NovelToon NovelToon
Cinta Beda Dimensi

Cinta Beda Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Cinta Beda Dunia
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirls

nissa seorang gadis cantik nan ayu,dan menjadi yatim piatu di tinggalkan orang tuanya sejak berumur lima tahun, nissa hidup bersama neneknya di desa terpencil, nenek yang sangat menyayanginya melebihi apapun di dunia ini, namun siapa sangka di balik wajahnya yang cantik nan ayu tersimpan seribu dendam pada pembunuh orang tuanya yaitu arya juragan perkebunan
teh yang berusia 28 tahun, dan nissa yang kala itu berumur 17 tahun terpikat dengan laki-laki tampan yang menolongnya ketika dia terjatuh ke sungai,laki-laki itu ternyata dari golongan bangsa jin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. Lenyap

" bu boss kami sudah mendapatkan seorang bayi untuk bu boss" jawab dika ketua mavia,

saat nissa datang menemui mereka yang

bersebelahan dengan rumahnya.

" bawa kesini." perintah nissa pada anak buahnya.

" baik bu boss." dika mengangguk.

" hei lana bawa bayi itu kesini" perintah dika pada bawahannya.

lana yang berambut cepak membawa seorang bayi berjenis kelamin perempuan dan memberikannya pada dika.

" ini bu boss..tidak ada cacat sedikit pun dan saya memberikan harga yang sesuai pada ibu kandung dari bayi ini." tutur dika.

" terimakasih dika..kamu memang bisa di andalkan..aku ingin kamu mencari tau tentang keluarga bayi ini..apa kamu paham?" tanya nissa tersenyum tipis, nampak ia mengendong bayi itu dengan sangat hati-hati

" siap bu boss akan kami laksanakan.." ucap dika.

" ini bayaran untuk kalian..saya pergi..jika kalian butuh sesuatu hubungi saya"

nissa memberikan sebuah amplop berisi uang untuk kerja keras mereka dan membawa bayi yang tertidur lelap di pelukannya.

nissa memasuki kediamannya dan menemukan rangga dan mita yang tengah

berdebat.

" apa kalian sudah selesai?" tanya nissa di ambang pintu dan berjalan mendekati mereka

" bayi siapa yang kamu bawa niss..?" tanya mita keheranan rangga pun demikian.

" ini untuk ibunda ratu...ibunda akan reinkarnasi ke dalam tubuh bayi ini, kamu pasti paham kan rangga?" tanya nissa pada putranya.

" ya rangga tau itu ibu...tapi apakah roh dari bayi ini tidak akan apa-apa bu? sebab

sepengetahuan ku, proses reinkarnasi akan melenyapkan nyawa bayi ini dan rohnya akan

pergi meninggalkan jasadnya dan di ganti oleh roh eyang ratu.. apakah ibu tidak merasa

kasihan?" tanya rangga panjang lebar.

nissa nampak murung dan sedih,ia tau bahwa yang ia lakukan salah tidak seharusnya ia seperti itu.

" bagaimana dengan juliet rose yang ada dalam tubuhku nak..jika aku tak mengorbankan nyawa seorang bayi..?aku tidak ingin tanaman ini tumbuh di tubuhku, akan banyak orang-orang yang akan tau dan akan mengincarku..!" nissa nampak menangis dan dengan cepat menaiki anak tangga.

kemudian ia masuk kedalam kamarnya lalu meletakan bayi itu di atas ranjangnya..ia menatap wajah polos dan tak berdosa pada sosok bayi yang baru berusia satu minggu, bayi itu sesekali menggeliat..dan bibirnya yang imut mencari puting susu milik ibunya.

nissa menangis menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, ia tak kuasa jika

melakukan hal yang tidak benar bagaimanpun juga nissa adalah seorang ibu, jiwa keibuannya meronta-ronta ketika melihat bayi lucu tersiksa.

" astaga..apa yang telah aku lakukan? biarkan saja tubuhku seperti ini, biarkan asal bayi ini tetap pada jasadnya," batin nissa.

" aku akan merawatmu seperti anakku sendiri nak...merawat mu dengan penuh kasih sayang, yang tak pernah aku lakukan pada putraku karena suatu sebab..walau begitu aku sangat mencintai putraku..putra tunggalku

rangga." nissa memeluk bayi itu dengan isak tangis yang menderu-deru.

tak di sangka rangga mendengar ucapan nissa pada bayi itu, ia terenyuh, dan terharu

dengan kata-kata yang ia nantikan.

ia sangat menerima alasan ibunya tidak pernah merawatnya dengan penuh kasih sayang karena suatu sebab, namun sekarang rangga merasakan nissa sangat menyayangi rangga, rangga menangis bagaikan anak kecil,

mendekati sang ibu..dan memeluk kedua kaki nissa.

" maafkan rangga bu yang tidak pernah mendengarkan nasihat ibu..ampuni rangga

yang tadi pagi tidak menghiraukanmu dan tidak peduli dengan kesehatanmu..rangga janji akan menjagamu dan membantu mengobati ibu..rangga yakin ..ibu akan cepat

kembali seperti sedia kala..kita akan mencari obatnya bu..rangga janji" rangga menangis

sesunggukan.

nissa mengusap lembut pucuk kepala putranya.

" aku akan baik-baik saja nak..kamu tidak perlu seperti ini..dari lubuk hatiku yang paling dalam..aku sangat menyayangimu nak..

mencintaimu tanpa syarat apapun.. memaafkanmu ketika kamu nakal, dan

mengampunimu saat kamu tidak mendengarkan...jauh sebelum kamu meminta maaf pada ibu..ibu sudah memaafkanmu sekarang kembalilah ke kamarmu..bukankah besok kamu ada meeting?" tanya nissa mengusap air matanya yang begitu saja

mengalir.

" baik bu..aku akan segera tidur" jawab rangga menghapus air matanya dengan kaos biru yang ia kenakan dan beranjak pergi dari kamar ibunya.

" hu..cengeng!!!sudah besar masih kolokan.. baru begitu saja sudah nangis tersedu-sedu!dasar mesum!!" seru mita meledek saat

berpapasan dengan rangga yang hendak masuk ke dalam kamarnya.

rangga menoleh ke arah mita lalu menyeringai jahat ke arah wanita itu, membuat mita seketika ketakutan setengah

mati, mita pun lari terbirit-birit masuk lalu mengunci pintu kamarnya, dan melompat ke atas ranjangnya kemudian menutup dirinya dengan selimut.

" wajahnya seram sekali..belum pernah aku melihat wajah rangga yang menyeramkan

seperti itu...apa dia benar-benar marah padaku? masa bodoh aku tidak ingin memikirkannya, lebih baik aku mengkhayal yang enak-enak..biar tidurku pulas.." ucap mita pada diri sendiri.

...****************...

dini hari sekitar pukul 01.00.

" apa kamu sudah mendapatkan bayinya anakku...?" tanya ibunda ratu yang tubuhnya terlilit pada sebuah sulur.

" sudah bu." jawab nissa menunduk.

" segera bawa dia ke istana, teteskan darah bayi itu pada bunga mawar yang telah layu di

atas ranjang, kemudian tidurkan lah ia di samping bunga itu, maka akan terjadi

pertukaran, roh bayi itu akan pindah pada bunga yang telah layu, sedangkan roh dari bunga mawar itu akan berpindah pada jasad si bayi ,sebab mawar yang telah layu itu adalah aku.." terang ibunda ratu menjelaskan.

" maaf ibu aku tidak bisa melakukannya" jawab nissa.

" cepat bawa bayi itu ke istanaku nissa!!kamu membuat ibu marah jika tidak menuruti

perkataan ku!!aku ingin hidup kembali!!aku tersiksa seperti ini..bawa bayi itu untuk aku

reinkarnasi !!" seru ibunda ratu.

" aku tidak akan menyerahkan bayi ini untuk

kamu jadikan tumbal ibu..aku tidak akan menyerahkannya!!meskipun nyawa menjadi

taruhannya ..aku sudah siap dengan segala resikonya...terimalah ibu jika dirimu memang sudah binasa!" seru nissa tidak mau kalah.

" kamu sudah menentangku nissa maka rasakanlah ini!!!" ibunda ratu nampak murka,ia

mengeluarkan banyak sulur dan duri lalu menyerang nissa.

rangga datang dan memotong sulur itu dengan pedang sakti milik ibunda ratu,ibunda ratu terkejut bukan main dan wajahnya nampak sangat marah.

" dasar anak manusia tidak tau di untung!!!sudah aku besarkan dirimu dengan kasih

sayang, namun seperti ini balasanmu ha??!!" teriak ibunda ratu menatap tajam ke arah

rangga.

" aku tidak memintanya eyang!kamu sendiri yang memaksa ibuku untuk menyerahkan ku padamu!!aku sudah tau semuanya...ayah yang mengatakan itu padaku!!" seru rangga menatap tajam ke arah eyangnya.

nampak nissa menahan sakit atas duri-duri

yang mengoyak tubuhnya.

" hahahaha..bagas bukanlah anak kandungku rangga, aku menemukannya di tepi sungai!!

dan merawatnya hingga besar! dan memberikan sebagian ilmuku padanya, aku selalu mengatakan padanya agar mendapatkan wanita yang berasal dari golongan manusia, tentunya yang masih perawan, agar diriku menjadi sakti dan

tak terkalahkan!! namun saat pedang itu membutuhkan darah perawan lagi..bagas menolak untuk mencari seorang gadis dari bangsamu dan menolak untuk menikah lagi, itu membuatku sangat marah, ayahmu malah menentangku demi memilih nissa, aku

mengusir ayahmu dia di asingkan di sebuah desa melati ia menjadi seekor singa tanpa

ilmu dariku, kalian semua memang tidak tau

terimakasih!!" teriak ibunda ratu tertawa terbahak-bahak.

" karena kamu telah menyakiti ibu dan ayahku..aku tidak akan segan lagi untuk

membunuhmu!!!"

rangga menikam tepat di jantung ibunda ratu dengan pedang sakti miliknya, sesaat kemudian, akhirnya ibunda ratu perlahan wujudnya menjadi serbuk berwarna merah dan kemudian serbuk itu menghitam lalu

lenyap dengan bangunnya nissa dan rangga dari tidurnya.

1
anggita
Ok👌Thor, lanjut berkarya tulis moga novelmu lancar jaya.
anggita
ikut ng👍like aja. dukungan 2👆👆iklan.
anggita
Awalan nama" orang seperti Nisa, Alya pakai huruf besar.
Yuli: oke kaa di catat ✍️
total 1 replies
anggita
Sekedar saran saja🙏, kalau bisa tiap awal paragraf/alinea pakai huruf besar.
Yuli: oke siap kak nanti kita bikin hurup besar nya di setiap kata bicara nya
total 1 replies
Myumaruu
Tega bener juragannya/Frown/
Myumaruu: ditunggu kakkk/Smile/
Yuli: hihi nanti dapat balasan ko ka tenang aja🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!