NovelToon NovelToon
Milea Dan Sistem Ruang Dimensi

Milea Dan Sistem Ruang Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Sistem / Mengubah Takdir / Teen / Ruang Ajaib / Balas Dendam
Popularitas:81.8k
Nilai: 5
Nama Author: astiana Cantika

Milea arabella, biasa akrab di sapa dengan nama Lea adalah gadis yatim piatu setelah kematian kedua orang tua nya akibat kecelakaan tunggal beberapa tahun yg lalu sepulang dari luar kota, saat itu milea yg baru lulus SMA begitu syok mendengar kenyataan itu, apalagi dirinya harus menghidupi ketiga adik-adiknya.

Akan kah kebahagiaan menghampiri Milea dan ketiga adik-adiknya.?

ikuti terus kisah milea di cerita ini.


Happy reading 😘.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32 Kepergian barra ke luar negeri

"Oh iya, ini bang, habis kan sekarang juga." Ucap Lea sambil memberikan 4 botol ramuan ajaib sekaligus pada barra.

Barra terheran-heran melihat 4 botol kaca mungil yg hanya sebesar ibu jari itu dengan berbagai macam warna nya.

"Abang kan sudah sembuh dek, apakah ini obat,?" Tanya barra ingin tau.

"Ini ramuan." Ucap Lea.

"Apakah ini racun,?" Ucap barra terkejut.

"Iya ini racun, biar Abang bisa ku lempar ke sungai Amazon." Ucap Lea jengah.

"Kejam sekali kau dek pada Abang mu ini, baru saja patah hati sekarang mau di racuni sama adik sendiri. Benaran ini racun,?" Tanya barra lagi.

"Tentu saja bukan, ini habis kan lah, minum di hadapan ku sekarang juga." Ucap Lea menyodorkan keempat ramuan itu.

Barra pun menerima nya, dengan pandangan pasrah barra akhirnya menenggak semua ramuan itu sekaligus.

Setelah menghabiskan itu semua, barra pun merasakan sakit pada seluruh tubuh nya, seakan-akan tulang-tulang nya serasa di remukkan dari dalam, begitu juga kepala nya yg merasakan sakit yg teramat sangat, tapi barra masih bisa mempertahan kan kesadaran nya.

Beberapa saat setelah itu, rasa sakit yg di rasakan barra seketika menghilang dan ia pun merasakan pikiran nya sekarang jernih, tenang dan serasa kecerdasan nya meningkat, begitu pula dengan seluruh tubuh nya yg terasa ringan bahkan lelah yg dirasakan nya langsung menghilang.

"HUEK, bau apa ini.?" Ucap barra.

"Bersih kan lah tubuh Abang, sudah penuh dengan cairan hitam pekat, aku ke kamar dulu ya bang, mau istirahat." Ucap Lea langsung ngacir Keluar dari kamar barra, di karena kan dirinya juga tidak tahan mencium bau busuk cairan hitam pekat yg keluar melalui pori-pori tubuh barra.

"Hitam pekat,?" Beo barra.

Barra pun melihat tubuh nya dan benar saja, tubuh nya layak nya manusia oli, dengan cairan hitam pekat memenuhi seluruh bagian tubuh nya, dengan berjalan tergesa-gesa barra pun menuju kamar mandi nya untuk membersihkan dirinya.

Setelah satu jam membersihkan diri kini barra pun berdiri di depan cermin standing di dalam walk in closet.

Barra sungguh terkejut melihat bentuk tubuh nya, dari awal tubuh nya memang sudah kekar dan sekarang seakan melengkapi visual tubuh nya, warna kulit yg tadi nya hampir sawo matang, kini sudah putih dan cerah bahkan wajah nya berkali-kali lipat semakin tampan.

"Sebenarnya ramuan apa yg di berikan Lea,?" Gumam barra yg masih melihat dirinya di depan cermin tersebut.

Barra pun tidak lagi bertanya-tanya, kini dirinya memilih mengenakan celana pendek berbahan kain dan juga kaos hitam polos, lalu dirinya pun menuju kasur nya untuk segera tidur.

.

.

Keesokan harinya.

Pagi pagi sekali Lea sudah siap dengan pakaian kantor nya, sebab nanti ia akan bertemu dengan klien penting perusahaan nya yg mengharuskan ia sendiri yg turun tangan atas permintaan klien nya.

Sebenarnya tanpa kerja sama antar perusahaan pun Lea sudah sangat mampu, akan tetapi demi menjaga hubungan baik dengan perusahaan lain nya, mau tak mau Lea pun menerima kerja sama itu walau tidak perlu.

"Biasa nya kalau ada yg meminta kerja sama cukup asisten yg turun tangan juga tak masalah, ini apaan coba, kalau kayak gini kan aku gak bisa dong nganterin bang barra ke bandara." Gumam Lea melihat ke arah cermin.

Tanpa sepengetahuan Lea, hal itu adalah hanya akal-akalan Narendra saja agar dapat bertemu dengan nya.

Lea pun turun ke lantai bawah dengan wajah masam nya.

Sesampainya di meja makan semua saudara nya sudah berada di kursi nya masing-masing.

"Kok muka nya masam Begitu pagi-pagi dek." Tanya barra.

"Gimana gak masam Coba, udah ku rencanakan untuk mengantar bang barra ke bandara, eh klien minta ketemu pula huh, menyebalkan." Ucap Lea kesal.

"Sabar dek, kenapa mesti marah-marah, seperti orang lagi datang bulan." Ucap barra.

Lea pun menghela nafas panjang, benar apa yg dikatakan oleh barra, dirinya memang saat ini sedang datang bulan dan perut nya sedikit nyeri, Lea sengaja tidak meminum obat pereda nyeri dengan alasan dirinya sungguh menikmati peran menjadi seorang perempuan, memang terdengar aneh rela menahan sakit menstruasi , tapi itu lah Lea, bagi nya sakit menstruasi adalah nikmat bagi kaum hawa.

"Kalau gak bisa nganterin Abang gak apa-apa kok dek, Abang bisa pergi sendiri dan pamitan nya di sini saja." Ucap barra tersenyum.

"Baiklah bang kalau begitu." Ucap Lea.

Lalu mereka pun melanjutkan sarapan mereka dengan diam dan hanya suara sendok yg beradu dengan piring saja yg terdengar.

Beberapa menit kemudian setelah menyelesaikan sarapan mereka, Felix, Zero dan Sasa pun pamit pada kakak nya untuk sekolah tak lupa berpamitan pada barra.

Setelah ketiga adik nya hilang dari pandangan mata nya, Lea pun berbicara pada barra.

" Bang, berhati-hati lah di sana, jangan mudah percaya pada siapapun bahkan kawan pun bisa saja menjadi musuh dalam selimut, di sana sudah aku siap kan sebuah penthouse untuk Abang dan sudah lengkap dengan para pengawal bayangan dan juga bodyguard yg siap mengawal Abang, mereka semua sudah menunggu kedatangan Abang setelah Abang turun dari pesawat, dunia bisnis memang keras bang, maka dari itu kita harus berhati-hati pada seseorang yg mungkin saja bisa menusuk kita dari belakang." Ucap Lea serius pada barra.

"Baik, terimakasih sudah mengingatkan Abang dek, tapi percayalah Abang tidak akan mudah masuk dan diperdaya oleh tipu muslihat para penguasa." Ucap barra mengelus rambut Lea.

Dan Lea pun mengangguk pada barra.

Barra pun akhirnya pergi menuju bandara dengan di antar oleh supir dan juga para bodyguard milik Lea.

Lea pun melambaikan tangan nya dan di balas oleh barra sambil tersenyum simpul.

"NONA, NENEK ANDA DAN SEPUPU ANDA SAAT INI MASIH MENCARI KEBERADAAN ANDA."

"Biarkan saja tem, aku ingin lihat, sampai dimana kegigihan mereka dalam mencari ku dan adik-adikku, biarkan takdir yg mempertemukan kami, sungguh aku sudah tidak peduli pada mereka." Ucap Lea.

Lea pun menuju sebuah restoran ternama yg sudah di tentukan, berniat ingin menemui sang klien yg kata nya orang penting itu.

Hampir setengah jam Lea berkendara, akhirnya dia pun tiba di restoran tersebut yg ternyata sudah di tunggu oleh Fikri.

"Sudah lama bang,?" Ucap Lea pada Fikri, kalau di saat sebelum memulai kerja atau di luar pekerjaan, Lea akan memanggil fikri dengan sebutan Abang, karena bagi nya Fikri sudah seperti Abang nya sendiri, karena umur mereka hanya berjarak 3 tahun saja, beda lagi kalau dalam urusan perkerjaan maka mereka akan memanggil dengan panggilan formal

"Baru saja sampe ini." Ucap Fikri tersenyum pada nona bos nya itu.

Lalu Lea pun berjalan bersisian dengan Fikri menuju ruangan VVIP.

Bersambung.

1
Arya Rizki Sukirman
ini mana lagi Thor lanjutnya updatenya
Astiana 💕: sabar ya🙏😁
total 1 replies
Amoy Uncu
lanjut
Amoy Uncu
lanjut thor👍
Lala Kusumah
Nalendra dicuekin ya sama Lea 🤭🤭😂😂😂
Astiana 💕: Nalendra menggalau🤣
total 1 replies
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
mari kita sama sama ☕ biar 👁 dan semngat makin💪💪💪
Diah Susanti
apa gk takut kalau buayanya kena sawan makan bangkai mereka 😁😁😁
Amoy Uncu: mungkin lama2 tu buaya nya bisa sawan jg kak,karna makan org terus🤣😄👍
total 2 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
vivi oh vivi
namanya panik ya ndra makanya gak sadar berlumur darah otw kerumah queen
Ira mariyani
tambah lagi up-nya Kaka& tetap semangat💪💪💪💪
༄𝑓𝑠𝑝⍟Lisa𝓜§
lnjut update thor
anna
❤👍🙏
Aisyah Suyuti
menarik
aria
lanjut
Lala Kusumah
Alhamdulillah mami n papi cepat diselamatkan ya Lea 🙏🙏🙏
M 3
males bacanya awlnya bagus jdi wonder women eeee ketemu sekai langsung bucin jd males
Ira mariyani
lanjut up-nya kak🤭🤭
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Amoy Uncu
mantap thor,lanjut
Amoy Uncu
lanjut
vivi oh vivi
ini 3 ulat bulu takutnya modus aja, lama lama nti menggatal semuaaa karna liat yg tampan²
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!