Desianna Aiden wanita yang pernah gagal dalam berumah tangga
Anna nama panggilan nya wanita lemah yang harus terlihat baik-baik saja.
Bertemu dengan Angga Iskandar seorang laki-laki yang juga gagal dan mempunyai ego yang sangat buruk tapi dia bisa menutupi nya serapih mungkin.
Anna di anggap Ratu untuk nya tapi itu tidak berlangsung lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Ryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part.25
"apa yang akan kau lakukan di sini? Diam meratapi nasib berharap semua bisa berubah..jangan lari dari masalah Ann hadapi semua nya jangan merasa takut.. Kau harus tau teman teman mu sangat care dengan mu.."terang devan setelah sampai angga terus mengekori anna karena angga yakin kalau devan pergi anna akan meratapi nasib nya.
"aku gak tau harus apa maka nya biarkan aku berpikir dan gak mungkin juga aku menyakiti hati ibu ku."jawab Anna
karena bagi anna ngga mungkin baru menikah jalan satu tahun lebih dia bercerai. Ngga mungkin dia menjadi janda untuk kedua kali nya.
"kalau keputusan mu seperti itu ya sudah.."devan sambil memejam kan mata nya lalu lama lama dia pun tertidur pulas di sopa devan televisi.
"ya ampun kenapa dia tidur di sini!! Kata nya mau balik ke kantor..huuu" anna merasa kesal melihat devan tidur.
"saking aja lo ganteng jadi gak apa apa Lo tidur di sopa.."kekeh anna. "eh tapi tunggu kemana si nathan? Anna berpikir lalu dia melangkah masuk kamar nya untuk beristirahat karena obat yang dia minum bikin mata nya mengantuk.
Devan terbangung dan melihat jam di pergelangan tangan nya.."gila udah jam dua siang aja!! Aku pesan makanan dulu sebelum anna bangun baru aku pergi ke kantor." gumam devan
makanan yang di pesan datang devan meletakan nya di nakas samping tempat tidur anna juga obat demam yang dia beli tadi di apotik.
Devan mengulas senyuman nya lalu menulis di secarik kertas pesan untuk anna agar tidak mencari nya.
(( jangan lupa di makan dan minum obat,, nanti sepulang kantor aku mampir lagi)) devan pun meninggal kan unit anna tanpa suara agar anna tidak terganggu.
Anna bangun meregangkan badan nya tapi tiba tiba dia menggigil lagi. Anna mengambil minum tapi dia memicingkan mata nya ada kotak nasi bento dan juga secarik kertas serta obat.
"oh baik juga dia.. Eh tunggu ini kan nasi? Oh jadi dia yang ngirimin gue makan."anna berpikir sejenak lalu dia mengambil kotak makan tersebut setelah makan anna meminum obat nya.
Tidak lama anna tertidur lagi sambil menggigil karena demam nya kembali naik. Entah jam berapa anna bangun tapi lampu unit nya sudah menyala semua. Anna pun bangun dan duduk di tepian kasur nya. Anna mendengar suara nathan dan juga feby.."apa mereka manusia apa hanya menyerupai manusia ya.."gumam Anna
"lo udah bangun Ann..ayo makan bubur ayam masih hangat nih.!! Badan Lo masih panas juga sih.".. Ayo habis ini kita ke dokter aja."cerocos feby dan nathan sibuk membuatkan anna teh manis panas.
"ann cuci muka lalu minum teh hangat jahe nanti baru makan bubur.."ayo malam ini kita nemenin kamu deh."pinta nathan
"iya bentar gue cuci muka dulu."sahut anna kondisi nya masih lemas hampir aja terjatuh dengan sigap feby menangkap tubuh Anna.
"lo kenapa sampe sakit begini dan terus kenapa lo disini bukan di rumah angga? Panik feby
"udah lah feb.. Anna lagi sakit."celetuk nathan karena nathan tau anna saat ini butuh support teman nya.
"kalian tunggu aja di sopa nanti gue keluar kok.."pengen makan dekat balkon."pinta Anna dan feby serta nathan pun keluar dari kamar anna.