My Sexy Boss

Sedangkan di masion milik daniel.

Sepasang suami istri kini sedang ada di ruang keluarga sambil menonton tv.

" Mas " Panggil dinda tiba tiba.

" Iya " Jawab nya tanpa menoleh ke arah istri nya.

" Mas ihh " Panggil dinda sekali lagi dengan menggoyang kan tubuh suami nya yang ada di samping nya.

" Apa sayang ?" Tanya daniel yang kini sudah menghadap istri nya.

" Aku pengen sesuatu mas " Ucap dinda.

" Kamu mau apa hmm ?" Tanya daniel dengan sabar.

" Mas yakin mau beliin ?" Tanya dinda tampak ragu akan ke inginan nya.

" Emang kamu mau apa ?" Tanya daniel dengan perasaan yang sudah tidak enak.

" Aku pengen makan baso yang ada di pinggir jalan " Ucap dinda hati hati.

" Sayang jangan makan di pinggir jalan, takut nya gak higenis." Ucap daniel mencoba merayu istri nya.

" Tapi aku pengen mas " Ucap nya dengan suara lirih dan mata nya berkaca kaca.

' Astaga belum juga lahir tapi udah nyusahin daddy nya.' Batin daniel

" Ya udah iya, mas beliin " Ucap nya dengan nada pasrah.

" Ikhlas gak ?" Tanya dinda tak yakin kalau suami nya membeli kan dengan ikhlas.

" Ikhlas sayang " Ucap nya sambil menampil kan senyum manis nya, agar istri nya percaya kalau dia ikhlas membeli kan nya.

" Ya udah mas ke kamar dulu mau ganti baju " Setelah mengata kan itu daniel pun bergegas ke kamar nya untuk menggantu pakaian.

" Ya udah mas beli dulu yang kamu pengen yah " Ucap daniel saat diri nya sudah berganti pakaian.

" Hati hati ya mas " Ucap dinda sambil tersenyum manis.

" Iya " Setelah itu daniel pun meninggal kan istri nya untuk mencari keinginan calon anak nya.

Sesampai di sana dia harus menunggu antrian terlebih dulu.

Setelah menunggu cukup lama akhir nya daniel bisa membawa pulang baso keinginan istri nya.

" Sayang " Panggil daniel saat di sudah sampai di rumah nya.

" Aku di dapur mas " Teriak dinda dari dapur.

" Kamu sedang apa sayang ?" Tanya daniel pada istri nya saat sudah sampai di dapur.

" Ini lagi makan nasi goreng mas " Ucap dinda sambil menunjuk ke nasi goreng nya.

" Sayang masa nasi goreng pake jengkol ?" Tanya daniel keheranan.

Pasal nya nasi goreng yang dinda buat itu sangat aneh dengan memakai jengkol.

" Emang salah ya nasi goreng pake jengkol mas ?" Tanya dinda dengan santai sambil memakan nasi goreng nya lagi.

" Ya enggak sih, tapi aneh aja menurut mas " Ucap daniel sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

Dinda tak menghirau kan ucapan suami nya, tetap melanjut kan makan nya, tapi saat dia akan menyuap kan nasi goreng ke mulut nya dia tiba tiba teringat sesuatu.

" Mas " Panggil dinda menatap suami nya yang sedang memperhati kan nya dari tadi.

" Apa sayang " Ucap daniel sambil mengelus rambut istri nya dengan lembut.

" Mana baso nya ?" Tanya dinda sambil mengadah kan tangan nya.

' Astaga dia belum lupa dengan keinginan nya ' Batin daniel.

" Ini sayang " Ucap nya menyerah kan baso yang tadi dia beli.

Mata dinda pun berbinar melihat baso yang di ingin kan nya sudah ada di hadapan nya.

" Uhh Makasih mas " Ucap nya sambil mengecup pipi suami nya.

" Sama sama " Ucap daniel.

" Mas mau ?" Tawar nya.

" Enggak yank " Jawab daniel menggeleng kan kepala.

" Enak loh mas " Ucap dinda terus membujuk agar suami nya mau memakan baso nya.

" Iya mas tau " Jawab nya asal.

Padahal dia belum pernah memakan makanan seperti itu.

" Mas pernah nyobain ?" Tanya dinda tak percaya akan jawaban suami nya.

" Pernah " Ucap nya berbohong lagi.

" Terus kenapa gak mau nyobain yang punya aku ?" Tanya dinda sekali lagi.

" Takut nya kamu gak kenyang nanti " Ucap daniel beralasan.

Sedang kan dinda hanya mengangguk saja, karena apa yang di kata kan suami nya ada benar nya juga kalau dia tidak akan kenyang nanti kalau berdua dengan daniel.

Dinda pun memakan baso nya dengan lahap tanpa memperduli kan suami nya yang terus memperhati kan nya.

" Kenapa ?" Tanya dinda yang mulai risih karena di tatap oleh suami nya dengan lekat.

" Kamu cantik " Jawab nya tanpa mengalih kan mata nya dari wajah dinda.

Sedang kan dinda yang mendengar pujian suami nya langsung bersemu merah karena malu.

" Apaan sih " Ucap nya sambil mengalih kan wajah yang bersemu nya ke arah lain.

" Bener sayang, kamu cantik banget." Ucap daniel sambil tertawa kecil melihat istri nya tengah malu karena di puji oleh nya.

" Gombal banget " Ucao dinda mencoba mengalih kan tatapan nya agar tidak bertemu dengan tatapan suami nya.

" Mas serius sayang " Ucap daniel.

" Terserah mas aja " Setelah itu dinda pun melanjut kan makan baso nya tanpa menghirau kan lagi suami nya yang terus menerus memperhati kan nya.

Selesai makan baso yang di ingin kan nya dinda meminta izin pada suami nya untuk tidur siang karena dia merasa sangat ngatuk.

Daniel pun mengizin kan nya karena dia juga gak tega melihat istri nya yang kekenyangan karena terlalu banyak makan.

Jangan lupa vote, like, komen dan hadiah nya.