NovelToon NovelToon
Bintang Jatuh Dan Sepotong Hati

Bintang Jatuh Dan Sepotong Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Nikah Kontrak
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Elara Tulus

Kalau kamu ada di dalam mobil bareng suamimu dan "cinta sejatinya" pas kecelakaan, siapa coba yang bakal dia selamatkan?

Rizki nggak butuh sedetik pun buat gendong Meli pergi. Darah mengalir deras. Bukan cuma janin tiga bulan di perut Aulia yang mati, tapi juga seluruh hati Aulia. Hancur jadi debu.

Semua orang juga tahu, pernikahan mereka itu cuma kontrak bisnis belaka. Aulia memang merebut Rizki dari Meli, tapi dia yakin suatu hari Rizki bakal capek berpura-pura dan benar-benar lihat dia.

Tapi, pas liang lahat bayinya ditutup, Aulia baru melek. Cukup. Kita cerai.

Tiga bulan kemudian, di panggung gemerlap, Aulia berdiri. Cantik. Hebat. Menerima penghargaan. Rizki terpaku, lalu dengan suara datar bilang ke semua orang, "Ya, itu istri saya." Aulia cuma senyum miring, lalu menyodorkan kertas perceraian ke tangan Rizki. "Maaf ya, Pak Rizki. Yang benar itu mantan istri."

Pria sedingin es itu akhirnya pecah. Matanya memerah, suaranya parau. "Mantan? Aku nggak pernah mau cerai!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elara Tulus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menantu yang Sebenarnya

Setelah selesai bersih bersih, waktu masih cukup banyak. Tiba tiba punya waktu luang, Aulia malah bingung harus ngelakuin apa. Dia biarin dirinya melamun sebentar, lalu berbaring di atas tempat tidur.

Mungkin karena terlalu banyak hal terjadi dalam dua hari terakhir, begitu matanya terpejam, Aulia langsung tertidur.

Saat dia kembali terbangun, sudah lewat tengah hari keesokan harinya. Aulia bangun dengan kepala masih agak berat. Begitu berdiri, dia ngerasain nyeri menusuk di kakinya. Dia baru sadar, jari kelingking kakinya yang kemarin malam nggak sengaja kebentur kini sudah bengkak dan merah.

Tapi, dia sudah janji akan pergi ke rumah Keluarga Laksmana sore ini. Waktunya nggak cukup kalau harus ke rumah sakit.

Aulia pun buru buru ngolesin obat seadanya, lalu keluar rumah. Biasanya Rizki memang nggak suka pulang ke rumah keluarga bersamanya. Sekarang mereka bahkan sudah cerai. Jadi Aulia makin ngerasa nggak perlu nunggu Rizki.

Dia ambil hadiah yang sudah lama disiapin buat Trisha, lalu langsung pergi ke bengkel. Mobil pemberian Ibunya yang sebelumnya sempat rusak karena kecelakaan sudah selesai diperbaiki. Jadi dia jemput mobilnya dan langsung menuju ke rumah lama Keluarga Laksmana.

Rumah tua Keluarga Laksmana terletak di pinggiran kota. Suasananya sunyi dengan udara yang segar.

Aulia sengaja pacu mobil dengan pelan dan buka jendela buat nikmatin embusan angin. Perasaan sumpek yang dia pendam belakangan ini perlahan terasa lebih ringan.

Sesampainya di rumah besar itu, Aulia markir mobil dan turun. Pas mau melangkah masuk ke gerbang, tiba tiba dari belakang terdengar suara perempuan yang sangat familier.

"Aulia, ya?"

Langkah kaki Aulia terhenti sejenak. Dia noleh, lalu lihat Meli dan Rizki.

Saat itu, Meli gandeng lengan Rizki dengan mesra. Tangan satunya nenteng hadiah dengan bungkusan mewah.

Keduanya jalan beriringan, kelihatan kayak pasangan serasi. Aulia mendadak ngerasa seolah olah menantu Keluarga Laksmana yang sebenarnya adalah Meli, bukan dirinya.

Meskipun dia sudah terima kenyataan soal perceraian, juga tahu cepat atau lambat Meli akan nikah sama Rizki, tetap saja hatinya terasa dingin.

Masa tenang perceraian bahkan belum berakhir. Tapi Rizki sudah terang terangan bawa Meli ke rumah keluarga. Sepertinya dia memang mau kasih sinyal lebih dulu ke keluarga.

Meskipun nggak suka Meli, Aulia tetap jaga sikap. Dia senyum ramah sambil menyapa, "Kebetulan sekali."

Senyumannya kelihatan alami.

Rizki melirik Aulia sekilas. Sorot matanya penuh kekesalan. Wanita ini masih bisa senyum? Biasanya setiap kali bikin Rizki marah, Aulia akan langsung minta maaf di hari yang sama buat ngeredain suasana.

Kini, lihat Aulia tetap tenang seolah olah nggak lihat dia, Rizki justru ngerasa makin gusar. Langkah yang semula diperlambat pun tiba tiba dipercepat.

Meli yang digandeng hampir kewalahan ngikutin irama langkah Rizki. Dia pun noleh sambil bilang manja ke Rizki, "Rizki, jangan terlalu cepat. Aulia ada di belakang, kita tunggu dia."

Tapi, Aulia lihat jelas Rizki sama sekali nggak noleh. Ucapan Meli kayak nggak pernah sampai ke telinganya.

Aulia cuma bisa senyum pahit. Di depan Meli, bahkan ngucapin satu kata ke dia pun Rizki enggan.

Meli seolah olah nggak nyadarin ketegangan di antara mereka. Dia berbalik natap Aulia, lalu berkata dengan wajah yang kelihatan serbasalah. "Maaf ya, Aulia, kami masuk duluan."

"Jangan dimasukkin ke hati. Sifatnya memang begitu. Nanti biar aku bantu bicarain sama dia."

Beberapa kalimat sederhana, tapi jelas sekali nunjukkin siapa yang kini paling berhak atas Rizki.

Aulia gigit bibir. Mendadak ngerasa dilema. Akhirnya, dia cuma menghela napas dan tetap melangkah masuk.

Begitu masuk, terdengar jeritan riang dari dalam. "Ya Tuhan! Kak Meli, kok kamu tahu aku suka sekali sama pendiri UME? Ini tanda tangan asli! Pasti mahal banget ya! Terima kasih banyak!"

Di ruang tamu, Pamela yang berusia sekitar 17 atau 18 tahun, pakai gaun kuning lembut. Dia teriak gembira sambil genggam ponsel bertanda tangan. Sambil teriak, dia langsung lari meluk Meli dengan penuh semangat.

Meli biarin dia meluk. Nunggu sampai Pamela reda. Lalu dia cubit pipinya dengan penuh kasih sayang. "Selama kamu suka, berapa pun harganya nggak masalah."

"Lagipula, nggak ada yang lebih berharga daripada lihat senyuman manis Nona Besar Keluarga Laksmana."

Pamela hampir nggak bisa berkata kata karena bahagia. "Kak Meli, aku cinta banget sama kamu! Kamu baik sekali! Kalau dulu yang dinikahi kakakku itu kamu, kamu pasti baik banget sama aku!"

Aulia yang baru saja hendak melangkah masuk, langsung dengar ucapan Pamela itu.

1
Queen AL
tolong di ganti nebak jadi menebak, natap jadi menatap. gak enak bener bacanya. perbaiki lagi thor cara penulisannya
Mustika Nusantara: baik ka, makasih atas masukannya 🙏
total 1 replies
lovina
dracin banget 🤣
Rara
ceritanya sangat bagus dan menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!