Sekali tidur dengan Mas Ocong membuat Kinan merasa ketagihan.
Kinan mulai mencari pria lain untuk tidur bersamanya, tapi dia tak bisa melupakan Mas Ocong...
Akankah Kinan bisa lari dari jerat Mas Ocong? Ikuti terus kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🎧𝕽𝖎𝖆𝖓_𝕱𝖆𝖗𝖑𝖊𝖘🚬☕, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sampah
"Sial, hampir saja, untung masih bisa di kendalikan, kalau gak bisa masuk rumah sakit gua" ucap Mas ocong sambil melihat ke sekeliling. Tak lama setelah itu lewat sebuah taksi di depan mereka dan Mas ocong langsung menghentikan taksi tersebut...
"Pak, ke gedung Xxx jalan manggis ya Pak" ucap Mas ocong dan Pak sopir taksi langsung mengangguk. Mbak Kunti masih berdiri di luar taksi, seperti enggan untuk ikut. "Kun, ayo nanti terlambat" ucap Mas ocong dan Mbak Kunti tak punya pilihan selain ikut....
Di perjalanan Mbak Kunti terus berpikir cara untuk menghentikan Mas ocong, sampai akhirnya dia memiliki sebuah ide cemerlang. "Benar, aku rasa itu adalah cara terbaik" batin Mbak Kunti sambil tersenyum puas dengan rencananya nanti...
"Lagi bahagia ya Kun? Dari tadi senyum-senyum sendiri. Bagi sini sama gua kebahagiaan lu, biar gak di sangka hantu gila lu sama yang lain" ucap Mas ocong. "Eh, apaan, gak kok, gak ada apa-apa" sahut Mbak Kunti yang bingung dan takut Mas ocong tau...
"Hahaha, kali aje kan lu lagi teringat si ocong menteng kan" tambah Mas ocong. "Eh apa sih, enggak lah, amit-amit sama dia, gak mau aku itu sukanya sama BTS my love" sahut Mbak Kunti. "Hahaha yaudah sono lu terbang ke Korea terus culik itu artis kesukaan lu itu, asal mereka gak lari terbirit-birit aje lihat tampang lu yang luar biasa membagongkan" ucap Mas ocong mengejek Mbak Kunti...
"Ih, kau kan begitu aja cong, buat aku depresot aja" sahut Mbak Kunti. "Hehehe canda Kun, tapi serius, kalau lu ada masalah atau apapun ingat jangan di tanggung sendiri, kita kan teman susah senang bersama" ucapan Mas ocong langsung membuat Mbak Kunti merasa semakin bersalah...
Mbak Kunti mulai bimbang dengan dirinya sendiri, di sisi lain dia merasa bersalah, tapi di sisi lain ini demi kebaikan Mas ocong. "Cong sebenarnya itu,... " saat Mbak Kunti ingin mengatakan sesuatu, tapi Pak sopir taksi memotong perkataannya. "Sudah sampai Mas, Mbak" ucap Pak sopir. "Akhirnya sampai juga, yuk Kun" ucap Mas ocong. "Ah, iya" sahut Mbak Kunti sambil ikut keluar....
"Ini Pak, makasih y" ucap Mas ocong sambil memberikan uang pada Pak sopir. "Kun, tadi lu mau ngomong apa?" tanya Mas ocong yang sadar Kunti tadi ingin mengatakan sesuatu, tapi karena Pak sopir mengatakan sudah sampai jadi Mas ocong tidak menyahuti nya. "Ah gak terlalu penting juga kok cong" jawab Mbak Kunti yang tak jadi mengatakan segalanya...
Mas ocong dan Kunti masuk ke dalam gedung perusahaan mending ayah Jonathan, dan entah mengapa tiba-tiba Mas ocong teringat dengan sesuatu yang merupakan ingatan dari Jonathan...
5 tahun lalu
"Pergi dari sini, atau aku suruh penjaga menyeret mu keluar" ucap Tuan santoso pada Jonathan yang lemah dan bodoh itu. "Paman, ku mohon biarkan aku juga bekerja di sini bersama Keanu, ayah dulu juga sudah pernah bilang aku harus datang ke kantor agar jika sudah waktunya aku yang akan mengambil alih semuanya" sahut Jonathan memohon pada pamannya agar mengizinkannya bekerja di perusahaannya sendiri...
Semua mata karyawan tertuju pada mereka, dan Jonathan masih bersujud di lantai tanpa memikirkan harga dirinya telah di injak-injak oleh Santoso dan Keanu. "Pergilah kau sampah, ini semua bukan milik mu" ucap Keanu sambil menendang perut Jonathan dengan keras. BRUK, "Argghhh,... " rintih Jonathan kesakitan sambil memegang perutnya....
Tuan Santoso tak berhenti di situ, dia langsung memanggil penjaga untuk menyeret Jonathan keluar. "Tidak Paman, Paman, Paman.... " teriak Jonathan terus memohon, tapi Tuan Santoso dan Keanu tak peduli malah tersenyum senang melihat penderitaan Jonathan...
***
Setelah melihat itu semua Mas ocong merasa sesak sebentar. "Hah, hah,... " Mas ocong berusaha mengatur napasnya. Mbak Kunti melihat yang tidak beres pada Mas ocong langsung bertanya sambil membantu Mas ocong untuk berdiri tegak kembali, tapi tangan Mbak Kunti di tepis oleh Mas ocong...
"Jangan bantu aku Kun, mereka bukan hanya mengambil hak nya, tapi juga memperlakukannya seperti sampah dan tak ada satu pun orang yang membantunya. Rasa sakit ini, biar aku yang akan membalaskan nya. Jonathan percayalah, aku pasti akan membuat mu mati dengan tenang dan tidak akan menyia-nyiakan tubuh mu ini" ucap Mas ocong meyakinkan dirinya sendiri...
Kenapa Kamu mas Ocong sakit kepala dan langsung pingsan😌