NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ratu Mafia

Reinkarnasi Ratu Mafia

Status: tamat
Genre:Misteri / Mafia / Reinkarnasi / Transmigrasi / Tamat
Popularitas:942k
Nilai: 4.8
Nama Author: Eireyynezkim

Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.

Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.

Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5 Penghinaan di Sekolah

Pagi itu, langit mendung seolah mencerminkan suasana hati Aurora—atau lebih tepatnya, Elena Zhao.

Setelah menghadapi Liu Mei dan Zhao Ren, ia kini harus kembali ke tempat lain yang tidak kalah menyebalkan: sekolah.

Dulu, sekolah adalah satu-satunya tempat di mana Elena berpikir ia bisa menemukan kedamaian dari neraka di rumah. Tapi sayangnya, ia justru menemukan neraka yang lain.

Di sekolah, ia bukan hanya ditindas oleh teman-temannya, tetapi juga oleh tunangan resminya, Jiang Han.

Aurora tersenyum dingin saat mengingat pria itu.

Baiklah. Jika mereka ingin bermain permainan ini, aku akan bermain lebih baik dari mereka.

---

Tiba di Sekolah

Elena Zhao—sekarang Aurora—melangkah melewati gerbang sekolah dengan tenang. Ia mengenakan seragam SMA bergaya elitis dengan blazer hitam, rok lipit selutut, dan sepatu kulit hitam mengkilap.

Dulu, tubuh ini selalu berjalan dengan kepala tertunduk, berusaha tidak menarik perhatian.

Tapi hari ini berbeda.

Langkahnya tenang, tegap, dan penuh percaya diri.

Murid-murid yang mengenalnya mulai berbisik di belakangnya.

“Hei, bukankah itu Elena Zhao?”

“Apa dia tidak malu kembali ke sekolah setelah apa yang terjadi kemarin?”

“Apa dia sudah lupa bagaimana Jiang Han mempermalukannya?”

Aurora tidak memedulikan mereka.

Dulu, kata-kata itu akan menghancurkan Elena. Tapi sekarang?

Mereka hanyalah suara latar belakang yang tidak berarti.

---

Bertemu dengan Shen Yue

Saat Aurora baru saja tiba di lorong utama, seorang gadis dengan rambut panjang bergelombang dan seragam yang dikenakan sedikit lebih ketat mendekatinya dengan langkah angkuh.

Shen Yue.

Ratu sekolah, si gadis kaya yang selalu haus perhatian, dan orang yang paling membenci Elena.

Di belakangnya, beberapa gadis pengikut setianya berdiri sambil tertawa kecil, siap menikmati drama pagi ini.

Shen Yue melipat tangan di dada, menatap Aurora dengan ekspresi mengejek.

“Elena Zhao,” katanya dengan nada manis yang palsu. “Aku benar-benar tidak menyangka kau masih berani datang ke sekolah setelah insiden kemarin.”

Aurora hanya menatapnya tanpa ekspresi.

Dulu, Elena pasti sudah gemetar dan menundukkan kepala.

Tapi sekarang?

Ia hanya menyelipkan tangannya ke saku rok dan menatap Shen Yue dengan mata dingin yang sama seperti saat ia masih menjadi Aurora De Luca.

Shen Yue tampak tidak nyaman sesaat, tapi dengan cepat ia menyembunyikannya di balik senyum sinis.

“Apa? Kau tiba-tiba bisu?” Shen Yue mencibir. “Atau kau hanya sedang berpikir bagaimana cara mempermalukan diri sendiri lagi?”

Gadis-gadis di belakangnya tertawa kecil.

Aurora menghela napas pelan, kemudian berbicara dengan nada santai.

“Shen Yue.”

Nada bicaranya begitu tenang dan rendah, tapi entah kenapa, Shen Yue merasakan sesuatu yang dingin merayap di tulang punggungnya.

“Kenapa wajahmu tegang begitu?” lanjut Aurora, sudut bibirnya sedikit terangkat. “Kau terlihat takut.”

Shen Yue tersentak. “A-Apa?”

“Aku hanya bertanya,” Aurora berkata pelan, matanya menatap langsung ke dalam mata Shen Yue. “Biasanya kau senang sekali berteriak-teriak padaku. Tapi sekarang, suaramu gemetar. Kenapa?”

Gadis-gadis lain saling berpandangan.

Mereka tahu Shen Yue selalu mendominasi Elena Zhao. Tapi hari ini, ada sesuatu yang berbeda.

Sesuatu yang... menakutkan.

Shen Yue menggertakkan giginya, lalu mendekat dan berbisik tajam, “Jangan kira kau bisa berubah hanya karena kau bertingkah sedikit berani. Kau tetaplah sampah yang tidak diinginkan siapa pun.”

Aurora tidak terguncang.

Sebaliknya, ia tersenyum kecil dan mencondongkan tubuhnya mendekati Shen Yue, berbisik di telinganya dengan suara rendah yang hampir seperti desisan.

“Kita lihat siapa yang menjadi sampah, Shen Yue.”

Shen Yue menegang.

Ada sesuatu dalam suara gadis ini yang membuat bulu kuduknya berdiri.

Untuk pertama kalinya, ia merasa...terancam.

---

Jiang Han, Sang Tunangan Pengkhianat

Seolah waktunya tepat, suara familiar terdengar dari ujung lorong.

“Elena.”

Aurora menoleh, dan di sana berdiri **Jiang Han**—pria yang secara teknis masih tunangannya.

Dengan wajah tampan, seragam yang dikenakan sedikit longgar untuk memberi kesan santai, serta tangan yang terselip di saku celananya, Jiang Han terlihat seperti pangeran dari luar.

Tapi Aurora tahu.

Di balik fasadnya, dia hanyalah seorang pengecut yang menikmati penderitaan orang lain.

Jiang Han melangkah mendekat dengan senyum setengah di wajahnya, seolah-olah ia sedang berbicara dengan seseorang yang berada di bawahnya.

“Kudengar kau masih belum menyerah,” katanya dengan nada mengejek. “Apa kau tidak malu setelah apa yang terjadi kemarin?”

Aurora memiringkan kepalanya sedikit. “Kenapa aku harus malu?”

Jiang Han terdiam sesaat.

Biasanya, Elena akan menghindari tatapannya dan berusaha menjelaskan diri. Tapi gadis ini?

Dia justru menatapnya dengan mata penuh penghinaan seolah Jiang Han bukan siapa-siapa baginya.

Gumaman mulai terdengar dari murid-murid di sekitar mereka.

“Apa-apaan ini? Elena tidak terlihat takut sama sekali.”

“Apa dia kena amnesia?”

Jiang Han mengerutkan dahi. “Kau benar-benar tidak tahu malu, ya?”

Aurora hanya tertawa kecil, tetapi tidak ada sedikit pun kehangatan dalam suaranya.

“Tidak tahu malu?” ulangnya. “Seharusnya aku yang mengatakan itu padamu, Jiang Han.”

Kerumunan mulai berbisik lebih keras.

Shen Yue menegang di belakang Jiang Han. “Apa maksudmu?”

Aurora menatap langsung ke mata Jiang Han, senyum dinginnya tidak pernah luntur.

“Kau pria yang suka mempermalukan tunanganmu sendiri di depan umum,” katanya pelan, tapi jelas. “Dan kau masih berani berbicara tentang rasa malu?”

Kerumunan di sekitar mereka langsung terdiam.

Jiang Han mengepalkan tangan. “Elena, jangan berani—”

“Tunggu.” Aurora mengangkat tangannya, menghentikannya. “Aku hanya ingin bertanya sesuatu.”

Semua orang menunggu dengan tegang.

Aurora menyilangkan tangan di dada, lalu berkata dengan suara santai, “Sejak kapan aku menganggapmu sebagai tunanganku?”

Jiang Han terkejut.

Shen Yue terbelalak.

Kerumunan langsung gaduh.

“Apa-apaan ini? Elena menolak Jiang Han?”

“Apa dia sudah gila?”

“Aku pasti salah dengar...”

Tapi Aurora hanya tersenyum dingin.

“Elena Zhao yang dulu mungkin menganggapmu segalanya,” katanya pelan. “Tapi aku?”

Matanya bersinar tajam.

“Aku tidak butuh pria sampah dalam hidupku.”

Dan dengan itu, Aurora berbalik, melangkah pergi tanpa melihat ke belakang.

Ia meninggalkan Jiang Han, Shen Yue, dan semua orang dalam keheningan penuh keterkejutan.

Tapi ini baru permulaan.

Mereka tidak tahu bahwa Elena Zhao yang dulu telah mati, dan sekarang yang berdiri di depan mereka adalah Aurora De Luca.

Dan bagi mereka yang telah menyakitinya...

Neraka baru saja dimulai.

1
rayy syiiruup
nah... aku jg bertanya tanya... otornya kurang konsisten dlm pemilihan tokoh
rayy syiiruup
ibuk tirinya Zhao liying apa liu Mei sih... tokoh nya terlalu sering ganti nama...
Sisilia Hernianti
ceritax bgus cmn bnyk tokohx ..jdi mls bcax
Nurul Fatimah
knp selalu mengulang kata ini blm berakhir, masih ada lagi bla bla bla .🤦
INEM Mariani
Akhirnya para netizen kebingungan mau dibawa kemana alur cerita ini🤭🤭🤭🤭
Ani Maryani
pembalasan sudah d mulai siap siap yg mau d bls
Ani Maryani
keren bls jangan kasian apalagi ibu tirinya apa mungkinn n ya ibu kandung nya elena d bunuh sama ibu tirinya
Ani Maryani
balas zao jangan LM LM
Ani Maryani
kau harus kuat elena untuk balas dendam jangan LM LM bls nya elena supaya jera yg nyakiti mu
Ani Maryani
itu ayah kandung sampai menyakiti anak sendiri mungkin istri barunya pakai ilmu hitam JD otak nya bodoh tapi sekarang bukan lagi elena yg dulu sekarang elena baru yg bisa membalas yg telah nyakiti walaupun ayahnya sendiri balaslah elena jangan ragu
Deana
aku kira beberapa saat tapi elena/Aurora selalu di pakai. kalau boleh saran cukup pakai satu nama kalaupun mau kembali jadi Aurora ubah nama saja. jadi tidak perlu ganti-ganti Aurora/Elena, atu buat nama gabungan.
Ipah
bagus cerita nya
Memyr 67
𝗇𝖺𝗁 𝗄𝖺𝖺𝖺𝗇? 𝖺𝖽𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗅𝖺𝗀𝗂? 𝖻𝖺𝖻𝖺𝗒 𝗍𝗁𝗈𝗋
Memyr 67
𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗅𝖺𝗀𝗂, 𝗂𝗇𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗍𝖾𝗇𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺. 𝗇𝖺𝗆𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺. 𝖾𝗉𝗂𝗌𝗈𝖽𝖾 𝖻𝖾𝗋𝗂𝗄𝗎𝗍𝗇𝗒𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁 𝖽𝖺𝖽𝖺𝗄𝖺𝗇, 𝖺𝗄𝗎 𝖻𝖺𝖻𝖺𝗒
Memyr 67
𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗆𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗐𝖾𝗂, 𝗓𝗁𝖺𝗈 𝗐𝖾𝗂, 𝗑𝗂𝖺𝗈 𝗐𝖾𝗂, 𝗅𝗂 𝗐𝖾𝗂
Memyr 67
𝗂𝗇𝗂 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗓𝗁𝖺𝗈 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗒𝖺? 𝖺𝗐𝖺𝗅 𝖺𝗐𝖺𝗅 𝗓𝗁𝖺𝗈 𝗅𝗂𝗇, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗓𝗁𝖺𝗈 𝗐𝖾𝗂. 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝖼𝖾𝖾𝗂𝗍𝖺 𝗍𝖾𝗇𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺?
Memyr 67
𝗌𝖾𝗆𝖺𝗄𝗂𝗇 𝗄𝖾 𝗌𝗂𝗇𝗂 𝗌𝖾𝗆𝖺𝗄𝗂𝗇 𝗍𝖾𝗀𝖺𝗇𝗀
Aisyah Suyuti
menarik
syoibatul aslamiyah
go elena
mzbnd
Revan?? reinkarnasi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!