NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Kriminal
Popularitas:707.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Elvina Stephanie

Lindsey harus menjalankan sebuah misi tetapi dia malah tidur dengan target misinya!
—————————————————————————————————

Lindsey bergabung ke dalam sebuah “geng”
kelompok kejahatan yang bekerja memenuhi keinginan kliennya. Karena keahliannya dalam berakting, dia bertugas sebagai pemeran utama dalam kelompoknya dan terjun langsung menghadapi targetnya.

Suatu hari, Lindsey dan kelompoknya mendapat sebuah misi yang dimana targetnya adalah Jarvis, sang Mafia kaya bergelimang harta namun kejam dan berdarah dingin. Saat Lindsey sedang dalam penyamarannya, dia terjebak ke dalam hubungan cinta terlarang dan malah tidur dengan Jarvis yang merupakan target misinya sendiri!

Akankah Lindsey sebagai pemeran utama berhasil menyelesaikan misinya? Ataukah kekuatan cinta malah menggagalkan misinya? Penuh ketegangan, saksikan perjalanan cinta Lindsey dan Jarvis di novel ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elvina Stephanie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Takut

“Enak sekali, kan?” tanya Jarvis.

“Jarvis.. aahh..”

“Katakan.”

“Siapa yang lebih hebat?”

“Aku, atau pria itu?”

“Kamu, Jarvis.. aah.. ahhh..”

Keduanya mengerang dan mendesaah berbarengan. Jarvis semakin mempercepat lajunya. “Aakhh.. Lindsey.. akhh.. Lindsey.. Kamu milikku, Lindsey.. aahh.. Tidak boleh ada yang menyentuh atau melihatmu tubuhmu selain diriku! Aarggghhh..!!!!”

Jarvis berhasil menyelesaikan kalimatnya sebelum akhirnya mencapai ******* juga bersamaan. Jarvis mencabut miliknya dan membuangnya di luar lalu jatuh ambruk di atas tubuh Lindsey. Lindsey mengalungkan tangannya yang terikat dasi di leher Jarvis.

Jarvis melepas ikatan dasi di pergelangan tangan Lindsey dengan satu tarikan seraya bibirnya menghisap leher Lindsey hingga menimbulkan bekas di sana. “Kamu milikku. Mulai sekarang dan seterusnya, kamu milikku!” ucap Jarvis dengan napasnya yang terengah-engah.

Lindsey membenamkan wajah Jarvis di dadanya yang masih naik turun karena ritme napasnya yang belum teratur. Dia selalu kewalahan melayani Jarvis namun bagi Jarvis hanya Lindsey lah yang sanggup melayaninya.

Setelah beberapa menit berlalu dengan posisi seperti itu, Lindsey tertidur pulas sambil mendekap Jarvis. Jarvis terbangun dan mendapati Lindsey sudah tertidur pulas. Kemudian dia menggendong Lindsey dan memindahkannya ke kamar. Dengan lembut dan penuh kehati-hatian, Jarvis membaringkan Lindsey di atas ranjang. Tangannya memegang belakang kepala Lindsey sebelum menaruhnya di atas bantal.

Jarvis menaikkan selimut dan menutupi seluruh tubuh Lindsey hingga menyisakan kepala saja. Tangannya membelai rambut kemudian pipi Lindsey. “Maafkan atas sikap kasarku tadi.” ucapnya lirih dengan matanya yang sendu.

Tangan Lindsey meraba-raba permukaan kasur, seketika dia menyadari bahwa permukaan kasurnya berbeda dengan kasur yang biasa dia tidur di rumah markas. Oh iya, aku kan di hotel. batin Lindsey. Dirinya berusaha melanjutkan tidurnya kembali. Namun seketika Lindsey membuka matanya hingga melotot karena tersadar dia ternyata tidur di kamar Jarvis. Bukan di hotel 3203.

Dia langsung terbangun dan turun dari ranjangnya, memakai pakaiannya dan keluar dari kamar dengan tergesa-gesa. Dia melihat ponselnya yang sudah penuh akan notifikasi panggilan tidak terjawab dari Kapten. Padahal kemarin dia bilang hanya mencari angin, Kapten dan Piter pasti sudah khawatir mencarinya.

“Sudah bangun?” tanya Jarvis sambil menaruh piring di atas meja makan.

“Sini sarapan dulu.” ucapnya kemudian.

“Ehm—” kalimat Lindsey terpotong.

“Aku bangun subuh untuk menyiapkan sarapan yang bahkan aku tidak pernah melakukannya untuk diriku sendiri.” ucap Jarvis yang memotong kalimat Lindsey.

Lindsey jadi tidak enak hati untuk menolaknya. Mendengar ada seseorang yang rela memangkas jam tidurnya hanya untuk membuatkan sarapan untuknya.

Lindsey akhirnya luluh dan berjalan ke meja makan. Sarapannya pun cukup sederhana, roti sandwich dan segelas susu. Karena Lindsey yakin bahwa di hotel Jarvis tidak memiliki banyak bahan makanan.

“Kenapa menyiapkan semua ini? Kan bisa pesan layanan kamar atau bisa sarapan di bawah.” ucap Lindsey seraya menarik kursi dan duduk.

“Aku ingin menyeimbangkan poinku.” balas Jarvis.

Mereka menyantap sarapannya dengan duduk saling berhadapan.

“Hm? Poin?” tanya Lindsey.

“Sebelumnya Carlos lebih unggul karena sudah membuatkan sarapan untukmu. Tapi sekarang skor kita seri. Mungkin aku lebih unggul 1 poin, karena waktu itu kamu tidak makan sarapan darinya.” jawab Jarvis.

“Oh iya! Aku lupa! Aku menaruhnya di kamar ini tapi aku lupa memakannya.” balas Lindsey.

“Tidak apa-apa. Carlos juga sudah tahu. Dia melihat bekal itu dan masih penuh.” ucap Jarvis.

“Aku jadi tidak enak...” balas Lindsey.

“Waktu itu aku bilang kamu alergi mayonnaise. Dan Carlos mengerti.” ucap Jarvis.

“Hah? Darimana kamu tahu itu?” tanya Lindsey.

“Soal apa?”

“Aku tidak suka mayonnaise.” jawab Lindsey.

“Aku hanya menjawab ngasal yang ada di pikiranku. Karena aku alergi mayonnaise.” balas Jarvis.

“Benarkah?”

“Kebetulan sekali kita bisa memiliki kesamaan. Aku tidak pernah bertemu seseorang yang memiliki kesamaan denganku.” ucap Jarvis.

“Kap—kakak yang sudah aku anggap seperti kakak kandung juga memiliki alergi yang sama.” balas Lindsey. Hampir saja dia menyebut “Kapten” yang adalah nama selama misi penyamarannya.

“Yang kemarin menjemputmu dan bersamamu di lift?” tanya Jarvis.

“Kok kamu tahu?”

“Jadi itu ‘kakak-kakak’an mu?”

“Tidak seperti yang kamu bayangkan. Kita murni kakak-adik dan sebenarnya ada 2 orang yang lebih muda dariku.” jawab Lindsey.

“Oh. Jadi bukan kalian berdua saja..” balas Jarvis.

“Aku sudah selesai sarapannya. Aku pergi.” ucap Lindsey lalu bangkit dari kursi.

“Eh, tunggu!” Jarvis menarik tangan Lindsey dan membuatnya kembali duduk.

“Apa lagi?”

“Yang aku bilang kemarin. Kamu masih ingat kan?” tanya Jarvis.

“Soal apa?”

“Soal hubungan kita.”

“Apa maksudmu?” tanya Lindsey.

“Sudah kuduga. Kamu tidak mengingatnya.” jawab Jarvis.

“Aku ingat. Aku mendengarnya dengan jelas. Tapi apa maksud dari perkataanmu?” balas Lindsey.

“Memangnya apa perkataanku?” tanya Jarvis.

“Aku milikmu. Mulai sekarang dan seterusnya, aku milikmu. Tidak ada yang boleh menyentuhku selain dirimu.” jawab Lindsey.

Jarvis bangkit berdiri dari kursinya, membungkukkan tubuhnya sedikit, meraih tengkuk Lindsey dan mencium bibirnya. Memberi hisapan lembut bukan sekedar asal kecup saja.

“Pintar.” ucap Jarvis lalu menoel ujung hidung Lindsey.

Jarvis kembali duduk di kursinya.

“Aku rasa kita harus meng-upgrade hubungan kita. Kita tidak bisa menjadi partner bercinta saja jika kamu ingin mengenal lebih dalam.” ucap Jarvis.

Hm, sepertinya Jarvis sudah masuk ke perangkapku. batin Lindsey.

“Bukankah kamu bilang ‘tidak’ saat 3 hari yang lalu?” balas Lindsey.

“Bukan seperti itu. Aku bilang ‘tidak dulu’ maksudku aku pikirkan dulu, gitu.” ucap Jarvis.

“Oh, Jarvis.. Wanita tidak menerima jawaban selain ‘ya’. ‘Tidak dulu’ sama seperti ‘tidak mau’.” balas Lindsey.

“Tapi kan aku juga bilang ‘akan aku pikirkan dulu’?” Jarvis protes.

“Aku hanya menerima jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’, Jarvis.” balas Lindsey.

“Jadi, maksudmu—”

Lindsey menyandarkan bahunya di kursi dan melipat kedua tangannya di depan dada.

“Ya, aku sudah melupakannya dan juga tidak menginginkannya lagi.” ucap Lindsey.

“Aku sudah terlambat, nih! Aku pergi dulu.” Lindsey bangkit berdiri dari kursinya dan melangkahkan kaki menuju pintu.

Namun baru selangkah saja, Jarvis ikut berdiri.

“Lindsey!” panggil Jarvis dengan nadanya yang agak tinggi.

“Kamu tidak bisa mempermainkan aku, Lindsey.” sambung Jarvis.

“Aku? Mempermainkanmu?” Lindsey berbalik badan.

Memang benar aku mempermainkanmu. Siapa suruh kamu tidak langsung menerimanya pada hari itu. batin Lindsey.

“Kamu yang membuang kesempatanku hari itu!” sambung Lindsey.

“Memangnya aku tidak bisa berpikir dulu?” balas Jarvis.

“Kamu terlihat gugup hari itu! Seolah kamu takut jika aku mengenalmu lebih dalam. Apa yang membuatmu begitu takut? Kamu sembunyikan apa memangnya?” ucap Lindsey.

“Ya, benar aku takut!”

“Aku takut pada kenyataan bahwa kamu tidak bisa menerima aku apa adanya!” balas Jarvis.

“Bukankah semua wanita sama saja? Hanya melihat seberapa tebal dompet dan seberapa panjang bat—” sambung Jarvis yang terpotong karena Lindsey berlari dan menyergap bibir Jarvis. Lindsey mencium bibir Jarvis dan memberikan hisapan lembut seperti yang dilakukan Jarvis padanya tadi. Jarvis pun membalas ciuman Lindsey, tangannya meraba punggung Lindsey, mencari tempat yang nyaman untuk memeluk Lindsey.

Bersambung...

Halo. Terima kasih sudah membaca novel ini. Jangan lupa berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan: like, tips, komentar, dan hadiah vote. Tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan segera diupdate hari ini.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar agar novel ini semakin dikenal banyak orang🤗❤️ Terima Kasih

1
Jhein Tayu
kog ga ada ya novel yg judulnya ini,sda aku cri ga ktmu.
kazri
menarik
Nurma sari Sari
menyimak...
Bottiy Blond
Kecewa
Bottiy Blond
Buruk
Jhein Tayu
astaga..kesal bgt sma geng morex,apalagi lindsay,ngga ada pnysln sma skli k jarvis..trus di jarvis koq mlh kejr2 lindsay sih.mls bgt deh..
Jhein Tayu
buatlah lindsay tdk bhgia dgn membwa kabur hrta jarvis,dan smga lindsay mengejar2 jarvis dn mnysli smua prbwtnnya..geram aku sama lindsay..
Jhein Tayu
kasihan jarvis,hdpnya d kelilingi bnyk penghianat..smga lindsay brkta junur k jarvis dan mengakui smuanya..
Jhein Tayu
lindsay..tega skli kmu lbih memilih hrta..tpi crtanya aku sangat ska..
Jhein Tayu
lindsay..tega skli kmu lbih memilih hrta..
Jhein Tayu
wahh lindsay sgt hebat ya..smga dia cpt sdr dn mngglkn pkrjaan ktrnya,dn mnjdi pngcra yg hebat..
Jhein Tayu
wahhhh...manis sekali..🥰🥰
Jhein Tayu
wah..senangnya klu bca yg kya gini,,mls klu lindsay trs mmbhgi jarvis..🥰
Jhein Tayu
rasakan lindsay yg mata uang..
Jhein Tayu
ayolah lindsay..jgn trllu bnyk drma..toh kmu yg salah,tinggl memprbaiki sja,jgn bwt jarvis tmbh pusing deh..
Jhein Tayu
smoga lindsay sadar dan berhenti dgn pkrjaan ktrnya,smga dia dan jarfis cepat baikan.
Jhein Tayu
muda2han,lindsay cpt kena krmanya..
Jhein Tayu
smga lindsay bsa luluh sma jarvis..kasian jarvis uda bucin sma lindsay..
Jhein Tayu
apa jgn2 ada yg brhianat ya..
Jhein Tayu
smga lindsay bsa jdi pngcra beneran,dia bsa ikt kulia online ke..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!