NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Status: tamat
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:183.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: shakila kanza

Kean tak seberuntung kakak-kakaknya, yang menemukan jodohnya dengan mudah, Kean berkali-kali gagal menikah bahkan yang terakhir di khianati wanita yang di cintainya dengan tulus.
Lelah mencari jodoh hingga usianya semakin matang Kean nyaris menyerah dan justru di jodohkan dengan gadis desa pilihan Bundanya.
Lentera si gadis miskin yang menjadi tulang punggung keluarganya, kehidupannya tak seberuntung gadis-gadis yang lain, namun semua itu berubah ketika bertemu dengan Bunda Mutia sebagai Bosnya. Akankah Kean mau menerima jodoh dari bundanya??? Bisakah dirinya hidup bahagia dengan gadis desa pilihan ibunya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sahurr yang beda

Sahur Sahur!!!

Dua pasang mata terbangun dari tidurnya yang rada lain di banding sebelumnya, Entah bagaimana mulainya posisi mereka bisa saling berhadapan dengan Tera berbantal lengan polos sang suami sedangkan Kean memeluk erat Tera seolah guling hingga tubuh keduanya begitu rapat.

Keduanya beku dengan posisi yang masih sama jantung keduanya berdetak luar biasa Tera merasa begitu lemas sementara Kean merasa begitu panas ada sesuatu yang bereaksi dari biasanya pada tubuhnya.

"Kamu dengar suara jantungku?" Tanya Kean serak dan berat kas bangun tidur.

Tera mengangguk karena dirinya pun sama berdebarnya, " Mas Kean juga dengar bagaimana detak jantungku?" Tanya Tera polos.

" Tentu bahkan getaran yang sampai mengguncang semua gunung yang sudah erat di dadaku. " Kata Kean dengan jujurnya sukses membuat wajah Tera memerah malu rasanya begitu sadar bagaimana posisi tubuhnya yang begitu erat menempel pada Kean.

Tera bangkit namun tangan Kea menahannya sementara dia malu luar biasanya rasanya. Kean enggan entah biar berdebat tapi indah dan nyaman rasanya ternyata begini saat sudah menikah memiliki guling hidup yang nyaman.

"Ckkk, ishhhh mesum." Ucap Tera merona namun justru di jawab sebuah kecupan di kening Tera.

Cup

"Aku belum pernah melakukannya saat ijab qobul dulu, aku masih punya hutang." Ucap Kean sambil tersenyum menikmati setiap deru dan debar dalam dirinya.

Sahurrrr

Sahurrrr

"Ckkk di sini orang bangunin sahur brisik sekali ya." Ucap Kean yang hanya di jawab anggukan kepala Tera karena masih malu.

"Aku akan rindu pelukan ini selama di Jakarta. " Ucap Kean yang membuat Tera menatap Kean penuh tanya.

"Mulai malam ini Tubuhmu akan menjadi candu dalam tidurku." Kata Kean lagi.

"Aku pasti butuh obat tidur di Jakarta, karena akan susah melupakan ini." Katanya lalu menatap wajah yang merona dengan bibir kecil merekah manis dihadapan dirinya itu.

Ada magnet yang menggerakkan Kean untuk semakin berani, dua baris itu terlalu menggoda di depan matanya, Tera yang bingung justru menutup mata bingung harus bagaimana hingga sebuah sapuan menyapu dua baris merahnya.

Cup

Lebih lama dan ingin lebih dalam hingga Tera merona juga bingung harus bagaimana, ini pertama kali bagi dirinya, namun jika menolak akan menjadi dosa, Kean ingin lebih hingga memaksa dua baris merah Tera untuk terbuka dan menyapa lebih dalam barisan putih juga benda lunak di dalam yang setelah ini tak akan pernah dia lupa.

Sama Ini pertama untuk Kean, namun bukankah tak perlu belajar untuk hal seperti ini, karena naluri dari seorang manusia pasti akan mengerti bagaimana melakukannya.

Uhukkk

Tera tersedak karena lamanya Kean melakukan, Tera malu dan ingin tengelam saja rasanya apa lagi saat Kean semakin jauh menyapa leher jenjangnya, seperti ada aliran listrik yang membuat tubuhnya bergetar dan bergerak meremang lemas di tempatnya.

"Tera, maafkan aku atas sikapku yang lalu." Bisik Kean di telinga Tera.

"Beri waktu aku untuk belajar mencintai setiap apa yang ada pada dirimu." Ucap Kean lagi lalu menatap dalam Tera yang jujur merasa begitu bingung dengan perasaannya saat ini, bahkan mulutnya tak bisa bersuara saking anehnya rasa yang dia rasakan.

Sahurrrr

Sahurrrr

"Waktu sahur tinggal 15 menit lagi!!"

"Monggo sahurrrr sahurrr!!!"

"Astaghfirullah, Mas kita belum sahur." Tera bangkit saking kagetnya jika waktu sahut tinggal sebentar lagi.

"Ayuk Mas, bentar lagi Imsyak." Tera bahkan langsung meraih jilbabnya asal dan berlari keluar kamar untuk memanaskan makanan.

"Bisa kali Sahurnya kita agak beda." ucap Kean mengacak rambutnya karena sedikit pening.

Di luar Ibu dan adiknya sudah selesai sahur, Tera merasa sedikit malu jika ibunya berpikir yang tidak-tidak tentang dirinya namun sang ibu hanya tersenyum sambil makan.

Kean turun dengan rambut basahnya yah, efek dari tingkahnya tadi membuat dia harus mandi keramas untuk mendinginkan dirinya, dan itu menjadi pusat perhatian sang ibu juga adik-adik Tera.

"Gerah ya kak, kok jam segini udah keramas??" Tanya Adik laki-laki Tera.

"Gerah banget AC-nya rusak soalnya." Jawab Kean tidak bohong tapi juga bukan yang sebenarnya.

Tera bersyukur tak ada sahutan yang lain, buru-buru menyiapkan makan Kean dan dirinya agar tidak kehabisan waktu Sahurnya.

Ibu dan adik-adik pergi setelah selesai untuk gosok gigi tinggal Tera dan Kean saja di meja makan, Tera terus menundukkan kepalanya malu jika teringat apa yang barusan mereka lakukan.

"Ehmm, Kok nunduk terus sih? " Ucap Kean menyerahkan piringnya pada Tera.

"Tera??" Kean memanggil lembut hingga Tera pun menatapnya ragu-ragu.

"Terimakasih untuk hari ini, jaga baik-baik baik-baik dirimu, Aku harus ke apartemen untuk bersiap, karena aku tak bisa mengantarkan dirimu ke sini lagi, Kamu di sini aja ya." Ucap Kean dan entah mengapa Tera merasa ada rasa sedih yang menyusup di hatinya saat dia tak perlu ikut untuk menyiapkan persiapan Kean.

"Aku bisa bantu Mas Kean, nanti aku pulang ke sini naik Taxi." Ucap Tera pelan.

"Ehm, aku akan ke kantor dulu baru ke Jakarta, aku akan sibuk dan tak memperhatikan dirimu nanti, aku takut kamu justru merasa di abaikan." Kata Kean namun yang paling penting Kean ingin puasanya hari ini aman, jika berdua bersama Tera hari ini mungkin Kean akan batal puasa karena isi kepalanya hanya ingin mengulangi yang tadi dia rasakan sebelum sahur.

"Ya udah deh kalau gitu, Mas Kean hati-hati nanti." Ucap Tera mengalah pada akhirnya.

\*

up dikit ya kak jangan lupa jejak manisnya 🙏🙏🙏

1
sitti suharni hermanses
terima kasih cerita yang menarik dari autor cantik
Shakila khanza: terimakasih juga kak🙏🥰
total 1 replies
Heryta Herman
terima kasih thor..
bahagianya kean dan lentera yg kembali sadar,bahagianya kita juga sebagai pembaca ceritamu ini.
Heryta Herman
semoga dukungan semua keluarga kean dan lentera akan membuat segalanya menjadi lbh baik..semangat Kean,ada baby yg harus kamu perhatikan.
semangat juga thor...
Heryta Herman
jangan tamatkan riwayat lentera,kasihan si bucin Kean thor..kasihan juga baby nya...ga kebayang klo sampai baby nya di benci bapaknya sendiri,gara" lentera meninggal.
Heryta Herman
ayo semangat thor...
Heryta Herman
semangat thor💪
Heryta Herman
hihihi...kelakuan si faiza bikin hati senang baca nya...mood booster buat yg baca nih thor...
ayoo semangat thor...
Heryta Herman
ooohhh eupanya si diksa musuh dlm selimut,alasan membantu kean rupanya ada maksud lain,ga taunya ingin menjadi pelakor...
Heryta Herman
kata" kasarmu membawa penyesalan yg tiada berujung kean...istrimu peegi dgn membawa luka di hati...selamat berusaha dgn keras untuk membawa istrimu kembali kean...
Heryta Herman
kamu tetap salah kean.dan salah tetap salah jangan pakai alasan apapun..
Heryta Herman
jangan jadi lelaki pengecut kean.
jangan jadi lelaki nusyuz.
bundamu mencarikan jodoh terbaik untukmu,tdk ada ibu yg mau menjerumuskan anak pada masalah..
Septiani Rahim
Maaf kak di hadits dn di buku2 yg ku baca rombong2an tsb dtang menanyai istri Nabi (Aisyah RA) terkait ibadah yg dijalankan oleh Nabi SAW dn setelah di ceritakan mereka mrsa ibadah yg mereka lakukan slma ini tdk ada apa2nya di banding NABI SAW, lalu kemudian mereka BERNIAT HENDAK menjalankan ibadah2 tsb dengan lebih ekstra dn kebetulan wktu itu Beliau SAW sdh dirumah dn mendengar perkatan2 tamunya yg ingin beribadah lebih (tdk menikah, berpuasa sepanjang hari, dn sholat mlm) lantas kemudian NABI SAW bersabda spt yg kk sebutkan setelah ucapan2 tamunya td... Jd yg ingin sy GARISI disini bhwa org2 yg berkunjung itu blm melakukan ibadah spt yg kk sebutkan melainkan baru hendak berniat untuk melakukan ibadah2 ekstra spt yg disebutkan td tp blm sempat melaksanakannya Nabi SAW sdh mengomentarinya terlebih dahulu.... Afwan kak, hnya berbagi ilmu tdk ada maksud menjatuhkan atau selainnya.🙏♥️
Shakila khanza: masya Allah kak terimakasih... 🙏
total 1 replies
Nifatul Masruro Hikari Masaru
calon istri Beneran kali
Nifatul Masruro Hikari Masaru
zayn jangan jadi kompor
Nifatul Masruro Hikari Masaru
masa sih gak bisa memberikan hati
nissa
awas hamil lagi
nissa
alhamdulila akhir nya lentera sadar juga
nissa
semoga kentera cepat bangun dan baik2 saja kasian si kean
nissa
kasian si kean
moureza
top bgt alur ceritanya,sampai ikutan mewek klo baca
Shakila khanza: terima kasih kak mauren...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!