NovelToon NovelToon
Pengantar CINTA Untuk Mbak Janda

Pengantar CINTA Untuk Mbak Janda

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Cintamanis / Janda / Cinta Seiring Waktu / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Resti_sR

"𝘏𝘢𝘭𝘰, 𝘪𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘬𝘦𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘪𝘳𝘪𝘮, 𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘱𝘢𝘮 𝘤𝘩𝘢𝘵 𝘢𝘱𝘢𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨.
𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵,
𝘑𝘢𝘷𝘢𝘴—𝘬𝘶𝘳𝘪𝘳 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘫𝘢𝘳 𝘫𝘢𝘯𝘥𝘢!"

Bagi Javas, seorang kurir dengan sejuta cara untuk mencuri perhatian, mengantarkan paket hanyalah alasan untuk bertemu dengannya: seorang janda anak satu yang menjadi langganan tetapnya. Dengan senyum menawan dan tekad sekuat baja, Javas bertekad untuk memenangkan hatinya. Tapi, masa lalu yang kelam dan tembok pertahanan yang tinggi membuat misinya terasa mustahil. Mampukah Javas menaklukkan hati sang janda, ataukah ia hanya akan menjadi kurir pengantar paket biasa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Resti_sR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. permintaan Bibi Arumi

Membiarkan Selena beristirahat di dalam kamarnya, Lala memilih menemani. Gadis kecil itu bersikeras tidur di samping maminya, tubuh mungilnya meringkuk di tepi ranjang, seolah kehadirannya bisa menjaga Selena tetap hangat.

Javas dan Bibi Arumi duduk berhadapan di ruang tamu. Suasana terasa lebih sunyi dari biasanya.

Sedari tadi, wanita paruh baya itu bercerita. Tentang Selena kecil yang dulu ceria, hangat, dan penuh tawa. Tentang rumah yang dulu selalu hidup oleh suara canda. Namun semua itu berubah lima tahun lalu. Setelah kejadian itu, Selena tumbuh menjadi pribadi yang ambisius, bukan karena haus pencapaian, melainkan karena ia menolak tenggelam lebih lama dalam keterpurukan.

Bibi Arumi juga menceritakan kecelakaan yang merenggut banyak hal dari hidup Selena. Tentang kehilangan demi kehilangan yang datang beruntun. Tentang Lala, yang ternyata bukan anak kandung Selena, melainkan titipan takdir yang justru menjadi alasan terkuat wanita itu untuk tetap bertahan.

Tidak ada satu pun yang dilewatkan Bibi Arumi. Semua diceritakan apa adanya, tanpa dilebihkan, tanpa dikurangi.

Sementara itu, Javas hanya diam mendengarkan.

Ekspresinya berubah-ubah. Ada rasa syok yang sulit disembunyikan, ada getir yang menekan dada, dan di balik semuanya, tumbuh rasa kagum yang semakin dalam. Kagum pada Selena, wanita yang diam-diam memikul luka sebesar itu, namun tetap berdiri, tetap berjalan, dan tetap berusaha terlihat baik-baik saja.

Dan untuk pertama kalinya malam itu, Javas sadar, sosok yang sedang ia kejar bukan sekadar menarik. Selena adalah perempuan yang luar biasa kuat, meski dunia berkali-kali mencoba menjatuhkannya.

“Jadi… Lala bukan anaknya Selena, tapi anak kakaknya, Bi?” tanya Javas dengan suara direndahkan. Ia sengaja berhati-hati, takut jika Lala terbangun dan mendengar, meski mereka berada di ruang tamu. Gadis kecil itu bisa saja keluar kapan pun.

Bibi Arumi menatap Javas cukup lama sebelum menjawab. Ekspresinya serius, seolah menimbang kata-kata yang akan keluar.

“Den, sebenarnya Bibi cerita ini supaya Aden Javas tahu saja,” ucapnya pelan. “Tapi nanti, tolong jangan pernah membahas hal ini saat sedang bersama Nona Selena.”

Javas mengangguk, mendengarkan dengan saksama.

“Kalau memang Nona Selena tidak pernah bercerita, jangan Den tanyakan soal status Lala,” lanjut Bibi Arumi. “Bagi Non Selena, Lala bukan sekadar anak dari kakaknya. Dia ingin Lala benar-benar dianggap sebagai anaknya sendiri.”

Nada suara wanita paruh baya itu sedikit bergetar.

“Non Selena tidak mau ada satu pun orang yang memandang Lala hanya sebagai anak asuh, meski secara hukum begitu. Jadi Bibi mohon,” ucapnya menatap Javas penuh arti, “jangan pernah bahas status Lala di depan Nona Selena. Kecuali kalau suatu hari nanti dia sendiri yang memilih untuk bercerita.”

Javas terdiam. Dadanya terasa sesak, bukan karena kaget, melainkan karena paham. Paham betapa dalam cinta Selena pada Lala, dan betapa sensitif luka yang masih ia simpan rapat-rapat.

Ia mengangguk sekali lagi, kali ini lebih mantap.

...----------------...

“Dan Bibi juga boleh minta tolong satu hal nggak, Den Javas?” suara Bibi Arumi merendah, sarat permohonan. Tatapannya jatuh pada Javas dengan mata yang tampak redup.

“Apa itu, Bi?” tanya Javas pelan.

“Bibi bisa melihat ada perasaan yang lebih yang Aden tunjukkan ke Nona Selena,” ucapnya hati-hati. “Tapi boleh Bibi tahu, itu bukan sekadar perasaan sementara, kan? Bukan cuma rasa penasaran?”

Javas menghela napas panjang. Kali ini bukan ragu, melainkan berusaha menyusun perasaan yang bahkan baginya sendiri sulit dijelaskan.

“Bibi,” ucapnya kemudian, suaranya terdengar lebih dalam. “Sejak pertama kali aku melihat Selena, aku sudah sadar perasaanku ke dia itu beda. Bukan penasaran, bukan juga sekadar tertarik.”

Ia menunduk sejenak, lalu menatap kembali Bibi Arumi dengan mata yang jujur.

“Aku juga bingung harus jelasin gimana. Rasanya seperti ada sesuatu yang bergejolak tanpa alasan jelas. Tapi yang pasti, aku selalu ingin dekat. Seolah-olah Selena itu terus menarikku ke arahnya,” lanjutnya. “Ini lebih ke jatuh cinta sejak awal, bukan rasa ingin tahu yang lewat begitu saja.”

Javas tersenyum tipis, ada keyakinan di sana. “Mungkin terdengar aneh. Baru kenal beberapa minggu, tapi rasanya sudah sedalam ini. Tapi ya, itu yang aku rasakan, Bi.”

Bibi Arumi mengangguk pelan. Senyum tipis terukir di wajahnya.

“Bibi paham, Den Javas. Dan karena itu, Bibi percaya,” ucapnya lirih. “Makanya, Bibi mau minta satu hal.”

Javas menegakkan duduknya.

“Tolong jaga Nona Selena dan Non Lala,” lanjut Bibi Arumi dengan suara bergetar. “Jangan pernah sisakan rasa sakit, sekecil apa pun, untuk mereka berdua. Mereka sudah terlalu banyak menderita.”

Ia mengusap sudut matanya yang mulai basah.

“Mereka kehilangan keluarga. Dan jujur saja, Bibi sedikit trauma melihat orang baik mendekati mereka,” sambungnya pelan. “Karena dulu, ada mantan suami Nona Selena.”

Javas terdiam, mendengarkan dengan saksama.

“Den Aiden hadir lima tahun lalu. Dia mengobati luka Nona Selena perlahan,” suara Bibi Arumi melemah. “Tapi pada akhirnya, justru dia yang menorehkan luka baru, tepat saat luka lama hampir sembuh.”

Air mata akhirnya jatuh juga.

“Dia orang baik, Den. Bahkan terlalu baik. Sampai sekarang Bibi sulit menemukan sisi buruknya, selain satu hal itu," dia menjeda sejenak, menatap Javas,lalu melanjutkan, "Menyelingkuhi, lalu meninggalkan Nona Selena dan Non Lala."

Ia terdiam sejenak, napasnya bergetar. "Bibi sangat percaya padanya. Sangat. sampai Bibi tidak pernah menyangka, orang sebaik itu bisa pergi begitu saja.”

Tanpa sadar, Javas mengepalkan tangannya kuat setelah mendengar bagian kisah Selena yang membuat dadanya terasa sesak. Ada amarah, ada perih, bercampur menjadi satu.

“Javas janji, Bi,” ucapnya singkat, suaranya terdengar mantap.

Bibi Arumi tersenyum tipis. “Tidak usah janji, Den. Cukup pegang kata-kata kamu dan buktikan dengan tindakan,” balasnya lembut, lalu bangkit berdiri.

Javas ikut berdiri, menatap wanita paruh baya itu. “Bibi mau ke mana?” tanyanya.

“Mau buat makan malam. Sekalian bikin bubur untuk Nona,” jawab Bibi Arumi sambil melangkah pelan.

“Javas bantu ya, Bi,” ucap Javas spontan, tanpa ragu. Pria itu mengikuti langkah Bibi Arumi yang bersiap ke dapur.

...****************...

1
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
pepet terus mas, gpp kaku tangan demi cinta🥰
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Javas: gini banget pepet janda🤣🤣
total 1 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
bagusss cerita nya thor ada lucu lucunya 🤣
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Terima kasih kak🥰🥰
total 1 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
cinta dengan tulis ya javes
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
ada ada aja😂
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
🤣🤣🤣🤣🤣
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
yang lagi viral skg namanya mas🤣 menguasai 3 negara, Indonesia korea n malaysia🤣😂
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ: iy thor🤭
total 2 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
gubrak🤣
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
wkwkwkwkwk... anterin aja ke alamat pertama mas kurir🤣
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
mampir thor 🤣🤣🤣🤣🤣
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥
aduhh, jangan jadi pebinor Javas🤣🤣, tpi klau statusnya janda, ya lain lagi🤣🤣
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥: waduhhh, seketika bulu kuduk ku berdiri😬😬
total 2 replies
Lola Maulia
🥰🥰🥰🥰
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Makasih kak🥰
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: sama2 👍👌
total 2 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Efy
curahan hati kang Kurir paket,ya ampun disaat costumer nungguin lama ternyata kang paket juga berharap cepat sampe ke tuannya,tapi si gogle map masih ngerjain muter-muter alamat rumah nya😄
Efy: ya ampun,iya juga y😅
total 3 replies
Va🍃🍂
emang si Javas plek ketiplek sama bapaknya🤣🤣😭
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Ya kan, emang jiplakan bapaknya🤣
total 1 replies
Cibby
Jule.., autor juga tidak ketinggalan ya🤭🤭
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: 🤣🤣🤣ya memanfaatkan
total 1 replies
Tulisan_nic
plus racun ya,mau?🤣🤣🤣🤣
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Javas: Ya jangan dong, kasian mbak Selena Jandanya berkelanjutan kalau akuu di racun😭
total 1 replies
Tulisan_nic
gundulmu iku🤣🤣🤣
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Ampun kak🤣🙏
total 1 replies
Tulisan_nic
adalah,ada hati yang mulai berbunga-bunga 👻
Tulisan_nic
Hey,udah ada 💗 aja itu
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: love pink lekuk2 kata Javas🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!