NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta MAS Ojol

Mengejar Cinta MAS Ojol

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Balas Dendam / Playboy / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Iwan Sulistyo, seorang Ojek Online bertemu dengan Gadis bernama Arshiela Paramita.
Iwan menolongnya.

Namun tumbuh cinta di keduanya.

Ternyata Iwan mempunyai dendam kepada papa Shiela.

Sheila akhirnya tahu siapa Iwan.
Dan kemudian Shiela bertekad menyerahkan seluruh hidupnya kepada Iwan.i

Ternyata Iwan seorang yang suka celup sana celup sini dan dijuluki sebagai playboy atau casanova. Hingga banyak yg mengejar Iwan untuk kepuasan birahinya.

Namun siapa sangka, jika Sheila adalah pewaris utama perusahaan. Mengetahui Iwan seorang playboy. Satu persatu, wanita yg sering bersama Iwan dihabisi oleh orang kepercayaan ibunya dahulu untuk membantu Sheila.

Dan Sheila mengurung Iwan serta memasungnya. Agar Iwan sadar, jika Sheila sudah sangat mencintainya.


Bagaimana Akhir cerita. ikuti kisahnya di Mengejar Cinta Mas Ojol. akankah berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Riska Tahu

" Kalau mau bawa Sheila ke kontrakannya, nanti nunggu jam 1 malam, disana sepi.." ucap Iwan sambil minum minuman yg diberikan oleh Riska. Riska mengangguk, sambil memperhatikan Sheila, dan nampak kasihan. Apalagi dengan ceritanya yg sering dipanggil pak Suhendar mengenai pergantian memimpin perusahaan saat ini.

Riska kemudian mendekati Sheila, menyeka keringat dingin Sheila yg mengucur diwajahnya. Kemudian membuka kemeja yg dipakai Sheila agar tidak gerah karena panas akibat minuman alkohol.

" Jangan dibuka Ris, nanti gw lihat lho.." Ucap Iwan yg memperhatikan Riska membuka kemeja Sheila. Riska melengos begitu saja mendengar ucapan Iwan. Kemudian berdiri dan mendekati Iwan.

" Nih kalau mau, mumpung ga pakai bh" ucap Riska menyodorkan miliknya. Iwan justru tertawa, karena ulah Riska.

Namun Iwan tidak mengabaikan hal itu. Kemudian meremasnya menggunakan tangan miliknya. Riska hanya diam dan meresapinya.

" gedean punya Sheila" Celetuk Iwan, membuat Riska melotot.

" Lu pernah main sama Sheila ya..?" Ketus Riska. Iwan justru tertawa.

" Bukan begitu, nih cobain lihat tangan gw, perbandingan." ucap Iwan kemudian membandingkan dengan telapak tangannya. Mengukur besaran bukit milik Riska dan Sheila.

" Eh, iya ya. Kok gedean punya Sheila. Dulu gedean punyaku lho.." Ucap Riska, yg justru kini duduk dipangkuan Iwan menyamping.

" mau digedein?, sini!" ucap Iwan kemudian meraih bukit milik Riska keduanya. Mendekapnya dari belakang. Dan Riska membiarkan begitu saja.

" Itu punya Sheila bisa gede, gitu. Emang punya gebetan, Uggghhh?" Celetuk Riska sambil melenguh, karena aksi nakal Iwan.

" punya.." sahut Iwan singkat.

" Lu tahu, achhhh.."

Iwan tidak menjawab, karena bibirnya menjelajahi ceruk leher Riska. Kemudian tangan Iwan menjelajah ke bawah sana. Membelai inti Riska perlahan.

" Sengaja ya ga pakai daleman?" bisik Iwan ditelinga Riska.

" Ho ooohh..isss.."

" Tapi gw ga bisa main, begini aja yah" Kembali Iwan berbisik ditelinga Riska. Kemudian bibirnya kembali menjelajah leher dan wajah Riska.

Riska terperdaya dengan sentuhan sentuhan Iwan, hingga lenguhan dan desahaaann desahaaann terus keluar dari bibir Riska yg sexi tersebut. Jemari Iwan semakin cepat menggesek naik turun dan keluar masuk di inti Riska membuat Riska keranjingan kesana kemari.

" Geli Wan, Uggghhh, isss..."

Iwan pun mempercepat pergerakan jemarinya. Aaaaahhh...eeesss..

Hingga Riska pun mencapai pelepasan, akibat permainan jari Iwan, Riska mengejang dibuatnya.

Riska melompat berdiri.

Plak....

Plak...

Plak...

Riska memukul Iwan berulang kali, sementara Iwan hanya tertawa. Karena tingkah Riska.

" Sialan lu Wan..!!"

Plak..

Plak...

" Hahahaha, habisnya malah duduk di pangkuanku.." Sahut Iwan dan kemudian kembali tertawa. Sementara Riska berkacak pinggang didepannya. Matanya melotot, karena perlakuan Iwan.

" ya tapi ga juga begitu kali. Masa gw sendirian. Situ enak, cuman pegang pegang.."

" Tapi lu juga enak kan sekarang, losss.." Sahut Iwan tersenyum puas.

" Gantian pokoknya.." Celetuk Riska, kini berusaha melepas celana Iwan, agar terbuka. Iwan tertawa dibuatnya.

" Ga enak kalau Sheila bangun Ris" ucap Iwan, masih menahan tawanya, sebab Riska masih berusaha membuka pertahanan Iwan saat ini.

" Pokoknya gantian.."

Dan akhirnya Iwan pun menyerah, sebab Riska menggelitiknya membuat Iwan tidak tahan. Khawatir mengganggu tidur Sheila,akibat mabuk minuman.

" Dah begini aja, jangan sampai terlepas semuanya, khawatir Sheila bangun dan ngelihat.."

" Takut amat sih. Biarin napa.." Celetuk Riska, kemudian memainkan tongkat milik Iwan, yg sudah menegang.

" Bukan gitu, ga enak kali Ris, kita main dihadapannya.." Sahut Iwan. Karena tidak ingin memberitahu Riska, jika Sheila kekasih hatinya. "Hah, kekasih. Kapan Sheila dan Iwan sepakat menjadi sepasang kekasih? " kata Iwan dalam hati.

Tapi setidaknya, Sheila adalah tempatnya berteduh saat ini. Begitu juga sebaliknya.

" Iya sih, takutnya gw jadi ngajarin. Elu juga.." Sahut Riska, namun kembali mulutnya sudah melumat es krim rasa coklat. Hingga benar benar basah oleh ludahnya. Riska kemudian melepas celana mini yg dipakai. Dan kini berada di pangkuan Iwan.

" Kalau gw yg ngajarin paling bunting.." Celetuk Iwan, tangannya membimbing pinggul Riska, agar tidak meleset.

" Uhhh, awas ya kalau ga tanggung jawab. Aaaahh.."

Dan Riska semakin mempercepat goyangannya, sementara Iwan menaik turunkan tongkat bisbol, semakin lama semakin cepat. Hingga keduanya mencapai klimaks.

esshhh.....

Achhhh...

" Wan..emmm.."

Iwan melumat bibir Riska, hingga berdecak. Dan tak lama kemudian Riska pun turun dari pangkuan Iwan.

" Lunas kan!" Ucap Iwan, menggoda Riska sambil tersenyum puas. Sementara Riska hanya mencebikkan bibirnya.

" Eh tapi Wan, awas ye kalau Sheila dibuat kaya gini kaya gw"

" Emang kenapa.." Sahut Iwan, sambil membenahi celananya.

" Lu harus serius, ga boleh buat mainan"

" Hemm.." sahut Iwan, kemudian mengambil rokok dan minuman miliknya. Sebagai pelepas dahaga.

Sesaat kemudian terjadi keheningan, Riska menuju kamar mandi.

...****************...

" Mas.."

Sayup sayup Sheila membuka mata, kemudian menatap Iwan yg ada di hadapannya.

" Iya sayang, pulang yuk.." ucap Iwan, kemudian membantu Sheila untuk duduk di sofa.

" Dimana.." Tanya Sheila, seperti mengenal tempat saat ini.

" Apartemen Riska. Mau pulang atau mau nginep"

Bukannya menjawab, Sheila justru menitikkan air matanya, kemudian memeluk Iwan. Dan Iwan pun membalasnya. Tangan Iwan berusaha untuk menenangkan Sheila saat ini.

Riska datang tampak mengerutkan keningnya. Karena melihat Sheila begitu mesra dengan Iwan dihadapannya. Dan Sheila menangis dalam pelukan Iwan. Apalagi melihat Sheila yg berpindah di pangkuan Iwan. Iwan pun mendekap dengan erat.

Tangisan Sheila yg sesenggukan membuat, Iwan tidak tega untuk melepaskannya.

" Ada Riska noh" ucap Iwan perlahan, dan Sheila pun menoleh ke arah Riska. Kepala Sheila bersandar di dada Iwan. Tangannya dilingkarkan di leher Iwan.

" Napa Lo nangis..!!" Celetuk Riska, kemudian mengambil minuman dingin untuk Sheila.

" Pusing" Sahut Sheila singkat. Sesaat tangisannya pun terhenti. Iwan menyeka air mata Sheila. Kemudian Sheila menatap Iwan. Dengan gemas, Iwan pun melumat bibir Sheila yg menggoda. Sheila membalasnya. Hingga suara decakan pun keluar mengisi keterkejutan Riska.

" Sialan, malah pada cip*kan.." Celetuk Riska, yg belum sempat menyerahkan minuman kepada Sheila. Sheila melengos.

" Bodo !, laki gw ini.."

Riska kaget dengan perkataan Sheila, kemudian menatap Iwan. Namun Iwan justru tertawa.

" Pulang atau mau disini?" Ucap Iwan kembali.

" Pulang tapi kelonin, jangan tinggal pergi.."

" Hemm.."

Perkataan itu didengar oleh Riska kembali. Dan Riska pun melongo serta kaget. Karena selama ini keduanya tidak terlihat ada hubungan.

" Nih, minum dulu, ga usah mikir kelan kelon mulu.." Ucap Riska dan Sheila menerimanya kemudian meminumnya.

" Yuk mas, pulang. Pusing" Ucap Sheila kembali. Dan Iwan mengangguk.

" Hah..mas?"

Riska bertanya tanya tentang Sheila kali ini, apalagi Sheila memanggil mas kepada iwan. Karena seperti sudah sangat terikat satu sama lainnya.

" Ga usah penasaran, Sheila cewek gw.." Ucap Iwan. Kemudian Sheila menatap Riska dan menjulurkan lidahnya.

" Weeekk...!!"

...****************...

1
Utayiresna🌷
4 iklan +1 bunga untuk kakak, semangat selalu /Determined/
Utayiresna🌷
astagaa Sheila🤣🤣🤣
Utayiresna🌷
nahloh udah ditanyain /Sly/
btw nama Iwan gak asing untuk ku mirip nama kucingku😭
Utayiresna🌷
belajar.belajar memasak, apalah dayaku hanya bisa masak nasi sama telur ceplok, nasi goreng 🤣
Utayiresna🌷
semangat banget kau Iwan, aku sebentar aja sudah lelah itu sampai jam 12 malam aja buatku kamu hebat
Utayiresna🌷
aminkan paling keras!!!🤲😍
Utayiresna🌷
kenapa aku bacanya malah cekek😭😭😭
kadek
double up dong kak/Drool/
Utayiresna🌷
4 iklan untuk kakak, semangat selalu 🥰/Determined/
Utayiresna🌷: sama sama 🥰
si ciprut: terimakasih kak
total 2 replies
Utayiresna🌷
baru tahu aku ada negeri jiran/Sweat/
Utayiresna🌷
apa itu tengkulak cuma pernah dengar gak tahu artinya sampai sekarang
Utayiresna🌷: oooh begitu ya kak, baru tahu aku😁
si ciprut: biasanya pengepul barang hasil panen ataupun barang apapun. isu istilah umumnya. atau mungkin distributor kali ya😅
total 2 replies
Utayiresna🌷
aku juga setuju dengan perkataan arya
Utayiresna🌷
neh Sheila yang kena semoga gak kenapa - Napa 🥺
Utayiresna🌷
aduhai wahai kau tidak tahu sakitnya ditampar😭😭
si ciprut: Terima kasih selalu mampir.
😊
saya malah belum mampir kesana kemari😭
sukses selalu kak🙏
total 1 replies
Yuriko
iklan dan mawar buat kakak
si ciprut: terima kasih kakak
total 1 replies
Utayiresna🌷
jujur banget kamu iwan
si ciprut: 😍😍😍😍😘😘😘
si ciprut: 😍😍😍😍😘😘😘
total 2 replies
Utayiresna🌷
itu mulutmu loh iwan/Sweat/
Utayiresna🌷
Tuhkan benar
Utayiresna🌷
feeling mulai gak enak
Utayiresna🌷
Kenapa jadi inget min yoongii😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!