Strongest God System

Strongest God System

Ch-00. Prolog

Prolog

_____________________________________________

Alam Rendah memiliki 5 Benua dan 4 Kekaisaran.

Benua Timur dipimpin oleh Kekaisaran Bing.

Benua Barat dipimpin oleh Kekaisaran Tian.

Benua Utara dipimpin oleh Kekaisaran Chu.

Benua Selatan dipimpin oleh Kekaisaran Tang.

Benua Tengah dipimpin oleh Istana Kultivator.

Benua Timur memiliki aura dan sumber daya yang sedikit, itulah yang mengakibatkan peringkat Kekaisaran Bing berada diposisi paling bawah dari seluruh kekuatan yang ada di Alam Rendah. Tanpa sumber daya, sangat menyulitkan bagi para pembudidaya untuk menjadi lebih kuat. Basis kultivasi Kaisar Benua Timur hanya berada di Ranah Kaisar Surgawi bintang 9. Sedangkan untuk Kaisar lain pada tahap Nirwana, Mahayana, bahkan ada yang selangkah lagi menjadi Immortal.

***

Keluarga Lin, salah satu bangsawan yang tinggal di kota kecil bernamakan Xing salah satu kota di Provinsi Jingwen dengan jumlah penduduk mencapai 30 ribu orang. Keluarga Lin memiliki Patriak yang memiliki kultivasi di Ranah Penyempurnaan Roh bintang 6, dan para Penatua pada bintang 1 maupun 3.

Lin Chen, Tuan Muda Keluarga Lin adalah jenius yang hanya muncul sekali dalam 300 tahun terakhir, pada usia 14 tahun sudah menembus Ranah Pembentukan Inti tahap ke 4.

Lin Chen digadang-gadang akan menembus Ranah Penyempurnaan Roh pada usia 25 tahun, banyak yang memujinya, banyak yang ingin dekat dengannya bahkan hanya untuk menjadi seorang pelayan bagi Lin Chen.

Namun, saat hendak menerobos ke Penyempurnaan Qi, Lin Chen diserang menggunakan jarum beracun oleh orang berjubah hitam. Akibatnya Lin Chen mengalami luka dalam yang sangat fatal hingga Dantian miliknya hancur dan menjadi cacat, tidak dapat berkultivasi kembali.

Dari jenius kota menjadi sampah terendah, bahkan para prajurit dan pelayan yang dulu sangat hormat kini mulai menghina dan memukulinya. Hidup Lin Chen menjadi tersiksa, hanya orangtuanya saja yang masih mendukungnya agar tetap bertahan hidup.

Akhirnya, setelah satu tahun hinaan, cacian, dan bully-an. Lin Chen sudah tak mampu menampung kesedihan menjalani hari-harinya. Pada malam hari tanpa sepengetahuan orang-orang keluarga, Lin Chen memutuskan untuk pergi ke gunung seberang kota.

Lin Chen yang putus asa memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri, dirinya bunuh diri dengan cara melompat ke Jurang Terkutuk. Menurut desas-desus, Jurang Terkutuk adalah jurang yang dipenuhi oleh monster di Ranah Pembentukan Tubuh, Penyempurnaan Qi dan dipimpin oleh monster Jalan Surgawi.

"Dewa. Mengapa kau membuatku cacat!" teriak Lin Chen kesal seraya menatap langit.

"Ayah ... ibu... hiks ... Lin Chen, anakmu ... minta maaf karena selalu menyusahkan kalian. Aku menyayangi kalian." Lin Chen tersedu-sedu kemudian melompat ke jurang.

***

Satu tahun yang lalu di Kediaman Keluarga Lin.

Pagi hari yang cerah, burung berkicau merdu, embun pagi menetes dari dedaunan, sinar matahari mulai menyinari seluruh daratan, menandakan jika hari sudah berganti dan pekerjaan sudah menanti.

Tok... Tok... Tok...

Ketukan pintu terdengar di salah satu rumah.

"Tuan Muda ... Tuan Muda."

"Ada apa?" Suara pemuda terdengar dari dalam ruangan.

"Nyonya meminta Tuan Muda untuk makan bersama," ucap pelayan Kediaman Lin.

"Baiklah, kau bilang kepada ibu aku akan segera datang."

"Baik Tuan Muda," sahut pelayan kemudian meninggalkan halaman rumah.

Tak lama setelah pelayan meninggalkan halaman, pintu pun terbuka. Menampilkan pemuda tampan dengan alis yang tajam bagaikan pedang, mata hitam yang indah, kulit halus dengan rambut panjang warna hitam legam sampai ke pinggang, tinggi 165 cm dengan aura bijaksana. Siapa lagi kalau bukan Lin Chen.

Lin Chen berjalan melalui jalan-jalan kediaman menuju rumah besar di pusat. Saat diperjalanan banyak yang menatap Lin Chen, pelayan wanita yang menatap ketampanannya, pada pria yang iri akan wajah dan kekuatannya.

Beberapa menit kemudian, Lin Chen sudah berada di depan rumah pusat kediaman. Rumah kediaman pusat memiliki masing-masing dua pilar di kiri dan kanannya dengan ukiran tumbuhan merambat melambangkan kekokohan dengan berjalannya waktu dan kemakmuran.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk." Terdengar suara berat dari dalam ruangan, Lin Chen pun memasuki ruangan.

"Salam hormat pada Ayah dan Ibu," ucap Lin Chen sambil menangkupkan kedua tangan di depan dada.

"Chen'er sini kita makan bersama," balas perempuan berumur sekitar 35 tahun, namun masih terlihat muda dengan rambut panjang halus berwarna coklat. Yang merupakan ibu Lin Chen bernama Luo Yi.

"Baik, Bu."

"Chen'er! Kau sudah pada tahapan Pembentukan Inti bintang 9?!" tanya Pria paruh baya berumur sekitar 40 tahun dengan jenggot tipis menghiasi wajahnya. Yang merupakan ayah dari Lin Chen bernama Lin Zhian.

"Iya Ayah, sebentar lagi saya akan menerobos."

"Hahaha bagus-bagus, Keluarga Lin kita akan berjaya dimasa depan" Lin Zhian tertawa terbahak-bahak.

Lin Chen hanya membalasnya dengan senyuman. Mereka pun mulai makan bersama. Tak perlu waktu lama untuk menghabiskan makanan di atas meja, kemudian ketiganya mengobrol kecil, hingga tak terasa matahari tepat berada di atas langit. Ia pun memutuskan untuk kembali ke tempatnya tinggal.

***

Lin Chen duduk di atas ranjang dengan kaki bersila dan mata terpejam, bermeditasi untuk dapat menerobos ke Ranah Penyempurnaan Qi. Tak lupa Ia juga mengambil Pil Energi Qi tingkat Ungu untuk menaikan 10% keberhasilannya dalam menerobos tingkat.

"Baiklah, semoga berhasil menerobos ke tahapan Penyempurnaan Qi untuk membanggakan ayah dan ibu," ucap Lin Chen sambil menutup mata.

Saat meditasi harus fokus dan tanpa gangguan agar tidak mengalami pembalikan aliran qi, apalagi pada saat-saat krusial salah satunya menerobos tahapan yang lebih tinggi.

Tak terasa sudah hampir tiga puluh menit Lin Chen bermeditasi, tinggal selangkah lagi ia dapat memecahkan dinding penghalang untuk naik ke tingkat selanjutnya. Namun, Lin Chen tak menyadari di depan kediamannya ada orang dengan jubah hitam mengamatinya.

Orang berjubah hitam langsung mendobrak kediaman Lin Chen, mengakibatkannya mengalami gangguan qi dan mengalami luka dalam, tentu saja Ia juga gagal naik ke tingkat selanjutnya.

"Siapa ... kau," lirih Lin Chen menahan rasa sakit.

"Kau tak perlu tau, kau hanya perlu tau sebentar lagi kau akan menjadi sampah," balas pria berjubah hitam kemudian melemparkan jarum.

Lin Chen yang kesakitan tak memiliki tenaga untuk menghindar dari serangan jarum, akibatnya jarum mengenai perut dan tangannya. Seketika rasa sakit yang amat menyakitkan memasuki tubuhnya, membuatnya berteriak keras.

Teriakan Lin Chen mengundang para penghuni Keluarga Lin, dan pria berjubah hitam itupun pergi meninggalkan Lin Chen kesakitan seorang diri. Pria itu sebenarnya ingin membunuh Lin Chen, tapi mengingat misi yang dijalankannya hanya untuk membuat Tuan Muda Keluarga Lin cacat, maka Ia pun harus menurutinya.

***

Di Kediaman Pusat

Sepasang suami istri tengah sibuk membalikkan dokumen dan menandatangani surat-surat penting. Namun beberapa detik kemudian perhatian mereka berdua teralihkan, saat mendengar suara keras dari balik pintu.

Braakk!

Pintu terbuka lebar, terlihat seorang pelayan memasuki ruangan dengan wajah yang telah basah karena keringat.

"Tuan..." ucap pelayan dengan raut wajah tampak cemas.

"Ada apa!" Lin Zhian membanting tangannya keras di atas meja seraya berdiri. Ia kesal karena waktu berdua dengan istrinya diganggu.

"Tu- Tuan ... Tuan muda ... Tuan Muda terluka," balas pelayan itu terbata-bata.

"Apa? Bagaimana bisa?" Lin Zhian kembali lagi membanting tangannya di atas meja dengan keras.

"Ha- Hamba tidak tahu Tuan ... Hamba mendengar teriakan Tuan Muda dan berlari melihatnya. Tapi saat saya sampai ... Tu- Tuan Muda telah terluka," tutur pelajar itu memberikan penjelasan.

"Kau ... panggil Tabib, Aku akan melihatnya," perintah Lin Zhian, kemudian berlari menuju pintu keluar bersama Luo Yi dengan raut wajah tampak khawatir.

***

"Chen'er!" Lin Zhian memasuki kediaman anaknya diiringi Luo Yi.

"Chen'er. Chen'er." Luo Yi menggenggam tangan Lin Chen.

Sepuluh menit kemudian...

"Tuan, Nyonya. Tabib Gao Hu telah datang." Pelayan masuk dan diikuti oleh pria paruh baya berumur 45 tahun dengan jenggot hitam panjang.

"Tabib, tolong periksa keadaan Chen'er," pinta Lin Zhian sambil memegang pundak istrinya.

"Baik," sahut Gao Hu kemudian mulai memeriksa keadaan Lin Chen.

Setelah berselangnya waktu. Akhirnya Gao Hu telah selesai memeriksa keadaan Lin Chen, dengan raut wajah tampak rumit. Melihat itu, Lin Zhan tampak khawatir.

"Bagaimana keadaan Chen'er" Ucap Lin Zhian dengan khawatir.

Gao Hu menggelengkan kepalanya pelan lalu menghela napas panjang.

"Anak Anda mengalami luka dalam yang parah, dan terkena racun Ular Sisik 7 Warna yang mengakibatkan Dantiannya hancur," jawab Gao Hu.

"Ap- Apa ... apakah Tabib bisa menyembuhkannya?" Tanya Lin Zhian masih tak percaya, sedangkan Luo Yi mulai menangis.

Tabib Gao Hu hanya menggelengkan kepalanya lalu meninggalkan ruangan diikuti pelayan.

Tidak perlu waktu lama hingga berita hancurnya dantian Lin Chen tersebar ke seluruh Kediaman, dan seluruh Kota Xing.

Di Kediaman Keluarga Lin ada yang bersedih, dan ada juga yang senang karena hancurnya Dantian jenius Kota.

***

Jurang Terkutuk

Para monster tahap pembentukan tubuh mendekati manusia yang berada di dasar jurang, dengan tangan dan kaki yang patah dan darah yang mengalir deras. Para monster sudah mengelilingi jasad tersebut, namun dikagetkan dengan cahaya putih yang masuk ke dalam jasad Lin Chen.

Seketika cahaya bersinar terang menutupi seluruh tubuh, tangan dan kaki yang patah mulai sembuh, darah yang mengalir mulai masuk kembali dan diiringi dengan ledakan cahaya putih menyebar ke sekeliling hingga menewaskan para monster.

Tubuh yang sebelumnya kaku mulai menunjukan munculnya vitalitas kehidupan, jari-jari mulai bergerak dan...

...

*Bersambung...

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Lin Chen

2024-11-19

0

Dwi OiOi

Dwi OiOi

baca ulang 🤟

2024-10-12

0

Lefter.

Lefter.

baca ulang karna akun yang dulu hilang jadi lupa udah baca sampe mana

2024-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 Ch-00. Prolog
2 Ch-01. Reinkarnasi
3 Ch-02. Farming
4 Ch-03. Peningkatan
5 Ch-04. Pulang
6 Ch-05. Pria Tua
7 Ch-06. Pembunuh
8 Ch-07. Kejutan
9 Ch-08. Bepergian
10 Ch-09. Bekerjasama
11 Ch-10. Konflik
12 Ch-11. Mencari Masalah
13 Ch-12. Hancurnya Sekte
14 Ch-13. Berita Besar
15 Ch-14. Menuju ke Kota Heise
16 Ch-15. Perubahan
17 Ch-16. Kota Heise
18 Ch-17. Perburuan Harta Dimulai
19 Ch-18. Serbuan Monster
20 Ch-19. Melawan Jutaan Monster (1)
21 Ch-20. Melawan Jutaan Monster (2)
22 Ch-21. Melawan Jutaan Monster (3)
23 Ch-22. Melawan Jutaan Monster (4)
24 Ch-23. Berakhirnya Pertempuran
25 Ch-24. Peningkatan dan Hasil
26 Ch-25. Paviliun Naga Merah
27 Ch-26. Pelelangan
28 Ch-27. Berakhirnya Pelelangan
29 Ch-28. Masalah Baru?
30 Ch-29. Pertarungan di Tengah Kota
31 Ch-30. Kerinduan?
32 Ch-31. Hadiah
33 Ch-32. Murid dari Pria Misterius?
34 Ch-33. Telur Kehidupan
35 Ch-34. Berubah Menjadi Gadis Kecil
36 Ch-35. Bai Hu
37 Ch-36. Artefak
38 Ch-37. Master Array
39 Ch-38. Ibukota
40 Ch-39. Menjadi Perwakilan
41 Ch-40. Seleksi Benua Timur (1)
42 Ch-41. Seleksi Benua Timur (2)
43 Ch-42. Seleksi Benua Timur (3)
44 Ch-43. Seleksi Benua Timur (4)
45 Ch-44. 'Apa Kau Tidak Menganggapku?'
46 Ch-45. Lin Chen Vs Kaisar
47 Ch-46. Syarat
48 Ch-47. Lin Chen Vs Sekte Pedang (1)
49 Ch-48. Lin Chen Vs Sekte Pedang (2)
50 Ch-49. Penyelesaian
51 Ch-50. Mengunjungi Seseorang
52 Ch-51. Kembali ke Kota Xing
53 Ch-52. Profound Ark
54 Ch-53. Pergi ke Kota Shan
55 Ch-54. Pertunjukan Dimulai
56 Ch-55. Keluarga Lin Vs Keluarga Tan
57 Ch-56. Lin Chen Vs Leluhur Keluarga Tan
58 Ch-57. Meratakan Kediaman
59 Ch-58. Keluarga
60 Ch- 59. Pergi Bersama ke Kota Giok
61 Ch-60. Mengunjungi Istana Kekaisaran Bing
62 Ch-61. Membangun Kembali Kediaman Lin
63 Ch-62. Menara Kultivasi
64 Ch-63. Berpamitan
65 Ch-64. Berangkat Menuju ke Benua Tengah
66 Ch-65. Serangan
67 Ch-66. Burung Pemakan Manusia
68 Ch-67. Mendapatkan Keberuntungan
69 Ch-68. Kembali Dengan Selamat
70 Ch-69. Benua Tengah
71 Ch-70. Tournament Surgawi (1)
72 Ch-71. Tournament Surgawi (2)
73 Ch-72. Tournament Surgawi (3)
74 Ch-73. Tournament Surgawi (4)
75 Ch-74. Tournament Surgawi (5)
76 Ch-75. Tournament Surgawi (6)
77 Ch-76. Tournament Surgawi (7)
78 Ch-77. Tournament Surgawi (8)
79 Ch-78. Tournament Surgawi (9)
80 Ch-79. Tournament Surgawi (10)
81 Ch-80. Tournament Surgawi (11)
82 Ch- 81. Mengungkapkan Kebenaran
83 Ch- 82. Kepungan dari Segala Arah
84 Ch- 83. 'Ini Baru Namanya Serangan'
85 Ch- 84. Hilangnya Istana Kultivator
86 Ch- 85. Kembali ke Benua Timur
87 Ch- 86. Persiapan Pesta
88 Ch- 87. Menjemput Keluarga Yan
89 Ch- 88. Perayaan Kediaman Baru
90 Ch- 89. Kebenaran Yang Sangat Menyakitkan
91 Ch-90. Mencari Semut Emas
92 Ch-91. 'Apakah ini Kebetulan?'
93 Ch- 92. Hutan Jinma
94 Ch- 93. Menyuling Pil
95 Ch- 94. Reinkarnasi Dewi Cahaya
96 Ch- 95. Xue Ying
97 Ch- 96. Gurita
98 Ch- 97. 'Sial! Aku Lupa'
99 Ch- 98. Bertemu Kenalan Lama
100 Ch- 99. Pernyataan
101 Ch- 100. 'Aku Ingin Dia'
102 Ch- 101. Hari Yang Membahagiakan
103 Ch- 102. Hari Yang Dinantikan
104 Ch- 103. Perpisahan
105 Ch- 104. Kenaikan
106 Ch- 105. 'Sial! Apa lagi?!"
107 Ch- 106. Dunia Lain
108 Ch- 107. Bintang Biru
109 Ch- 108. Pakaian Baru
110 Ch- 109. Memasak Makanan Untuk Yan Xue
111 Ch- 110. Kota Zyblerg
112 Ch- 111. Batu Tinta 1000 Tahun
113 Ch- 112. Harapan Palsu
114 Ch- 113. Sebuah Tantangan
115 Ch- 114. Bimbang
116 Ch- 115. Pedang Patah
117 Ch- 116. Ingatan Kelam
118 Ch- 117. Kota 4 Arah
119 Ch- 118. Menyerang Daratan Hexaldam
120 Ch- 119. Pertempuran di Daratan Hexaldam (1)
121 Ch- 120. Pertempuran di Daratan Hexaldam (2)
122 Ch- 121. Pertempuran di Daratan Hexaldam (3)
123 Ch- 122. Lin Chen Kesal
124 Ch- 123. Memberi Pelajaran
125 Ch- 124. Kastil Raja Iblis
126 PENGUMUMAN
127 Ch- 125. Penyesalan Ketiga Pemimpin
128 Ch- 126. Hal Mengejutkan di Dalam Kastil Raja Iblis
129 Ch- 127. Menyayat Hati
130 Ch- 128. Hukuman Bagi Lin Chen?
131 Ch- 129. Lebah Perak
132 Ch- 130. Aura Yang Mirip
133 Ch- 131. Mendapatkan Adik Baru?
134 Ch- 132. Menjelajahi Tanah Kematian
135 Ch- 133. Ling Tian dan Lin Huang
136 Ch- 134. Hari Pelelangan
137 Ch- 135. Pelelangan (Tanah Kematian)
138 Ch- 136. Berakhirnya Pelelangan (Tanah Kematian)
139 Ch- 137. 'Sekarang Giliranmu'
140 Ch- 138. Murid Pertama
141 Ch- 139. Membuat Talisman dan Pergi
142 Ch- 140. Benua Bumi
143 Ch- 141. Kota Hefei
144 Ch- 142. Pertemuan Keluarga Kecil
145 Ch- 143. Keterkejutan Mereka Terhadap Lin Chen
146 Ch- 144. Kebenaran Tentang Keluarga Lin
147 Ch- 145. Harapan
148 Ch- 146. Bergabung Dengan Sekte Bangau Putih
149 Ch- 147. Pertunjukan Alkimia Lin Chen
150 Ch- 148. Kabar Tak Mengenakan
151 Ch- 149. Pergi ke Kota Lianyuan
152 Ch- 150. Orang dari Benua Surga
153 Ch- 151. Sekte Shashou
154 Ch- 152. Menyelamatkan Anggota Keluarga Ling
155 Ch- 153. Pertempuran di Kediaman Ling
156 Ch- 154. Kemunculan Ranah Venerable
157 Ch- 155. Pertarungan Antara 2 Venerable
158 Ch- 156. Selesainya Urusan di Kediaman Ling
159 Ch- 157. Sekte Awan Suci
160 Ch- 158. Pertandingan Alkimia (1)
161 Ch- 159. Pertandingan Alkimia (2)
162 Ch- 160. Pertandingan Alkimia (3)
163 Ch- 161. Pertandingan Alkimia (4)
164 Ch- 162. Pertandingan Alkimia (5)
165 Ch- 163. Pertandingan Alkimia (6)
166 Ch- 164. Pertandingan Alkimia (Final)
167 Ch- 165. Pil Tingkat Ilahi
168 Ch- 166. Penghormatan dari Jutaan Orang
169 Ch- 167. Hari Keberangkatan Lin Chen
170 Ch- 168. Sekte Bangau Putih
171 Ch- 169. Pergi Menuju Daratan Yiling
172 Ch- 170. 20 Ranah Immortal
173 Ch- 171. Berubah Menjadi 4 Dewa
174 Ch- 172. Kemunculan 12 Dewa
175 Ch- 173. Sumpah Tiga Jari
176 Ch- 174. Lin Chen Berevolusi
177 Ch- 175. Kesengsaraan Surgawi
178 Ch- 176. Ranah Dewa
179 Ch- 177. Belum Waktunya
180 Ch- 178. Barang Peninggalan
181 Ch- 179. Dewa Api dan Dewi Alam
182 Ch- 180. Taman Surgawi
183 Ch- 181. Persik Merah
184 Ch- 182. Membawa Semua Orang
185 Ch- 183. Kembali ke Benua Bumi
186 Ch- 184. Tubuh 5 Element
187 Ch- 185. Membangun Wilayah Sekte Bangau Putih
188 Ch- 186. Melatih Ling Ji Yue
189 Ch- 187. Membeli Tubuh Baru
190 Ch- 188. Tidak Berguna Bagiku
191 Ch- 189. Mengejutkan Keluarga
192 Ch- 190. Membeli Senjata
193 Ch- 191. Pertemuan di Lembah Xuexing
194 Ch- 192. Sangat Mudah
195 Ch- 193. Kombinasi Tiga Teknik
196 Ch- 194. Tidak Beruntung
197 Ch- 195. Kemunculan Yang Tidak Semestinya
198 Ch- 196. Lin Chen Terdesak
199 Ch- 197. Ming Hafei
200 Ch- 198. Cahaya dan Kegelapan
201 Ch- 199. Pria Tua Pemberi Liontin
202 Ch- 200. Berkultivasi Kembali
203 Ch- 201. Mengutarakan Niatnya
204 Ch- 202. Perubahan Rencana
205 Ch- 203. Memasangkan Array Pengumpul Qi
206 Ch- 204. Memberikan Persik Merah
207 Ch- 205. Lin Fu Shan dan Yu Nan Ru
208 Ch- 206. Persiapan Pergi ke Benua Jhiangxie
209 Ch- 207. Element Baru
210 Ch- 208. Benua Jhiangxie
211 Ch- 209. Membunuh Untuk Pertama Kalinya
212 Ch- 210. Tidak Habis Pikir
213 Ch- 211. Geng Tengkorak Merah
214 Ch- 212. Membantu Meningkatkan Teknik Budidaya
215 Ch- 213. Orang Idiot
216 Ch- 214. Jentikkan Jari
217 Ch- 215. Pergerakan Geng Tengkorak Merah
218 Ch- 216. Pertempuran Sebelah Pihak
219 Ch- 217. Ujian Untuk Keluarga Ann
220 Ch- 218. Membuat Pasukan
221 Ch- 219. Pecahan Pedang Patah
222 Ch- 220. Sedikit Ceroboh
223 Ch- 221. Kelompok Lin Chen Vs Geng Tengkorak Merah
224 Ch- 222. Kehancuran Geng Tengkorak Merah
225 Ch- 223. Rawa Shenghuo
226 Ch- 224. Buah Dao
227 Ch- 225. Mengonsumsi Buah Dao
228 Ch- 226. Identitas
229 Ch- 227. Lembah Obat
230 Ch- 228. Dua Jiwa Putih
231 Ch- 229. Memurnikan Wilayah Lembah Obat
232 Ch- 230. Kota Dongfang
233 Ch- 231. Memasuki Portal
234 Ch- 232. Tugas Pertama Pasukan Jinlong
235 Ch- 233. Pelatihan Lapangan Pasukan Jinlong
236 Ch- 234. Pasukan Jinlong Vs Kultivator Jahat
237 Ch- 235. Formasi Tempur Pasukan Jinlong
238 Ch- 236. Merindukan Keluarga
239 Ch- 237. Menemukan Dungeon?
240 Ch- 238. Keluar dari Portal Dimensi
241 Ch- 239. Pergerakan Aneh di Tempat Terlarang
242 Ch- 240. Meningkatkan Keterampilan
243 Ch- 241. Berangkat ke Gua Kegelapan
244 Ch- 242. Lebih Cepat dari Seharusnya
245 Ch- 243. Pertempuran Yang Singkat
246 Ch- 244. Pertukaran Point
247 Ch- 245. Kembali ke Alam Rendah
248 Ch- 246. Bencana
249 Ch- 247. Pertempuran Antara 2 Dewa Perunggu
250 Ch- 248. Penjelasan dari Lin Zhian
251 Ch- 249. Melamar Bing Lan Ran
252 Ch- 250. Mendapatkan Kerangka
253 Ch- 251. Tuan dari Benua Bumi
254 Ch- 252. Rencana Pembalasan
255 Ch- 253. Ibu Lin Huang
256 Ch- 254. Jamur Bintik Biru
257 Ch- 255. Lima Bulan Kemudian
258 Ch- 256. Menghilangnya Dua Keluarga Besar
259 Ch- 257. Meninggalkan Benua Bumi
260 Ch- 258. Membangun Portal Dimensi dan Pergi
261 Pengumuman
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Ch-00. Prolog
2
Ch-01. Reinkarnasi
3
Ch-02. Farming
4
Ch-03. Peningkatan
5
Ch-04. Pulang
6
Ch-05. Pria Tua
7
Ch-06. Pembunuh
8
Ch-07. Kejutan
9
Ch-08. Bepergian
10
Ch-09. Bekerjasama
11
Ch-10. Konflik
12
Ch-11. Mencari Masalah
13
Ch-12. Hancurnya Sekte
14
Ch-13. Berita Besar
15
Ch-14. Menuju ke Kota Heise
16
Ch-15. Perubahan
17
Ch-16. Kota Heise
18
Ch-17. Perburuan Harta Dimulai
19
Ch-18. Serbuan Monster
20
Ch-19. Melawan Jutaan Monster (1)
21
Ch-20. Melawan Jutaan Monster (2)
22
Ch-21. Melawan Jutaan Monster (3)
23
Ch-22. Melawan Jutaan Monster (4)
24
Ch-23. Berakhirnya Pertempuran
25
Ch-24. Peningkatan dan Hasil
26
Ch-25. Paviliun Naga Merah
27
Ch-26. Pelelangan
28
Ch-27. Berakhirnya Pelelangan
29
Ch-28. Masalah Baru?
30
Ch-29. Pertarungan di Tengah Kota
31
Ch-30. Kerinduan?
32
Ch-31. Hadiah
33
Ch-32. Murid dari Pria Misterius?
34
Ch-33. Telur Kehidupan
35
Ch-34. Berubah Menjadi Gadis Kecil
36
Ch-35. Bai Hu
37
Ch-36. Artefak
38
Ch-37. Master Array
39
Ch-38. Ibukota
40
Ch-39. Menjadi Perwakilan
41
Ch-40. Seleksi Benua Timur (1)
42
Ch-41. Seleksi Benua Timur (2)
43
Ch-42. Seleksi Benua Timur (3)
44
Ch-43. Seleksi Benua Timur (4)
45
Ch-44. 'Apa Kau Tidak Menganggapku?'
46
Ch-45. Lin Chen Vs Kaisar
47
Ch-46. Syarat
48
Ch-47. Lin Chen Vs Sekte Pedang (1)
49
Ch-48. Lin Chen Vs Sekte Pedang (2)
50
Ch-49. Penyelesaian
51
Ch-50. Mengunjungi Seseorang
52
Ch-51. Kembali ke Kota Xing
53
Ch-52. Profound Ark
54
Ch-53. Pergi ke Kota Shan
55
Ch-54. Pertunjukan Dimulai
56
Ch-55. Keluarga Lin Vs Keluarga Tan
57
Ch-56. Lin Chen Vs Leluhur Keluarga Tan
58
Ch-57. Meratakan Kediaman
59
Ch-58. Keluarga
60
Ch- 59. Pergi Bersama ke Kota Giok
61
Ch-60. Mengunjungi Istana Kekaisaran Bing
62
Ch-61. Membangun Kembali Kediaman Lin
63
Ch-62. Menara Kultivasi
64
Ch-63. Berpamitan
65
Ch-64. Berangkat Menuju ke Benua Tengah
66
Ch-65. Serangan
67
Ch-66. Burung Pemakan Manusia
68
Ch-67. Mendapatkan Keberuntungan
69
Ch-68. Kembali Dengan Selamat
70
Ch-69. Benua Tengah
71
Ch-70. Tournament Surgawi (1)
72
Ch-71. Tournament Surgawi (2)
73
Ch-72. Tournament Surgawi (3)
74
Ch-73. Tournament Surgawi (4)
75
Ch-74. Tournament Surgawi (5)
76
Ch-75. Tournament Surgawi (6)
77
Ch-76. Tournament Surgawi (7)
78
Ch-77. Tournament Surgawi (8)
79
Ch-78. Tournament Surgawi (9)
80
Ch-79. Tournament Surgawi (10)
81
Ch-80. Tournament Surgawi (11)
82
Ch- 81. Mengungkapkan Kebenaran
83
Ch- 82. Kepungan dari Segala Arah
84
Ch- 83. 'Ini Baru Namanya Serangan'
85
Ch- 84. Hilangnya Istana Kultivator
86
Ch- 85. Kembali ke Benua Timur
87
Ch- 86. Persiapan Pesta
88
Ch- 87. Menjemput Keluarga Yan
89
Ch- 88. Perayaan Kediaman Baru
90
Ch- 89. Kebenaran Yang Sangat Menyakitkan
91
Ch-90. Mencari Semut Emas
92
Ch-91. 'Apakah ini Kebetulan?'
93
Ch- 92. Hutan Jinma
94
Ch- 93. Menyuling Pil
95
Ch- 94. Reinkarnasi Dewi Cahaya
96
Ch- 95. Xue Ying
97
Ch- 96. Gurita
98
Ch- 97. 'Sial! Aku Lupa'
99
Ch- 98. Bertemu Kenalan Lama
100
Ch- 99. Pernyataan
101
Ch- 100. 'Aku Ingin Dia'
102
Ch- 101. Hari Yang Membahagiakan
103
Ch- 102. Hari Yang Dinantikan
104
Ch- 103. Perpisahan
105
Ch- 104. Kenaikan
106
Ch- 105. 'Sial! Apa lagi?!"
107
Ch- 106. Dunia Lain
108
Ch- 107. Bintang Biru
109
Ch- 108. Pakaian Baru
110
Ch- 109. Memasak Makanan Untuk Yan Xue
111
Ch- 110. Kota Zyblerg
112
Ch- 111. Batu Tinta 1000 Tahun
113
Ch- 112. Harapan Palsu
114
Ch- 113. Sebuah Tantangan
115
Ch- 114. Bimbang
116
Ch- 115. Pedang Patah
117
Ch- 116. Ingatan Kelam
118
Ch- 117. Kota 4 Arah
119
Ch- 118. Menyerang Daratan Hexaldam
120
Ch- 119. Pertempuran di Daratan Hexaldam (1)
121
Ch- 120. Pertempuran di Daratan Hexaldam (2)
122
Ch- 121. Pertempuran di Daratan Hexaldam (3)
123
Ch- 122. Lin Chen Kesal
124
Ch- 123. Memberi Pelajaran
125
Ch- 124. Kastil Raja Iblis
126
PENGUMUMAN
127
Ch- 125. Penyesalan Ketiga Pemimpin
128
Ch- 126. Hal Mengejutkan di Dalam Kastil Raja Iblis
129
Ch- 127. Menyayat Hati
130
Ch- 128. Hukuman Bagi Lin Chen?
131
Ch- 129. Lebah Perak
132
Ch- 130. Aura Yang Mirip
133
Ch- 131. Mendapatkan Adik Baru?
134
Ch- 132. Menjelajahi Tanah Kematian
135
Ch- 133. Ling Tian dan Lin Huang
136
Ch- 134. Hari Pelelangan
137
Ch- 135. Pelelangan (Tanah Kematian)
138
Ch- 136. Berakhirnya Pelelangan (Tanah Kematian)
139
Ch- 137. 'Sekarang Giliranmu'
140
Ch- 138. Murid Pertama
141
Ch- 139. Membuat Talisman dan Pergi
142
Ch- 140. Benua Bumi
143
Ch- 141. Kota Hefei
144
Ch- 142. Pertemuan Keluarga Kecil
145
Ch- 143. Keterkejutan Mereka Terhadap Lin Chen
146
Ch- 144. Kebenaran Tentang Keluarga Lin
147
Ch- 145. Harapan
148
Ch- 146. Bergabung Dengan Sekte Bangau Putih
149
Ch- 147. Pertunjukan Alkimia Lin Chen
150
Ch- 148. Kabar Tak Mengenakan
151
Ch- 149. Pergi ke Kota Lianyuan
152
Ch- 150. Orang dari Benua Surga
153
Ch- 151. Sekte Shashou
154
Ch- 152. Menyelamatkan Anggota Keluarga Ling
155
Ch- 153. Pertempuran di Kediaman Ling
156
Ch- 154. Kemunculan Ranah Venerable
157
Ch- 155. Pertarungan Antara 2 Venerable
158
Ch- 156. Selesainya Urusan di Kediaman Ling
159
Ch- 157. Sekte Awan Suci
160
Ch- 158. Pertandingan Alkimia (1)
161
Ch- 159. Pertandingan Alkimia (2)
162
Ch- 160. Pertandingan Alkimia (3)
163
Ch- 161. Pertandingan Alkimia (4)
164
Ch- 162. Pertandingan Alkimia (5)
165
Ch- 163. Pertandingan Alkimia (6)
166
Ch- 164. Pertandingan Alkimia (Final)
167
Ch- 165. Pil Tingkat Ilahi
168
Ch- 166. Penghormatan dari Jutaan Orang
169
Ch- 167. Hari Keberangkatan Lin Chen
170
Ch- 168. Sekte Bangau Putih
171
Ch- 169. Pergi Menuju Daratan Yiling
172
Ch- 170. 20 Ranah Immortal
173
Ch- 171. Berubah Menjadi 4 Dewa
174
Ch- 172. Kemunculan 12 Dewa
175
Ch- 173. Sumpah Tiga Jari
176
Ch- 174. Lin Chen Berevolusi
177
Ch- 175. Kesengsaraan Surgawi
178
Ch- 176. Ranah Dewa
179
Ch- 177. Belum Waktunya
180
Ch- 178. Barang Peninggalan
181
Ch- 179. Dewa Api dan Dewi Alam
182
Ch- 180. Taman Surgawi
183
Ch- 181. Persik Merah
184
Ch- 182. Membawa Semua Orang
185
Ch- 183. Kembali ke Benua Bumi
186
Ch- 184. Tubuh 5 Element
187
Ch- 185. Membangun Wilayah Sekte Bangau Putih
188
Ch- 186. Melatih Ling Ji Yue
189
Ch- 187. Membeli Tubuh Baru
190
Ch- 188. Tidak Berguna Bagiku
191
Ch- 189. Mengejutkan Keluarga
192
Ch- 190. Membeli Senjata
193
Ch- 191. Pertemuan di Lembah Xuexing
194
Ch- 192. Sangat Mudah
195
Ch- 193. Kombinasi Tiga Teknik
196
Ch- 194. Tidak Beruntung
197
Ch- 195. Kemunculan Yang Tidak Semestinya
198
Ch- 196. Lin Chen Terdesak
199
Ch- 197. Ming Hafei
200
Ch- 198. Cahaya dan Kegelapan
201
Ch- 199. Pria Tua Pemberi Liontin
202
Ch- 200. Berkultivasi Kembali
203
Ch- 201. Mengutarakan Niatnya
204
Ch- 202. Perubahan Rencana
205
Ch- 203. Memasangkan Array Pengumpul Qi
206
Ch- 204. Memberikan Persik Merah
207
Ch- 205. Lin Fu Shan dan Yu Nan Ru
208
Ch- 206. Persiapan Pergi ke Benua Jhiangxie
209
Ch- 207. Element Baru
210
Ch- 208. Benua Jhiangxie
211
Ch- 209. Membunuh Untuk Pertama Kalinya
212
Ch- 210. Tidak Habis Pikir
213
Ch- 211. Geng Tengkorak Merah
214
Ch- 212. Membantu Meningkatkan Teknik Budidaya
215
Ch- 213. Orang Idiot
216
Ch- 214. Jentikkan Jari
217
Ch- 215. Pergerakan Geng Tengkorak Merah
218
Ch- 216. Pertempuran Sebelah Pihak
219
Ch- 217. Ujian Untuk Keluarga Ann
220
Ch- 218. Membuat Pasukan
221
Ch- 219. Pecahan Pedang Patah
222
Ch- 220. Sedikit Ceroboh
223
Ch- 221. Kelompok Lin Chen Vs Geng Tengkorak Merah
224
Ch- 222. Kehancuran Geng Tengkorak Merah
225
Ch- 223. Rawa Shenghuo
226
Ch- 224. Buah Dao
227
Ch- 225. Mengonsumsi Buah Dao
228
Ch- 226. Identitas
229
Ch- 227. Lembah Obat
230
Ch- 228. Dua Jiwa Putih
231
Ch- 229. Memurnikan Wilayah Lembah Obat
232
Ch- 230. Kota Dongfang
233
Ch- 231. Memasuki Portal
234
Ch- 232. Tugas Pertama Pasukan Jinlong
235
Ch- 233. Pelatihan Lapangan Pasukan Jinlong
236
Ch- 234. Pasukan Jinlong Vs Kultivator Jahat
237
Ch- 235. Formasi Tempur Pasukan Jinlong
238
Ch- 236. Merindukan Keluarga
239
Ch- 237. Menemukan Dungeon?
240
Ch- 238. Keluar dari Portal Dimensi
241
Ch- 239. Pergerakan Aneh di Tempat Terlarang
242
Ch- 240. Meningkatkan Keterampilan
243
Ch- 241. Berangkat ke Gua Kegelapan
244
Ch- 242. Lebih Cepat dari Seharusnya
245
Ch- 243. Pertempuran Yang Singkat
246
Ch- 244. Pertukaran Point
247
Ch- 245. Kembali ke Alam Rendah
248
Ch- 246. Bencana
249
Ch- 247. Pertempuran Antara 2 Dewa Perunggu
250
Ch- 248. Penjelasan dari Lin Zhian
251
Ch- 249. Melamar Bing Lan Ran
252
Ch- 250. Mendapatkan Kerangka
253
Ch- 251. Tuan dari Benua Bumi
254
Ch- 252. Rencana Pembalasan
255
Ch- 253. Ibu Lin Huang
256
Ch- 254. Jamur Bintik Biru
257
Ch- 255. Lima Bulan Kemudian
258
Ch- 256. Menghilangnya Dua Keluarga Besar
259
Ch- 257. Meninggalkan Benua Bumi
260
Ch- 258. Membangun Portal Dimensi dan Pergi
261
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!