Sato hidup sendirian sejak orang tuanya dibunuh di depannya ketika ia berusia 10 tahun,sejak saat itu ia menjalani kehidupan tanpa warna dan kesedihan yang mendalam suatu hari temannya mengenalkannya pada anime dan sejak saat itu sato menghabiskan sebagian hidupnya untuk menonton anime dan terpesona oleh dunia One Piece,dan ketika ia terburu buru pulang sehabis kerja untuk menonton dan membaca episode terbaru anime favorite ia tidak sengaja tertusuk ketika menyelamatkan seorang gadis,
Setelah sato berpikir ia akan mati,sato di berikan kesempatan untum hidup di dunia impiannya dan membawah sistem bersamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mpx25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
kami terbang menuju ke arah puncak gunung tetapi ada satu masalah luffy sangat bersemangat
Luffy:"ryo aku juga ingin satu untuk diriku sendiri"
luffy terus memohon untuk menaiki burungnya sendiri aku tidak tau dia mau apa, tetapi aku tidak tahan lagi dan mengeluarkan scroll ninja kosong dan mengambarkannya dan muncul burung di samping kami
Ryo:"luffy ingin tujuan kita jangan main-main"
Luffy:"baikalah aku mengerti"katanya sambil menaiki gambar burung itu
Kami terus terbang menuju puncak gunung
aku sesekali memeriksa keadaan nami dan memastikan dia tetap hangat dan tidak kedinginan
Ryo:"bertahanlah sedikit lagi nami kita hampir sampai"
Setelah beberapa menit terbang kami akhirnya sampai ke puncak gunung aku melihat luffy juga turun dengan burungnya
ryo:"sepertinya dia bersenang-senang,luffy kita sudah sampai turunlah"kataku sambil berteriak
Tidak lama kemudian luffy turun dengan eksperesi engan
Ryo:"aku akan membuatkanmu sesuatu yang lain jadi jangan memasang muka seperti itu"
Setelah aku mengatakan itu dia kembali bersemangat seperti anak kecil sepertinya dia melupakan tujuan kita
kemudian kami berjalan ke depan pintu kastil dan luffy berteriak
Luffy:"apakah ada orang? kami sedang mencari dokter teman kami sedang sakit"
Tidak ada tanggapan dari kastil aku menyebarkan gelombang magnetic dan haki dan memeriksa apakah ada orang di kastil atau tidak?
Tetapi tiba-tiba pintu kastil terbuka dan kami melihat seorang wanita tua berjalan keluar ya itu adalah dokter kureha
Ryo:"aku sungguh minta maaf telah mengganggumu tetapi teman kami sakit dan kami tidak tau gejalanya jadi aku mohon selematkan teman kami"aku membungkuk sedikit karena takut nami di pelukanku akan bagun
Kureha yang melihat luffy dan aku membungkuk membiarkan kami masuk
dr kureha:"masuklah dan letekan dia di kamar tidur sebelah kiri"
Mendengar itu aku dan luffy tersenyum bahagia,kemudian aku meletakan nami di kasur dan mengikuti dr koreha dan luffy ke ruang tamu kastil
Lalu beberapa jam kemudian nami tertidur pulas di kasur dan ada sesosok mahluk musang berhidup biru dengan tanduk membawa beberapa obat
Nami membuka matanya perlahan merasakan dirinya jauh lebih sehat dan demamnya sudah sedikit mereda
Nami yang merasa segar tiba-tiba duduk dan dia melihat seekor musang bertanduk dengan hidung biru meletakan beberapa obat
Musang itu terkejut dan tidak sengaja menjatuhkan beberapa obat ke tanah karena panik musang itu berlari ke arah pintu dan bersembunyi sambil melihat nami
Nami:"apakah aku harusnya takut padamu... Dan juga kau bersembunyi secara terbalik"
Mendengar nami musang itu menyesuaikan posturnya ya musang bertandung berhidung biru itu adalah chopper
Nami:"kamu siapa?"
Chopper:"aku.... Aku manusia!! Apakah demammu sudah mereda?"
Nami yang mendengar chopper menjawab langsung terkejut
Nami:"wow dia benar-benar berbicara"
"kau sudah bagun gadis kecil"
Tiba-tiba suara seorang wanita tua terdengar,nami yang binggung langsunv bertanya
Nami:"siapa kamu?"
"aku adalah dokter kau bisa memanggilku dr kureha dan ini adalah chopper dialah yang merawatmu"
Nami:"benarkah terimah kasi chopper"
Chopper:"itu tidak akan membuatku senang dasar bodoh~~"katanya sambil tersenyum
Nami:"dia benar-benar senang,dokter di mana ini?"
Kureha mengangkap kacamatanya dan berkata:"ohh apakah kamu ingin rahasia awet mudah?"
Nami:"tidak.. Tidak aku tidak menanyakannya"
Kureha:"ini adalah kastil di atas gunung "
Nami:"benar!! seharusnya ada dua orang yang datang bersamaku di mana mereka?"tanyanya dengan cemas
Kureha:"jika kau melihat ke luar jendela kamu dapat melihat seorang pria yang sedang membangun boneka salju"katanya melihat ke arah jendela
Nami sudah tau siapa itu:"di mana pria yang satunya?"
Kureha:"di ada di dapur meminjam dapur untuk membuat bubur untukmu,kau samgat luar biasa bukan karena di perhatikan oleh orang seperti itu"
Nami:"yeah aku sangat beruntung"katanya sambil tersenyum cerah
Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan sosok pria yang tampan masuk ya itu adalah ryo
Ryo:"ehh ada dr kureha dan juga chopper,ini makanlah dulu selangi hangat aku sudah memberi tau sanji dan dia akan memasak"kataku sambil memberikan semangkok bubur ke arah nami
Nami:"apa kamu mau chopper?"
Nami menawarkan bubur ke chopper tetapi dia di tolak
Ryo:"bagaimana perasaanmu nami?"
Nami:"ya aku sudah mendingan"katanya sambil tersenyum
Ryo:"begitukah syukurlah teriman kasih dr kureha dan juga chopper"
Setelah itu kami membiarkan nami beristirahat sejak dan aku keluar dan bermain salju dengan luffy ya sudah lama sekali aku tidak bermain salju
Aku mengajarkan luffy tentang perang bola.salju dan
Luffu:"hahaha kena kau ryo"
Dia melemparku bola salju
Ryo:"hohoho.. Siapa yang takut luffy terima ini"
Kami saling melempar bom salju dam chopper yang melihat kami sangat tertarik dengan perang bola salju
Ryo:"apa kau ingin ikut bermain chopper?"
Chopper:"tidak siapa juga yang mau bermain"
Ya dia pasti mau tetapi terlalu malu
Luffu:"wow musang ini berbicara"
Luffy yang melihat itu matanya bersinar:"apa kau ingin bergabung dengan kru ku?"
luffy punya kebiasaan untuk mengundang orang aneh ke dalam kapal
Chopper:"aku tidak bisa!!"
Ryo:"mengapa?bukannya kau sangat suka bajak laut?"
Chopper:"aku monster dan hidungku berwarna biru jadi aku tidak bisa"
Aku ingin tertawa ketika chopper alasan kenapa dia tidak bisa jadi bajak laut,setelah itu dia berjalan masuk ke dalam.kastil dengan muram
Ryo:"dr kureha apakah kau yakin ingin terus mengurungnya di sini?"kata ku pada dokter kureha yang menyaksikan kami diam-diam
Kureha:"aku melakukannya untuk melindunginya"
Ryo:"tetapi kau tidak bisa terus melindunginya dan dia juga bukan anak kecil lagi,aku yakin dia memiliki impiannya sendiri dan sebagai orang tua menghalangi impian seorang anak itu seperti membunuh mereka perlahan"
entah kata-kataku berefek atau tidak tetapi melihat dr kureha terdiam aku yakin dia pasti memikirkannya
Ryo:"dan juga kaptenku adalah orang yang suka mengumpulkan awak aneh entah itu moster atau bukan dia pasti akan menerimanya dan begitupun kami"
Luffy:"ehh kamu membuatku malu ryo"kata luffy sambil menggosok kepalanya
ryo:"aku tidak memujimu bodoh"
kemudian kami berdua masuk dan melihat keadaan nami setelah nami merasa sepenuhnya sehat kami berencana untuk pergi tetapi
Kureha:"apa kau yakin kau dapat membahagiakannya?"
ryo:"tentu saja,benar bukan luffy"
Luffy:"ya tenang saja serahkan semuanya padaku"
Kureha:"baiklah kalau kau bisa membujuknya maka bawalah dia bersamamu"
Aku tersenyum ketika mendengar kata-katanya
Kemudian aku,luffy dan nami mencari chopper
Luffy:"hey jadilah anggotaku chopper"kata luffy sambil tertawa
chopper:"bukannya aku sudah bilang aku mon-...."
Ryo:"apakah kau ingin mengatakan bahwa kau adalah monster?maka kami semua monster"aku menarik pipi luffy dan itu memanjang:"lihat bukan hanya kau yang monster di kapal kami"
Chopper hanya melihat kami dengan tertengun:"apakah aku sungguh boleh pergi bersama kalian?"
luffy:"tentu saja ayo pergi dan berlayar bersama"
Setelah luffy mengatakan itu chopper menangis dia sangat menantikan ketika dia pergi ke laut suatu hari nanti tetapi sekarang penantian panjangnya telah terbayarkan
Ryo:"ayo kemasilah barang bawaanmu aku akan membantumu membawanya"
Setelah chopper berkemas aku memasukannya ke dalam inventori,chopper yang melihat itu terkejut dan terkesimah,kemudian ketika dia hendak berpamitan dengan dr kureha,dia di tolak dan di usir
Lalu dia mengusir kami juga,kami menggunakan kereta salju dan chopper menariknya
Chopper:"mengapa dia mengusirku?"katanya sedih
nami:"bodoh dia tidak mengusirmu tetapi mengizinkanmu kalau dia ingin mengusirmu bukankah kau akan terusir sejak lama"
Kemudian di atas pencal gunung sebuah salju berwarna pink menghiasi langit pulau musim dingin
Kureha:"pergilah anakku yang bodoh"katanya sambil menhelap air matanya
ketika chopper melihat ini dia menangis sambil menarik kami tidak lama kemudian kami sampai di desa dan sanji yang melihat nami kembali sehat matanya menggelurkan air mata dan ingin memeluk sanji
Tetapi vivi langsung menyerobotnya dan memeluk nami dan sanji terlempar kemudian setelah urusan kami di pulau ini selesai kami hendak pergi
Usop:"ada apa dengan bebek ini?"
Luffy:"mungkin dia bodoh sampai ingin berenang dan menjadi es batu"
Zoro:"wahaha ya dia bodoh"
sanji memanaskan air dan menuangkannya ke tubuh karoo dan karoo berkata
Karoo(chopper):"itu karena si lumut hijau ini melompat ke dalam sungai dan tidak muncul kembali jadi aku ingin pergi untuk menyelamatakannya"kata karoo yang di terjemahkan oleh chopper
Nami:"jadi ini ulah zoro"kata nami memandang zoro dengan tajam
Zoro:"tunggu kamu baru saja menyebutku lumut hijau?"
Karoo(chopper):"ya itulah yang di katakan koki mesum"
Sanji:"koki... Mesum!!"
Zoro:"oii koki mesum apakah kau mengatakanku lumut hijau"
Sanji :"hah!! Ada masalah dengan itu bajinhan lumut"
Zoro:"sepetinya kau harus di beri pelajaran"
Dan ya mereka berdua mulai lagi
vivi:"apakah kau bisa menggerti apa yang di katakan karoo?"
Chopper:"ya aku mengerti pada dasarnya aku adalah bewan yang memakan buah iblis hito hito no mi tipe manusia itulah yang di katakan ryo padaku"
Vivi:"sungguh luar biasa"
Chopper:"aku tidak akan senang setelah di puji dasar bodoh~~"
Nami dan vivi:"ya dia terlihat senang"
Dan setelah itu kami mengadakan perjamuan untuk menyambut chopper
nami:"tidak akan membosankan bukan untuk melihat mereka"
Kata nami pada vivi
Vivi:"ya ini sangat luar biasa"
Nami:"jangan khawatir kami akan membantumu melawan crocodile itu dan merebut kembali kerajaanmu"
Vivi:"hemm... Terimakasih nami"
Dan perjamuan kami di atas merry terus berlanjut dan perjalanan kami selanjutnya adalah alabasta.
End...