NovelToon NovelToon
Ai To Fukushū (Love And Revenge)

Ai To Fukushū (Love And Revenge)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Balas Dendam / CEO / Mata-mata/Agen / Roman-Angst Mafia
Popularitas:48.1k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Berhenti menjadi seorang mata-mata ilegal karena suatu insiden. Akira Nakano memutuskan bekerja sebagai bodyguard pribadi Koji Rodriguez— pemilik perusahaan tambang emas terbesar dan tersukses se-Asia sekaligus seorang mafia. Namun siapa sangka bahwa perusahaan tersebut adalah tempat yang pernah dia bobol sebelumnya saat menjalankan misinya sebagai seorang mata-mata ilegal.

Keadaan menjadi terguncang saat Koji menawarkan lamaran pernikahan kepada Akira selaku status mereka antara seorang bos dan bodyguard nya.

Dan apa jadinya jika sebuah rahasia berhasil mengejutkan mereka berdua disaat semuanya sudah terjadi!!!

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AITOFU — BAB 25

SAKIT HATI ADALAH PENYEBABNYA

Mendengar ucapan Koji, Akira menahan malu, dia hanya merendahkan pandangannya. Sedangkan pria di depannya benar-benar keheranan melihat bodyguardnya itu. -‘Saat bekerja dia terlihat garang, Tapi saat... ,CK lupakan!’ Koji berpaling kesal dengan dirinya sendiri.

Sudah satu tahun dia tidak menjalin hubungan dengan seorang wanita apalagi hubungan fisik, sangat sulit mendapatkan hati seorang Koji jikalau pria itu benar-benar menginginkan nya sendiri.

“Anda... Yakin tidak mau— ” belum sempat selesai, Koji memberikan tatapan tegas sehingga Akira kembali bungkam dan pria itu, dia kembali berpaling ke sisi kiri selama 5 detik.

Saat Koji balik menatap ke arah meja, betapa terkejutnya Koji melihat piring kosong? Ya! Semua piring di atas meja sudah kosong bahkan steak chicken nya pun hilang.

Kontak mata Akira beralih ke arah lainnya, namun di dalam mulutnya nampak penuh hingga ia tutupi dengan tangan nya.

“Jika sudah selesai segeralah ke meja bar.” Pinta Koji beranjak dari duduknya tanpa berkomentar soal kecepatan gerakan makan Akira. Jujur saja, di dalam hatinya, pria itu terkejut.

“Dia kelaparan rupanya.” Gumam Koji tak habis pikir.

Sementara Akira masih berada di tempatnya sambil mengunyah sisa makanan yang masih memenuhi rongga mulutnya itu. Derrtt! Derttt! Suara getaran dari ponsel wanita cantik berponi itu.

Seketika Akira segera mengangkatnya saat tahu, Ino lah yang menelfon. [“hm?”]

[“Apa besok kau cuti? Hari weekend?! ”] ujar Ino terdengar tak sabaran.

[“Mmpp... Aku tidak tahu.”] Jawab Akira mencoba mengunyah makanan sehingga suaranya tak begitu jelas namun Ino masih bisa mendengarnya.

[“ Kau sedang makan ya? Kalau begitu nanti tanyakan saja kepada bosmu dan mari kita bertemu besok! Oke! ”] tak sempat membalas ucapan temannya, Ino mematikan panggilan tersebut.

Tentu saja Akira mendengus kesal. “Ino tidak tahu bagaimana pria bernama Koji itu.” Gerutu Akira yang sebenarnya tak ingin berbelit dengan bos angkuh dan dinginnya itu. Apalah daya sang bodyguard, dia hanya bisa pasrah.

.

.

.

Tak ingin membuang waktu dan membuat bosnya menunggu lama, akhirnya wanita dengan setelan jas hitam itu segera mencari keberadaan meja bar yang dimaksud Koji.

Safir indahnya mencari hingga menemukan sosok pria berambut pirang yang duduk di kursi bar sembari menikmati minumannya di sana. Tempat yang lumayan sepi, mungkin karena tempatnya hanya khusus orang-orang elite saja.

“Tuan Koji!" panggil Akira yang kini sudah berdiri di belakangnya.

Pria itu berbalik badan dengan memutar kursi yang dia duduki sehingga ia dapat melihat Akira yang tengah berdiri dengan rambut terkuncir rendah.

Tak banyak bicara, Koji langsung beranjak dari duduknya dan melengos begitu saja. Dia benar-benar membuat canggung seseorang disekitarnya saja. “Hffuuu— ” hembusan napas Akira yang mencoba sabar.

Sesampainya di luar restoran tepat di samping mobil mewahnya yang terparkir. Koji menatap tegas dengan alis berkerut.

“Kau masih bisa menyetir?” tanya pria itu membuat Akira kebingungan.

“I... Ya, tentu saja.” Jawabnya.

“Berikan kuncinya.” Pinta Koji mengulurkan tangannya kehadapan Akira.

“Tidak perlu Tuan Koji, saya masih bisa menyetir. Anda jangan khawatir.” Balas Akira menunjukkan bahwa dirinya benar-benar sanggup menyetir dalam keadaan selesai makan. Oh ayolah! Semua orang tahu jika seseorang baru saja makan, maka mereka tidak lama akan mengantuk, apalagi perjalanan dari restoran ke Mansion Koji's lumayan jauh.

“Aku tidak ingin mati lebih awal, musuhku masih berkeliaran dan bisnisku juga harus terus berkembang.” Jelas Koji dengan suara dingin dan beratnya, pria itu masih mengulurkan tangan kanannya yang berotot hingga uratnya terlihat jelas di lengan nya yang berkulit Tan itu.

Ya, Koji melepas jas hitamnya, sementara kemeja putih yang dia pakai, lengannya terlingkis hingga ke siku.

“Berikan kuncinya.” Lanjutnya sekali lagi.

Akira benar-benar tak bisa berkutik, ia memberikan kunci canggihnya ke tangan bosnya. Ekspresi wajahnya menunjukkan ketidak setujuan. Sedangkan Koji memperhatikan sekilas wajah bodyguardnya hingga ia segera masuk ke dalam mobil.

...***...

“Aahhhh~ apa kau memakai narkoba?” tanya racau seorang wanita cantik berambut cokelat panjang nan lurus yang tengah bermain panas dengan seorang pria bernama Tomi.

“Untuk apa aku memakai nya? Apa kau kewalahan sayang?!” goda Tomi yang kini masih menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sedikit kasar. Jika kalian bertanya dengan siapa Tomi bermain, maka jawabannya adalah? Kekasihnya.

Si wanita asal Berlin yang baru saja datang karena rindu dengan sang calon suami nya.

Kedua orang tadi berkeringat panas dan bergairah, hingga beberapa menit pelepasan, Tomi langsung ambruk di samping sang kekasih bernama Alexa itu. Keduanya terkekeh kecil sembari berpelukan dengan napas memburu.

“Aku merindukanmu!” ujar Alexa tersenyum mengecup bibir Tomi.

“Bagaimana dengan kabar bosmu?” tanya Alexa. Bukan berarti wanita itu menyukai Koji, dia sudah tahu hubungan Koji dan Tomi— keduanya adalah teman dekat sekaligus rekan kerja.

“Dia masih sama, tapi setidaknya dia lebih membaik daripada satu tahu sebelumnya.” Jawab Tomi menatap langit-langit dengan tangan kanan ia gunakan sebagai bantalannya.

Kalian tidak akan percaya jika keadaan Koji sangat buruk saat dia mendapat kabar kematian dari wanita yang sangat dia cintai, satu-satunya wanita yang akan menjadi keluarganya sekaligus kebahagiaan nya. Jika saja waktu itu Tomi tak menghantam wajahnya habis-habisan, mungkin Koji sudah menjadi pria kecanduan alkohol dan narkotika.

Sangat aneh bukan, pria angkuh, tegas dan dingin seperti Koji bisa terluka habis-habisan hanya karena wanita yang dia cintai meninggal karenanya.

“Aku masih bisa menyetir, jika Anda izinkan—” Akira kembali bungkam saat lagi dan lagi Koji menatapnya penuh peringatan.

Rasanya sangat tidak sopan disaat bosnya menyetir sementara dia hanya duduk diam di sampingnya.

“Ini yang terkahir kali. Kau bekerja dengan aku gaji, bukan kerja paksa. Jika ingin izin makan, maka datanglah kepadaku dan meminta lah izin.” Jelas Koji melirik tajam dengan mata birunya.

Tentu saja Akira hanya diam, dia tak pantas bila harus berdebat dengan bosnya. Itu tidak sopan!

“Itu adalah kesengajaan yang aku lakukan. Maaf Tuan Koji, tapi Anda tidak perlu menawariku makan lagi.” Balas Akira tanpa memandang wajah Koji yang kini menoleh ke arahnya dengan dahi mengernyit.

Melihat ekspresi Akira, kerutan di dahi Koji perlahan mulai hilang. Dia seakan-akan tahu bahwa ada sesuatu yang menimpa bodyguard nya sehingga wanita itu berkata demikian.

“Kau tahu kalau hal itu bisa membahayakan lambung?”

“Iya.” Jawab singkat Akira yang berhasil membuat bungkam seorang Koji.

Akira selalu makan satu hari sekali, meski terkadang dengan jumlah banyak maupun sedikit. Dia tak ingin hidup tenang ketika gagal melindungi adik dan sahabatnya sendiri.

Menyakiti diri sendiri secara perlahan, begitulah keinginan Akira.

1
Tiara Bella
asik pacaran trs.....
Tiara Bella
msh PD menebak" hehehehe....
Tiara Bella
plot twist bngt hihihi....
Fivi Irmasari
tambah penasaran nih thor,klo koji hilang ingatan bisa bisa si si luci ngambil kesempatan
Tiara Bella
msh baca nh sblm TDR.....
Tiara Bella
lanjut....
Tiara Bella
msh penasaran sm orng yg bunuh SM perkosa Izumi siapa....
Four.: siapa hayoo, Koji? Tomi? Ryuu? Shi? atau Kairi?🤭
total 1 replies
Makaristi
karena ada cinta & dendam di hati akira..
makanya dia meninggalkan koji..
dan akira berhrp klu lucy bisa menggantikan mirei..
apakah sprti itu author 😄😀🤭🫢
Four.: 😱😱😱 right!!!
total 1 replies
Novi Atun
Karena Akira mencintai Koji tapi Koji orang dibalik kematian Izumi.
Four.: iyakahhh, udah yakin Koji pelakunya 😩
total 1 replies
Bunga Cendhana
gak sabar nunggu akira hamil🤣🤣.. trus anak nya cadel nyariin bpak nya🤣🤣.. apalagi anak nya cewek keras kepala kek bpak nya🤣
Four.: waduhhh berabe tuhh 😅😁 lucunya kayak Anya nanti 🤭
total 1 replies
Cicih Nurhayani
jngan buat koji lupa ingtan tuh thor...
Cicih Nurhayani: yahhhhh..kali aya thor ada keajaiban gitu.
Four.: keputusan dokternya sudah bulat 😌
total 2 replies
Iren Nursathi
aku mengsyediiiih thor kenapa hrs gituuuuu
Four.: Memang seperti itu 😩
total 1 replies
Atie Mamah Ndit
namanya juga dendam dan cinta, setelah balas dendam pergi bawa cinta...😄😄😄
Four.: itu tahu..
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut...
Tiara Bella
hahaha Ino ternyata....diluar prediksi BMKG wkwkwkkw....
Four.: bisa aja 😅😅
total 1 replies
Tiara Bella
klu GK Akira ya Uno......kynya sih Akira....
Four.: ah, masakkk sihhh/Slight/
total 1 replies
Tiara Bella
Akira ayo babat hbs musuh"mu....
Tiara Bella
yahhh Akira kasian....
Tiara Bella
lanjut.kk....
Tiara Bella
plot twist bngt ini ceritanya....
Four.: iya kahhh, nanti salah lohhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!