NovelToon NovelToon
Ternyata Istriku Milioner

Ternyata Istriku Milioner

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Menantu Pria/matrilokal / Tamat
Popularitas:204.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Perjodohan antara Devendra dan Sabrina yang dilakukan oleh kakek Ardian menimbulkan polemik dalam rumah tangga keduanya.


Setelah melewati tiga tahun pernikahan, keduanya nampak akur dan mulai memperbaiki diri terutama Devendra.

Sejalannya waktu, cinta mereka dipertaruhkan, di mana Sabrina tertukar dengan wanita yang mirip dengannya yang merupakan tunangan tuan Gustaf.


Pertukaran pasangan ini menumbuhkan benih-benih cinta yang dirasakan tuan Gustaf pada Sabrina, apakah Sabrina jatuh cinta pada tunangan saudara kembarnya yaitu Sandrina. Yuk kita ikuti cerita dua pasangan ini!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Menuntut Tanggung jawab.

Inca mendatangi kantor Jeremy dengan membawa bukti testpack hasil pemeriksaan kehamilannya yang diberikan oleh dokter Ade.

Seperti biasanya, gadis ini datang dengan pakaian se*y untuk menggoda sang pria hidung belang itu.

Perusahaan milik Jeremy bukan suatu hal baru untuk Inca. Gadis ini sudah sering wara wiri tanpa rasa malu walaupun dia mengetahui Jeremy sudah memiliki istri yang sangat cantik daripada dirinya.

Para karyawan tidak berani menegur gadis itu karena konsekwensinya adalah dipecat oleh tuan Jeremy jika wanitanya dihalangi untuk menemui dirinya. Lagi pula dia tidak begitu peduli dengan penilaian para staffnya karena bagi Jeremy dia adalah pemilik perusahaan dan menggaji karyawannya tepat waktu dan menjamin kesejahteraan mereka dengan bonus akhir tahun yang cukup besar.

Cek lek... Pintu itu di buka dengan perlahan dan Jeremy menyambut wanitanya dengan gembira.

"Apa kabar sayang!" Jeremy mengecup bibir Inca dengan gemas.

"Tidak baik mas!" Ucap Inca dengan wajah berubah mendung.

Jeremy mendekati wanitanya lalu memeluk pinggang Inca dari belakang dan meletakkan wajahnya di bahu wanitanya.

"Apakah kamu ingin belanja?" Tanya Jeremy.

Inca mengeluarkan testpack dari tasnya dan memberikan benda itu pada Jeremy.

"Apa maksudnya ini Inca?"

Jeremy tahu itu hasil tes kehamilan yang selalu dilakukan pada istrinya setiap bulan dan hasilnya selalu mengecewakan.

Tapi melihat testpack milik Inca ia seakan takut kalau itu hanya bualan Inca untuk menjeratnya dengan pernikahan.

"Seperti yang kamu lihat mas, saat ini aku sedang hamil." Ucap Inca sambil menatap wajah Jeremy yang terlihat kurang senang.

"Maaf Inca!" Kamu tidak sedang menipu aku bukan?" Lagi pula bukan aku saja lelaki yang kamu tawarkan tubuhmu untuk ditiduri, bukan?" Tanya Jeremy setengah ngeledek.

Inca menahan emosinya karena tidak ingin terpancing dengan ucapan lelaki dihadapannya ini. Karena saat ini tempat ia bisa mendapatkan uang hanya Jeremy.

"Baiklah, kalau kamu tidak percaya denganku, akan aku buang anak ini ke tong sampah." Ucap Inca sinis.

"Baiklah lahirlah anak itu untukku, tapi aku akan mengambilnya darimu lalu kamu tetap menjadi simpananku, bagaimana?" Tawar tuan Jeremy makin membuat Inca murka.

"Apa kamu bilang?" Mengambil anak ini lalu memberikan kepada istrimu yang mandul itu?" Tanya Inca dengan nada tinggi.

"Tidak mungkin aku menceraikan dia karena pemilik perusahaan ini adalah miliknya bukan milikku. Apakah kamu mengerti?" Teriak Tuan Jeremy membungkam Inca yang sangat kaget mendengar pernyataan prianya.

"Ha...ha...ha!" Ternyata kamu dan Devendra hanyalah jongos istri kalian saja. Menyedihkan sekali hidup dibawah ketek istri dengan harta yang dimilikinya hingga membuatmu tidak bisa memilih untuk bercerai darinya." Ucap Inca sarkas.

Jeremy menarik tubuh Inca dengan kasar sambil mencengkram kedua pipi simpannya itu.

"Dengar Inca!" Apa yang kamu makan dan kamu belanjakan apapun itu, semua itu adalah hartanya bukan hartaku. Kalau bisa di bilang, aku hanya karyawannya di sini.

Jadi tidak usah sinis menghinaku dengan kata-kata kasar dari mulut kotormu itu karena apapun yang terjadi dengan pernikahanku, dia adalah tetap istriku." Ucap Jeremy lalu menghubungi satpam untuk mengusir Inca dari ruang kerjanya.

Tuan Jeremy membuka laci mejanya dan mengambil uang sekitar dua ratus juta.

"Ambil uang ini untuk melahirkan bayiku dan setelah itu berikan kepadaku. Jika kamu melakukan aborsi padanya aku akan mengejarmu sampai ke ujung dunia." Ucap Jeremy dengan menahan geram.

Inca keluar sendiri dari ruang kerja milik Jeremy tanpa dibawa oleh satpam.

Semua karyawan menatap wajah Inca yang sudah sembab sambil membisikkan sesuatu kepada temannya.

"Akhirnya bos kita menyingkirkan kutu itu dari sini, jadi kita tidak perlu melihat wajah wanita jal**Ng itu lagi."

Yang lain ikut tersenyum melihat wajah Inca yang ditekuk seperti dompet tanggung bulan.

Jeremy merasa bahagia sekaligus takut jika istrinya mengetahui bahwa ia menghamili wanita lain.

"Kehidupanku bisa hancur jika istriku mengetahui aku dan Inca memiliki hubungan terlarang.

Tapi, aku tidak ingin Inca membuang janin milikku karena selama ini aku sangat merindukan tangis bayi dalam hidupku." Gumam Jeremy lirih.

🌷🌷🌷🌷🌷

Tiga bulan kemudian, Sabrina dan Devendra memutuskan untuk bulan madu ke Swiss karena selama ini mereka belum pernah ke luar negeri selama menikah.

Sabrina begitu antusias menyambut ajakan suaminya dengan menunjukkan tiket first class.

"Bersiaplah sayang!" Kita akan berangkat pekan depan." Ujar Devendra.

"Sayang...!" Bagaimana dengan Indri?" Tanya Sabrina yang tidak tega meninggalkan gadis malang itu untuk bersenang-senang dengan mereka.

"Sayang!" Tolong berhenti memikirkan nasib orang lain. Kita memiliki kehidupan sendiri. Tolong jangan merusak mood aku." Ucap Devendra tidak suka.

"Jangan ngambek sayang!" Baiklah aku akan menyiapkan diri untuk berangkat ke Swiss." Kata Sabrina lalu mengecup bibir suaminya.

"Aku mencintaimu Sabrina!" Aku ingin kita segera diberikan momongan lagi agar rumah ini tidak sepi." Ucap Devendra lalu membalas ciuman istrinya.

Keduanya mulai mengawali percintaan panas mereka dengan tenang.

Di sisi lain, Inca dan ibunya sedang mencari kost untuk mereka berdua karena mereka tidak sanggup menyewa apartemen karena biayanya yang mahal.

Sabrina mengirim orang suruhannya untuk tetap mengawasi adik iparnya dan juga ibu mertuanya itu.

"Inca, ini terlihat nyaman dan bersih. Mungkin harga sewanya lebih murah ketimbang kita menyewa apartemen." Ucap nyonya Desy ketika melihat kost itu dari luar pagar.

Karena sudah mendapat instruksi dari bosnya untuk menghubungi pemilik kost untuk memberikan harga murah sewa kost itu pada Inca dan ibunya.

Tanpa banyak bicara pemilik kost itu menyebutkan setengah harga dari harga sewa sebenarnya pada nyonya Desy.

"Wah Nyonya!" Apakah nggak salah harga kost ini dengan fasilitas yang lengkap di kamar ini." Ucap nyonya Desy.

"Saya hanya ingin cepat kembali modal saja nyonya, jadi tidak ingin memberatkan pelanggan." Ucap nyonya Dewi pada kedua wanita yang beda generasi ini.

Keduanya langsung menempati kamar itu dan mencoba kasur king size itu.

Pemilik kost itu segera keluar dari kamar kost milik Inca dan nyonya Desy setelah memberikan kunci dan menyampaikan aturan yang harus diperhatikan kedua wanita itu untuk tidak membawa masuk lelaki yang bukan muhrim ke dalam kamar.

"Hallo Bu Dewi!" Apakah semuanya sudah beres?" Tanya anak buahnya Sabrina.

"Tuan!" Bagaimana dengan uangnya mereka yang saya pegang ini?" Sementara saya sudah menerima bayaran setahun dari anda." Ucap nyonya Dewi.

"Masaklah untuk mereka berdua dan tawarkan apa yang kalian masak untuk mereka juga." Ucap lelaki bertubuh besar itu yang bernama Andi.

"Baik Tuan!" Terimakasih banyak."

"Tapi anda juga harus melaporkan apa saja aktivitas mereka dalam keseharian pada saya!" Titah Andi lalu melanjutkan perjalanannya setelah berhenti cukup lama di pinggir jalan.

1
iskandar kandar
Luar biasa
Sufiyanti _75
bangus ceritanya tp mulai apsode 74 sampe happy ending certanya ko agak kurang jelas mf ya... thor tetap semangat
Delita Nirayana
sabriana meninggal kenapa ya
masih tanda tanya
belum dijelaskn😴😴
Anik
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Oh Dewi
Dicari: Naskah yang layak terbit untuk dijadikan buku.
Syarat dan ketentuan:
Sudah tamat dan Penulis belum di kontrak/sedang tidak terikat kontrak dengan penerbit manapun.

Jenis naskah yang dicari:
1. Novel;
2. Kumpulan Puisi;
3. Kumpulan Cerpen;
4. Naskah non Fiksi, dll.

Jika bersedia harap segera menghubungi saya via DM instagram (@dwafril) atau laman chat yang tersedia pada platform ini.

AE Publishing Cab. Gresik

*paling lambat 15 Agustus 2023
jhon teyeng
wah pect saja gustav, dia ternyata otaknya dr semua mslh ini
jhon teyeng
what...
jhon teyeng
jalan
jhon teyeng
scr tdk lgsng jiwa serakah meronta ronta🤪😜
jhon teyeng
mafianya kluar
jhon teyeng
sebegitunya deh
jhon teyeng
🤔🤪👻😳
jhon teyeng
wah byk pake topeng, repot sih kl musuh adalh org terdekat kita
jhon teyeng
bgmn ini kok jd bgni
jhon teyeng
kok bgtu sih km sabrin
jhon teyeng
biasa kl bagus bgni deh, tp mgkn jg ada yg baca tp gak mau koment sebab pasti gak terima kl sya nikah sm gustav. kira2
jhon teyeng
tuh kan bikin emosi naik turun😎😵😳
jhon teyeng
ada rasa gak trima jg baca ini, tp jgn marah ya kak, ini artinya aku yg baca ikut larut😄👍👍👍👍👍😋
jhon teyeng
nah🙄🤔😄
jhon teyeng
lho yaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!