NovelToon NovelToon
PEWARIS TERHEBAT 5

PEWARIS TERHEBAT 5

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Penyelamat / Action / Crazy Rich/Konglomerat / Balas Dendam / Sci-Fi
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Setelah kekacauan besar yang mengguncang seluruh negeri, Xander kembali menghadapi ancaman yang jauh lebih berbahaya. Warisan terakhir Xylorr terungkap, suku pedalaman muncul ke dunia luar, dan Osvaldo Tolliver membawa misteri baru yang mengubah arah permainan.

Musuh bergerak dari segala sisi, para pengkhianat mulai menampakkan diri, dan keputusan Xander kini menentukan siapa yang akan bertahan hidup.

Di jilid kelima ini, rahasia lama akan terbongkar, kekuatan baru muncul, dan pertempuran sesungguhnya dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

George menekan sebuah tombol, dan mobil seketika memasuki mode auto pilot. Ia melihat hamparan luas hutan hijau, burung-burung berterbangan di langit, lantas kembali berkutat dengan layar hologram. "Kau memiliki rumah yang luar biasa, Alexander. Aku sangat iri padamu."

George mengamati peta di layar. "Aku akan masuk melalui jalur hutan. Penjagaan di berbagai tempat sangatlah ketat, tapi aku yakin aku bisa masuk dengan cukup mudah."

Mobil menepi di dekat sebuah sungai beberapa menit kemudian.

George kembali mengamati layar. "Jarak dari tempatku dengan kediaman utama adalah dua puluh kilometer. Aku bisa sampai dengan menggunakan robot anjingku dalam waktu singkat. Aku berharap tidak ada seseorang di tempat ini yang memiliki kekuatan sihir."

George tertawa, keluar dari mobil, menyentuh sebuah tombol, dan mobil seketika memasuki mode penyamaran. Ia merenggangkan badan beberapa saat, mengeluarkan sebuah kotak dan menyimpannya di tanah. Kotak itu tiba-tiba berubah menjadi seekor robot anjing yang kemudian kembali berubah menjadi sebuah motor.

George menaiki motor robot itu, mengembuskan napas panjang.

"Ini bukan kali pertama aku merekrut seseorang untuk menjadi anggota UltraTech. Tapi, aku merasa perekrutan ini akan menjadi sangat menarik."

George mengatur tujuan di layar hologram. "Saatnya kita melaju."

Motor robot segera bergerak cepat melewati sungai, memasuki hutan, melewati deretan pohon tinggi dan beberapa penjaga yang berjaga di beberapa rumah pohon.

George dan motor robot menggunakan mode kamuflase untuk menghilangkan keberadaannya.

"Banyak sekali para penjaga dan kamera pengawas yang berada di hutan ini. Selain itu, sistem keamanan terbilang canggih. Sayangnya, bagiku dan yang lain sistem keamanan itu sudah agak tua dan tidak digunakan lagi."

George terus melaju bersama motor robot, melewati pepohonan, sungai, kolam, dan para penjaga di beberapa rumah pohon dan beberapa titik jaga lainnya.

Di saat yang sama, Xylorr merasakan firasat yang buruk. Pria tua itu beberapa kali menoleh ke arah hutan, tidak bisa berkonsentrasi melihat latihan suku pedalaman bersama pasukan Xander.

Xylorr memejamkan mata erat-erat. Ia mendapatkan penglihatan sesuatu yang sedang bergerak dari arah hutan. "Benji, rageu eudika (segeralah kemari). Rangu yangha tarica (Aku ingin bercerita)."

Benji mendekati Xylorr. "Yaa Onna, Xylorr (Ada apa)?"

"Rangu saranga yaa maleje nu tangda ti weungleu angeba lonku (Aku merasa ada orang yang datang dari hutan sebelah barat). Maleje tae rek wakne Alexand (orang itu akan menangkap Alexander). Rubu sarikpa weungleu nayeua (Segera periksa hutan sekarang). Tong pine maleje tae wakne Alexand (Jangan sampai orang itu menangkap Alexander)." Xylorr memegang tangan Benji erat-erat.

Benji mengangguk, bergegas menghubungi Govin. "Tuan Govin, Xylorr memberitahuku jika ada seseorang yang datang dari arah hutan sebelah barat. Dia ingin menangkap Tuan Alexander."

Benji menutup panggilan. "Rangu geus reme honya (Aku sudah memberi tahu). Tong wangriha (Jangan khawatir)."

Benji berkumpul bersama beberapa anggota lain, sedangkan Xylorr terus menatap hutan bagian barat. Firasatnya semakin memburuk dari waktu ke waktu. Ia merasa musuh yang mendekat berbeda dengan musuh yang ia rasakan.

Xander terkejut ketika mendengar informasi dari Xylorr. "Ada seseorang yang datang dari hutan bagian barat?"

Xander mengamati layar yang menunjukkan hutan bagian barat beserta para penjaga yang berjaga di beberapa titik. Ia terdiam ketika mengingat beberapa kejadian. "Beberapa perkataan Xylorr menjadi kenyataan. Jika dia memang merasakan firasat buruk, maka aku tidak bisa mengabaikan hal ini. Setidaknya aku harus bersiaga."

"Govin, tingkatkan keamanan hingga berkali-kali lipat. Bawa Lizzy, Alexis, dan keluargaku yang lain menuju lokasi yang aman. Pastikan musuh tidak curiga jika kita sudah mengetahui sesuatu yang tidak beres. Aku menduga jika Edward atau mungkin yang lain menerobos masuk melalui hutan dengan menggunakan sebuah alat."

"Aku mengerti, Tuan." Govin segera menghubungi para pengawal. "Tuan, Anda juga harus segera bersembunyi di lokasi yang aman."

"Aku memiliki rencana lain." Xander menoleh pada Mikael, tersenyum.

Lizzy, Alexis, Sebastian, Samuel, Lydia, Larvin, dan anggota keluarga lain bergegas menuju ruangan bawah tanah untuk berlindung. Sementara itu, Miguel dan beberapa pengawal segera bergabung dengan pengawal lain setelah mendapatkan informasi dari Govin.

Di saat yang sama, Darren segera menghentikan proses latihan. Suku pedalaman diharuskan kembali ke kediaman mereka masing-masing. Para wanita dan anak-anak terlihat agak ketakutan, sedangkan para pria bersiaga penuh setelah melihat wajah serius Xylorr.

"Ibu, apa kita akan kembali ke ruangan bawah tanah lagi?" tanya Alexis seraya mengamati Larson dan beberapa pengawal yang bergerak ke arah yang berbeda. Anak kecil itu tampak cemberut sebab permainannya dengan Larson terhenti.

"Kita akan baik-baik saja disana, Alexis," balas Lizzy.

"Lalu, kenapa Paman Larson pergi ke arah yang berbeda? Bukankah dia akan berada dalam bahaya jika berada di luar?"

Larvin menenangkan. "Pamanmu bersiap untuk melindungimu, Alexis. Dia pasti akan baik-baik saja. Kau harus percaya padanya."

Samuel menoleh pada para pengawal. "Xander segera memberi tanda bahaya setelah mendengar informasi dari Xylorr. Pria tua itu memang beberapa kali mengatakan sesuatu yang menjadi kenyataan."

Samuel tersenyum. "Aku ingin tahu apakah kata-katanya menjadi kenyataan atau tidak sekarang. Ini menjadi menarik."

Xander, Govin, Miguel, Mikael, dan beberapa pengawal berkumpul di dekat danau. Para penjaga sudah tersebar di beberapa lokasi. Semua tampak biasa meski semuanya menjadi sangat waspada.

Sementara itu, George sudah nyaris memasuki kediaman utama. Ia berhasil melewati beberapa penjagaan yang ketat dengan mode kamuflasenya. "Di mana kau, Alexander?"

George mengamati layar yang menunjukkan beberapa titik yang tersebar di berbagai lokasi. Ia berhasil menyusup pada sistem keamanan tanpa diketahui oleh pasukan Xander beberapa menit lalu.

"Kau berada di dekat danau. Apa yang ingin kau lakukan di sana, Alexander?" George tertawa, melewati beberapa penjaga. "Mereka masih tidak menyadari keberadaanku. Aku bisa mengatakan penjagaan di tempat ini sangat luar biasa untuk ukuran penduduk biasa. Aku cukup jengkel melihat banyak penjaga dan agak rumitnya sistem sehingga membuatku menunggu."

George melewati gerbang, mengawasi keadaan sekeliling. Ia bersiap dengan beberapa alat untuk berjaga-jaga. "Itu dia."

George bersiap siaga ketika melihat kerumunan orang di dekat danau. "Ini cukup aneh. Layar menunjukkan titik biru yang merupakan Alexander, tetapi aku melihat sosok Alexander di depanku dengan titik merah. Apa mungkin Alexander sudah mengetahui kehadiranku sehingga dia melakukan penyamaran dan sengaja memancingku ke tempat ini?"

"Jika iya, aku akan sangat senang. Aku ingin tahu seberapa hebat pasukanmu." George tersenyum. "Mari kita selesaikan hal ini dengan cepat, Alexander.”

Miguel mengawasi keadaan sekeliling dengan waspada. Firasatnya mengatakan jika memang ada seseorang yang sedang mendekat. Ia merasakankan angin yang bertiup dari sisi kiri, begitupun dengan beberapa rumput dan daun yang bergerak ke samping.

Miguel mengepalkan tangan erat-erat, melesat ke arah kiri, lantas melayangkan pukulan sekuat tenaga. Tangannya membentur sesuatu yang tak kasat mata. Ia merasakan gelombang yang menyebar ke samping sekaligus melihat seseorang yang menaiki sebuah motor, tetapi kemudian menghilang.

Miguel melompat tinggi, melesatkan tendangan sekeras dan sekuat mungkin. Serangan itu membuat keberadaan George terungkap. Mikael, Govin serta para pengawal segera bersiap untuk berjaga dan melakukan serangan.

George segera melompat dari motor, menarik sebuah pistol, mendarat di tanah. Motor seketika berubah menjadi robot anjing dalam mode menyerang dan bertahan.

"Aku sangat terkejut karena seseorang bisa menyadari kehadiranku, padahal aku yakin jika aku bisa menangkap Alexander. Pria tua itu sangat berbahaya. Aku pasti akan mati jika terkena pukulan kuat itu. Beruntung, pelindung aktif di saat yang tepat," ujar George.

Para pengawal segera mengelilingi George, sedang Miguel, Govin, Mikael, dan beberapa pengawal melindungi Xander. Tak lama setelahnya, suara alarm terdengar bersahutan dari segala penjuru. Para pengawal segera berdatangan menuju ke arah danau.

Xander tersenyum. "Aku mungkin bisa mulai mempercayai sihir sekarang. Dugaan Xylorr menjadi kenyataan."

Para pengawal segera menembakkan peluru untuk melumpuhkan George, tetapi serangan mereka bisa ditahan oleh robot anjing yang segera memasang penghalang. Xander dan yang lain sontak terkejut melihat hal itu.

Robot anjing mulai menggonggong. Suaranya mampu menyakiti pendengaran para penjaga hingga konsentrasi mereka terganggu, tetapi mereka tetap bertahan.

George melempar sebuah peluru ke atas. Peluru itu seketika menyerang para pengawal dengan listrik hingga mereka mulai bertumbangan.

"Dia memiliki alat yang berbahaya," gumam Xander.

Jangan lupa terus like dan komen di setiap bab ya!

Oh iya, aku juga udah punya dua cerita baru nih 😎

🔥 MANTAN TENTARA BAYARAN: IDENTITAS ASLINYA SEORANG MILIARDER — cari aja dengan nama penulis BRAXX

💥 SISTEM BALAS DENDAM: MENJADI RAJA HAREM — bisa kamu temukan dengan nama penulis ZHRCY

Jangan lupa bantu ramein dua-duanya dengan like, komentar, dan vote tiap bab-nya ya! Dukungan kalian luar biasa berarti ❤️

1
Glastor Roy
update
Naga Hitam
silverstone yaaaa
Bandar cincau
😄😄😄😄 sahaba duyba ngolno uide ......
y@y@
🌟👍🏾👍🏼👍🏾🌟
vaukah
update
vaukah
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!