Ketika Permohonan Bumi Di Kabulkan

Hari ini sedang marak sekali orang hilang, bukan hanya orang lokal saja, tapi juga orang wisatawan luar, dan imigran gelap. Mereka sperti di telan bumi, tidak di ketahui keberadaan mereka ada dimana, bahkan bangkainya pun jikalau mereka mati, tidak ditemukan juga.

Aku mengadakan rapat dadakan kepada tim ku, sekalian aku juga ingin memberitahu pada mereka siapa aku sebenarnya. Yuven telah memberikan pengumuman itu pada mereka semua, dan menyuruh Rey untuk berkumpul di ruang dimensi yang dia buat.

“Yuven, kita sudah kumpul semua, dimana Zavier, biar aaku jemput dia.” Ucap Rey.

“Tidak usah, aku bisa datang sendiri.” Ucapku masuk ke dalam ruang dimensi.

Semua terkejut melihatku dapat membuat portal sendiri, terlebih lagi Rey. Bagaimana bisa aku membuka portal di ruang dimensi yang Rey buat. Semua akan terjawab di rapat dadakan ini.

“Maaf aku terlambat, tadi baru selesai live streaming.” Ucapku, lalu duduk di kursi meja bundar.

“Zav, kamu kok bisa masuk ke ruang dimensi yang aku buat.” Ucap Res yang sangat terkejut.

“Sebelum aku jawab, ada hal yang harus kalian tahu dulu. Maaf jika aku baru memberitahunya sekarang, karena ini adalah perintah langsung dari tuhan agar aku tidak mengungkap identitasku.” Ucapku.

Yang lain menyimak apa yang aku sampaikan tanpa ada sanggahan.

“Sebenarnya, akulah manusia pertama pilihan tuhan, dan aku adalah salah satu yang unik. Sekarang aku memberitahukan ini karena atas izin tuhan.” Ucapku.

“Pertanyaan pertama yang aku akan jawab. Sebelum Rey datang, di pertarungan pertama kita melawan monster si merah, yang membuat ruang dimensi itu adalah aku. Kemampuan itu baru sekali aku dapatkan, makanya aku tidak sehebat Rey, karena aku belum memperdalam kemampuan itu.”

“Pertanyaan kedua, Rey, aku bahkan tahu kalau kamu membuat 2 ruang dimensi, ruangan satu lagi adalah tempat pribadi kamu kan? Sekarang aku bertanya padamu, apakah kamu tahu atau bisa melihat ruang dimensi yang telah aku buat?” Tanyaku.

“Tidak, aku hanya bisa merasakan dan melihat ruang dimensiku saja.” Jawavb Rey.

“Nah, itulah salah satu keunikanku. Aku bisa melakukan apa yang tidak bisa kamu lakukan.” Ucapku.

Aku menunjukkan kemampuan sayapku dan sudah aku kembangkan pula selama latihan sendiri di ruang dimensi. Ya pasti mereka aku buat terkejut.

“Aku memiliki kemampuan untuk terbang, sayap ini pasti kalian yang berkemampuan tidak asingkan.” Ucapku

“Iya, itu adalah sayap malaikat yang pernah kita temui di dalam mimpi, bedanya mas memiliki satu pasang, sedangkan malaikat itu banyak, yang entah berapa jumlahnya.” Ucap Soleh.

Aku hanya memberitahukan kedua kemampuan itu saja, biar hanya Yuven saja yang mengetahui kalau aku memiliki kemampuan membaca pikiran dan melihat kilasan masa depan,

“Sekarang aku tidak ragu lagi membantu kalian, jika pertempuran terjadi lagi.” Ucapku sambil tersnyum.

“Aku iri sekali pada kalian yang memiliki kemampuan, aku merasa tidak berguna sama sekali.” Ucap Tio dalam hatinya.

“Aku ingin menyampaikan kepada kalian, kita disini mempunyai perannya masing - masing, jadi semua anggota itu berguna.” Ucapku.

Sekarang rapat sebenarnya kami mulai, topik kami adalah mengusut perdagangan manusia. Aku curiga ini adalah perbuatan si merah, melihat mereka memerlukan tumbal atas kekuatan yang mereka dapatkan dari iblis.

“Benar mas, mayat mereka pun jika mereka matipun tidak di temukan, pasti ada hubunganya dengan si merah itu.” Ucap Umar.

“Hanifa, Elena, aku minta tolong pada kalian berdua untuk mencari pejabat yang bermasalah dan posisinya sangat kuat. Aku yakin pelakunya mereka.” Ucapku.

“Siap kak.” Ucap Hanifa.

“Lalu, Yuven. Setelah nama – nama target kita telah ditentukan, aku ingin kamu cari tahu kegiatan mereka satu persatu, kali saja kita mendapatkan petunjuk. Aku meminta kamu, karena kamu bisa beradapatsi dengan lingkungan, tapi harus tetap berhati – hati, karena mereka pasti bisa merasakan aura kamu.” Ucapku.

“Baik bos.” Ucap Yuven dengan tegas.

“Lalu, Irvan, Umar, Tio, dan Intan, aku tahu kalian pahan dengan teknologi canggih, aku mau kalian mencari alat yang dapat mendukung misi kita, apa pun itu, seperti misi mata – mata dan lain – lain, kalian paham kan yang aku maksud?” Tanyaku.

“Lalu Rey, Soleh, dan Rendy, aku mau kalian mempersiapkan ruang dimensi untuk lahan pertanian, buat yang banyak dan seluas mungkin, lalu juga buat ruangan khusus untuk menyimpan persediaan makanan dan obat – obatan.” Ucapku.

“Itu semua untuk apa mas?” Tanya Rey.

“Aku belum bisa jawab pertanyaanmu itu, yang aku bisa pastikan, suatu saat kalian akan tahu.” Ucapku.

Mereka mengerti dan tidak bertanya lagi tentang hal itu.

“Zavier aku dan Hanifa sudah mendapatkan 9 nama pejabat dengan kasus aneh, selain itu mereka kebal hukum, dan menjabat sudah lebih dari 2 periode.” Ucap Elena.

“Coba kamu jabarkan pada kami perbuatan mereka.” Ucapku.

“Peringkat pertama ada Rani, dia ketua DPR RX. Dia selalu membuat kebijakan yang aneh, membuat rakyat tercekik dengan aturan UU. Dia juga anak dari parta sapi cilik, partai terbesar di Negara X.” Ucap Elena.

“Kedua ada salah satu mentri yang dicap sebagai mentri abadi, Sari. Banyak tuduhan kalau dia mencari keuntuntungan untuk dirinya sendiri, seperti bisnis tambang, bisnis kesehatan, dan masih banyak lagi. Dia seperti pemimpin kedua di Negara ini, merasa dirinya kebal hukum, jadi sikap kesombongannya tinggi.

“Ketiga ada direktur beacuki RX, Sulani, yang sekarang sedang viral, karena pajak barang luar negeri yang gak ngotak, membuat rakyat sulit untuk bertransaksi jual beli di luar negeri. Bahkan barang sitaannya di lelang dan dipakai untuk kepentingan pribadi, dan di tambah baru – baru ini viral barang sitaan di berikan kepada anaknya.” Ucap Hanifa.

“Keempat dari kepolisian RX, Rendra. Kepolisian di bawah pimpinannya sangat buruk, banyak kasus yang tengah viral, seperti pengedaran narkoba ada dibawah naungan kepolisian, pembunuhan anak dibawah umur oleh oknum kepolisian, tidak adil, hukum tajam ke bawah, dan tumpul ke atas.” Ucap Elena.

“Kelima, Gubernur, di provinsi X, Nedi. Dia telah menggelapkan anggaran yang sangat besar, sehingga pembanguan daerah sana kecil, banyak orang miskin berkeliaran, dan dia kebal hukum, padahal dia melakukannya terang – terangan, tapi kasusnya selalu ngegantung, entah bagaimana dia melakukan itu.” Ucap Hanifa

“Kenam, Mafia Negara X, dia sangat terkenal dengan kebrutalannya, dia anti kritik, jika ada yang berani mengkritiknya, sudah pasti dia mati. Dia juga salah satu pengedar narkoba juga, lalu isunya dia termasuk salah satu sindikat perdagangan manusia.” Ucap Elena

“Ketujuh, Kedelapan, Kesembilan adalah 3 serangkai perusahaan terbesar di Negara X, Samsul, Aris, dan Demian. Mereka adalah 3 pengusaha terbesar di Negara X. Mereka bergerak di bidang pertambangan, Samsul tambang Nikel, terjerat kasus korupsi sebesar 721 juta dolar, Aris tambang batu bara terjerat kasus korupsi sebesar 900 juta dolar, dan Demian tambang mas, terjerat kasus korupsi sebesar 2 miliar dolar. Dan kasus mereka ngegantung, tidak ada kelanjutan karena tidak di bahas lagi di media sosial apapun, karena kasus tersebut dialihkan dengan kasus pembunuhan Ina yang 10 tahun belum kelar.” Ucap Hanifa.

Bukan hanya mereka bersembilan, pasti masih banyak lagi bawahan – bahwahannya yang menjadi pengikut iblis. Aku semakin takut, semakin dekat waktu bumi membinasakan manusia, semakin banyak kerusakan yang akan terjadi di dunia ini.