hallo semua ini adalah novel pertama aku 🥰
kalo ada typo atau perkataan yang kurang bagus mohon di maklumi aku juga masih belajar ☺
bantu vote nya.
dan untuk yang baca novel aku makasih🥰💜
jangan lupa kasih aku saran kalian 🥰
Cerita ini menceritakan tentang seorang pembatu dan adik majikannya yang di jebak oleh teman Daik makikanya yang iri dan benci terhadap kenzi yang selalu beruntung di setiap apapun , pacar, beasiswa, bisnis, dan dll.
Zero cemburu terhadap apa yang di dapat temannya dia merasa dirinya tidak seberuntung itu, dan tambah cemburu lagi pas liat cewek yang dia cintai dalam diam kini berpacaran dengan temannya yaitu kenzi.
Cerita ini hanyalah kesalahpahaman dan iri, cemburu.
Betapa cmburu nya dia saat melihat nya.
Dan berniat menjebak dan menghancurkan hidup kenzi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝚝𝚊𝚢𝚊𝚗𝚕𝚎𝚎, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
▪️▫
▪️▫
▪️▫
****
biar aku saja kali ini dengar kan aku nay" dengan nada sedikit di tekan Naya mengalah kenzi yang melihat reaksi nya pun pelan-pelan mengoleskan salep di tangan Naya ia juga sesekali meniup nya supaya tidak perih.
"Sudah maaf kan aku, aku terlalu erat memegang mu " ucap kenzi.
Naya hanya menjawab dengan anggukan
"Gimana dengan kerjaan aku mas" ucap Naya.
"Kamu kerjakan saja di sini minta ilham untuk menggambilkan nya untuk mu"
"Tapi kalo bu menejer marah" lirih Naya.
"Ilham di departemen mana Naya di tugaskan bilang pada mengejar nya bahwa Naya akan mengerjakan di ruang kerja ku " perintah kenzi menyuruh ilham untuk mengambil dan membawa pekerjaan Naya ke ruangan nya.
"Satu lagi bawakan makan siang ke ruangan ku " perintah kenzi
"Baik Pak" ilham pun melang kah pergi meninggalkan mereka berdua.
Kenzi mendekat dan duduk di sebelah Naya ia melihat istri nya dari ujung kepala sampai kaki.
"Kenapa mas melihatku seperti itu" Naya pun merasa tidak enak di lihat seperti itu oleh kenzi.
"Siapa laki-laki tadi " sosor kenzi.
"Apa hubungan kamu sama dia " lanjut kenzi.
"Namanya pak indra asisten menger mas" jawab Naya.
"Terus ngapain dia Pegang-pegang tangan kamu kaya gitu" tanya kenzi dengan nada yang curiga dan terus menatap mata Naya seolah mencari ke benaran di mata sang istri.
"Aku gk ada hubungan nya dengan pak indra dia hanya rekan kerja aja mas" Naya tahu ia tak mau di salah pahami oleh suami nya walaupun suaminya meninggalkan dirinya begitu lama ia tak sedikit pun memiliki perasaan yang terlarang terhadap orang lain.
"Dia yang bantu Naya soal pekerjaan dia juga baik "
"Terus kenapa dia pegang-pegang kamu tadi"sosor kenzi.
" pak indra bukan maksud apa-apa dia ngajak aku makan siang tapi aku nolak ko"ucap Naya.
Kenzi yang mendengarkan pun masih ingin terus menanyai istri nya itu namun saat ia ingin bertanya lagi terdengar ketukan suara pintu.
Tok tok
"Siapa "tanya kenzi yang masih menatap Naya ia tak berpaling sedikit pun ke arah pintu.
" saya rania pak saya mengantarkan makan siang ya "jawab karyawan itu.
" masuk"kenzi pun memalingkan wajahnya ke arah lain.
Wanita yang bernama Raina pun masuk dan sekilas ia menatap Naya yang sedang duduk di samping kenzi.
"Loh bukanya itu naya kenapa ada di ruangan presedir apa mereka punya hubungan " dengan mata yang terus memandang Naya.
Naya cukup terkenal di kalangan karyawan ia baik penurut dan pekerjaan yang ia kerjakan begitu rapi sehingga bu menger menyukai hasil kerjanya Naya. naya juga gampang berbaur dengan yang lain dan banyak di sukai oleh kalang karyawan laki-laki. Dengan kecantikannya dan tubuh yang ideal bak model papan atas ia menjadi pusat perbincangan di kantor.
"Kenapa kamu bengong berikan
Padanya" perintah kenzi.
"Baik pak" rania pun menaruh di meja.
"Ini bu, tuan kalo begitu saya permisi dulu" pamit Raina dan berlalu pergi.
***
"Apa tuan kenzi juga menyukai Naya ya... Hahh... Wajar saja dia kan cantik pasti tuan juga suka makan nya Naya ada di ruangan nya. " gerutu Raina dan bergegas kembali ke tempat duduk nya.
"Ayo makan siang dulu sebentar lagi ilham akan datang" ajak kenzi mereka berdua pun menyantapnya makan siang yang di bawakan Raina tadi baru saja selain makan siang ilham pun datang.
Tok tok
"Masuk " jawab kenzi.
Ilham pun masuk dan memberikan berkas kepada Naya.
"Ini nyonya semunya sudah di sini "
"Baik makasih pak ilham"
"Iya sama-sama nyonya"
"Saya pamit tuan masih ada yang harus di kerjakan" ucap ilham.
"Ya sudah tidak ada jadual meeting lagi kan " tanya kenzi
"Iya Pak cuma nati jm 5 sore " jawab ilham.
"Okey" kenzi dan Naya pun memilih mengerjakan pekerjaan mereka kenzi yang fokus di meja kerja nya dan Naya di sofa yang sibuk dengan berkasnya.
Kedua nya sama-sama sibuk.
