END
Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.
Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.
Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.
(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)
(Hanya 18+)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 11
[Chapter 11.]
[Membeli Kemampuan Bahasa Jepang.]
[Silahkan Dibaca.]
Andy, yang dipanggil Ibunya. Segera turun, begitupun juga Yui dan Yuka. Sedangkan Amy, sudah duduk di Meja makan dan hanya memakai Pakaian dan ****** *****.
Andy mulai terbiasa dengan kelakuan Tantenya yang bebas. Yah, walaupun masih ada sedikit hawa nafsu yang masih terpancarkan. Ada sebuah ungkapan, Pria itu harus mesum ke Perempuan. Jika tidak berarti Pria tersebut tidak normal / Aneh.
Lalu, Andy duduk dengan santainya. Setelah itu mereka makan bersama. Setelah makan, Yuka dan Yui mengumpulkan Piring dan meletakkan ke Dapur.
“Bagaimana dengan Pelatihannya Andy?.” Ucap Lilia, kepada Andy.
“Itu baik, Bu.” Ucap Andy, menjawab pertanyaan dari Ibunya.
“Syukurlah. Jika sudah, nanti kamu akan masuk ke Sekolah milik Yui dan Yuka.” Ucap Lilia, Andy mengangguk dengan senang. Sedangkan, Amy yang dari tadi diam akhirnya bicara.
“Nah, Andy. Apakah disana kamu menemukan seorang teman?.” Ucap Amy, lalu Andy memandang ke arah Amy, namun tepatnya Gunung kembar yang bergoyang.
“Andy, kemana tatapanmu?.” Ucap Lilia, yang menyadari tatapan Andy, namun menegurnya dengan senyuman, bukan dengan Emosi tinggi. Sedangkan, Amy terkikik melihat Andy yang menatap dirinya.
“Ahh, Maaf Bi- Nee-san. Ya, aku sudah ada teman.” Ucap Andy, sedikit terkejut dan sedikit gugup untuk menjawabnya. Sedangkan Amy dan Lilia tertawa pelan.
“Fufufufu, lucunya dirimu Andy.” Ucap Amy. Lilia mengangguk, sedangkan Andy menundukkan kepalanya.
‘Suatu saat, akan kutaklukan kalian berdua.’ Ucap Andy dalam hati. Lalu, Yui dan Yuka keluar dari dapur dan duduk di tempat makan.
“Nah, Ibu, jangan selalu menggoda Andy.” Ucap Yui, kepada Ibunya. Amy, lalu memandang ke arah Putrinya, lalu tersenyum.
“Yah,mau bagaimana lagi. Soalnya, Andy hanya laki-laki disini, serta dilihat dari tubuhnya sungguh menggoda.” Ucap Amy, Andy memandang ke arah Amy lalu menghela nafas tak berdaya.
“Terserahlah, sesuka kalian. Aku seorang Laki-laki jadi tugasku melindungi senyum keluargaku.” Ucap Andy, semua Perempuan dan Wanita sedikit tersipu.
“Andy, kau dari dulu tidak pernah begitu?.” Ucap Lilia, sedikit terkejut dengan perubahan Anaknya. Andy sendiri juga terkejut, mendengar pertanyaan Ibunya.
‘Apa setelah aku mendapatkan Sistem, Sikapku berubah. Mungkin, itu benar.’ Batin Andy, lalu Amy menyela percakapan.
“Baiklah, waktunya kalian tidur. Besok, kalian masuk.” Ucap Amy. Yui, Yuka, dan Andy mengangguk. Lalu berdiri dan pergi menuju ke kamarnya masing-masing.
Setelah mereka pergi, Amy memandang ke arah Lilia, lalu menarik Lilia ke dalam Kamarnya.
“Bantu aku, Lilia. Ayo kita melakukan bersama, sebenarnya aku takut jika Andy mengetahuinya, dia akan meninggalkan kita. Serta, aku sudah tidak tahan.” Ucap Amy, melepaskan Pakaiannya.
“Bantu aku juga, Kak. Entah kenapa aku juga sudah tidak tahan lagi.” Ucap Lilia,juga melepaskan pakaianny
Lalu, mereka mulai berpelukan dan melakukan hal yang menarik. Tanpa mereka sadari kamar mereka dekat dengan kamar Andy.
Kamar Andy.
“Hmm, aku harus bisa berbahasa Jepang. Nah, Sarah kau ada solusi?.” Ucap Andy.
[Beli Kemampuan Bahasa Jepang.]
“Itu benar juga, berapa harga untuk kemampuan tersebut?.” Ucap Andy.
[Bahasa Jepang : Rp.600.000.]
“Uang ku ada berapa?.” Ucap Andy.
[813.000.]
“Beli.” Ucap Andy.
[Selamat, Tuan membeli Kemampuan Bahasa: Jepang.]
Seketika, Andy mendapatkan pengetahuan tentang bahasa Jepang. Namun, itu hanya penguatan, Andy harus mengasah, agar Kemampuan lebih berkembang.
“Sungguh, menarik.” Ucap Andy, lalu terdengar suara ******* dari kamar sebelah Andy. Yang tak lain kamar Amy.
“Tunggu, kenapa ada Adegan seperti ini.” Ucap Andy, segera berbaring dan menutup telinganya dengan Bantal.
[Tante anda dengan Ibu Anda sedang melaku..]
“Berhenti, berhenti aku paham. Jangan diteruskan.” Ucap Andy, lalu mencoba untuk tidur. Namun, tidak bisa dan akhirnya Andy mendengarkan suara tersebut sampai selesai dan tidak tidur seharian.
Pagi hari.
Andy keluar dengan mata seperti Panda. Lalu, pergi menuju ke Kamar Mandi. Lalu, pergi ke tempat membasuh muka. Andy, membasuh Mukanya dan berkata.
“Bagaimana bisa mereka melakukan hal itu, di dekat Laki-laki yang masih polos seperti diriku.”
[To be Continued.]
Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.
Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.
Thanks you Minna-san.
diam nya berarti iya dan diamnya juga berarti tidak
GK sesuai angan2