NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Tuan Presdir

Terjebak Cinta Tuan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: @Asila27

+Cinta satu malam】Terjebak Cinta Tuan Presdir

Deskripsi Cerita:

Alana, seorang perempuan cantik yang tumbuh dalam lingkungan keras, tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah dalam satu malam yang tragis. Sejak kecil, ia telah kehilangan kedua orang tuanya dan terpaksa tinggal bersama bibi serta sepupunya yang memperlakukannya dengan buruk. Meskipun hidup dalam tekanan, Alana selalu menjaga kehormatan dan kesuciannya.

Namun, segalanya berubah ketika Clara, sepupunya yang licik, bersama ibunya, Sandra, menjebaknya dalam sebuah rencana busuk demi uang. Dengan tipu daya dan obat bius, mereka menyerahkan Alana kepada seorang lelaki kaya yang haus nafsu. Namun, keberuntungan tampaknya masih berpihak pada Alana—lelaki yang seharusnya menjadi pemilik tubuhnya justru mengembalikan uangnya dan pergi.

Sayangnya, Alana tetap tidak bisa lepas dari jeratan takdir. Dalam keadaan setengah sadar akibat pengaruh obat, ia terbangun di kamar hotel bersama seorang pria asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Asila27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25 mencoba memberi kesempatan

Setelah Ronal dan Nyonya Alea pergi, Alana masih terduduk di balik pintu, air matanya terus mengalir. Suaranya tercekat di tenggorokan, hatinya berperang antara kemarahan, kesedihan, dan kebingungan. Sejak bertahun-tahun lalu, ia sudah mempersiapkan kejadian seperti ini, namun kini, kehadiran Ronal membuat keteguhan nya merasakan takut.

"Mommy?" suara kecil yang penuh kekhawatiran membuat Alana tersentak. Ia mengangkat wajahnya, melihat Andra dan Dira berdiri tidak jauh darinya. Andra terlihat cemberut dengan tangan mengepal, sedangkan Dira tampak hampir menangis.

Alana segera menyeka air matanya dan memaksakan senyum.

"Sayang, Mommy baik-baik saja kok.!" kata Alana.

Tapi Andra tidak percaya begitu saja. Ia berjalan mendekat, berlutut di depan ibunya, dan menatapnya dengan mata penuh kekhawatiran.

"Mommy bohong. Mommy nangis. Apa yang sudah di lakukan om itu mom.?" tanya Andra layaknya seorang lelaki yang ingin melindungi keluarga nya dari bahaya

Dira ikut berlutut dan memeluk Alana.

"Mommy kenapa nangis? Apa Om itu jahat?" tanya Dira yang membuat hati Alana terenyuh, mendengar sikap perhatian ke dua anak nya.

Alana menghela napas panjang. Ia tidak bisa terus menyembunyikan kebenaran dari anak-anaknya. Alana sadar, Mereka berhak tahu yang sebenar nya, karena Alana sadar, suatu saat pasti semua nya akan ketahuan.

"Ayo duduk di sofa, Mommy mau bicara," kata Alana akhirnya.

Andra dan Dira menurut, meskipun raut wajah mereka masih tegang.

Alana duduk di antara mereka dan menggenggam tangan keduanya.

"Mommy nggak bisa cerita semuanya sekarang, tapi Mommy mau kalian tahu satu hal….?" kata Alana terhenti.

"apa itu mom.?" tanya Andra dan dira barengan

"Om yang tadi itu… dia,,,? Dia adalah Deddy kandung kalian." kata Alana akhirnya.

. "APA?!" seru ke andra bocah polos itu terkejut, Andra hampir saja melompat dari sofa.

Sedangkan Dira hanya menatap mommy nya dengan kebingungan.

"Tapi… Mommy bilang deddy pergi jauh, kenapa tiba-tiba Deddy datang, dan kenapa mommy terlihat gak suka dengan kedatangan Deddy.?" tanya Dira.

Alana tersenyum pahit. mendengar pertanyaan Dira, bingung ingin menjelaskan apa.

Sedangkan Andra Yang menatap mommy nya, dengan mata penuh emosi, mengungkapkan keraguan nya..

"Kalau dia deddy kami, kenapa dia nggak pernah datang cari kami? Kenapa baru sekarang dia muncul?" tanya Andra.

Alana yang mendengar pertanyaan bertubi-tubi dari ke dua anak nya, mengenal nafas panjang, kemudian ia mengusap kepala putranya.

"Mommy juga nggak tahu sayang,. Tapi yang pasti… selama ini Mommy sudah cukup dengan kalian. Mommy nggak butuh dia." jawab Alana akhirnya.

Dira menarik lengan mommy nya.

"Kalau Om itu Deddy, berarti… kita harus panggil dia 'deddy?" tanyanya polos yang tak mengerti maksud mommy nya.

Alana terdiam. Jantungnya berdebar. Ia ingin berkata 'tidak', tapi ia tahu bahwa suatu hari anak-anaknya harus menghadapi kenyataan.

"Terserah kalian, sayang… Mommy nggak akan memaksa," jawab Alana akhirnya.

Andra mendengus kesal. "Aku nggak butuh deddy. Aku cuma butuh Mommy. jika ada Deddy yang hanya bisa membuat mommy menangis, Andra gak butuh mom.!" kata Andra yang sedikit mengerti dengan yang di alami mommy nya

Dira yang mendengar perkataan kakak nya, tiba-tiba mengangguk setuju.

"Aku juga mom, aku kalau begitu gak akan dekat dengan Deddy." sahut Dira.

Alana menahan air mata yang hampir jatuh lagi. Ia menarik kedua anaknya ke dalam pelukan erat.

"Mommy sangat sayang kalian." kata Alana merasa terharu dengan kepedulian ke dua anak nya terhadap dirinya.

Di luar rumah, Ronal masih duduk di dalam mobil dengan tatapan kosong. Tangannya mengepal di pangkuannya.

"Kenapa aku begitu bodoh…?" gumam ronal

Nyonya Alea yang melihat sikap bersalah putra nya, menatap dengan sedih.

"Kamu harus bersiap Ronal. Alana tidak akan mudah memaafkan mu, dan anak-anak mu… mereka sudah terbiasa tanpa kamu. Kedatangan kita kali ini seperti nya terlalu buru-buru Ronal.!" kata mama nya.

Ronal mengusap wajahnya, mencoba menenangkan diri.

"Aku akan membuktikan kalau aku pantas jadi ayah mereka ma, aku akan berusaha mendapatkan hati mereka, untuk menebus kesalahan ku.." jawab Ronal.

"Tapi jangan terburu-buru. Jangan sampai mereka semakin membencimu," ujar Nyonya Alea bijak.

Ronal terdiam sejenak. Kemudian, matanya berbinar dengan tekad baru.

"Aku akan mulai dari awal… Aku akan masuk ke dalam hidup mereka secara perlahan. Aku tidak akan menyerah." tekat Ronal.

Di dalam rumah, setelah Andra dan Dira tertidur, Alana duduk sendirian di balkon kamar. Angin malam menyapu wajahnya yang masih basah oleh air mata.

"Kenapa kamu harus kembali sekarang, Ronal…?" bisiknya lirih.

Selama tujuh tahun, ia telah mengubur semua perasaan dan luka itu. Tapi kini, satu pertemuan telah mengguncang segalanya.

Ia tahu Ronal berusaha menebus kesalahannya. Tapi apakah ia siap untuk menerima pria itu kembali dalam hidupnya? Pria yang tidak pernah ia kenal lebih dalam.

"tapi aku akan memberi mu kesempatan Ronal, aku ingin melihat bagai mana tekat kamu untuk mendapatkan pengakuan dari Andra dan dira." gumam Alana akhirnya.

1
@asila27
jangan lupa kak, tinggalkan jejak coment kalian, karena itu semangat saya.
@asila27
cerita nya menarik bukan
🐌KANG MAGERAN🐌
salam kenal kak, semangat ya
‎❣️⃝⃟ᷞᶠ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
surat cinta untuk author😆

1. Awal kalimat gunakan huruf kapital.
2. Penggunaan tanda baca yang tidak pada tempatnya contohnya di kalimat ini coba perhatikan lagi letak tanda bacanya.
3. Setelah ku baca chapter satu ini aku koreksi untuk penggunaan huruf kapital dan huruf kecilnya masih ada salah tempat
4. Saran aku sih banyak mampir dan baca karya-karya lainnya amati dan perhatikan penulis mereka

Sekian terimakasih🤗
@asila27: baik akak terimakasih saran nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!