SYSTEM DEWA

"Hime-sama! Kita sudah sampai!"

"Oh... Sudah sampai ya." Alicia melihat-lihat dinding besar yang ada di hadapannya.

"Lu-luar biasa! Kenapa di hutan iblis seperti ini bisa ada tembok besar?"Alicia terus memandanginya dengan wajah terkagum-kagum. Dia belum pernah melihat dinding pembatas sehalus itu. Bahkan, dia bergumam bahwa tembok di kotanya tak sebanding dengan yang satu ini.

Lalu, alarm keamanan berbunyi...

Sfx:TET, TET, TET, TET!!

"Eh? Ada apa ini? Bunyi suara apa itu?" Alicia kebingungan.

"Hime-sama! Mundurlah! Itu pasti adalah bunyi alarm keamanan mereka!" Penjaga-penjaga itu membuat barisan satu baris dan melindungi tuan putri mereka.

Senjata-senjata yang dipasang di atas dinding mulai bermunculan dan mengepung mereka. Kemudian, para penjaga gerbang juga mulai bermunculan sampai mereka tak memiliki rute pelarian lagi.

"Siapa kalian?! Untuk apa kalian datang ke kediaman Kiryuu-sama?!"Tanya salah satu penjaga.

"Kalian tenanglah... Ada kesalah pahaman disini!" Sahut Alicia mencoba melerai mereka.

"Hime-sama! Anda larilah! Kami akan membuat jalan untukmu!" Seru pengawalnya.

Alicia yang kebingungan tak tau harus berbuat apa. Tapi, kelihatannya ada yang aneh... Benar! Mereka sama sekali tak menyerang siapapun.

"Anu... Kami hanya bertanya kepada kalian ada urusan apa datang kemari. Kenapa kalian tegang begitu?" Tanya Shiro salah satu komandan pasukan penjaga gerbang.

"Eh? Emm... Kami datang kesini karena ingin bertemu pemimpin kalian. Apa beliau disini?" Alicia menjawab dengan wajah heran.

"Oh, kalau begitu ayo masuk! Akan kubawa kalian kepada yang mulia."Shiro menuntun mereka masuk ke kota.

Machine gun yang tadinya menargetkan mereka nonaktif kembali. Alicia tak menyangka bahwa dia bisa masuk dengan mudah tanpa masalah.

Shiro membawa mereka semua ke halaman rumah Kiryuu. Alicia yang sejak tadi terkagum-kagum oleh pemandangan di kota monster malah semakin di kejutkan dengan gedung tinggi menjulang di sekitar rumah kecil.

Note:Rumah kecil itu sebenernya rumahnya utamanya Kiryuu sama Nana. Dan si Alicia ngira kalo rumah kecil itu cuman rumah yang salah server:v Parahnya lagi, dia ngira kalo pemimpinnya dah tua sama gedung latihan sama bandara di kira rumahnya.

"Jadi, dimana pemimpin kalian tinggal? Apa dia tinggal di gedung raksasa aneh dengan benda bermoncong lancip dan baling-baling?" Tanya Alicia.

"Pfft... Ahahaha!!" Shiro tertawa terbahak-bahak seperti tanggul bendungan yang sudah jebol.

"Ke-kenapa kau tertawa? Apa ada yang lucu?" Alicia bingung dan bertanya apa ada yang salah dengan omongannya.

"Nona, apa kau tau... Kiryuu-sama tinggal di rumah kecil itu(Mengacungkan jari ke rumah putih yang Kiryuu miliki)."

"EEEHHH?!!" Alicia kaget.

"Kemudian,gedung besar itu hanyalah tempat latihan dan itu cuma salah satu gedung yang Kiryuu-sama buat. Tempat dengan benda-benda aneh itu disebut bandara. Lalu, benda aneh yang kamu bilang adalah pesawat-pesawat jet dan helikopter. Awalnya, aku juga bingung, mesin-mesin itu sangatlah ajaib. Mereka merupakan alat tempur utama milik kami. Soal apa gunanya, jangan ditanya... Mesin ajaib itu sangat berguna terutama mengangkut barang berjumlah besar." Shiro menjelaskan ke Alicia bahwa dia salah besar.

"Be-begitu ya? Maaf sudah salah mengira..." Alicia meminta maaf.

"Kenapa kau malah meminta maaf? Bukankah wajar bagi pendatang baru jika tidak tau? Jadi, santai sajalah... Ayo, aku akan menunjukkan kehebatan Kiryuu-sama! Oh ya namaku adalah Shiro." Shiro memperkenalkan dirinya.

"Namaku Ainsberg de Alicia. Senang bertemu denganmu Shiro-san."

Para pengawal Alicia~

"Apa benar tuan yang mereka sebut sehebat itu?" Berbisik-bisik.

"Ssst! Diamlah! Jika sampai mereka tersinggung, maka habislah kita. Apa kau tak melihat kalao Ogre itu adalah Ogre lord? Bahkan makhluk langka sepertinya di tempatkan sebagai penjaga. Lalu bagaimana dengan yang lainnya? Mereka pasti jauh lebih mengerikan darinya." Ucap salah satu pengawal memperingatkan agar jaga mulut.

Shiro pun masuk dan menunjukkan ke pada tuannya dan berlutut sambil memberitahunya bahwa ada tamu yang ingin bertemu dengannya.

Siapa sih dia? Mengganggu saja saat aku lagi asyik-asyiknya dengan Nana(Makan-makan... Bukan 4646 lo ya:v Positive thinking aja oke?👍 jangan mikir kesana)

"Bawa dia kesini!"

"Baik yang mulia!"

Shiro membawa mereka menemui tuannya.

"Mereka lah orang yang ingin bertemu dengan anda yang mulia!"

"Halo... Mohon maaf mengganggu anda... Tapii, ada hal penting yang ingin saya bicarakan dengan anda."

"Hmm??Apa yang kau bicarakan. Kalau begitu, duduklah di sini. Nana, apa dia boleh duduk disini?" Tanya Kiryuu.

"Silahkan saja. Aku akan mencuci piring dulu. Nona cantik, anggaplah rumah sendiri...."

Nana pun meninggalkan mereka berdua.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?"Tanya Kiryuu pura-pura penasaran.

Sebenarnya, Aku sudah mengetahui apa tujuannya datang kemari karena Ciela-san memberitahuku bahwa nanti, seorang putri dari kerajaan Fulio akan datang kemari. Tujuannya adalah untuk menggali informasi dariku tentang kemunculan si ular lucknut leviathan dan akan memberiku hadiah penghargaan sebagai kedok rasa terima kasih dari mereka. Kenyataannya, mereka sebenarnya memiliki niat busuk untuk kepentingan mereka sendiri. Bahkan, mereka sampai mengorbankan tuan putrinya sendiri sebagai pemuas kepentingan mereka. Dan parahnya lagi, tuan putri ini tak menyadarinya. Begitulah yang Ciela-san prediksi. Sesuai yang di katakannya, dia benar-benar datang.

"Apakah kau yang memimpin kota ini?" Tanya Alicia.

"Begitulah... Memangnya kenapa?" Ucap Kiryuu dengan nada datar.

"Ti-tidak. Aku hanya terkejut bahwa anda lebih muda dari yang kupikirkan. Namaku adalah Ainsberg de Alicia. Anda bisa memanggilku Alice. Aku adalah putri dari kerajaan Fulio."

"Oh... Tak perlu terlalu formal. Namaku Narue Kiryuu. Kau bisa memanggiku Kiryuu. Dan juga, cukup basa-basinya. Langsung ke intinya saja.Ada apa kau datang kemari?"

"Pertama-tama, aku dan seluruh kerajaan Fulio ingin mengucapkan terima kasih kepada tuan Kiryuu telah mengalahkan sang monster legendaris "Leviathan."

"KENAPA BISA SAMA WOI!!! DAN LAGI, PAS BANGET APA YANG CIELA-SAN BILANG!!!"(Dalem pikirannya ya dia ngomong gitu, jangan sampai salah paham dia teriak ke si tuan putrinya).

"Ngomong-ngomong, dari mana kau tau kalau aku yang mengalahkannya?"

Kiryuu mulai menyadari sesuatu apa yang sejak tadi mengganjalnya. Rupanya, sejak awal dia penasaran kok bisa mereka tau.

"Penyihir agung di kerajaan kami yang memberi tahu ke pada kami dan Raja serta tersebar ke seluruh kerajaan." Alicia menjelaskan.

"Hmm... Jadi begitu."

Kiryuu akhirnya mengerti kenapa mereka bisa tau apa yang terjadi beberapa hari lalu. Sebenarnya, siapa mereka?(Gak sekarang ya hehe. Nanti, mereka juga bakal diliatin kok. Makanya, baca terus jangan sampai ketinggalan upp sama like dan vote juga biar author semangat bikinnya hehe:v)

To Be Continued~