kisah seorang anak kecil yang tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua nya , tetapi semua itu berubah saat ayah nya menikah lagi dengan wanita lain, kehidupan anak itu berubah drastis
bagaimana nasib anak itu? yuk baca kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25
Bella melihat pesan dari Alisha ,dia pun akhirnya berpikir bahwa kejadian pagi tadi ada hubungannya dengan Elisha ,tetapi Bella tidak ingin bilang dulu kepada Irfan ,Bella berniat untuk mencari tahu terlebih dahulu sebelum membicarakan masalah itu kepada Irfan
satu minggu berlalu ...saat ini Irfan ada pekerjaan penting di luar kota ,Padahal malam ini adalah jatah Bella bersama Irfan ,tetapi Bela mengerti pekerjaan Irfan sangatlah penting Maka dari itu dia tidak masalah jika harus sendirian di rumah ,Bella juga berfikir di rumah ada asisten rumah tangga yang menemaninya
"kalau ada apa-apa kamu langsung kabarin mas ya... "ucap Irfan sambil mengusap kepala Bella dengan sangat lembut
Bella tersenyum kepada Irfan "Iya Mas ...nanti kalau ada apa-apa aku langsung mengabari Mas Irfan "ucap Bella
"Aulia tolong jaga ibu ya ..."ucap Irfan kepada Aulia
"Iya Pak ,Saya pasti akan menjaga ibu dengan baik ,kalau ada apa-apa saya langsung menghubungi bapak "ucap Aulia dengan serius
Irfan pun pamit kepada Bella dan segera berangkat ,Bella menunggu sampai mobil Irfan benar-benar pergi dari rumahnya ,setelah mobil Irfan tidak terlihat lagi Bella dan Aulia segera masuk ke dalam rumah
"kamu kalau mau istirahat ke kamar saja Aulia ,saya juga mau di kamar saja hari ini tidak akan melakukan apa-apa" ucap Bella sambil tersenyum
"Iya Bu nanti kalau mau apa-apa langsung panggil aulia aja "ucap Aulia dengan sangat sopan
Bella pun mengangguk dan menyuruh Aulia untuk ke kamarnya ,dan Bella segera masuk ke dalam kamarnya dia berniat untuk tidak melakukan apa-apa hari ini
Bella berdiam di kamar sambil memainkan ponselnya
“kira-kira kapan ya Alisha bisa pindah sekolah "ucap Bella yang tiba-tiba memikirkan sekolah Alisha
malam hari pun tiba ,Bella sudah mematikan semua lampu rumah nya
Bella segera menuju ke kamar nya untuk beristirahat
Bella mulai memejamkan mata nya ,dan Bella pun tertidur
tetapi saat Bella sedang tertidur dia mendengar ada suara suara di ruang tamu
“suara apa itu ?”ucap Bella dalam hatinya seketika merasa takut
Bella ingin keluar dari kamar nya Tetapi dia merasa tidak yakin
Bella pun mengirim pesan kepada Aulia ,Bella takut ada sesuatu hal buruk yang terjadi
tetapi pesan yang Bella kirim sama sekali tidak dibalas oleh Aulia
“apa dia masih tidur ya ? ”ucap Bella berfikir dalam hatinya
Bella pun memutuskan untuk keluar sendiri ,walaupun hatinya merasa sangat takut
perlahan-lahan Bella keluar dari kamar nya , dan segera mencari saklar
Bella mulai menyalahkan lampu-lampu yang ada di rumahnya
Bella sangat terkejut saat sudah menyalah kan lampu dia melihat di ruang tamu sangat berantakan sekali ,beberapa laci lemari tv juga terbuka
Bella takut akan terjadi apa-apa ,Dia memutuskan untuk memanggil Aulia terlebih dahulu untuk menemani nya
Bella mengetuk pintu kamar Aulia dengan cepat ,Aulia pun segera keluar dari kamarnya dan bertanya kepada Bella
"Maaf bu tadi saya sedang tidur ...Ada apa Bu ?"tanya Aulia dengan sangat sopan
"maaf saya mengganggu waktu tidur kamu ,tapi sepertinya ada orang yang masuk ke dalam rumah ini ,tadi saat sedang tidur saya mendengar ada suara-suara di ruang tamu,Dan saat saya lihat ke ruang tamu ,ruang tamu benar-benar sangat berantakan beberapa laci laci juga terbuka ,Tolong temani saya Aulia "ucap Bella dengan ketakutan
Aulia yang mendengar itu pun menjadi sangat terkejut "Ya ampun Bu ,lebih baik kita telepon Bapak saja" ucap Aulia mengusulkan untuk menelfon Irfan kepada Bella
"sebaiknya nanti saja Aulia ,kita cek saja terlebih dahulu Siapa tahu pikiran saya salah "ucap Bella masih berusaha berpikir positif
"tapi Bu kalau sampai laci laci saja bisa terbuka dan ruang tamu berantakan apalagi yang Ibu tunggu ?bisa jadi itu perampok Bu" ucap Aulia ketakutan
Bella tampak berpikir ,dan akhirnya dia pun setuju untuk menghubungi Irfan ,tetapi sayang nya handphone Irfan sedang tidak aktif ,Bella pun mengirim pesan karena takut nanti akan terjadi sesuatu dengan dirinya ,dan dia tidak sempat mengabari Irfan
"saya sudah mengirim pesan sama bapak ,Ayo kita cek ke depan Aulia"ucap Bella menarik tangan Aulia
"Maaf Bu sebentar Apa tidak sebaiknya kita lapor polisi saja ?takutnya berbahaya Bu ...lebih baik kita tunggu di kamar saja" ucap Aulia dengan suara yang bergetar
"tapi au... "belum selesai Bella berbicara sudah dipotong oleh Aulia
"Awas Bu ..!!"ucap Aulia mendorong Bella dan membuat dirinya terkena serangan dari satu orang laki-laki
"Aulia !! Siapa kamu Mau apa kamu ,Kenapa kamu bisa masuk ke sini "ucap Bella sangat ketakutan
Aulia yang terkena pukulan dari laki-laki itu pun pingsan
dari belakang muncul kembali satu orang laki-laki ,mereka berdua memakai topeng yang membuat Bella tidak bisa melihat wajah mereka berdua
"mau apa kalian !! Jangan macam-macam" ucap Bella berteriak Berharap ada orang yang mendengar teriakan nya walaupun hal itu sangat mustahil karena saat ini Bella sedang berada di tengah-tengah ruangan
"udah jangan dengerin dia langsung aja" ucap salah satu lelaki memerintahkan laki-laki lain
orang yang diperintahkan itu pun mengangguk paham dan segera mendekat ke arah Bella
tanpa aba-aba orang itu langsung memukul kepala Bella, tak cukup sampai di situ laki-laki yang memerintahkan tadi menyuruh orang itu untuk memukul perut Bella
orang itu pun segera mengangguk paham, dan segera memukul perut Bella menggunakan sebuah kayu
setelah pukulan yang lumayan kencang mereka berdua pun pergi dari rumah Bella
darah mengalir dari area kewanitaan Bella, darah mengalir sangat banyak
beruntung Tak lama kemudian Aulia terbangun, Dia sangat terkejut melihat Kondisi Bella
apalagi melihat Bella yang mengeluarkan darah yang sangat banyak dari area intim nya
Aulia yang terkejut pun langsung menelpon Irfan ,tiga kali dia menelpon sama sekali tidak diangkat oleh Irfan, handphone Irfan tidak aktif
Aulia pun berpikir Jika dia terus diam maka sesuatu yang buruk akan terjadi kepada Bella
Aulia pun memutuskan untuk menelpon ambulance, dan membawa Bella langsung ke rumah sakit
dia tidak bisa jika hanya menunggu saja , yang ada Bella tidak akan selamat
Bella segera dilarikan ke rumah sakit terdekat ,rasa takut menyelimuti Aulia
Aulia terus berdoa agar Bella selamat ,dia terus mendampingi Bella sampai masuk ke ruang tindakan
Aulia menunggu di luar, dia terus menggenggam hp-nya sambil terus berdoa
beberapa menit menunggu akhirnya Irfan pun menelpon balik