NovelToon NovelToon
Toxic Relationship

Toxic Relationship

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Kehidupan Xavier perlahan berubah saat mendapati seorang gadis pindahan yang tinggal tepat di lantai atas dari apartemen miliknya,

Pria berandal yang memang kurang perhatian dari kedua orangtuanya itu sedikit demi sedikit mendapati kehangatan dari seorang Casandra! gadis rumahan yang lembut nan ramah dan hanya tinggal berdua dengan sang ibu.

Kepolosan Casandra mampu membuat Xavier hanyut dan dilema atas perasaan nya sendiri! jika biasanya ia sangat mahir dalam menaklukkan hati seorang wanita! kali ini ia justru kebingungan dalam menyatakan perasaannya pada Casandra.

Akankah Xavier menemukan jalan kebahagiaan dan meninggalkan segala kebiasaan buruknya demi Casandra???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Theron! Mempermainkan Takdir?

Suasana santap pagi di kediaman Tuan Theodore tampak begitu berbeda,

Nyonya Delancie yang kini turut duduk pada kursi meja makan membuat Dixie, Theron, juga Iliard mengembangkan senyum dengan lebih sempurna.

Namun berbeda dengan Tuan Theodore, senyuman di bibir pria tua itu justru nampak getir, ia bahkan sama sekali tak menggerakkan sendok juga garpu dalam genggaman dan hanya memperhatikan hidangan di piring dengan tatapan kosong.

"Sepertinya aku akan sibuk dalam dua hari ini!" Dixie berceloteh dengan antusias sembari melirik ke arah kedua orang tua juga saudara nya.

"Tentu saja!! jangan melibatkan diriku dalam pesta konyol yang akan kau gelar!!"

Plaaakkkk!!!

"Aaaaww-wwh!!! Dixie!!!! kau ini!!!" Theron seketika meninggikan suara sembari memegangi area pipi.

"Sudah lah Nak! kenapa kalian selalu ribut seperti ini?" Nyonya Delancie pun akhirnya turut berbicara saat mendapati kericuhan diantara Theron juga Dixie.

"Tapi ibu dia bilang pesta konyol!!! aku sungguh tak mengerti dengan jalan pikiran Theron! tunggu -, apa kau mengingatnya???" Dixie tampak menghentikan pergerakan tangannya setelah memasukkan steak ke dalam mulut, ia menatap Theron sang kakak dengan mata berbinar.

"Mengingat??" Theron menaikkan satu alis dengan tatapan yang cukup tajam ke arah sang adik.

"Pesta yang akan ku gelar!"

"Tentu saja!! perayaan berkurangnya usia!! bukankah itu sebuah pesta yang konyol??"

"Aaaaaaghh!!! jadi kau mengingat tentang tanggal lahir ku kakak???" gadis itu pun terperanjat dan seketika menubruk tubuh Theron yang duduk bersebelahan dengan dirinya.

"Diam lah!!! hari dimana kau lahir merupakan sebuah hari kutukan untuk ku!! bagaimana aku tidak mengingat nya??" Theron mendengus kesal, ia tampak membanting garpu dan mendorong tubuh Dixie sebelum akhirnya beranjak pergi meninggalkan meja makan.

Theron?? sedikit banyak dia benar-benar berubah! apa Xavier yang mengajarkan dirinya untuk berperilaku baik padaku??

"Aaaaaghh!!! Xavier! aku sungguh merindukanmu!" Dixie kembali berceloteh seorang diri sembari menopang dagu.

"Xavier???"

"Pria yang diidamkan oleh putri mu bibi! meski nyatanya Xavier sama sekali tak ingin melirik nya!!"

"Diam kau Iliard!!! dia hanya masih malu-malu untuk menyatakan perasaannya padaku!! aku akan sabar untuk menunggu nya!!" Dixie berucap ketus sebelum akhirnya kembali tersenyum di akhir kalimat.

Kau ini terlalu bodoh atau bagaimana Dixie? jelas terlihat bahwa Xavier selalu merasa tak ingin berdekatan dengan mu, tapi-,

Love is blind! mungkin hal itu benar adanya,

Iliard kembali hening, pria itu hanya mampu memperhatikan omong kosong Dixie pada Nyonya Delancie sembari mengunyah makanan.

****

40°C?? kenapa bisa setinggi ini??

Jemari Nyonya Libi seketika menelisik kedalam tas berwarna hitam yang menggantung pada lengan kiri setelah ia meletakkan termometer.

Aku tak mungkin meninggalkan Cassie dalam keadaan seperti ini, bukan??

Nyonya Libi tampak kebingungan, wanita itu bahkan terus mondar-mandir di depan kamar sang putri.

"Xavier??? apa dia bisa kemari?"

Setelah dua hingga tiga kali melakukan sambungan telepon, Nyonya Libi akhirnya berbicara panjang lebar dengan sang calon putra sambung.

"Xav ..., kau kemari?? apa ibu mengganggu kegiatan mu?"

"Bagaimana keadaan Cassie??"

"Entah dia pulang jam berapa semalam, tapi hoodie yang ia kenakan cukup basah saat ibu mendapati nya tertidur pada anak tangga Xav!!"

"Apa kau menginap di apartemen ini tadi malam?"

Xavier menggeleng dengan senyum tipis,

"Ibu tidak tahu harus bagaimana, tapi demam Cassie cukup tinggi! sementara ibu harus segera menangani bedah minor hari ini! jadi-,"

"Tak apa ibu Libi, aku mengerti! biarkan diriku yang menjaga Cassie!"

"Oh Tuhan! terima kasih, Nak!! kau memang putra terbaik!! ibu akan berusaha untuk kembali secepatnya jika memang memungkinkan,"

Xavier pun mengangguk saat Nyonya Libi mengusap pundaknya dan akhirnya melangkah pergi meninggalkan apartemen.

Netra biru menawan itu pun beralih pandang saat pintu apartemen telah tertutup dengan sempurna, Xavier seketika mengayunkan kaki dan memasuki kamar Cassie.

Kau sakit?? kenapa menunggu ku?

Xavier tertunduk,

Buliran air mata yang menggenang di pelupuk matanya akhirnya jatuh dan membasahi pipi setelah ia memperhatikan wajah teduh Cassie yang tak kunjung menyadari akan kehadiran nya.

*****

"Kenapa kau kemari?? bukankah ini terlalu pagi? dan tidak biasanya kau pergi seorang diri!"

"Apa maksudmu Elliaz??" Theron menanggapi kalimat Elliaz dengan santai, pria itu bahkan duduk sembari mengangkat satu kaki di atas meja.

Dia memang sama sekali tak memiliki etika,

Elliaz pun menegakkan postur tubuh, ia akhirnya membanting kanebo dalam genggaman dan berakhir duduk berhadapan dengan Theron.

"Kawanan anak buah dari anggota geng motor yang kau ketuai!!! dimana mereka??"

"Haaaaghh!!! aku sedang penat!! dan aku ingin menghabiskan waktu sendiri! berbicara dari hati ke hati dengan satu-satunya sahabat sejati yang ku miliki!!"

"Ciiih!!! sungguh manis sekali mulut sampah mu hari ini! kau tahu-, sikapmu ini justru membuatku takut!!!" Elliaz membuang muka setelah berucap remeh terhadap Theron.

"Ayolah dude!!! aku sedang khawatir sekarang!! entah apa penyebabnya!!" nada suara Theron tampak terdengar lebih lembut meski ia tengah memainkan pisau lipat pada jemarinya.

"Jadi kau kemari hanya ketika butuh teman untuk berbagi cerita?? Sungguh keterlaluan sekali kau ini Theron!!"

"Hanya dirimu yang bisa ku percaya Elliaz!!"

"Katakan!! apa kau benar-benar menyatakan perasaan mu pada gadis dibawah umur yang kau ceritakan??"

"Namanya, Cassie!!"

"Cassie?? apa kau yakin? bukankah gadis yang kau benci selama belasan tahun juga bernama Cassie??"

Theron tertegun untuk sesaat,

Ia kembali menatap Elliaz dan berakhir membuang nafas dengan kasar.

"Lagipula di negeri Chernarus yang luas ini pasti ada ratusan gadis yang bernama Cassie! kenapa pikiran mu itu pendek sekali Elliaz??"

Elliaz terkekeh saat mendapati ekspresi panik dari raut wajah sang sahabat,

"Kau benar dude!! tapi-, bagaimana jika Cassie yang kau cintai saat ini adalah gadis yang sama dengan Cassie yang kau benci??"

"Apa maksudmu Elliaz!!? hal itu sungguh tak mungkin terjadi!! lagipula Theodore telah mengirim selingkuhan juga putri hasil hubungan gelapnya itu pergi jauh dari tempat ini!" Theron berucap datar dengan tatapan tajam yang terfokus pada senjata yang terus ia mainkan.

"Theron!!! kau memang tak pernah mempercayai tentang takdir bukan? dan kau selalu mencoba untuk melawan bahkan mempermainkan takdirmu sendiri! bagaimana jika kali ini-,"

"Apa maksudmu?? berbicaralah dengan jelas pecundang!!!"

Elliaz pun menghela nafas dalam, ia tersenyum tipis sebelum akhirnya kembali bersuara,

"Dirimu begitu membenci nama Cassie semenjak kau mendengar percakapan ayahmu yang begitu menenangkan dalam percakapan panggilan telepon rumah belasan tahun lalu! kau bahkan belum mengetahui bagaimana wajah Cassie, tapi-, amarah mu tersulut dan kau menyimpan dendam sejak saat itu bukan?"

"Tapi-, gadis yang ku gilai! dia tidak sepenuhnya bernama Cassie!! namanya Igloo!"

"Bagaimana jika itu hanya nickname??"

"Tidak mungkin!! Igloo-, dia pasti gadis yang berbeda!!"

"Up to you! It's your choice! I've told you!!"

Theron nampak terdiam hening, pikirannya justru kembali melayang ke masa lalu.

Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun harus bisa menenangkan ibu juga saudara perempuannya karena sang ayah lebih mementingkan untuk kembali dan tinggal dengan sang wanita jalang!? sungguh menyedihkan!!!

🧔'Cassie, ayah akan menginap malam ini! kau tenang lah! Ayah akan segera pulang dan menyusul untuk makan malam! kita juga bisa pergi area taman bermain besok pagi, sayang! Ayah berjanji!!'

1
Los Dol TV
mantul... ku tunggu kunjungan balik Thor
Los Dol TV
apik, Thor
Los Dol TV
keren.... mbangets. aku ikutin. ya
elleya
mampir
Los Dol TV
top
Los Dol TV
keren
octa❤️
woow,complex sekali xavier dan honey ternyata calon sodara tiri sementar dixie rupanya sodara tiri honey..
octa❤️
oo..jangan2 ini ayahnya xavier ya...
JackRow: silahkan menerka-nerka, dan terima kasih atas dukungannya kakak /Hey/
total 1 replies
Ediherianto
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!