NovelToon NovelToon
Cinta Segitiga Masalaluku

Cinta Segitiga Masalaluku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:508
Nilai: 5
Nama Author: Miss Jingga

"Maafkan aku Dimas mungkin aku pernah mencintaimu tapi itu dulu sekarang cinta itu sudah mati. aku sudah mencintai orang lain . Ikhlaskan kepergianku Dimas . " pinta Kania yang lebih memilih melanjut kan pernikahannya dengan seseorang . Yuk nantikan di updatean terbaru aku , jangan lupa (Like/ subscribe/follow akun ku , Miss Jingga , Happy Reading ❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

      Dika sedang berbicara serius dengan papa nya. Dika memberikan banyak pertanyaan ke sang papa, teruatama mengenai keadaan sang mama yang saat ini sedang terbaring dirumah sakit. Sebagai seorang anak yang disayang oleh mama sambungnya, membuat Dika merasa tak ada batasan antara dirinya dan mama sambungnya, Dia benar-benar menganggap Soraya ibunya sendiri.

          "Pah , sebenarnya mama Soraya sakit apa pah? Dika lihat mama nggak cuma kecapekan "

           "Kenapa papa nggak pernah cerita sama Dika , apa karna Dika bukan anak kandung mama , makanya Dika nggak di kasih tahu apa-apa! Bener begitu pa? "

            "Jawab pah, Dika pengen tau pah! Jangan buat Dika makin penasaran !" Paksa Dika .

           Semakin terdesak oleh sang anak membuat pak Hendro akhirnya menyerah menutupi keadaan istri tercintanya.

          "Heh.. Begini Dika , kamu inget kan dulu mama mu pernah sakit sehingga membuat nya tak bisa memiliki anak lagi , sebenarnya Rahim mama kamu sudah di angkat. Sebab rahimnya telah rusak karena kanker . Kami berharap setelah rahim mama mu di angkat , mama mu bisa sembuh total tapi ternyata salah .

             Setelah bertahun-tahun lamanya , tiba-tiba mama mu mengalami sakit di perutnya , setelah di cek semua ternyata kanker itu masih ada dan sudah menjadi ganas , kami sudah berusaha sayang tapi mama mu masih sering drop . Mamamu tidak ingin membuat kamu dan Sandi sedih , jadi memilih menitipkan kalian ke om Setyo dan tante Rania.

              Sejak beberapa hari yang lalu mamamu ingi sekali menemui kalian , Namun kondisinya nggak memungkinkan. Hingga akhirnya kami nekat menggunakan Helikopter perusahaan. Sebab tak memungkinkan menggunakan pesawat komersil . Bahkan dokter hanya memberi waktu seminggu. " ungkap pak Hendro membuat sang anak semakin sedih dan terisak .

              Tak terasa air mata pak Hendro pun keluar. Sebagai seorang ayah , dia selalu berusaha tegar dan baik-baik saja, Namun hati tak bisa di bohongi.

              "Hiks.. Hiks .. Kenapa papa baru memberi tahu Dika soal ini pah ? Cerca Dika membuat pak Hendro semakin merasa bersalah.

               " Dika , kamu harus tegar demi mama mu , jangan membuatnya semakin sedih . Itu bisa membuatnya drop kembali, kamu harus berjanji sama papa , Dika ? Pinta pak Hendro.

              "Ba.. Baik pah , Dika akan berusaha melakukan apapun untuk membuat mama tak sedih" Janji Dika menenangkan sang papa.

              Mereka duduk diam sambil merenung , menenangkan hati masing-masing. Namun ada sesuatu yang mengganjal di hati pa Hendro tentang kembaran Dika.

             "Dika , Sepertinya hubungan kamu dan Dimas sudah membaik ,apakah benar nak? Lantas kenapa Dimas ada di rumah sakit ini ? Siapa yang sakit Dika? Cerca pak Hendro ke anak sulung nya.

           " Ya, seperti yang papa lihat , hubungan kami membaik pah . Semua berawal , setelah papa meninggalkan rumah om Setyo. Beberapa hari kemudian ketika Dika pulang , dirumah tante Rania ada tamu , sahabat lama tante Rania yang ternyata mama Anjani . Awalnya Dika kaget dengan kehadiran mama Anjani , namun hanya sesaat. Setelah Dika pikir , buat apa marah sama mama Anjani , Dika hanya ingin berdamai dengan masalalu. Dan tak ingin mengingat hal yang menyedihkan.

Dika semakin hari semakin dekat dengan mama , namun mama harus kembali ke Jakarta sebab beliau tinggal disini.

Hingga tadi pagi mama berkabar dengan tante Rania ingin ke berkunjung ke Bandung . Namun mama Anjani malah mengalami kecelakaan beliau terjatuh dari tangga dan membuat beliau dirawat dirumah sakit ini juga.

Dimas mengabari Dika sore tadi. Dan tante Rania mendengarnya langsung mengajak kami semua berangkat ke Jakarta.

Itulah kenapa kami bisa ada dirumah sakit ini ." Ujar Dika.

Dika yang berencana ingin menemani Dimas menginap disini.

"Baiklah nak, kamu pergilah istirahat temani Dimas , biar papa yang menemani mama Soraya malam ini, papa titip salam sama adikmu ya , dan jangan lupa berdoa untuk kesembuhan kedua mama mu , " Ujar pak Hendro sambil menepuk bahu sang anak ,

Langsung pergi menemani istrinya .

Namun Dika hanya duduk diam sambil memikirkan banyak hal . Dia sedih melihat mama kandungnya dirawat, namun mendengar cerita sang papa tentang mama tirinya membuat nya semakin sedih , Dia juga harus terlihat bahagia didepan sama mama tirinya agar kondisi nya tak lagi drop.

Beberapa waktu berlalu , dika melangkah ketempat sang mama, Anjani. Sesampainya dikamar mama dan adik nya sudah sama-sama terlelap. Terlihat Dimas tidur disamping brangkar sang mama. Dika yang melihat itu tak tega dengan keadaan sang adik , pasti esok sakit semua badannya.

Tega nggak tega Dika membangunkan sang adik untuk pindah di sofa . Setidak nya bisa tiduran meskipun agak sempit.

Dika menghampiri sang mama mengecup kening dan tangan sang mama , sebagai ungkapan cinta dan kasihnya kepada ibunya.

"Dika masih nggak nyangka mah , sekarang Dika ada disamping mama. Dika rindu mama , sangat. Meskipun keluarga kita tak utuh setidaknya kita bisa menikmati kebahagiaan dengan cara yang berbeda. " Ujar Dika

Dia menidurkan kepalanya di samping sang ibu, air mata tak mampu ia bendung , banyak

yang telah terjadi silih berganti di hidupnya , Dika kembali teringat dengan keadaan sang mama tiri . Ingin rasanya Dika memeluk sang mama bercerita banyak hal yang membebani pikirannya , namun ia sadar sang mama juga baru terkena musibah , mama baik-baik saja sudah membuat nya sangat bersyukur.

Hingga akhirnya dika tertidur disamping sang mama.

Setelah sang anak terlelap , Anjani terbangun Dia ikut meneteskan air mata mengingat ucapan sang anak. Anjani mengusap rambut sang anak penuh kasih sayang.

"Beginilah nasib anak- anak ketika orang tua nya berpisah dengan alasan masing-masing. harusnya aku mencari tau keadaan anak-anakku , tapi nasi sudah menjadi bubur, tak ada yang perlu disesali. Yang terpenting sekarang harus memperbaiki diri , dan menjadi umat-umat nya yang sholeh dan sholeh.ah

1
EatYourHeartOut
Bikin baper nih!
miss jingga: makasih kaka,
total 1 replies
_Sebx_
Thor, jangan biarin kami kelaparan. Update secepatnya 🥺
miss jingga: sabar ya kaka , ini masih pemula kaka , terimakasih atas support kaka 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!