NovelToon NovelToon
Pulang Untuk Membalas Dendam

Pulang Untuk Membalas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Romansa / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: nita kinanti

Dira, gadis yang dulu menjadi korban bully dari teman sekolahnya akhirnya berubah menjadi sosok yang kuat dan berkuasa. Selama bertahun-tahun dia tinggal di luar kota. Dia berusaha mengubur dalam-dalam kenangan pahitnya sewaktu menjadi korban bully dan ingin melanjutkan hidupnya dengan tenang karena yakin karma akan bekerja dengan sendirinya.

Tetapi kemudian, Dira mendengar jika ternyata orang-orang yang dulu membullynya sekarang hidup bahagia, Dira merasa tidak terima. Kepulangannya ke kota kelahirannya yang tadinya hanya demi karier berubah menjadi keinginan untuk membalas dendam. Dira bertekad jika karma belum menghampiri mereka maka dia yang akan menghantarkannya.

Akankah Dira berhasil membalas dendamnya atau justru memaafkan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nita kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Kedatangan Selvi 2

"Dira nggak ada Bi?" tanya Selvi, tetap bersikap seperti majikan Narti.

"Baru saja Dira pergi bersama temannya," jawab Narti disertai senyum tulus. "Tumben non Selvi kemari. Ada urusan apa?"

"Aku ingin bertemu Dira, tetapi kalau dia tidak ada ya sudah, sama bibi juga nggak masalah."

"Non Selvi ini dari dulu memang sangat baik, mau mengunjungi bibi yang sudah sakit-sakitan ini. Bahkan sampai sekarang Non Selvi masih bersahabat dengan Dira. Bibi sangat kagum sama Non Selvi," lanjut Narti yang disambut dengan wajah masam oleh Selvi. Selama ini memang Narti pikir dia dan Dira bersahabat karena Selvi selalu bersikap manis di depan Narti.

"Nggak usah banyak omong deh Bi! Aku kesini cuma mau ngasih tahu bibi kalau Dira, anak perempuan yang bibi bangga- banggakan itu mencoba merebut calon suamiku. Dia terus mendekati calon suamiku meskipun dia tahu kami akan segera menikah! Bibi kasih tahu dia deh, jangan kegatelan jadi perempuan!" ujar Selvi dengan nada sinis.

Hilang senyum Narti dari wajahnya mendengar kata-kata Selvi. "Dira tidak mungkin melakukan itu Non, mana mungkin dia mau merebut kekasih sahabatnya?" ucapnya tidak percaya.

Selvi semakin kesal mendengar jawaban Narti. Dia tidak suka Narti yang selalu menyebut Dira sebagai sahabatnya karena mereka tidak pernah bersahabat.

"Asal bibi tahu ya, kami ini tidak pernah bersahabat. Mana mungkin aku mau berteman dengan anak pembantu seperti bibi? Jangan ngarep deh Bi! Mungkin sekarang kalian kaya, tetapi di mataku kalian masih sama saja! Bibit pembantu tetap saja pembantu!" Narti terkejut mendengar kata-kata Selvi yang cukup kasar, padahal biasanya dia sangat manis dan sopan.

Lalu Selvi mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah video kepada Narti. "Nih buktinya, Dira itu hanya keset sama seperti bibi!" Selvi tidak segan menunjukkan video pembullyan yang dia lakukan kepada Dira.

Narti shock melihat video yang Selvi perlihatkan padanya. Dia tidak mengira jika Dira sangat menderita semasa sekolah dan orang yang membuatnya menderita adalah anak majikannya sendiri yang selama ini dia puja dan dia sanjung.

"Berikan nomor telepon Dira, biar aku kirimkan video ini padanya! Ah ... Aku kirimkan ke nomormu saja biar kamu sendiri yang memperlihatkannya pada anak kesayanganmu itu! Sini berikan nomor teleponmu!" perintah Selvi.

"Bilang pada anak bibi, aku tidak segan untuk menyebarkan video ini jika dia masih berusaha mendekati Zaki! Biar anak bibi malu dan sadar diri!" ancam Selvi setelah selesai mentransfer video itu ke handphone Narti. Selvi merasa di atas angin karena video itu sudah di edit sedemikian rupa sehingga hanya wajah Dira yang kelihatan sementara wajahnya dan wajah Rieke sudah di blur dan tidak akan dikenal orang.

Narti masih belum bisa berkata-kata. Dia terus memegangi dadanya sejak melihat video itu.

"Jangan lupa sampaikan pesanku pada Dira!" ucap Selvi, lalu dia pergi meninggalkan rumah Dira.

Narti duduk di sofa sambil terus memegangi dadanya yang terasa sakit. Dia putar video itu sampai berulang kali dan setiap kali melihatnya dada Narti semakin sesak. Dia tidak tega melihat ekspresi wajah Dira di video itu.

"Dira, maafkan ibumu tidak mengetahui apa yang sudah kamu lalui dulu," gumam Narti mulai meneteskan air mata.

*

Dira sedang makan malam bersama Alex ketika tiba-tiba handphonenya berdering, ternyata pembantunya yang menelepon. Dira segera menjawab telepon itu.

"Halo, ada apa Mbak?"

"Non, ibu sakit. Sekarang dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar pembantu itu dengan nada panik.

"Baiklah, aku menyusul sekarang," ucap Dira langsung menutup teleponnya. Ibunya memang sudah sakit-sakitan jadi Dira tidak begitu kaget mendengar ibunya di bawa ke rumah sakit.

"Ada apa Sayang?" tanya Alex di depan Dira.

"Ibuku di rawat di rumah sakit dan aku akan menyusulnya sekarang," terang Dira.

"Tapi kita belum selesai makan?"

"Kalau begitu kamu selesaikan makanmu, nanti kamu bisa pulang naik taksi. Berikan kunci mobilku," ucap Dira sambil meraih tasnya. Dia sudah berdiri dan bersiap pergi meninggalkan makanan yang baru berkurang beberapa suap.

"Tidak, tidak! Aku akan mengantarmu ke rumah sakit," balas Alex. Sepertinya dia tidak rela memberikan kunci Ferarri hitam itu kepada pemiliknya.

"Kalau begitu cepatlah!" Dira mulai berjalan menuju parkiran meninggalkan Alex yang belum selesai mengunyah makanannya. Alex pun meletakkan sendoknya lalu berjalan menyusul Dira ke parkiran.

Beberapa saat kemudian mereka sampai di rumah sakit. Narti sudah biasa di rawat di rumah sakit ini jadi Dira tahu dimana ibunya dirawat tanpa bertanya. Dira disambut oleh pembantu rumahnya begitu masuk ke dalam kamar perawatan ibunya, sementara sang ibu tertidur setelah mendapat penanganan dari dokter.

"Bagaimana keadaan ibu? Bukankah tadi nggak apa-apa?" tanya Dira pada pembantunya.

"Bibi juga nggak tahu Non, tetapi ibu ngeluh dadanya sakit setelah tadi ada tamu, temannya Non Dira," terang si pembantu.

"Temanku?" Dira tidak tahu siapa yang dimaksud oleh pembantunya.

"Bibi nggak tahu namanya Non, tetapi tadi dia sempat mengatakan kalau dia majikannya ibu dulu."

"Selvi!" gumam Dira. "Mau apa dia?"

"Nggak tahu Non. Ibu memanggil bibi setelah temannya Non Dira itu pergi dan mengeluh dadanya sesak. Sudah di kasih obat biasanya, tetapi nggak berkurang malah makin parah, jadi bibi bawa kemari."

"Ya sudah Bi, terima kasih. Sekarang bibi istirahat dulu biar aku yang menemani ibu," ucap Dira.

"Baik Non, bibi permisi." Lalu pembantu itu pun pergi.

Dira duduk di kursi di samping brankar sementara Alex berdiri di sampingnya. "Kamu boleh pergi Alex," ucap Dira.

"Aku akan menemanimu di sini sebentar. Aku akan pulang kalau sudah waktunya."

"Kamu bisa pulang ke rumahku untuk menukarkan mobil. Aku bisa pulang naik taksi nanti."

"Lebih baik aku bawa mobilmu, kalau kamu ingin kemana-mana kamu tinggal meneleponku nanti aku jemput." Alex benar-benar tidak rela mengembalikan mobil itu kepada Dira. Lalu pria itu pergi sebelum Dira benar-benar meminta mobilnya dikembalikan.

Beberapa saat setelah kepergian Alex, Narti pun membuka matanya. Air mata Narti langsung menetes begitu melihat Dira.

"Kenapa ibu menangis?" tanya Dira, tidak mengerti kenapa tiba-tiba ibunya menangis.

"Maafkan ibu Dira, ibu tidak tahu apa yang mereka lakukan padamu," ucap Narti tidak bisa menghentikan tangisnya.

"Apa yang ibu bicarakan? Tidak usah bicara yang aneh-aneh, lebih baik ibu istirahat agar ibu lekas sehat."

"Ibu sudah melihat semuanya. Video itu, ibu sudah melihatnya. Mereka sangat kejam kepadamu dan ibu tidak menyadari itu," ucap Narti sesenggukan sambil menahan sakit di dadanya.

"Video apa maksud ibu?"

1
Bintang Juing
Luar biasa
Endah Nigel Moms Nigel
saya LBH suka Jeff sama dira🥰❤️
Endah Nigel Moms Nigel
jangan biarkan si Selvi biadab itu bahagia. saya paling nda suka dengan pembulian.karena mmg buli itu nyata bukan saja di cerita nofel
Endah Nigel Moms Nigel
akhirnya mampus lu wanita jalang,
Endah Nigel Moms Nigel
Dira sama feff harus nikah..LBH setuuju dgn jeff
Endah Nigel Moms Nigel
Dira ini kok jadi goblok yah,atau thour nya yang goblok..jadi malas bacanya haddeh😏🙏
Endah Nigel Moms Nigel
mantap Dira hancurkan si Selvi dan Rieke itu
Endah Nigel Moms Nigel
semoga Dzaky sama dira
Martha Amelia Susanti
Bagus pelajarannya kisah ini. Indahnya saling memaafkan 🙏🏼
Marnisa Nisa
Saya suka Cara dira membalas dendam ☺️☺️
Nuryanti Yanti
Zaki pie kbre thorrr
Nuryanti Yanti
wahhh GK malu yeer
Nuryanti Yanti
mgkn KL diposisi Dira aku jg bakalan dendam
Nuryanti Yanti
Zaki jodohnya Dira kayaknya
Ayuni Tri Purnomo
Luar biasa
Mai Rehman
kita sebagai manusia semua ada salah dan silap dan kita harus memperbaiki kesalahan kita,,
Mai Rehman
ikut terharu,,,
Mai Rehman
baru dia rasa sekarang
Mai Rehman
karma itu ada,,,
Mai Rehman
jahat sgt si Selvi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!