NovelToon NovelToon
You Take My Husband, I Teased Your Sister In Law

You Take My Husband, I Teased Your Sister In Law

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Time Travel / Beda Usia / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Jangan lupa likenya😘
Awal cerita tentang ibu rumah tangga yang bernama Rosella, dia mendapati kalau suaminya yang dia cintai bercumbu dikamar hotel bersama sekertaris pribadi nya.
saat Rosella pergi dari tempat itu, dia yang dikejar oleh suaminya, tiba-tiba sebuah mobil menabrak Rosella dan dia meninggal ditempat kejadian.
Tiba-tiba saja dia mendengar suara tawa dan candaan, saat dia membuka mata dan dia melihat kalau dirinya ada di kelas SMA nya yang dulu.
Saat itu dia belum bertemu dengan suaminya Mario, tapi dia untuk pertama kali nya, dirinya bertemu dengan Martin kakak Mario yang menjadi guru magang disekolah Rosella dulu.
Apakah Rosella akan memperbaiki hubungan dirinya dengan Mario?
atau sebaliknya dia malah memilih pria lain dan tidak mau kembali kepada Mario?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan di club.

Rosella yang berjalan melewati pria asing itu, dia ternyata sedang berjalan mendekati Martin.

Pria asing itu langsung saja menoleh kearah mereka berdua, Rosella yang berdiri disamping Martin.

Lalu dia menggandeng lengan Martin, seperti layaknya sepasang kekasih.

"Sayang, pria ini mau menggodaku! " Ucap Rosella dengan manja pada Martin.

Sedangkan Martin tidak pernah melepaskan pandangan matanya pada Rosella, Martin sepertinya sedang mulai mabuk.

Raut wajahnya berubah menjadi merah, dan pria asing itu langsung pergi setelah melihat Martin.

Setelah pria itu pergi, Rosella melepaskan pegangan tangannya karena dia masih merasa kesal dengan Martin.

Rosella yang hendak pergi meninggalkan Martin yang hanya terdiam sambil memandangnya, Martin lalu menghentikan Rosella yang mau pergi dari sana.

"Tunggu Ros!" Cegah Martin.

Rosella pun membalikkan badannya dan menoleh kearah nya dengan wajah kesal, dia memandang Martin.

Martin yang berjalan terhuyung-huyung kearah Rosella,saat dia sudah mendekati Rosella. Tiba-tiba saja Martin terjatuh dipelukan Rosella, dan sontak saja membuat Rosella terkejut.

Rosella lalu memanggilnya berulangkali, bahkan Rosella mencoba menepuk pundak Martin tapi dia masih tidak menjawab.

Dan tak beberapa lama Anna datang mendekati mereka.

"Siapa pria ini? " Tanya Anna yang penasaran.

"Dia Martin" Jawab Rosella yang kesulitan menopang tubuh Martin yang lebih besar dari dirinya.

"Pak Martin, yang kita kenal itu? " Tanya Anna yang tidak percaya.

"Iya, cepat bantu aku!. Badannya berat sekali! " Seru Rosella yang masih menompang tubuh Martin.

Anna pun membantu Rosella membawa Martin keluar dari club tersebut, lalu menaruh Martin di bangku yang ada didepan club.Dan Anna meninggalkan mereka berdua sebentar, untuk memanggil taksi untuk mengantar pulang Martin.

Rosella yang berusaha membangunkan Martin, tapi dia masih tidak sadarkan diri. Rosella yang berusaha untuk mencari dompet, untuk mencari identitas milik Martin.

Dan itu langsung membuat Martin bangun dan langsung terduduk tegap menghadap Rosella, dan itu membuat Rosella terkejut dan terjatuh didepan Martin.

Aww

"Kamu sudah sadar?" Tanya Rosella yang berusaha bangun.

Tapi saat dia akan berdiri, tiba-tiba Rosella ditarik tangannya oleh Martin.

Sehingga membuat wajah mereka berdua saling berhadapan satu sama lain, kedua mata mereka yang saling berpandangan tanpa bisa berpaling.

"Kamu kemana saja?, aku sudah lama mencarimu. Aku sudah bilang tunggu aku, kenapa kamu malah pergi? " Ucap Martin yang setengah sadar.

Ucapan Martin membuat suasana hati Rosella menjadi gugup.

"A.. pa yang kamu katakan? " Tanya Rosella, yang gugup.

Setelah mengucapkan itu tiba-tiba saja, Martin terjatuh dipelukan Rosella.

Dan dari jauh Anna melihat kedekatan mereka berdua, dia merasa ada sesuatu diantara mereka berdua.

"Jika mereka berdua jadi pasangan akan cocok, yang satu perawat dan yang satunya dokter. Mereka berdua akan menjadi pasangan yang romantis" Pikir Anna sambil tersenyum sendiri.

Anna yang selesai memesankan taksi untuk Martin, dan dia juga punya ide untuk mendekatkan mereka berdua.

Anna lalu berjalan mendekati mereka berdua dan memberitahu kalau taksi yang sudah dipesan sudah datang, lalu Rosella dan Anna berusaha memapah Martin kearah taksi yang sudah mereka pesan.

"Ros sebaiknya kamu antar pak Martin pulang atau antar dia ke hotel terdekat, aku tidak bisa membantumu karena mamaku mengirimkan pesan kalau ayah mencari ku. Jadi jaga pak Martin baik-baik ya! " Ucap Anna.

"Apa maksud mu?, mana mungkin aku sendiri yang melakukannya? " Tanya Rosella yang kebingungan.

Anna yang buru-buru pergi meninggalkan mereka berdua, sambil berteriak meminta maaf pada Rosella.

Dengan terpaksa Rosella yang mengantarkan Martin seorang diri, dengan dibantu oleh supir taksi tersebut.

Di lain tempat.

Fery yang masih ada didalam club, dia mencari keberadaan Martin kemana-mana.

Setelah mencari kedalam club tidak ada, dia lalu menelepon Martin dengan ponselnya.

Fery yang sedang berdiri untuk menunggu Martin mengangkat ponselnya, dan tak beberapa lama Martin mengangkat teleponnya.

📞"Martin kamu dimana?, kenapa pulang tidak memberitahu aku?. Aku capek mencarimu didalam "Ucap Fery yang berbicara tidak ada hentinya.

📞" Anda pasti temannya Martin, dia sekarang sedang mabuk bisa beritahu alamatnya. Kami sedang perjalanan dihotel terdekat, karena tidak tahu harus mengantarnya ke mana? "Ucap Rosella, sambil memberikan Fery penjelasan.

Fery yang kaget ternyata yang mengangkat ponsel Martin adalah seorang wanita.

" Jadi temanku sekarang bersama wanita ke hotel, bodoh!. Kenapa aku malah ganggu mereka? "Suara hati Fery yang merasa canggung.

Saat Fery mau menjawab ucapan Rosella, tiba-tiba saja ponsel Fery kehabisan baterai dan mati.

" Sudah mati, aku mau beritahu alamat Martin. Tapi biarlah, temanku itu bersenang-senang dihotel dengan seorang gadis! "Ucap Fery sambil tersenyum sendiri.

Rosella yang tidak tahu alamat Martin, dia terpaksa mengajak Martin ke hotel terdekat.

Rosella pun memapah Martin masuk kedalam hotel, dan dia memesan kamar untuk dirinya.

Dengan tubuh kecilnya, dia berusaha memapah Martin yang tidak sadarkan diri dari tadi.

Akhirnya mereka berdua sampai dikamar hotel yang dipesan Rosella, setelah sampai didalam Rosella meletakkan tubuh Martin di atas kasur hotel.

Bruk

"Ahh, lelahnya!. Kamu bisa seberat itu sebenarnya makan apa? " Ucap Rosella yang duduk di sebelah Martin sambil mengambil nafas panjang.

Lalu Rosella saat akan beranjak pergi dari sana, tiba-tiba tangan Martin memegangi dirinya dengan erat.

Sehingga Rosella terjatuh di sebelah Martin dan mereka berdua tidur bersebelahan.

Rosella pun menoleh kearah Martin, dia pun kesal kepadanya.

"Apa yang kamu lakukan? " Tanya Rosella yang kesal.

Martin pun juga menghadap dirinya.

"Jangan pergi!, tetaplah bersama ku. Aku sudah bilang tunggu aku, kenapa saat aku kembali kamu tidak ada? " Ucap Martin sambil menatap Rosella.

"Aku juga harus melanjutkan sekolah ku, mana mungkin harus menunggu dirimu. Memangnya kita ada hubungan apa aku harus menunggu mu! " Ucap tegas Rosella.

Martin yang tidak suka dengan ucapan Rosella, dia lalu bangun tepat didepan Rosella yang saat itu sedang tidur disebelahnya.

"Kenapa kamu bicara seperti itu?, gadis nakal!, apa kamu mau buat hatiku jadi campur aduk? " Ucap Martin dengan lembut.

Rosella yang tidak bisa berpikir jernih, karena situasi mereka berdua yang seperti itu membuat Rosella tidak nyaman.

Dia pun mendorong tubuh Martin agar menghindar dari dirinya, karena Martin yang menolak, tiba-tiba saja secara tidak sengaja.

Tubuh Martin jatuh tepat diatas tubuh Rosella dan mereka berdua juga tidak sengaja berciuman.

Dan sontak saja membuat mereka berdua kaget, mata mereka berdua saling melotot satu sama lain.

Karena Martin yang berada di situasi canggung, dia pun berpura-pura tak sadarkan diri dan tidur diatas tubuh Rosella.

"Hah, apa itu tadi?. Martin bangun__, cepat bangun!. Jika tidak kuat minum jangan coba minum-minum seperti ini membuat orang repot saja!" Ucap Rosella yang kesal.

Martin yang tidak tahu bagaimana menghadapi Rosella saat sadar, yang dia pikirkan saat ini hanya pura-pura tidur saja, agar tidak dimarahi Rosella.

"Saat marah gadis ini menakutkan! " Pikir Martin.

1
Vivi Yanti
keren bnget thor crta y seru👍👍👍👍😘😘
gaby
Bakal salah paham neh ayang Martin
Salsabila Arman
lanjut
Ayu Dani
bau bau mau end nih
gaby
Penasaran, ko Deby malah mau njauhin Martin Rosela & ndeketin Mario rosela. Bukannya dia slingkuhan Mario di kehidupan pertama rosela. Sebenernya yg di taksir Deby Martin atau Mario?? Kalo emang alsn Deby cm ga mau ngliat Rosela bahagia, apa alasan dia membenci Rosela, ada dendam apakah?? Karena dimana ada asap di situ ada api
gaby
Aq paham skrg. Penjahatnya sebenarnya dsini Deby bkn Mario. Karena Deby pake atm Mario buat tindakan kejahatannya. Kakek Romeo salah paham ke Mario & menghancurkan Mario. Akhirnya Mario dendam ke Rosella. Kira2 siapa yg akan di pilih Rosella setelah tau benang kusutnya?? Tp sih ketebak endingnya Rosella sm Martin. Yg ga bisa di tebak adl gimana ending nasib Mario. Apa akan dbuat Mario mendapatkan pasangan baru setelah tau kjhtn Deby arau dbuat mati seperti tokoh Erick di bitter sweet
gaby
Aq baru gabung, smoga critanya bagus sperti novel sblmnya
Ayu Dani
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!