Cassandra Zahra Aqila
Wanita cantik berusia 24 tahun, seorang istri dari seorang pengusaha muda yang bernama Damar Aditya Gunawan,
Pernikahan mereka sudah berjalan selama dua tahun dan semua berjalan baik baik saja serta bahagia, kebahagiaan itu pun bertambah karena saat ini Cassandra sedang hamil anak pertama mereka yang berusia 6 bulan.
Tapi kebahagian itu hancur seketika setelah kedatangan adik kandung Casandra yaitu Chelsea Zara Audra yang menjadi duri di dalam rumah tangga nya.
Kehancuran casandra bukan hanya kehilangan suaminya tapi juga kehilangan buah hatinya, yang lebih parah kedua orang tuanya pun tidak membantu nya.
Mampukah Casandra bangkit dari kehancuran dan keterpurukan nya
Serta adakah cinta sejati untuknya
ikuti terus ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari tau
"Siapa aku, aku adalah asisten pribadi mbak Sandra dari sebelum kalian menikah, dan aku lah yang selama ini bersama dia dan akulah yang mendampingi nya aoa kah tau bagaimana mana keadaanya setelah kecelakaan, dia sempat koma lama dia juga lumpuh, sudah luka tubuh luka hatinya lebih parah, dia di khianati suami dan adiknya dia juga kehilangan anaknya belum lagi dia tidak punya siapa siapa orang tuanya pun tidak perduli padanya, hanya aku dan agung yang mendampingi nya bersama Olivia dan via bukan kau atau ayahnya yang berengsek itu, jadi wajar bukan jika aku ikut campur, mbak Sandra sudah menderita banyak dan saat dia sudah akan bahagia kau masih tidak terima dan datang ingin memulai dari nol apa kau gila" ucap Mira marah besar
Casandra pun sudah mengeluarkan air mata, dan menggenggam tangan Elvano erat, Elvano sangat shock mendengar cerita itu betapa bodohnya mantan suami Casandra pikirnya tanpa sadar Elvano memeluk Casandra erat dan tumpah la air mata Casandra di pelukan Elvano,
Banyak pengunjung yang menangis mendengar cerita hidup Casandra
"Nah sekarang kamu sudah tau kan siapa aku, jadi silahkan pergi dari sini jika kamu punya hati dan punya malu" ucap Mira marah, penuh emosi
Damar yang mendengar itu pun terdiam kaku jantung seakan mau terlepas dari tempatnya, apa lagi saat melihat Casandra berpelukan dengan pria lain begitu erat, membuat hatinya sakit tanpa pikir panjang damar pergi dari sana setelah tinggalkan beberapa uang untuk membayar makanya.
Mira di tenangkan oleh agung dan Anis untuk tenang. Setelah tenang Mira mendekati Casandra
"Mbak maaf kan aku yang mengungkit masalalu ini lagi, aku kelepasan saat melihat wajah pria brengsek itu seperti rasa tanpa bersalah, aku muak melihat dia mbak, maafkan Mira" ucap Mira sembari menangis.
Casandra pun melepaskan pelukannya kepada Elvano dan memeluk Mira sedangkan Elvano saat lepas pelukan itu iya merasakan kekosongan, dan ingin mendapatkan pelukan itu lagi.
"Mbak gak papa mir terima kasih sudah mengeluarkan kata kata yang ingin mbak keluarkan tapi gak bisa, terima kasih" ucap Casandra
Setelah tangisan mereka reda mereka meminta maaf pada semua pengunjung atas keributan tadi dan membuat makanan mereka tertunda, untuk semua tamu mengerti dan memaklumi, dan kembali makan sedangkan saat melihat Elvano Casandra jadi salah tingkah karena malu,
"Ehem... Calon istri kamu tidak apa apa ?" tanya elvano dengan menyindir Casandra dengan godaannya
"Maafkan saya tuan telah lancang mengakui anda sebagai calon suami saya dan memeluk anda sampai baju anda basah" ucap casandra menahan malu
"Ya tidak apa, tapi semua orang tuanya kamu adalah calon istri saya dan itu pasti akan terdengar sampai keluarga saya jadi kamu harus tanggung jawab ya dan saya tidak mau tau itu kamu harus bertanggung jawab" jelas Elvano
"Baiklah tuan saya akan tanggung jawab menjelaskan semuanya pada keluarga anda nantinya, sekali lagi saya minta maaf " ucap Casandra
"Baik jika begitu " jawab Elvano
"Jika begitu silahkan kembali makan tuan, hari ini biar saya yang membayar, silahkan pesan lagi, apa yang ingin di tambah tambah," ucap Casandra
"Tidak ada aku sudah kenyang saat mendapat pelukan tadi"Jawab Elvano yang membuat Casandra malu setengah mati.
Setelah makan siang mereka pun berpisah untuk kembali kekantor masing masing,
Di sepanjang jalan Elvano tersenyum senyum sendiri dan itu membuat sang asisten heran, sedangkan Elvano tidak peduli itu dia sedang memikirkan pelukan hangat tadi tapi saat teringat dengan pria bodoh itu wajahnya jadi dingin kembali.
"Adnan selidiki pria tidak tau diri tadi, cari tau semua nya, paling lambat besok sore sudah ada semua datanya" ucap Elvano
"Baik tuan" jawab Adnan singkat, setelah itu tidak ada lagi percakapan apapun
Sore harinya saat Casandra sampai di rumah dia sudah di sambut sang mama dan juga via
"Bunda asa" ucap via
"Assalamualaikum mama, via " ucap Casandra
"Waalaikumsalam sayang" jawab mama kayana
"Waalaikumsalam bunda asa yang cantik" jawab via
"Duh manisnya tuan putri via" ucap Casandra mencium via dengan sayang
setelah itu Casandra memeluk mamanya,
"Mama sudah tau apa yang terjadi sayang, kamu lebih baik mandi dulu ya biar tenang" ucap mama kayana
"Baik ma, Casandra mandi dulu dan via bunda mandi dulu ya" ucap Casandra
"Iya bunda, biar tambah cantik" ucap via semua tertawa
bersambung
