NovelToon NovelToon
SISA RASA NAYLA

SISA RASA NAYLA

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

Bertahun-tahun Nayla Larasati menyimpan rasa pada Nathan Anderson Decland, teman masa kecil sekaligus kakak angkat Nayla.

Namun.. hingga Nayla menamatkan pendidikan sebagai dokter, Nay masih memendam perasaan itu sendiri pada Nathan yang sudah menyelesaikan pendidikan sebagai dokter spesialis jantung di London.

Saat kembali ke Indonesia, Nathan telah memilih gadis lain sebagai pendamping hidupnya.

Perasaan Nayla hancur, gadis itu memilih kembali ke kampung halamannya, mengabdikan diri sebagai dokter umum di kota terpencil.

Apakah Nayla mampu menghapus Nathan dalam hidupnya?
Sementara Nathan tidak mengetahui perasaan Nayla untuknya yang sangat mendalam.

Ikuti terus kelanjutan kisah Nayla-Nathan. Semoga kalian suka 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGETAHUI RENCANA KEPINDAHAN NATHAN

Hari berganti hari, waktu terus bergulir..

Satu tahun sudah Nayla tinggal di ibu kota. Sekarang Nayla duduk di kelas enam sekolah dasar, sementara Nathan duduk di kelas sembilan.

Hari-hari yang Nayla rasakan begitu bahagia dan menyenangkan, Yulia Yoga sangat sayang padanya. Apalagi Nay mendapatkan teman-teman baru yang baik. Membuat dirinya mudah beradaptasi dan berbaur dengan teman-teman baru dilingkungan sekolah.

Bersama keluarga Nathan, Nayla merasakan memiliki keluarga utuh. Tentu saja komunikasi dengan ayahnya Dewangga pun tetap terjaga dengan baik. Walaupun mereka berkomunikasi hanya sesekali saja karena Dewa sebagai nelayan yang waktunya di habiskan di lautan. Apalagi sekarang cuaca sedang baik-baiknya, Dewa rutin berada di laut.

Yulia Yoga dan Nathan senang sekali setelah Nayla memutuskan tinggal bersama keluarga mereka. Menambah ramai rumah mereka.

Terlebih Nayla terus mendapatkan prestasi di sekolah baru. Yulia dan Yoga ikut bangga dengan pencapaian Nayla yang sudah dianggap anaknya sendiri. Yulia kerap mengantar gadis kecil bertubuh mungil itu jika ada kegiatan sekolah yang di adakan diluar sekolah.

Pagi ini keempat penghuni rumah sedang makan pagi bersama seperti biasa. Mereka menikmati makan pagi dengan suasana hangat sambil berbincang-bincang ringan tentang aktivitas mereka.

Yoga semakin sibuk dengan pekerjaannya sebagai dokter spesialis , apalagi sekarang laki-laki itu sedang membangun sebuah klinik. Waktunya lebih banyak di luar hingga malam. Di pagi hari seperti inilah mereka bisa berkumpul bersama.

Sementara Yulia pun memiliki kesibukan rutin mengurusi usaha butik miliknya yang berada tepat di samping rumah.

"Nayla makan yang banyak, kegiatan kamu semakin padat sekarang. Apalagi tidak lama lagi kamu akan ujian sekolah", ucap Yulia menuang susu plain untuk Nayla yang sedang menikmati roti dengan selai strawberry kesukaannya.

"Iya tante", jawab gadis itu.

"Iya Nay makan yang banyak seperti kak Nathan biar tubuhmu tidak kurus terus seperti itu", ledek Nathan yang duduk disamping Nayla sambil menyuapkan bubur ayam ke mulutnya.

Kedua mata Nayla langsung melotot. "Kenapa kakak selalu meledek ku dengan kata-kata itu", ucap Nay mencebikkan bibirnya dengan wajah cemberut.

"Kamu memang terlalu kurus, Nay", jawab Nathan memperjelas ucapannya terdahulu. "Lihat aku semakin berotot sekarang",

"Nathan kamu tidak boleh membiasakan body shaming gitu pada adik mu. Nanti keterusan ngomong begitu". Yulia menimpali keduanya.

"Iya tante, kak Nathan selalu meledek Nay kurus ceking seperti orang kurang gizi. Huhhh". Nayla terlihat kesal pada Nathan.

Nathan tersenyum nyengir mendengar Nayla protes. "Jadi sekarang kamu sudah berani melapor pada mami? Tapi kenyataannya kamu memang sangat kurus Nayla. Makanya aku suruh kamu makan yang banyak biar badan kamu ada dagingnya bukan hanya tulang begitu", seloroh Nathan lagi dengan netra membulat dan menyuapkan makanan ke mulutnya.

Nayla spontan memukul bahu Nathan. "Kakakkk...Ihhh". Nayla tidak bisa berkata-kata lagi, hanya raut wajahnya yang menunjukkan kesal pada Nathan.

Yulia menggelengkan kepalanya melihat keduanya kadang akur kadang berselisih seperti itu.

"Nathan, mami benar kamu jangan bicara begitu pada adikmu nanti kebiasaan apalagi kalau di dengar orang lain yang akan ikut-ikutan ngatain adikmu. Apa kamu mau teman-temanmu berkata seperti tadi pada Nayla?", tegur Yoga pada putranya.

Nathan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ya tidak mau pih", jawabnya singkat. Pemuda itu langsung mengulurkan tangannya pada Nayla. "Maafkan kakak Nay", ucapnya tersenyum menolehkan wajahnya pada Nayla yang langsung menyambut tangan itu dengan membalas senyum Nathan.

"Tapi kamu memang kurus sekali Nayla".

Cepat-cepat Nayla menarik tangannya dengan wajah ditekuk.

Yulia dan Yoga menghela nafas.

"Sudah-sudah kalian berdua ini jangan mulai lagi. Bagaimana sekolah mu Nathan? Mulai bulan depan kamu harus rutin kursus bahasa inggris memperbaiki komunikasi agar saat kau pindah ke London nanti bicara mu sudah baik. Papi tidak mau kamu main-main Nathan, latihan basket mulai lah di kurangi", ujar Yoga serius.

"Iya pih", jawab Nathan sambil menganggukkan kepalanya. Pemuda itu berdiri.

Perkataan Yoga yang mengatakan Nathan akan pindah ke London membuat Nayla terdiam. Sungguh selama ini ia tidak mengetahuinya. Terlebih Nathan tidak pernah bercerita padanya.

"Nay...Nayla".

Panggilan lembut Yulia membuyarkan lamunan Nayla. "Iya mih...eh tante".

Yulia tersenyum padanya. "Sayang, sudah berapa kali tante bilang kamu boleh memanggil tante mami sama seperti Nathan tante dan om akan senang sekali", ucap Yulia terdengar begitu lembut ketika Nayla sudah berdiri dan menghampiri Yulia. Mencium tangan Yulia dan Yoga bergantian hendak berangkat ke sekolah terlebih Nathan sudah memanggil Nayla berulang kali karena takut terjebak macet ketika jam pagi menuju sekolah mereka.

*

Mobil yang di kendarai sopir keluarga Nathan melaju dengan kecepatan sedang menuju sekolah swasta ternama untuk mengantar Nathan terlebih dahulu. Kemudian mengantar Nayla yang bersekolah di sekolah negeri.

Nayla mengalihkan perhatiannya keluar kaca mobil, sementara Nathan main game melalui handphone miliknya.

Beberapa saat kemudian mobil memasuki gerbang sekolah yang berdiri megah. Rata-rata murid yang bersekolah di sana adalah anak-anak orang berada, anak pejabat atau pun orangtuanya merupakan warga negara asing yang sedang bertugas di Jakarta.

Nathan bersiap-siap. "Pulang sekolah pak Min, tidak perlu menjemput ku. Jemput Nayla saja. Aku harus kursus bahasa inggris. Mami sudah tahu jadwal ku", ucap Nathan pada sopirnya.

"Iya tuan muda", jawab Amin hendak membuka pintu.

"Tidak usah turun aku bisa sendiri, nanti Nayla terlambat", perintah Nathan mengurungkan niat Amin hendak membukakan pintu.

"Dah Nayla, sampai ketemu di rumah", ucap Nathan sambil mengucek rambut panjang Nayla.

Nayla tidak memperdulikan tindakan jahil Nathan yang biasanya membuat gadis kecil itu protes karena rambutnya akan berantakan.

"Kak Nathan mau pindah sekolah ya?".

Nathan menatapnya dengan senyum bahagia. "Iya. Aku akan melanjutkan sekolah menengah atas di Inggris. Aku akan tinggal di asrama selama satu tahun kemudian tinggal bersama keluarga papi Decland ayah ku, Nay", jawab Nathan terlihat begitu bahagia.

"Sudah ya, kakak turun dulu nanti di rumah kita bicara lagi tentang sekolah baru kakak".

Nayla menatap punggung Nathan yang melangkah menuju kelasnya yang terdapat di lantai tiga.

"Huhh ternyata benar tidak lama lagi kak Nathan akan pergi meninggalkan kami", ucap Nayla pelan namun terdengar oleh Amin yang sudah melajukan mobilnya.

"Tuan Nathan sudah lama berencana melanjutkan pendidikan di London. Itu keinginan tuan sendiri karena ingin lebih mengenal keluarga ayahnya", ujar Amin menjelaskan.

"Pasti enak ya pak, kalau kita memiliki keluarga di berbagai negara. Kita bisa mengunjungi mereka jika punya uang yang banyak".

Amin tersenyum mendengar celoteh Nayla. Laki-laki paruh baya itu melihat Nay dari kaca. "Tentu saja enak. Dan nanti saat non Nayla punya banyak uang jangan lupa ajak bapak berkunjung ke Inggris ketempat tuan muda ya".

Nayla tertawa mendengar perkataan Amin. "Nay harus turun sekarang pak". Ketika mobil telah berhenti di parkiran sekolah.

"Iya non. Bapak doakan semoga non Nayla jadi orang sukses, biar cita-cita menjadi dokter terkabul".

"Terima kasih pak Amin", jawab Nayla sumringah, selanjutnya gadis kecil itu turun mobil. Nayla langsung bertemu teman-temannya. Gadis itu terlihat begitu ceria bersama temannya.

...***...

To be continue

1
Aninda
lanjut
Eleanor
happy endinh kak yhor/Pray/
Emily
Novel baru Emily udah up, baca ya 🙏
Dinda Wei: Meluncur
total 1 replies
ys ljsy
tamat ya thor.... smg ada bochap ya
Emily: oke nantikan. Novel baru udah up, baca ya kak /Pray/
total 1 replies
Dinda Wei
Panas weiii padahal nggak Deket kompor 😂💦🔥
Emily: Novel baru Emily uda up, baca juga ya kak Wei 🙏
Emily: Novel baru Emily uda up, baca juga ya kak Wei 🙏
total 2 replies
Emily
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA "SISA RASA NAYLA", HINGGA TAMAT. Terimakasih buat pembaca setia yang selalu meninggalkan jejaknya di setiap bab 🙏
Nantikan novel baru Emily ya 🙏
Eleanor: horeeee up segera/Ok//Ok//Ok/
Dinda Wei: Duh udah nggak sabar baca novel baru Emily. Jangan lama-lama netasnya thor, ditunggu banget loh
total 2 replies
Nurfarida Odie
kg sabar buat bacanya,karya bru
Emily: Udah up. BACA ya 🙏
total 1 replies
Emily
Kalian sering² intip profil Emily ya atau follow aku Emily biar ada notice NT kalau novel baru udah up /Pray/
Amelia
Semoga Keira g bikin onar di pernikahan nayla Nathan. Msh hrs waspada Nathan.
Btw horeyyyy bakal ada novel baru ini. Sepertinya bagus kayak novel lama author Emily, yg selalu nagih buat baca. /Ok//Good/
Amelia
/Heart/
Delyana.P
Alhamdulillah di restui
Delyana.P
Nathan nay semoga lancar pernikahannya. Hm...ada bab honeymoon nggak nih? berharap ada dong /Facepalm//Grin/
Dinda Wei
Duh karya baru sepertinya bagus, nggak sabar bacanya thor. Emily back to basic nih ceritanya. Alur western yang sat set, joss pokoknya. Selalu suka kalau latar crt di luar. apalagi author byk pengetahuannya ttg KK luar jd serasa masuk ke dalam crt kita yg baca.
Sukses selalu Emily, semoga cepat luncur novel baru /Pray//Rose//Heart/
Dinda Wei
Nayla Nathan dan Karin Rangga happy ending ❤️👍
Dinda Wei
Akhirnya Yulia merestui mereka. Tapi tetap harus di buka kedok keira thor. Biar ngenes si Keira
Eleanor
jgn ada lg ganvguan keira ya yfor
Aninda
akhirnya dpat restu. Syukurlah /Heart/
sri hastuti
lha akhirnya, Yulia menyetujui, untung blm smp strook kl tau kelakuan Keira, siippp thor, suka, akhirnya cinta mereka boleh bersatu.
jangan ada pelakor lho thor, paling benci kl ada pelakor segala,
segera buka kelakuan Keira thor, biar tau semua, dan Keira biar mati kutu 🙏👍👍👍
Aninda
keira nggak yau diri
Aninda
keira ini yernyata bwnran liar yak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!