir bahwa Aku memiliki istri yang begitu cantik menungguku di rumah jika kita menang. Dengan pemikiran itu, aku akan termotivasi!" Xiao Mingtian menatap YouMei yang berada tepat di depannya; siksaan neraka yang dia alami selama lima tahun bernilai setiap detik. Lima tahun neraka mutlak telah mengasahnya menjadi pisau yang tajam. Pisau tajam ini, bagaimanapun, harus menyembunyikan ujungnya untuk melindungi wanita dan keluarganya.

YouMei merasa sangat bersyukur setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Xiao Mingtian. Dia adalah pemberontak terhadap keluarganya sejak awal, tetapi dia segera menyadari bahwa dia tidak dapat berpisah dengan anak di dalam perutnya. Sekarang, Xiao Mingtian membuatnya merasa bahwa dia bisa bergantung padanya.

"Kau ... aku pikir kau harus berbagi kamar denganku " YouMei akhirnya berbicara dengan cemberut di bibirnya saat wajahnya menjadi merah padam.

Xiao Mingtian terbatuk. "Kalau begitu, istriku sayang, bolehkah aku memelukmu saat aku tidur?" Xiao Mingtian menjadi pusing karena wanita di depannya benar-benar lembut dan baik hati. Mata berair YouMei bisa memikat siapa pun.

"Tidak. Membiarkanmu berbagi kamar denganku cukup bagus. Anak itu kecelakaan saat itu dan, selain itu, aku tidak bisa sepenuhnya menerimamu sekarang. !" YouMei berbalik lalu berkata, "Kau hanya bisa tidur di lantai dengan karpet. Tunggu ... tunggu sampai hubungan kita tumbuh lebih dalam di masa depan, dan aku akan memikirkannya! Cepat mandi. YouLie sangat senang ketika dia mendengar bahwa kita akan mengajaknya makan di luar malam ini."

"Baiklah, aku akan melakukannya sekarang!"

Tak disangka, saat Xiao Mingtian baru saja pergi mandi, Xue Mei datang ke kamar YouMei. Dia kemudian dengan dingin bertanya, "Tidak ada kamar tambahan, jadi di mana Xiao Mingtian akan tidur malam ini?"

"Di lantai. Apakah kau tidak melihatku meletakkan karpet sekarang?" YouMei tertawa pahit saat dia membuka selimutnya.

Setelah menyadari itu, ekspresi Xue Mei sedikit membaik. Dia kemudian berkata, "Mei, kau tidak bisa membiarkan anak itu menyentuhmu sekarang, mengerti? Jika bukan karena dia, kita tidak akan hidup dalam keadaan seperti neraka"

"Kamu terlalu menghakimi sekarang, kan, Ma? Dari pandanganku, selama Xiao Mingtian memperlakukan kita dengan baik dan jika kita bekerja keras bersama, semuanya akan lebih baik!" YouMei merenung sejenak lalu menambahkan, "Lagi pula, dia tidak terlalu buruk. Dia memperlakukanku dengan baik, dia memperlakukan YouLie dengan baik, dan dia juga sangat menghormati ibunya!"

"Huh!" Xue Mei tidak mengatakan apapun, dia segera keluar sambil membanting pintu. "Aku tidak peduli," cibirnya. "Karena dia menyebutkan bahwa dia akan mentraktir kita makan malam malam ini, aku ingin membuatnya sangat sulit! Aku ingin dia tahu, dia tidak mampu mentraktir kita!"

***