Iblis Penghisap Darah

Dunia Abyss merupakan sebuah Dunia yang penghuninya adalah para iblis, tingkatan mereka sama seperti manusia rakyat jelata, rakyat menengah, rakyat ke atas, keluarga konglomerat hingga para bangsawan kerajaan.

Dunia Abyss juga di bagi menjadi beberapa daerah dan pulau tertentu, sama seperti di dunia manusia.

Di salah satu pulau di dunia Abyss, pulau tersebut bernama Pulau Northvale. Di pulau ini terdapat banyak pepohonan dengan daun daun kering yang berjatuhan, pemandangan di sini sama seperti pulau pulau di dunia manusia, bedanya lautan yang mengelilingi pulau ini berwarna merah pekat bagaikan darah manusia dan hewan.

Pulau Northvale adalah pulau kecil yang di tengah tengahnya terdapat bangunan besar, tempat di mana para narapidana yang memiliki kasus rumit, buronan kelas kakap dan sebagainya di penjara.

Terlihat di bangunan besar yang merupakan tempat penjara itu, di keliling iblis iblis yang beterbangan kesana kemari, memastikan tidak ada Narapidana yang melarikan diri dari sini.

Di salah satu penjara yang berada di bangunan kuno itu, terdapat sesosok iblis sepuh dengan janggut dan rambut berwarna putih yang panjangnya sampai menyentuh lantai.

Dia terlihat duduk meringkuk di pojokan ruangan ini, dia sendirian, suasana di sini sangat hening hanya terdengar suara tetesan air dari atas genteng yang bocor.

Iblis sepuh tersebut bernama Elder, Elder konon merupakan sosok iblis gila yang suka berbicara ngelantur akan kedatangan sosok raksasa mengerikan bernama Kraken.

Elder selalu berkeliling ke kota kota besar, bahkan sampai keluar pulau dan berteriak teriak tentang Kraken yang konon cepat atau lambat akan datang dan menghancurkan Dunia Abyss.

Namun semua iblis tidak ada satupun yang percaya dengan apa yang di ucapkan oleh Elder, banyak iblis yang menganggapnya adalah iblis gila.

Tidak hanya itu Elder bahkan kerap membunuh beberapa iblis yang secara terang terangan tidak mempercayai ceritanya secara diam diam. Hingga aksi Elder terbongkar dan dia berakhir di pulau Northvale ini.

Tiba tiba Elder membuka matanya dengan ekspresi terkejut, dia langsung bangkit dan mendobrak dobrak dinding sihir di depannya.

"Hei! Lepaskan aku!! Lepaskan aku!! Aku harus segera pergi! Sebentar lagi Kraken akan datang! Hei cepat lepaskan aku... aku masih mau hidup... aku tidak mau mati!" Teriak Elder sembari mendobrak dobrak dinding sihir di depannya dengan badannya.

Dinding sihir itu terlihat sedikit bergetar.

Teriakan dari Elder yang begitu keras membuat narapidana yang lainnya merasa terganggu, dan berhasil menarik perhatian dari para iblis yang menjaga penjara ini.

"Astaga! Hari ini sudah hampir sepuluh kali iblis tua itu mengatakan Kraken akan datang! Namun faktanya yang datang hanya nyamuk dan lalat!" Jengkel salah satu Narapidana.

"Benar! Aku rasa memang Iblis Tua yang bernama Elder itu memang Iblis Gila!"

Salah satu iblis yang penjaga penjara mendekati penjara milik Elder dan langsung memukul dinding sihir yang membatasi pergerakan Elder.

Dum!

Hentakan energi terdengar sangat keras, iblis berbadan kekar itu memelototi Elder dan membentak, "bisa diam tidak kau hah?! Apakah di fikiranmu hanya ada Kraken? Monster itu hanya mitos yang di buat buat oleh para leluhur iblis! Monster seperti itu tidak ada di dunia Abyss ini, itu hanya mitos yang di buat untuk menakuti anak anak bodoh. Jadi berhenti berteriak dan diamlah!" Bentak penjaga itu.

Elder terlihat sama sekali tidak gentar di pelototi oleh iblis berbadan kekar itu, dia justru memelototi iblis itu balik, "keparat! Beraninya kamu membentakku yang merupakan Sang Putra takdir! Kamu harus tahu bodoh! Sebentar lagi adalah akhir dari kita semua! Kraken akan segera datang dan menghisap darah kalian semua hingga kering..."

"Hahahaha....!!!" Sontak baik iblis kekar itu, para narapidana maupun iblis penjaga lainnya menertawakan apa yang di ucapkan oleh Elder.

"Apa aku tidak salah dengar? Dia mengaku sebagai putra takdir?" Ucap salah satu iblis penjaga sembari menahan tawanya.

"Iblis Tua itu benar benar bodoh! Bisa bisanya dia mengaku sebagai putra takdir! Apakah dia pikir dia adalah Dewa?" Sahut salah satu Narapidana.

Iblis berbadan kekar yang berdiri paling depan menghentikan tawanya, dia sedikit mendongakan dagunya kemudian menatap rendah Elder.

"Kalau memang Kraken itu ada lalu mana? Hampir setiap hari kamu selalu mengatakan sebentar lagi Kraken akan datang, namun tidak ada apapun yang datang. Dan yang paling konyolnya sekarang kamu mengaku sebagai Putra Takdir? Hahaha.... apakah kamu pikir kamu adalah Dewa, sadari posisi mu bodoh kamu hanyalah iblis gila rendahan!"

Elder menggertakan giginya dengan geram, namun sebelum dia menjawab sebuah ledakan dahsyat terdengar dari arah Luar.

Dum!

Dum!

Dum!

Terlihat permukaan laut yang awalnya tenang berubah menjadi bergemuruh, ledakan ledakan dari dalam lautan terdengar saling bersahutan.

Beberapa saat sebelum ini dari dasar lautan yang paling dalam....

Terlihat sosok dengan jubah hitam berdiri di dasar lautan dengan tenang, wajahnya sama sekali tidak terlihat karena tertutupi tudung.

Dia tersenyum tipis kemudian bergumam, "Putra Takdir..." gumamnya singkat.

Sosok tersebut kemudian membuat gerakan segel tangan secara cepat dan gerakan terakhirnya dia merapatkan tangannya.

Plek!

"Datanglah Kraken! Biarkan dunia merasakan rasa sakit, kegelapan dan kehampaan!" Ucap Sosok tersebut.

Wus...

Sebuah portal besar tercipta di dasar lautan itu. Melihat hal tersebut sosok tersebut langsung menghilang begitu saja bagaikan tertelan kegelapan lautan.

Aura haus darah yang begitu kuat langsung terpancar dari dalam portal itu, dan membuat ledakan terjadi beberapa kali di permukaan lautan.

Elder langsung berlutut kakinya bergetar tidak terkendali begitu pula dengan tangannya, sementara itu para narapidana dan semua penjaga di sana melebarkan matanya merasakan aura haus darah yang begitu kental dan semakin menguat setiap saat.

Tiba tiba salah satu iblis datang dia langsung mendekati iblis berbadan kekar yang sebelum ini beradu argumen dengan Elder.

"Lapor Tuan, terdapat beberapa ledakan di dekat lautan. Beberapa penjaga ada yang sudah kesana dan mencoba mengecek apa yang terjadi, namun para penjaga kembali dengan tubuh lemas dan wajah pucat seolah kehilangan banyak darah... menurut pengakuan mereka aura haus darah di sana menghisap darah mereka yang mendekat!"

Sontak semua iblis di sana terkejut bukan main, hanya ada satu sosok yang paling memungkinkan sekarang.

Kraken! Sosok monster lautan yang di ceritakan oleh para leluhur untuk menakut nakuti anak anak.

"Apakah sosok itu nyata?" Tanya beberapa iblis di sana.

Namun sebelum semuanya menyahut, gelombang aura yang sangat dahsyat melesat dari kejauhan dan menuju ke Arah mereka.

Wus...

Duargh!!!!

Arrrgghhhhh!!!

Bangunan itu roboh seketika akibat tertabrak oleh sesuatu. Jeritan dan rintihan segera terdengar saling bersahutan.

Kepulan debu membumbung tinggi, namun itu tidak lama karena tersapu angin yang di hempaskan oleh 4 sayap besar.

Semua iblis secara tertatih mencoba untuk bangkit, mereka mendongak. Mereka kini melihatnya secara langsung, Kraken terlihat terbang di langit hingga bayangannya menutupi daratan ini.

Semuanya bergetar melihat sosok Kraken yang begitu nyata tepat di hadapan mereka,

Kraken memiliki wujud gabungan dari gurita, iblis dan naga. Kaki Kraken merupakan tentakel tentakel gurita yang berwarna biru gelap, tetapi di sepanjang tentakelnya terdapat duri duri tajam yang berkilat biru muda seperti kilat membeku di sisiknya.

tubuhnya merupakan tubuh iblis berwarna merah pekat dengan sisik sisik hitam legam bagaikan logam, di pundaknya terdapat sayap lebar bagaikan sayap naga ada 4 sayap yang di miliki Kraken dan kepala dari Kraken adalah kepala ular naga yang lehernya bisa memanjang hingga puluhan meter.

Tidak hanya itu tangan kanan Kraken terlihat memegang trisula raksasa berwarna hitam legam dengan kelebatan kelebatan kilat hitam di sekitarnya serta asap ungu tipis yang mengelilingi trisula tersebut.

Kraken terlihat terbang melingkari udara, setiap kali ia mengepakan sayapnya ombak laut langsung naik seperti di tarik dari dalam.