Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

~Yogyakarta~

Alana memasuki kelas nya dengan cemberut, kali ini dia di antar Mamah Ayu kembali ke sekolah nya, padahal Alana ingin sekali dia antar Dita mamah nya sendiri

"Lana? Kamu kenapa?" Tanya teman sebangku nya Alana

"Aku lagi kesal, karena aku di antar Gema lagi ke sekolah" ucap Alana masih saja cemberut

"Emang nya kenapa kalau kamu di antar Gema kamu?" Tanya teman nya Alana

"Ya karena aku iri aja sama kalian yang selalu di anta Mamah nya" ucap Alana

"Gak apa apa Lana, Sasya juga di antar mbak karena Mamah dan Papah Sasya sibuk bekerja" ucap Teman Alana yang ternyata bernama Sasya itu

"Oh iya juga ya, harus nya Lana bersyukur karena masih di antar Gema ke sekolah" ucap Alana

"Ha.. ha.. ha... itu karena kamu anak haram Alana, kata nya kamu anak yang di buang orang tua kandung kamu ya?" Ucap seorang anak laki laki meledek Alana hingga membuat Alana kesal mendengarnya

"Ihhhh... Leon kamu jangan ngomong kaya gitu, kasian Lana" ucap Sasya membela Alana

"Emang nya kenapa? Lana kan emang anak haram" ucap anak laki laki yang bernama Leon itu terus mengejek Alana

Alana marah lalu berjalan menghampiri Leon

"Maksud kamu apa bicara kaya gitu Leon? Kamu terus saja mengejek ku membuat aku merasa marah sama kamu Leon" bentak Alana lalu

"Bruuukk"

Alana mendorong tubuh Leon sampai terjatuh ke lantai

"Kenapa kamu mendorong ku anak haram" teriak Leon marah lalu berdiri dan mendorong kembali tubuh Alana

"Iiihhh Leon kasar sekali sama anak perempuan" ucap Sasya lalu ikut mendorong Leon sampai terjatuh kembali

"Kalian curang ya main keroyokan" teriak Leon marah

"Emang nya kenapa? Kamu takut ya sama kita?" Tanya Alana tersenyum lalu bertos ria dengan Sasya teman sebangku nya itu

"Ha.. ha... makan nya jadi anak laki laki itu gak boleh kasar Leon" ucap Sasya

"Ayo Lana kita duduk lagi, bu guru sudah datang" ajak Sasya pada Alana lalu mereka pun kembali duduk di bangku mereka

Tak berapa lama guru mereka pun masuk ke kelas mereka

"Hallo adek adek semua nya? Hari ini ibu mau kasih pengumuman yang sangat penting  untuk kalian, mau tau gak pengumuman nya apa?" Tanya Bu guru

"Mau Bu Guru...! " teriak anak anak yang berada di kelas itu

"Pengumuman nya adalah saat liburan sekolah nanti, kita jalan jalan ke Ancol, Yeyyyy.... gimana kalian senang tidak?" Tanya Bu Guru tersenyum pada murid murid nya itu

"Yeeeeeyyyy.... senang Bu Guru...." Teriak anak anak di kelas itu dengan penuh semangat

"Bu guru? Ancol itu ada dimana? Jauh tidak?" Tanya Alana dengan wajah polos nya

"Ancol itu ada di jakarta, Nanti kita naik Bus untuk pergi ke sana, gimana? Alana mau ikut tidak?" Tanya Bu Guru tersenyum pada Alana

"Emmmh apa Lana bisa ajak Mamah dan Papah?" Tanya Alana

"Tentu saja Lana, Lana harus di dampingi Mamah dan Papah ya kalau mau pergi ke sana" ucap Bu Guru

"Baik Bu Guru" ucap Alana tersenyum senang

....

Juliet terlihat sibuk melayani Customer yang terus saja berdatangan ke Cafe tempat nya bekerja bersama dengan Albi

Albi tersenyum senang melihat Juliet yang begitu bersemangat dan juga sopan dalam bekerja, Albi sesekali melirik menatap Juliet dan tersenyum pada Juliet begitu pun dengan Juliet yang selalu tersenyum saat melihat Albi

"Gilaaaa... Juliet cantik banget anjirrr...! Bisa bisa nya si sipit mau putusin cewek se cantik Juliet" batin Albi

"Mas Albi kenapa? Kok senyum senyum sendiri kaya gitu?" Tanya Juliet heran

"Ah..  ha.. ha... nggk kok, selesai bekerja kamu mau gak makan malam sama aku di rumah ku?"tanya Albi

"Di... di rumah Mas Albi? Apa tidak apa apa?" tanya Juliet

"Tidak apa apa, kamu juga pasti sudah lama tidak bertemu keluarga ku kan?" Ucap Albi tersenyum pada Juliet

"Tapi... aku malu mas... aku takut ada Nugi..." ucap Juliet menunduk sedih

"Gak ada kok, Si sipit kan masih di Korea, jadi kamu gak usah malu, lagi pula kalau pun bertemu emang nya kenapa? Kamu masih berharap sama Nugi?" Tanya Albi penasaran

"Ihhh... apaan sih mas, ya nggk lah aku itu sudah move on dari anak manja itu, lagi pula cowok playboy seperti dia pasti udah punya pacar baru yang jauh lebih cantik dari pada aku, apalagi cewek korea kan mulus mulus" ucap Juliet tersenyum pada Albi

"Hah syukurlah... jadi gimana? Kamu mau kan mampir ke rumah ku dulu dan ikut makan malam? Kamu harus tau masakan Mamah Ayu itu sangat enak enak loh Jul" ucap Albi

"Mamah Ayu itu Mamah nya Mas Albi ya?" Tanya Juliet

"Iya, Ayah menikah lagi sama Mamah Ayu, dia Wanita yang sangat cantik dan juga baik Jul, aku juga mempunyai adik laki laki dari nya se usia dengan Nugi, tapi agak tua satu tahunan lah dari Nugi" ucap Albi menebak

"Oh ya? Aku baru tau loh Mas, karena waktu aku pacaran dengan Nugi dulu yang aku tau Ibu tiri kalian itu bernama Tante Mirna kalau gak salah" ucap Juliet

"Ah iya, Ayah pernah menikah dengan Tante Mirna hanya saja kamu tau sendiri dia dan anak nya si Yasir itu agak menyebalkan dan selalu memfitnah Nugi sampai sampai aku sendiri pernah ke makan omongan mereka sampai aku pernah membenci Nugi adik ku sendiri Jul" ucap Albi menunduk sedih mengingat kejadian yang dulu dulu

"Iya Mas benar, aku juga merasa seperti itu, Nugi selalu bercerita pada aku dan juga Bimo kalau Ibu tiri nya itu selalu memfitnah nya apalagi kakak tiri nya itu" ucap Juliet mengadu

"Iya, tapi Mamah kita yang sekarang sangat baik dan juga perhatian, bahkan dia sangat menyayangi Alana seperti cucu kandung nya sendiri" ucap Albi tersenyum mengingat kebaikan Mamah tiri nya itu

"Wah beruntung sekali kalau begitu Mas Albi, Nugi dan juga Mbak Dita mendapat Mamah tiri yang Baik, jarang jarang loh Mas ada Ibu tiri yang baik seperti itu, oh iya ngomong ngomong Alana itu siapa Mas? Apa dia anak nya Mbak Dita?" Tanya Juliet penasaran

"I.. iya ha.. ha... ha... nama nya Alana dia anak yang sangat aktif dan banyak bicara kadang ngeselin juga sama seperti Nugi" ucap Albi memberitahu

"Oh ya? Wah aku ingin sekali bertemu dengan Alana, dia pasti sangat cantik ya" tebak Juliet benar benar merasa penasaran