Terpaksa Menikahi Big Bos

"ar, apa jadwal ku hari ini", ucap Kayra

"tidak ada nona hanya saja ada beberapa berkas yang harus anda cek ulang dan di tandatangani oleh nona Yuna", ucap Arion

"Hmm, baiklah", ucap Kayra

hari sudah sore Kayra segera pulang tapi-

"selamat sore nyonya Kayra", ucap Diki menyambut Kayra

"sore dik. ada apa?" ucap kayra

"saya akan mengantar anda dan tuan Reyhan sudah menunggu di dalam", ucap Diki

"tuan Reyhan ada di dalam?", tanya kayra

"iya nyonya", ucap Diki

"masuk", ucap Reyhan dingin dan menurunkan sedikit kaca mobilnya

"ah, baiklah", ucap Kayra, "Ar kau pulang lah dan gunakan mobil ku", lanjutnya

"baik nona", Jawab Arion

hanya keheningan yang terdengar di mobil itu tidak ada yang memulai pembicaraan satu pun hingga keheningan pun terpecahkan mendengar suara handphone Kayra

*ya, halo nona,

Kay siapkan pesawat untuk ku aku akan pulang besok, ucap Yuna

baiklah nona, jawab Kayra lalu panggilan pun di putuskan dari sebelah pihak

tumben cepat pulang, gumam kayra dalam hati

dan gerak geriknya dalam mengangkat telpon pun di perhatikan oleh Reyhan

halo, Ar tolong kau siapkan kepulangan nona Yuna, ucap Kayra pada Arion di telpon

baik nona akan saya urus, ucap Arion

dan ya jangan lupa kau siapkan beberapa bodyguard untuk menjaga nona Yuna biar aku menjemput nya di bandara besok, ucap Kayra

baiklah nona, jawab Arion*

"ck!, apakah hp itu sangat penting bagi nya", gumam Reyhan dalam hati menatap iri handphone di tangan Kayra

"rasanya ingin ku pecah kan handphone itu", lanjutnya masih bergumam

"apa ada yang aneh tuan" tanya kayra bingung karna dari tadi Reyhan terus menatapnya

"tidak, kenapa hari ini kau sangat jelek", ucap Reyhan

"what! aku jelek" ucap kayra terkejut yang membuat Diki menahan tawanya karna ia tau bahwa tuan nya itu sedang cemburu

"kau mau mati dik"ucap tajam Reyhan

"tidak tuan", ucap Diki takut

........

siang hari

"apakah semuanya sudah siap", tanya kayra pada Arion

"iya nona", ucap Arion

"baiklah kau tetap lah di kantor biar aku yang menjemput nona Yuna", ucap Kayra

"baik nona", ucap Arion

Kayra pun masuk ke dalam mobil dengan sopir yang mengemudikan mobilnya

"selamat datang di tanah air nona", sapa ramah Kayra pada Yuna yang baru mau menuruni tangga pesawat yang hanya dibalas anggukan oleh Yuna

Kayra bigung kenapa sepertinya ada yang aneh dari wajah nona nya itu biasanya ia akan terlihat senang dan banyak cerita dengan Kayra tentang liburan nya tapi ini wajahnya sangat masam dan ia pun di buat terkejut dengan keluarnya dua orang tua dari pesawat yang sama dengan Yuna

ohh pantas saja wajah nya masam. ternyata tuan dan nyonya pulang bersamanya. gumam kayra menahan tawanya karna sekarang ia tau alasan di balik wajah masamnya Yuna

"selamat datang lagi tuan nyonya", sapa ramah Kayra

"Kayra, mommy Sangat merindukan mu", ucap ibu Yuna berlari menuruni tangga memeluk Kayra

"saya juga merindukan anda nyonya", ucap Kayra membalasnya pelukan ibu Yuna

"kan mommy sudah katakan jangan panggil aku nyonya panggil saja aku mommy", ucap tegas ibu Yuna

"hahaha, baiklah mommy", ucap Kayra

"apa kabar mu sayang. kau tambah cantik saja. katakan padaku apakah Kayra kami sudah memiliki kekasih hmm." ucap ibu Yuna menggoda Kayra

"mom, kau itu seperti tidak tau Kayra saja. mana mungkin ia mendapatkan kekasih." ucap Yuna ikut menggoda

"itu juga salah mu karna menyuruh nya kerja dengan sangat keras", ucap ibu Yuna menjewer telinga Yuna

"sakit mom", ucap Yuna meringis kesakitan

"sudahlah sekarang kita pulang", ucap ayah Yuna

**bersambung

guys dalam Minggu ini arsha mungkin up nya hanya 1 bab perhari ya guys

jadi jangan lupa like coment and vote

bay bay guys❤️**